Anda di halaman 1dari 12

Contoh Latihan soal dan Jawaban Bab Zat Aditif dan Zat

Adiktif Kelas 8 SMP Semester 1 Kurtilas Terbaru


 Contoh Latihan soal dan Jawaban Bab Zat Aditif dan Zat Adiktif Kelas 8 SMP Semester 1 Kurtilas
Terbaru 

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!


1.    Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang diijinkan adalah...
a. hijau FCF                 c. orange RN
b. auramine                 d. metanil Yellow
2. Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah....
a. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
c. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar
d. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah
banyak
3. Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
c. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan
d. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
4. Pemanis buatan yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita penyakit
tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit tersebut diantaranya adalah....
a. kanker                     c. diabetes melitus
b. tekanan darah tinggi             d. diabetes insipidus
5.Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas tetapi penggunaannya harus dibatasi. Bahan
campuran yang dapat menggantikan rasa dari MSG adalah....
a. garam dan serbuk lada             c. garam dan asam
b. gula dan asam                d. gula dan garam
6. Efek umum yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi teh adalah....
a. kepala pusing                 c. tangan dan kaki kesemutan
b. sering buang air kecil             d. tekanan darah naik
7. Banyak orang menjadi kecanduan setelah meminum kopi, karena kopi....
a. mengadung bahan adiktif yang termasuk psikotropika
b. mengandung bahan yang bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c. mengandung bahan adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d. sangat nikmat dikonsumsi karena rasanya yang manis

8. Ikan adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, ikan
mudah sekali busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang tepat adalah ....
a. pendinginan, pengasapan dan penambahan enzim
b.  pengeringan, pembekuan dan penambahan gula
c. pendinginan, pengalengan dan penambahan garam
d. pengalengan, pengeringan dan penambahan enzim
9. Gejala psikis orang yang menggunakan opium adalah....
a. timbul masalah pada kulit hidung dan mulut
b. mual, muntah, dan konstipasi atau sembelit
c. mulut kering dan warna muka berubah
d. menimbulkan semangat
10. Hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika adalah....
a. mengatasinya dengan menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang
berlebihan

b. datang ke rumah sakit tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika
c. menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya, sehingga rasa sakit akibat kecanduan
akan hilang
d. mengurangi dosis penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri
B. Jawablah soal berikut dengan benar!
1.    Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2.    Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi teh dan kopi!
3.    Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya? Jelaskan jawab-an kamu!
4.    Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran narkoba di Indonesia?
5.    Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan
narkoba, padahal gejala kecanduan narkoba sangat menyakit¬kan?
6.    Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok pada kesehatan sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh
sebatang rokok. Uraikan dampak negatif rokok terhadap aspek kesehatan.
C. Kerjakan tugas berikut dengan benar!
Suatu uji bahan pewarna makanan dilakukan pada produk makanan yang dijual di pinggir jalan.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, ternyata beberapa jenis produk mengandung pewarna yang tidak
diijinkan yaitu pewarna tekstil. Menurut pendapat kamu:
1.    Bagaimana kelayakan produk tersebut sebagai bahan makanan?
2.    Bagaimanakah solusi yang dapat ditempuh oleh siswa, badan POM, dan kepolisian agar tidak
terjadi penyalahagunaan bahan seperti ini?

