Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

HASIL KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI


UPT PUSKESMAS KALIGESING

Disusunoleh :
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS KALIGESING

UPT PUSKESMAS KALIGESING


Tahun 2021

- i -
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Kajian Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing


ini, merupakan hasil kajian yang dilaksanakan oleh Tim Manajeman
Puskesmas UPT Puskesmas Kaligesing dan dipaparkan dihadapan
seluruh Karyawan / karyawati UPT Puskesmas Kaligesing serta
mendapatkan masukan guna penyempurnaannya.

Laporan Hasil Kajian Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing


ini disepakati untuk diusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo untuk ditetapkan sebagai struktur organisasi
yang digunakan di UPT Puskesmas Kaligesing.

Disahkan di : Kaligesing
Pada tanggal : 9 Februari 2021

KEPALA UPT PUSKESMAS KALIGESING,

KARDI,SKM.MPH
Pembina
NIP. 19640427 198711 1 001

- ii -
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,


atas rahmat dan hidayahNya, Laporan Hasil Kajian Struktur
Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing ini dapat tersusun sebagai
salah satu upaya untuk mewujudkan Struktur Organisasi
Puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
serta sesuai dengan aturan kebijakan pemerintah yang berlaku.
Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
disampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
pengkajian Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing yang
telah banyak memberikan saran, masukan serta motivasi yang
begitu tinggi.
Berbagai upaya telah dilakukan agar mendapatkan hasil yang
maksimal, namun karena keterbatasan kemampuan yang ada,
sehingga Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan masukan yang bersifat membangun, sangat diharapkan
guna perbaikan laporan ini.
Semoga Hasil Kajian Struktur Organisasi UPT Puskesmas
Kaligesing ini dapat berguna dan bermanfaat dalam mewujudkan
penerapan manajemen Puskesmas yang baik, efektif dan efisien di
UPT Puskesmas Kaligesing.

Kaligesing, 9 Februari 2021

Tim Manajemen Puskesmas


UPT Puskesmas Kaligesing

- iii -
DAFTAR ISI

HalamanJudul …………………………………………………………… i
LembarPengesahan …………………………………………………….. ii
Kata Pengantar …………………………………………………………… iii
Daftar Isi …………………………………………………………………… iv
DaftarLampiran …………………………………………………………. v

Bab I. Pendahuluan …………………………………………………. 1


A. LatarBelakang …………………………………………... 1
B. RumusanMasalah..……………………………………. 2
C. MaksuddanTujuan …………………………………… 2

Bab II. KajianStrukturOrganisasi UPT PuskesmasKutoarjo 3


A. KondisiSaatIni………………………….……………… 3
B. KebijakanPemerintah …………………………………. 4
C. Rekomendasi…………………………………………….. 8

Bab III. Penutup ……………………………………………………….. 1


1
A. Kesimpulan ………………………………………………. 1
1
B. Saran ………………………………………………………. 1
1

Lampiran ………………………………………………………………….. 1
2

- iv -
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Undangan 12

Lampiran 2 DaftarHadir 13

Lampiran 3 Notulen 14

Lampiran 4 MateriKajian 15

Lampiran 5 Foto – fotokegiatan 17

- v -
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama


(FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP). Agar Puskesmas dapat
mengelola upaya kesehatan dengan efektif dan efisien, maka
diperlukan adanya manajemen Puskesmas yang baik dan benar.
Melalui pola penerapan manajemen Puskesmas yang baik dan
benar oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, maka tujuan akhir
pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yaitu masyarakat
Indonesia yang sehat mandiri secara berkeadilan, dipastikan akan
dapat diwujudkan.
Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol
(Planning, Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai
sasaran/tujuan secara efektif dan efesien. Salah satu unsur
penting dalam manajemen Puskesmas adalah Pengorganisasian
Puskesmas, yang secara ringkas tergambar dalam Struktur
Organisasi Puskesmas. Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan
beban kerja Puskesmas.Struktur organisasi Puskesmas
memberikan gambaran secara garis besar tentang :
1. Hirarki garis komando/perintah yang digunakan di Puskesmas
2. Kedudukan, Peran, Tugas dan tanggung jawab bagi pemegang
program atau penanggung jawab kegiatan
3. Alur penerapan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
baik dalam lingkup UPT Puskesmas yang bersangkutan
maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas pokok
masing-masing.
4. Jenis-jenis pelayanan dan unit-unit kerja yang ada di
Puskesmas.
Guna menjamin tersedianya struktur organisasi yang dapat
senantiasa memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta
menjamin legalitas berdasarkan aturan kebijakan yang berlaku
maka Struktur organisasi Puskesmas harus dikaji ulang secara
regular/periodik dan apabila perlu dilakukan perubahan.
Pengkajian struktur organisasi dilakukan dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Hasil capaian kinerja Puskesmas
2. Adanya kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah
dilakukan analisa, dan terdapat rekomendasi untuk dilakukan
perubahan
3. Adanya aturan / kebijakan baru atau adanya perubahan
kebijakan yang berlaku.

