Anda di halaman 1dari 3

A.

Uraian Bahan
1. Acetaminophen ( FI edisi III, 1979; 37)
Nama Resmi : ACETAMINOPHEUM
Nama Lain : Asetaminophen, paracetamol
RM/BM : C8H9NO2/151,16
Rumus Struktur :

(Pubchem, 2022)
Pemerian : Hablut atau serbuk hablur putih; tidak berbau;
rasa pahit
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian
etanol (95%)p, dalam 13 bagian asteon p,
dalam 40 bagian gliserol p dan dalam 9
bagian pripilenglikol
Khasiat : Analgetikum
Kegunaan : Zat aktif
Penyimpanan : Dalam wadah kering tertutup baik, terlindung
cahaya
Persyaratan kadar : Mengandung tidak kurang dari 98,0% dan
tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2
2. Kafein (FI edisi III, 1979; 175)
Nama Resmi : COFFEINUM
Nama Lain : Kafeina, kafein
RM/BM : C8H10N 4O2/194, 19
Rumus Struktur :

(Pubchem, 2022)
Pemerian : Serbuk atau hablur bentuk jarum mengkilat
biasanya menggumpal; putih; tidak berbau;
rasa pahit
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol
(95%)p; mudah larut dalam kloroform p;
sukar larut dalam eter p
Khasiat : Stimulan syaraf pusat
Kegunaan : Zat aktif
Penyimpanan : Dalam wadah kering tertutup baik
Persyaratan kadar : Mengandung tidak kurang dari 98,0% dan
tidak lebih dari 101,0% C8H10N 4O2
B. Uraian Obat
1. Acetaminophen (Mims, 2022)
Indikasi : Meredakan sakitt kepala, sakit gigi dari
demam (antipiretik dan analgesik)
Dosis : DL = 325-650 mg/-
DM= -/3250 mg
Mekanisme kerja : Sifat antipiretik disebabkan adanya gugus
aminobenzen dan mekanismenya berdasarkan
edek central. PCT memiliki sebuah cicin
tersubstitusi ooleh satu gugus amonia.
Senyawa ini dapat disintesiis dari senyawa
asal yang dititrasikan menggunakan asam
sulfat dan natrum sitrat. Sifat analgesic PCT
dapat menghilangkan rasa nyeri ringan. PCT
menghambat prostaglandin diotak tetapi
sedikir aktivitasnya sebagai penghambat
prostaglandin perifer.
Efek samping : Kerusukan hati dan hipersensitif
Interaksi obat : Pendarahan digunakan dengan walfarin
Golongan obat : Analgesic dan antipiretik

Anda mungkin juga menyukai