Anda di halaman 1dari 8

Sejarah perjuangan umat islam di indonesia

Aqidah adalah landasan hidup benar dan hidup itu perjuangan. hidup itu beramal dengan landasan
aqidah atau aqidah sebagai dasar juang / dasar perjuangan.

Aqidah adalah rububiyah uluhiyah dan mulkiyah Allah.

Pola juang harus berpola sunnah. Pola hijrah dan pola Furqon. Melalui tahapan amanu ,hajaru dan
Jahadu.

Sejarah adalah peristiwa yang sudah pasti kejadiannya di waktu lampau. Sejarah berasal dari kata
Sajaroh yang artinya pohon.

Sejarah meliputi

 Peristiwa
 pelaku
 waktu
 tempat.

Fungsi Sejarah Yaitu

 sebagai akidah ( 11:120 )


 sebagai peneguh jiwa,ibroh (12:111)
 sebagai pelajaran bagi orang yang berakal,
 uswah (33:21) sebagai contoh atau panduan yang baik dan
 Rahmat (12:111)sebagai kasih sayang Allah (kemenangan, kekalahan menjadi kasih sayang
Allah )

Esensi sejarah yaitu misi ilahi sepanjang masa ( 2:30 / 48: 28 ) perjuangan sepanjang masa. yang
akan mengeluarkan manusia dari dzulumat atau kegelapan menuju ke nur atau cahaya(Islam).

Sejarah Islam adalah revolusi Islam. Revolusi Islam cara Rasulullah. (At-Taghir 13 : 11, Revolusi 2 :
287) dengan pola hijrah atau Furqon(pembeda), dengan tahapan amanu wa hajaru dan jahadu. Sifat
revolusi Islam itu memperbaiki bukan merusak. " Penegakan adinul Islam oleh Rasulullah
Muhammad Saw dan khilafah Rasyidah abad 7 adalah gerakan perubahan atau revolusi perjuangan
Islam sebagai uswah ( contoh ) dan ittiba ( diikuti ).
Peradaban Islam

Tokoh Sejarah Rentang Waktu Pusat Pemerintahan Total Waktu

Rosululloh SAW 1 N-11H/610-632 M Madinah 23 Tahun

Khalifah Rasyidah

Abu Bakar As Shidiq 11-13 H/632-634 M Madinah 2 Tahun

Umar bin Khattab 13-24 H/634-644 M Madinah 10 Tahun

Usman bin Affan 24-63 H/644-656 M Madinah 12 Tahun

Ali bin Abi Thalib 36-41 H/656-661 M Kuffah/irak 5 Tahun

Ummayah

Ummayah 1 41-133 H/661-750 M Damaskus 89 Tahun

Ummayah 2 92-422 H/711-1031 M Qurtubah/Cordova 320 Tahun

Abbasiyah

Abbasiyah 1 133-149 H/750-766 M Al Khuffah 16 Tahun

Abbasiyah 2 149-657 H/766-1258 M Baghdad 492 Tahun

khalifah Fatimiyah 358-566 H/969-1107 M Kairo 202 Tahun

Khalifah Ustmaniyah 446-1342H/1055-1924 M Angkara/Turki 869 Tahun

Total 1352 Tahun Hijriyah/1314 Tahun Masehi/14 Abad

Kerajaan Islam Di Nusantara

1. Sumatra Kalimantan

Kesultanan Juempa 777M Kesultanan Pasir 1515 M

Kesultanan Peurlak 840 M Kesultanan Banjar 1526 M

Kesultanan Samudra Pasai 1267 M

Kesultanan Aceh Darussalam 1514 M Sulawesi

Kesultanan Pagaruyung 1347 M Kesultanan Gowa 1605 M

Kesultanan Buton 1511 M


Jawa

Kesultanan Cirebon 1430 M Maluku - Papua

Kesultanan Demak 1500 M Kesultanan Ternate(utara) 1486 M

Kesultanan Pajang 1550 M Kesultanan Tidore(selatan) 1495 M

Kesultanan Mataram 1596 M

Kesultanan Ngayogyakarta 1755 M

Kesultanan Surakarta 1755 M

Kesultanan Banten 1526 M

2. Perkembangan sistem politik Islam di nusantara.


 Nubuwwah Dan Khilafah 611-634-661 M abad VII dan perkembangannya
 dakwah islam ke nusantara pada abad ke-7 Masehi
sistem politik Islam di nusantara berdiri dalam format kerajaan atau kesultanan
Nusantara Islam kesultanan-kesultanan Islam di nusantara abad VII - XVI
 baldatun toyyibatun warobbun Ghofur (negeri yang baik dan kekuasaan Allah tegak
berdaulat dengan sempurna ) QS As Saba :15.

Ekspansi imperialisme vs perjuangan umat Islam.