- vi -
4. Proses pengkajian struktur organisasi harus melibatkan semua
unsur dalam Tim Manajemen Puskesmas.

B. RUMUSAN MASALAH

Kondisi saat ini di UPT Puskesmas Kaligesing dan kebijakan


terbaru yang ada :

1. Sampai saat ini UPT Puskesmas Kaligesing masih


menggunakan Struktur Organisasi berdasarkan Peraturan
Mentri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, hal ini sebagaimana
tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis (RSB) BLUD UPT
Puskesmas Kaligesing yang disusun tahun 2015 dan
tercantum dalam Rencana Bisnis Anggaran Perubahan (RBA-P)
yang disusun tahun 2021.
2. Berdasarkan Permenkes RI No 43 Tahun 2019 Pola Struktur
Organisasi Puskesmas berbeda dengan Permenkes RI No 75
Tahun 2014.
3. Terbit SK Kadinkes Kab. Purworejo No 188.4/118/2021, diatur
Struktur Organisasi Puskesmas dimana substansi isinya
hampir sama dengan yang terdapat dalam Permenkes RI No 43
Tahun 2019, Perbup Nomor 15 tahun 2021 namun dalam
konsideran SK tidak tercantum Permenkes RI No 43 Tahun
2019. Perbedaannya yaitu adanya PJ. Bangunan Sarana dan
Peralatan, sementara dalam Permenkes RI No 75 Tahun 2014
tidak ada PJ Bangunan Sarana dan Peralatan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud
Kajian Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing
dilaksanakan dengan maksud untuk mengevaluasi struktur
yang ada, apakah masih sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat atau tidak, serta masih sesuai dengan
kebijakan pemerintah yang berlaku saat ini atau tidak.

2. Tujuan
a. Tersedianya Draft Struktur Organisasi UPT Puskesmas
Kaligesing yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat serta sesuai kebijakan pemerintah yang berlaku
pada saat ini.
b. Draft Struktur Organisasi yang sudah disepakati, diusulkan
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Purworejo.

- vii -
BAB II
KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS KALIGESING

A. Kondisi Saat Ini


Pada saat ini UPT Puskesmas Kaligesing masih
menggunakan pola pengorganisasian Puskesmas berdasarkan
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja UPT Puskesmas pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo. Hal ini sebagaimana terlihat pada Struktur
organisasi yang terdapat pada Rencana Strategis Bisnis (RSB)
BLUD UPT Puskesmas Kaligesing yang disusun tahun 2015 dan
Rencana Bisnis Anggaran Perubahan (RBA-P) yang disusun tahun
2021.
Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan nomor 75 Tahun
2014, susunan organisasi UPT Puskesmas terdiri dari :
1. Kepala UPT
2. Subbagian Tata Usaha
3. Unit Teknis, terdiri dari :
a. Unit Promosi Kesehatan
b. Unit Kesehatan Lingkungan
c. Unit Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana
d. Unit Kebaikan Gizi
e. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
f. Unit Pengobatan
4. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun bagan organisasi UPT Puskesmas tercantum dalam


Lampiran Perbub Purworejo Nomor 63 Tahun 2013 sebagaimana
gambar di bawah ini :

- viii -
Gambar 1.
Bagan Organisasi UPT Puskesmas
(Lampiran Perbub Purworejo Nomor 63 Tahun 2013)
Dalam bagan organisasi UPT Puskesmas yang tercantum
pada Lampiran Perbub Purworejo Nomor 63 Tahun 2013, terdapat
unsur pelaksana dalam kotak tersendiri. Namun dalam uraian
pasal demi pasal tidak ada sama sekali penjelasan mengenai
unsur pelaksana tersebut. Selain itu di UPT Puskesmas Kaligesing
terdapat jejaring pelayanan kesehatan yang dikelola oleh Bidan
Pembina Wilayah. Posisi/kedudukan jejaring pelayanan
kesehatan juga belum diatur dalam bagan tersebut.
Berdasarkan Perbub Purworejo Nomor 63 Tahun 2013 serta
menyesuaikan dengan kondisi yang ada di UPT Puskesmas
Kaligesing, maka Susunan Organisasi yang digunakan
sebagaimana tercantum dalam gambar 2.