Kunci Jawaban
Bagian A
1. A         6. B
2. C         7. C
3. B         8. C
4. C         9. D
5. D         10. B
Bagian B
1. Pewarna, pengawet, pemanis, penguat rasa, pemberi aroma.
2. Dampak positif teh: sebagai anti oksidan
Dampak negatif teh: mempengaruhi proses berpikir
Dampak positif kopi: meningkatkan kewaspadaan
Dampak negatif kopi:Menimbulkan kecanduan kafein
3. Karena narkotika dan psikotropika membawa banyak dampak buruk bagi manusia meskipun beberapa
dimanfaatkan sebagai obat.
4. Menetapkan undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para pelaku pengedar narkoba.
5. Membawa orang tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu narkotika agar mendapat terapi tertentu.
6. a. Dari aspek kesehatan
Merokok menyebabkan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit
yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit
jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan
menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang
tertimbun di arteri karena zat nikotin yang ada pada rokok.Bahaya
lain dari rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang
disebabkan oleh rokok yaitu kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker faring dan
laring (kanker tenggorokan), kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker pankreas, dan lain-lain.
Merokok juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan karena mengganggu janin dan rahim bagi ibu
yang menghisapnya. Merokok dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi, asma akut. asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata, perokok
dapat meningkatkan risiko katarak, noda dan membuat gigi kuning, meningkatkan risiko penyakit
periodontal, yang menyebabkan gusi bengkak, bau mulut dan gigi rontok.
b. Dari aspek lingkungan
Asap rokok adalah penyebab utama terjadinya pencemaran udara, lebih dari sumbangan asap
kendaraan dijalan. Reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx,
SOx, dan CO. Reaksi inilah yang kemudian disebut dengan reaksi pembakaran, yang terjadi pada
temperatur tinggi hingga diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada ujung putung rokok yang berkontak
langsung dengan udara.
c. Aspek ekonomi
Kecanduan rokok dapat menjadi salah satu penyebab kemiskinan penduduk Indonesia. Karena banyak
diantara mereka yang sebenarnya punya penghasilan tapi menjadi minus karena dihabiskan untuk
membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang
berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri
yang mengurangi devisa negara.Fakta membuktikan bahwa lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang
setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok.
Bagian C
1. Produk makanan yang mengandung pewarna tekstil dilarang di konsumsi,karena beresiko pada
munculnya berbagai macam penyakit, misalnya kanker sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.
2. Upaya yang dapat dilakukan siswa adalah tidak mengkonsumsi bahan makanan yanng telah terbukti
mengandung pewarna tekstil tersebut. Upaya yang dapat dilakukan  pihak yang berwenang misalnya
badan POM adalah melakukan sosialisasi dan tindakan tegas
pada pelaku-pelaku kecurangan
itulah postingan Contoh Latihan soal dan Jawaban Bab Zat Aditif dan Zat Adiktif Kelas 8 SMP
Semester 1 Kurtilas Terbaru semoga bermanfaat
Contoh soal IPA : Zat adiktif dan zat aditif

Saya akan memberikan contoh soal yang berhubungan dengan post saya sebelmnya yaitu Zat
Adiktif dan Zat Aditif.Berikut ini contoh soal mengenai Zat Adiktif dan Zat Aditif beserta kunci
jawabannya.Untuk materi mengenai zat adiktif dan aditif dapat dilihat di pos saya yang
berjudul Zat Adiktif dan Zat aditif.

Soal :

A. Pilihan Ganda

1. Bahan tambahan pada makanan yang diberikan dengan tujuan menarik perhatian
konsumen,menambah kelezatan,meningkatkan kualitas produk,dan membuat produk lebih
tahan lama,disebut...
A. Zat Adiktif
B. Zat Aditif
C. Psikotropika
D. Penyedap

2. Bahan yang dapat mengakibatkan kecanduan disebut...


A. Zat Adiktif
B. Zat Aditif
C. Psikotropika
D. Penyedap

3. Contoh zat Adiktif Psikotropika yaitu....


A. Teh
B. Opium
C. LSD
D. Nikotin

4. Kekurangan pewarna alami yaitu kecuali....


A. Cenderung memberi rasa aroma khas yang tidak diinginkan
B. Warnanya kurang kuat(Pucat)
C. Macam warnanya Terbatas
D. Tidak Sehat

5. pemanis yang mengandung kalori rendah yaitu...


A. Pemanis buatan
B. Pemanis Alami
C.  Gula tebu
D. Bit

6. Contoh dari hasil pengawetan biologis yaitu...


A. Buah kaleng
B. Tempe
C. Ikan asap
D. Buah kering
7. Berikut ini merupakan contoh pemanis buatan kecuali...
A. Aspartam
B. Sakarin
C. Siklamat
D. Kalium Nitrit

