Pedoman mengenai penghitungan kebutuhan tenaga kerja di Kamar Operasi :

Standar tenaga keperawatan di RS Unram ,(DepKes, 2005)

Dasar perhitungan tenaga keperawatan dikamar operasi

a) Jumlah dan jenis operasi
b) Jumlah kamar operasi
c) Pemakaian kamar operasi
d) Tugas perawat dikamar operasi : Asisten operasi , Instrumentator, Perawat
sirkuler ( 3 orang perawat/tim)
e) Ketergantungan pasien :
 Operasi besar : 5 jam/ 1 operasi
 Operasi sedang : 2 jam/ 1 operasi
 Operasi kecil : 1 Jam/ 1 operasi

(Jml. Jam perawatan/hari x Jml. Operasi) x Jmlh. Perawat dalam tim + 1

Jam kerja efektif/hari

Jumlah pasien yang dilayani instalasi bedah sentral Rs. Unram perhari rata-rata 5 orang
dengan perincian sebagai berikut :
 Operasi besar 3 orang
 Operasi sedang 1 orang
 Operasi kecil 1 orang

Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut :

(3x5 jam) + (1x2 jam) + (1x1 jam)] x 3 = 54 : 7 = 8
7 jam

Jadi jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan di ruang IBS adalah

8 orang, saat ini tenaga perawat bedah di IBS ada 10 orang sehingga sudah mencukupi
untuk kebutuhan tenaga keperawatan.
 f) Ruang Penerimaan dan RR
 Ketergantungan pasien di ruang penerimaan: 15 menit
 Menit Ketergantungan pasien di RR : 60 menit

1,25 x 5 = 0,89
7

g) Perawat Anestesi
(3x5 jam) + (1x2 jam) + (1x1 jam) x 1 = 2,5 + 0,9 = 3,4 orang
7 jam
Saat ini jumlah perawat anastesi yang ada di IBS ada 2 orang sehingga belum
memenuhi standar kebutuhan tenaga keperawatan di bidang anastesi

h) Petugas Administrasi 1 , saat ini petugas administrasi belum ada

RUMUS II

Penghitungan perawat kamar bedah dengan KOREKSI

Rumus :
jml jam kep ×52 mgg ×7 hr × jmlanggota tim × jmlOK
+ Koreksi 10 %
jml mggefektif ×40 jam

Dengan catatan bila tidak ada tenaga CSSD Koreksi menjadi 25%.

Berdasarkan ketentuan rumus-rumus di atas maka IBS RS Universitas Mataram

mengambil pendekatan rumus penghitungan dengan KOREKSI :

8 x 52 x 7 x 4 x 3 = 19656 = 12.2+ 1.2 = 13 orang

40 x 40 1600

Total kebutuhan tenaga di IBS RS Universitas Mataram sejumlah 13 orang.