ACETAMINOPHENUM
ACETAMINOPHENUM
Asetaminofen
Parasetamol
N- asetil-4-aminofenol
C8H9NO2 BM
151,16
Asetaminofen mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 101,0% C8H9NO2, dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P, dalam
40 bagian gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol P; larut dalam larutan alkali hidroksida.
Khasiat dan penggunaan : Analgetikum (pereda nyeri ringan) dan antipiretikum (menurunkan suhu
tubuh atau penurun demam).
Dosis maksimal per hari parasetamol tidak dicantumkan, tetapi normalnya 3 - 4x sehari. Apabila
parasetamol diberikan secara terus menerus akan menyebabkan hepatotoksik (Kerusakan hati).
monografi salbutamol
Kemurnian : Salbutamol sulfat mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,0 %
(C13H21NO3)2.H2SO4 , dihitung terhadap zat anhidrat
Kelarutan : Mudah dalam air; sukar larut dalam etanol, dalam kloroform dan dalam eter
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya.
GLISERIL GUAIKOLAT
a. Monografi
3-(o-Metoksifenoksi)-1.2-propanadiol
Pemerian : Serbuk hablur, putih sampai agak kelabu; bau khas lemah; rasa pahit
Kelarutan : Larut dalam air, dalam etanol, dalam kloroform dan dalam propilen glikol; agak sukar larut
dalam gliserin.
Syarat kadar : mengandung , tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0% dihitung terhadap
zat yang telah dikeringkan
pH : antara 5 dan 7
Khasiat : Ekspektoran