8. Pemanis yang biasa digunakan oleh penderita diabetes adalah...


A. Pemanis buatan
B. Pemanis Alami
C.  Gula tebu
D. Bit

9. Bahan pengawet kimia yang diijinkan BPOM yaitu kecuali...


A.asam benzoat
B. kalsium benzoat
C.kalium nitrit
D. Sodium Nitrit

10. Keunggulan pewarna buatan yaitu kecuali...


A. Warnanya kuat
B. Praktis
C. Sehat
D. Harganya murah

11. Contoh zat pemberi aroma buatan adalah kecuali...


A. Amil kaproat
B. Natrium benzoat
C. Etil butirat
D. Metil antranilat

12. Opium termasuk ke dalam kelompok...


A. Zat aditif
B. Psikotropika
C. Narkotika
D. Psikotropika dan narkotika

13. Fermentasi atau peragian dan penambahan enzim merupakan pengawetan secara
A. Biologis
B. Kimia
C. Fisik
D. Kimiawi

14. Contoh penyedap rasa alami yaitu kecuali...


A. Ebi
B. Garam
C. Pandan
D. Kaldu

15. Bahan alami yang dapat dijadikan pewarna biru yaitu...


A. Buah murbei
B. Pandan
C. Blackberry
D. Wortel

B. Essay

1. Sebutkan 3 kelebihan pewarna buatan !

2. Tuliskan pengertian zat aditif dan adiktif !

3. Sebutkan 3 contoh penyedap alami !

4. Tuliskan pengelompokan zat adiktif !

5. Apakah kelebihan pemanis buatan?

Kunci jawaban

A. Pilihan ganda
1. B
2. A
3. C
4. D
5. A
6. B
7. D
8. A
9. D
10. C
11. B
12. C
13. A
14. C
15. A

B. Essay

1. -Harganya murah
    -Praktis
   -Warnanya Kuat
   -Warnanya lebih beragam
   -Warnanya tidak rusak oleh pemanasan

2. Zat Aditif adalah bahan tambahan pada makanan yang diberikan dengan tujuan menarik
perhatian konsumen,menambah kelezatan,meningkatkan kualitas produk,dan membuat produk
lebih tahan lama.
Zat Adiktif adalah Bahan yang dapat mengakibatkan kecanduan.

3. Ebi,garam,kaldu
4. Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika,zat adiktif narkotika,zat adiktif psikotropika

5. Rendah kalori

Hanya itu yang dapat saya bagi kali ini.Apabila ada yang ingin ditanyakan dan saran atau kritik
silahkan tulis di kolom komentar.
Ringkasan Materi Zat Aditif dan Adiktif

Zat Aditif adalah bahan tambahan pada makanan yang diberikan dengan tujuan
menarik perhatian konsumen, menambah kelezatan, meningkatkan kualitas
produk, dan membuat produk lebih tahan lama. Sedangkan Zat Adiktif adalah
Bahan yang dapat mengakibatkan kecanduan. 

Ringkasan Materi Zat Aditif dan Adiktif

Zat Aditif
1)  Zat Pewarna

Pemberian makanan pada umumnya agar agar makanan terlihat segar dan menarik sehingga
menimbulkan selera orang untuk memakannya. Jenis-jenis zat pewarna ada 2, yaitu pewarna alami dan
pewarna sintesis. Pewarna alami terbuat dari bagian-bagian tumbuhan tertentu, misalnya warna hijau dari
daun suji atau pandan, warna kuning dari kunyit, warna coklat dari buah coklat, warna merah dari daun
jati, warna oranye dari wortel, dll. Pewarna sintetis misalnya warna merah dari Carmoisine 14720,
Amaranth 16185 dan Erythrosine 45430. Warna oranye dari Sunset Yellow FCF 15985. Warna kuning
dari Tatrazine 19140 dan Quineline Yellow 47005. Warna hijau dari Fast Green FCF 42053. Warna biru
dari Brilliant Blue FCF 42090 dan Indigocarmine 73015. Dan warna ungu dari Violet GB 42640.

Berdasarkan sifat kelarutannya, zat pewarna makanan dikelompokkan menjadi Dye dan Lake. Dye
merupakan zat pewarna makanan yang dapat larut dalam air, biasanya berbentuk serbuk, butiran, pasta,
atau cairan. Lake merupakan gabungan antara zat warna dye dan basa yang dilapisi oleh suatu zat
tertentu.