Latar belakang :

 Pembebasan konstantinopel abad 15 ( 1453 M ) oleh Muhammad al-fatih (perubahan


peradaban barat).
 perjanjian tordesillas 1494 M melahirkan gerakan imperialisme atau penjajahan

misi imperialisme 3G memasuki wilayah kekuasaan Islam di Indonesia. Glory ( kekuasaan )


golden ( kejayaan )gospel ( penyebaran )

Imperialisme kolonialisme ( devide at impera ) sistem adu Domba dan memecah belah. vs
perjuangan mempertahankan eksistensi kekuasaan Islam ( XVI-XIX ) dengan berjuang melawan
penjajah.

babak baru kolonialisme atas nama pemerintahan Hindia Belanda melalui perusahaan dagang VOC
(Vereenigne Oostindische Compagnie ). kerajaan Belanda berkuasa di nusantara atas nama
pemerintah Hindia Belanda 1890-1942

 sistem pemerintahan : feodalisme (birokrasi)


 sistem ekonomi : liberalisme (bebas)
 sosial politik : politik etis (balas budi)Edukasi, transmigrasi dan irigrasi.( penjajahan
Belanda atau kepentingan Belanda.)
 depolitisasi Islam (menghilangkan kekuasaan Islam)

Politik kolonialisme adalah politik pendudukan

Politik imperialisme adalah politik penegakan hukum


Politik Islam Hindia Belanda ( the politisasi Islam ) karya Christian Snouck Hurgronje.

“ saya masuk Islam hanya pura-pura inilah satu-satunya jalan agar saya bisa diterima masyarakat
Indonesia yang fanatik.”

Point deklarasi :

 Terhadap dogma dan perintah hukum murni pemerintah hendaknya bersikap netral.
 Perkawinan dan pembagian warisan dalam Islam menuntut penghormatan.
 Tiada satupun bentuk pan Islam (khilafah) boleh diterima oleh kekuasaan Eropa.

Menghasilkan bangsa yang terjajah dan umat yang terpecah.

3. Perjuangan umat Islam bangsa Indonesia abad 20. Kebangkitan umat Islam dalam meraih
kembali kedaulatan.

K.H. samanhudi mendirikan SDI (16-10-1905)

 Prinsip organisasi Islam


 Sifat organisasi modern
 Cita-cita organisasi tegaknya Alquran dan Sunnah
 Konsentrasi gerakan ekonomi dan keagamaan

SDI (serikat dagang Islam)(1905) Wadah persatuan umat Islam atau dakwah nasional.

SI (Serikat Islam ) (1912)

CSI ( Central Serikat Islam ) (1916)

PSI (Partai Sarikat Islam )(1920)

PSIHT (Partai Serikat Islam Hindia Timur )(1923)

PSII (Partai Serikat Islam Indonesia )(1929)

H.O.S Cokroaminoto SI ( 10-9-1912 )

 prinsip organisasi Islam


 perjuangan sifat organisasi
 cita-cita organisasi tegaknya Alquran dan Sunnah

konsentrasi gerakan  sosial dan politik

Kiprah SI

1916  zelf bestuur / berpemerintahan sendiri

1917 lahir Program Azaz

1931  Tafsir Program Azaz dan program Tandhim

Program asas

 Persatuan umat
 Kemerdekaan umat ( Nasional Vrijhheaid )
 Sifat negara (Staat) dan pemerintahan
 Penghidupan ekonomi
 Keadaan dan derajat manusia di dalam pergaulan hidup bersama dan di dalam hukum
 Kemerdekaan sejati (Khilafah)

4 Tahap Perjuangan

 Persatuan umat Islam


 Kemerdekaan Bangsa
 Pemerintah Islam ( Kemerdekaan umat )
 Kemerdekaan Sejati ( Khilafah Fil Ardh )

Program tandhim (perlawanan, persaudaraan, gerak perlawanan)

1. Berdasarkan kepada bersih-bersih tauhid

2. Berdasarkan kepada ilmu ( Wetenshap )

3. Berdasarkan kepada Siyasah ( Politik )

Jumlah Keanggotaan SI

 Tahun 1915 : 500.000 orang


 Tahun 1916 : 800.000 orang
 Tahun 1919 : 2.000.000 orang

Kaderisasi pemuda yang di kemudian hari menjadi tokoh-tokoh besar pergerakan Indonesia.

 Semaun ( 1889-1971)
 Muso (1897-1948)
 Alimin (1889-1964)
 Soekarno (1901-1970)
 Kartosuwiryo (1905-1962)
 Abikusno ( 1897-1968)

Infiltrasi ideologi

Utusan Belanda infiltrasi ideologi ke Serikat Islam oleh Adolf Baars dan Sneeveliet menghasilkan :

Semaun,Alimin,Darsono membawa komunisme dan yang kemudian hari menjadi PKI.