Gambar 2.
Bagan Organisasi UPT Puskesmas Kaligesing

B. Kebijakan Pemerintah

1. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2014

Pada tanggal 17 Oktober 2014 terbit Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat. Berdasarkan peraturan ini, Pola
struktur organisasi Puskesmas diatur sebagai berikut:
a. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan
tingkat pendidikan paling rendah sarjana, memiliki
kompetensi manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja
di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti
pelatihan manajemen Puskesmas.
b. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan
diantaranya Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian,
rumah tangga, dan keuangan.

- ix -
c. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan
kesehatan masyarakat yang membawahi:
1) pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2) pelayanan kesehatan lingkungan
3) pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4) pelayanan gizi yang bersifat UKM
5) pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6) pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
d. Penanggungjawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan
Puskesmas, antara lain:
1) pelayanan kesehatan jiwa
2) pelayanan kesehatan gigi masyarakat
3) pelayanan kesehatan tradisional komplementer
4) pelayanan kesehatan olahraga
5) pelayanan kesehatan indera
6) pelayanan kesehatan lansia
7) pelayanan kesehatan kerja
8) pelayanan kesehatan lainnya
e. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
1) pelayanan pemeriksaan umum
2) pelayanan kesehatan gigi dan mulut
3) pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
4) pelayanan gawat darurat
5) pelayanan gizi yang bersifat UKP
6) pelayanan persalinan
7) pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang
menyediakan pelayanan rawat inap
8) pelayanan kefarmasian
9) pelayanan laboratorium
f. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

Dalam lampiran Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 ini,


tidak tercantum Bagan Organisasi Puskesmas. Selain itu juga
tidak terdapat penjelasan tentang Jabatan Fungsional. Hal ini
memberikan keleluasaan kepada Puskesmas untuk menyusun
bagan organisasi disesuaikan dengan kondisi yang ada pada
Puskesmas yang bersangkutan.

2. SK Kadinkes Kab. Purworejo No 188.4/118/2016

Berdasarkan isi dari Surat Keputusan Kepala Dinas


Kesehatan Kabupaten Purworejo Nomor 188.4/118/2016
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPT Puskesmas pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, diketahui bahwa pola
pengorganisasian Puskesmas yang diatur dalam SK ini hampir

- x -
sama dengan yang ada pada Permenkes RI Nomor 75 Tahun
2014. Namun berdasarkan kajian yang dilaksanakan, terdapat
beberapa kejanggalan, antara lain :
a. Konsideran SK tidak mencantumkan Permenkes RI Nomor
75 Tahun 2014, padahal substansi isi lebih banyak
mengacu pada Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014.
b. Beberapa dasar hukum yang tercantum dalam konsideran
SK tidak relevan dengan substansi isi dari SK.
c. Beberapa dasar hukum yang tercantum dalam konsideran
SK sudah tidak berlaku karena sudah terbit kebijakan
baru.

Pada saat dilakukan kajian pada hari Kamis, 9 Februari


2017 telah terbit Peraturan Bupati Purworejo Nomor 93 Tahun
2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja UPT Puskesmas pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo yang diundangkan
pada tanggal 31 Desember 2016.
Merujuk pasal 23 SK Kadinkes Purworejo No
188.4/118/2016, disebutkan bahwa hal-hal yang belum diatur
dalam SK, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur
lebih lanjut sambil menunggu Peraturan Bupati. Sehubungan
Peraturan Bupati telah terbit, maka SK ini tidak sepenuhnya
menjadi acuan Puskesmas dalam menyusun struktur
organisasi, namun juga harus mengacu pada Peraturan Bupati
yang baru.
Adapun bagan organisasi Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran SK Kadinkes Purworejo No
188.4/118/2016 dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3.
Bagan Organisasi UPT Puskesmas
(Lampiran SK KadinkesPurworejo No.188.4/118/2016)

3. PerbupPurworejoNomor 93 Tahun 2016

Berdasarkankajian yang dilakukan, diketahuibahwa Isi


dariPeraturanBupatiPurworejoNomor 93 Tahun 2016
samadenganPerbupPurworejoNomor 63 Tahun 2013.