2)  Zat Pemanis
Zat pemanis berfungsi untuk menambah rasa manis pada makanan dan minuman. Jenis-jenis zat pemanis
ada 2, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami dapat berasal dari kelapa, tebu dan aren.
Selain itu juga terdapat dari buah-buahan dan madu. Zat pemanis juga berfungsi sebagai penghasil energi.
Namun, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan kegemukan dan penyakit kencing manis
(diabetes) karena pemanis alami mengandung kalori yang tinggi. Untuk itu, batasi penggunaan zat
pemanis alami. Pemanis sintetis tidak dapat dicerna tubuh karena tidak menghasilkan energi. Contohnya
ialah : sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam dan dulsin. Walaupun
pemanis sintetis memiliki kelebihan dibandingkan pemanis alami, namun kita tidak boleh menggunakan
secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping.  Misalnya, penggunaan sakarin yang
berlebihan dapat menimbulkan rasa pahit dan menyebabkab tumor pada syaraf kandung kemih.

3) Zat Pengawet

Zat pengawet adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan pada makanan dan minuman agar tetap segar.,
tidak rusak , tidak busuk dan terkena jamur dan bakteri. Kerena penambahan zat aditif, maka makanan
dan minuman akan tahan selama seminggu, sebulan, hingga beberapa tahun. Jenis-jenis zat pengawet ada
2, yaitu pengawet alami dan pengawet sintetis. Pengawet alami, misalnya gula (sukrosa) untuk
mengawetkan buah-buahan dan garam dapur untuk mengawetkan ikan. Pengawet sintetis misalnya asam
cuka sebagai pengawet acar, natrium propionat sebagai pengawet roti atau kue kering. Natrium Benzoat,
asam sitrat dan asam tartrat untuk mengawetkan makanan. Natrium Nitrat untuk menjaga tampilan daging
agar tetap merah. Dan asam Fosfat sebagai pengawet minuman penyegar. Selain itu, ada beberapa
pengawet yang tidak diperbolehkan untuk mengawetkan makanan dan minuman seperti formalin dan
boraks. Bahan tersebut selain menghambat pertumbuhan mikroorganisme juga membuat tekstur makanan
menjadi lebih kenyal. Namun, efek samping yang diperoleh dari kedua pengawet berbahaya tersebut
adalah :

 Gangguan pada sistem syaraf, ginjal, hati dan kulit


 Gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi syaraf pusat
 Terjadinya komplikasi pada otak dan hati
 Menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6
grams

Walaupun tersedia pengawet sintetis, namun di negara maju tetap menggunakan pengawet alami seperti
sinar Ultra Violet (UV), ozon atau pemanasan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat agar makanan
steril tanpa merusak kualitas makanan.
4)  Zat Penyedap Cita Rasa

Zat penyedap rasa ada 2 macam, yaitu penyedap rasa alami dan penyedap rasa sintetis. Penyedap rasa
alami contohnya : cengkeh, pala, merica, ketumbar, laos, cabai, kunyit, bawang, dll. Penyedap rasa
sintetis contohnya : oktil asetat (aroma jeruk), etil butirat (aroma nanas), amil asetat (aroma pisang), dan
amil valerat (aroma apel). Selain itu juga ada monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa pada
makanan. Jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan “Chinese Restaurant Syndrome” yaitu
gangguan kesehatan dimana kepala terasa pusing dan berdenyut, sakit pada dada dan sesak napas. Untuk
menghindarinya, makanlah makanan yang tercantum “tidak mengandung MSG” dalam kemasannya.

Untuk zat-zat aditif sintetik, terdapat aturan penggunaanya yang telah ditetapkan sesuai Acceptable Daily
Intake (ADI) atau jumlah konsumsi zat aditif selama sehari yang diperbolehkan dan aman bagi kesehatan.
Jika mengonsumsinya melebihi ambang batas maka dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan.

Zat Adiktif

Zat adiktif adalah zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan
psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang
brasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi dan menghilangkan rasa sakit dan menimbulkan
ketergantungan. Narkotika menurut tujuan penggunaan terbagi menjadi 3 yaitu :

 Golongan I, narkotika hanya digunakan untuk ilmu pengetahuan dan tidak untuk terapi serta
memiliki potensi sangat tinggi untuk megakibatkan sindrom ketergantungan. 
 Golongan II, narkotika untuk pengobatan yang digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat
digunakan dalam terapi atau tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat untuk
mengakibatkan sindrom ketergantungan. 
 Golongan III, narkotika untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan serta berpotensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan
a) Ganja

Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabinoid. Terbuat dari daun, bunga,
biji dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering. Ganja dipakai dalam
bentuk rokok lintingan, campuran tembakau dan damar ganja.
Akibat penyalahgunaan ganja yaitu, gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, berbicara sendiri,
pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk tapi susah tidur, mata merah dan tak tahan terhadap
cahaya. Tanda-tanda gejala overdosis yaitu, ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tak teratur, napas
tak teratur/tertekan dan gangguan jiwa. Tanda-tanda putus obat yaitu, sukar tidur, hiperaktif dan
hilangnya nafsu makan. 

b) Opium

Opium merupakan narkotika golongan opoioida dan dikenal dengan sebutan candu, morfin, heroin dan
putau. Berasal dari buah Pavaper Sommiverum dan mengandung lebih dari 20 senyawa.

Morfin, sebenarnya digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri penderita kanker. Pemakaian dosis yang
berlebihan dapat mengakibatkan kematian.

Heroin, merupakan senyawa turunan (sintesis) dari morfin yang dikenal dengan nama putau. Kodein,
merupakan senyawa turunan dari morfin namun kemampuan menghilangkan rasa nyerinya lebih kecil dan
efek ketergantungannya juga kecil. Kodein biasanya dipakai dalam obat batuk dan penghilang rasa nyeri.
Akibat penyalahgunaannya yaitu, rasa sering mengantuk, perasaan gembira berlebihan, berbicara sendiri,
cenderung melakukan kerusuhan, merasakan nafas berat dan lemah, pupil mata mengecil, mual, susah
buang air besar dan sulit berfikir. Jika overdosis, akan menyebabkan : tertawa tidak wajar, kulit lembab,
nafas tersenggal-senggal dan menyebabkan kematian. Tanda-tanda putus obat yaitu, sering menguap,
kepala terasa berat, mata besah, hidung berair, nafsu makan hilang, cepat lelah, badan menggigil dan
kejang-kejang. 

c)  Kokain

Kokain berasal dari ekstraksi daun Erythroxylum coca. Zat ini dipakai sebagai anataestik (pembius) dan
efek rangsangan jaringan otak bagian sentral. Akibat pemakaian kokain yaitu, suka bicara, gaduh,
gelisah, detak jantung bertambah, demam nyeri perut, mual, muntah bahkan kematian. 

d) Sedativa dan Hipnotika (penenang)

Beberapa contoh narkotika jenis ini adalah pil KB dan Magadon. Akibat pemakaiannya yaitu, gelisah,
mengamuk, mengantuk, malas, daya fikir menurun, bicara dan tindakan lamban. Jika overdosis,
akibatnya yaitu, gelisah, kendali diri turun,,berbicara yang tidak jelas, sempoyongan, suka bertengkar,
nafas lambat, kesadaran turun, pingsan bahkan kematian. Tanda-tanda putus obat yaitu, gelisah, sukar
tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat, tekanan darah naik dan kejang-kejang.

e) Nikotin
Nikotin yang diisap pada rokok tidak semuanya murni, hal ini dapat menyebabkan meningkatnya
denyut jantung dan tekanan darah, beresiko terkena kanker paru-paru, kaki rapuh, katarak,
gelembung paru-paru melebar (emphysema), jantung koroner, kemandulan dan gangguan
kehamilan.
f)  Alkohol
Alkohol diperoleh melalui proses fermentasi sejumlah bahan seperti beras ketan, singkong dan anggur.
Minuman yang mengandung alkohol biasanya berasal dari fermentasi perasan anggur dan disebut
minuma keras, dikelompokkan menjadi golongan :
 Berkadar alkohol 1-5% (bir) 
 Berkadar alkohol 5-20% (anggur)
 Berkadar alkohol 20-50% (wishky)
Akibat pemakaiannya yaitu, gembira pengendalian diri turun dan muka kemerahan. Jika overdosis
akibatnya yaitu, gelisah, berfikir kacau, kendali turun dan berbicara sendiri. Tanda-tanda putus minum
yaitu, gemetar, muntah, sukar tidur, kejang-kejang dan gangguan jiwa.

Materi terkait :
Psikotropika

Sumber : http://www.dunia-mulyadi.com/2016/01/ringkasan-materi-zat-aditif-
dan-adiktif.html#ixzz64ZV8rczH

Anda mungkin juga menyukai