Soekarno membawa ideologi nasionalisme yang kemudian hari menjadi PNI.(marhaenisme)

1. Perjuangan umat Islam bangsa Indonesia 1936-1942

Kongres PSII tahun 1936 abikusno ketua dan Kartosuwiryo ketua muda/wakil

 ditetapkannya hijrah sebagai asas dan politik resmi PSII


 kepada SM Kartosuwiryo menyusun brosur sikap hijrah
 Menugaskan kepada SM Kartosuwiryo untuk mendirikan lembaga pendidikan kader PSII

Sikap hijrah melahirkan 2 gerakan politik

1. Gerakan politik Islam hijrah non parlemen


 Melahirkan KPK (komite pembela kebenaran)
 Institusi sufah kaderisasi dan pengkondisian wilayah basis

2. Gerakan politik Islam parlemen non hijrah


 Melahirkan kan GAPPI dan BPUPKI pengkondisian masa

Masyumi 45 bergabung menjadi persatuan gerakan hijrah dan parlemen

3. Revolusi kemerdekaan Indonesia

Perjuangan umat Islam bangsa Indonesia 1942 -1945

Politik penjajahan Jepang

 depolitisasi  pembubaran gappi dan pembekuan organisasi politik


 nipponisasi  pembentukan ormas-ormas Jepang (Jawa hokokai, putera, gerakan
3A( Tiga A adalah propaganda dari Kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II
yaitu "Nippon Pemimpin Asia", "Nippon Pelindung Asia" dan "Nippon Cahaya Asia".
Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 Maret 1942), Masyumi)

4. Revolusi nasional- revolusi Islam ( 1945 -1948)

Masyumi dibentuk di Jogjakarta 7 November 1945

Dengan Hizbullah dan Sabilillah sebagai sayap militer,Haluan politik Islam

Peristiwa 10 November 1945 Belanda come back (NICA) September 1945

Konsolidasi kekuatan umat Islam di Jawa barat dengan membentuk DMOI pada akhir 1946

Perjanjian Linggarjati 25 Maret 1947-Belanda khianat

Agresi militer Belanda 1( 7 Juli 1947)

Masyumi cabang Garut diubah menjadi DPOI

Akibat dampak dari perjanjian renville

5. Revolusi Islam 1945-1949

Kongres Cisayong (Februari 1948) menghasilkan

 majelis Islam (MI)


 kepemimpinan sistem imamah
 pembentukan lembaga militer

17 Februari 1948 merupakan karunia Allah #1 yang terjadi di gunung cupu yaitu hari angkat
senjata

kongres Cipeundeuy maret 1948 Bantarujeg

 Pengukuhan hasil kongres Cisayong dan program politik umat Islam

kongres pangrumasan-cijoho-Mei 1948

 DI.DII.DIII
 DEWAN IMAMAH
 MENYUSUN QANUN ASASI (UNDANG-UNDANG DASAR)
Agresi militer Belanda 2 ( Desember 1948)

Melahirkan perjanjian Roem royen statement 7 Mei 1949

Konferensi meja bundar KMB Agustus 1949 sampai 27 Desember 1949 untuk membicarakan nasib
Indonesia

Sementara itu di nusantara terjadi gezag en regeering vacum yaitu kekosongan pemerintahan atau
kekuasaan sehingga dimanfaatkan untuk proklamasi Negara Islam ( NKA-NII )

6. Pasca proklamasi negara Islam NKA-NII


 Tahun 1952 =>Daud Beureueh memimpin umat Islam di Sumatera bergabung dengan
NKA-NII
 Tahun 1953 => Kahar Muzakar umat Islam di Sulawesi bergabung dengan NKA-NII
 Tahun 1954 => Ibnu Hajar memimpin umat Islam di Kalimantan bergabung dengan NKA-
NII
Karakter Ulul albab

 tekun beribadah kepada Allah QS 39: 9


 hanya takut kepada Allah QS 2:97 65:100
 memiliki ilmu dan hikmah QS 3:7, 2:269
 kritis dan teguh pendirian QS 29: 18,2: 179, 5:100
 progresif dalam perjuangan dakwah QS. 13 : 19-22

Peringatan

“ Tetaplah berada dalam barisan pejuang Agama Tauhid dan jadilah aktor terdepan karena
kita adalah aktor sejarah di masa kini !! “

“ Jadilah Ulul Albab yang dapat mengambil pelajaran dari peristiwa sejarah. Ikuti Sunnah agar
mendapat rahmat Allah di masa kini dan masa yang akan datang sehingga turun karunia Allah
yakni futuhnya Islam di bumi indonesia ini.”

Anda mungkin juga menyukai