- xi -
Dari ketigakebijakanpemerintahtersebut di atas,
dapatdikomparasikandalamtabel di bawahini :

SK
Perme
Kadinkes
nkes PerbupPur
N Purworejo
Hal yang diatur RI No. worejo No. Ket.
o No
75/20 93/2016
188.4/118
14
/2016
1 KepalaPuskesmas + + +
2 Kasubbag TU + + +
SIP + - -
Kepegawaian + - -
RumahTangga + - -
Keuangan + - -
3 Kel. Jabfung - + +
4 UKM
EsensialdanPerkes + + -
mas
Promkes + + +
Kes. Lingkungan + + + DalamPerbu
KIA-KB + + + pmasuk Unit
Gizi + + + Teknis
P2 + + +
Perkesmas + + -
5 UKM
Pengembangan
+ + -
YankesJiwa + + -
Yankes Gigi Masy. + + -
YankesTrad. Komp. + + -
YankesOlah Raga + + -
YankesIndera + + -
YankesLansia + + -
YankesKerja + + -
YankesLainnya + + -
6 UKP,
KefarmasiandanLa + + -
boratorium
PemeriksaanUmum + + -
Gigi danMulut + + -
KIA – KB + + -
GawatDarurat + + - DalamPerbu
Gizi pmasuk Unit
+ + - Teknis Sub
Persalinan + + - Pengobatan
RawatInap + + -
Kefarmasian + + -
Laboratorium + + -
7 JejaringFasyankes + + -
Pustu + + -
Puskesling + + -
BidanDesa + + -
JejaringLainnya + + -

- xii -
8 Pelaksana - - +

C. Rekomendasi

Berdasarkan hasilkajian yang dilaksanakan terhadap kondisi


yang adasaatini di UPT PuskesmasKaligesing dan kebijakan yang
telah diterbitkan oleh pemerintah, serta memperhatikan hasil
komparasi kebijakan yang ada, maka dalam kajian disampaikan
beberapa usulan / masukan tentang strukturorganisasi yang
memungkinkan untuk diterapkan di UPT Puskesmas Kaligesing.
Adapun usulan yang diajukan sebagaiberikut :

Usulan 1.

Usulan 2.

- xiii -
Usulan 3.

Dari ketiga usulan di atas, diambil kesepakatan untuk diusulkan


kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo yang
digunakan di UPT Puskesmas Kaligesing adalah usulan ketiga
namun dengan beberapa penambahan dan catatan, antara lain :
1. Penanggung jawab UKM Pengembangan membawahkan :
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan olahraga
c. pelayanan kesehatan indera
d. pelayanan kesehatan lansia
e. pelayanan kesehatan kerja

- xiv -
2. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Puskesmas Keliling, terdiridari :
1) PuskeslingDesaSokoharjo
2) RumahPelayananSosialDisabilitasRunguWicara
“WiraKarya Tama” Kutoarjo
3) RumahPelayananSosialLanjutUsia “WilosoWredho”
Kutoarjo
4) LembagaPembinaanKhususAnakKutoarjo
b. PKD Sokoharjo
3. Pelayanan Radiologi diusulkan untuk dihentikan, karena
belum memiliki ijin operasional dan kondisi fisik sarana
prasarananya belum memenuhi persyaratan.
4. Kelompok jabatan fungsional tidak dimasukkan dalam
struktur organisasi karena tugas pokok dan fungsinya sebagai
pengelola pelayanan yang ada, bisa berperan sebagai
penanggung jawab kegiatan maupun sebagai pelaksana
kegiatan.

Adapun bagan organisasi yang diusulkan untuk digunakan di


UPT Puskesmas Kutoarjo sebagaimana tercantum di bawah ini :

- xv -
BAGAN ORGANISASI UPT PUSKESMAS KALIGESING
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWOREJO

KEPALA UPT PUSKESMAS KUTOARJO

KASUBBAG TATA USAHA

SIP KEPEGAWAIAN RT KEUANGAN

PENANGGUNG JAWAB JARINGAN


PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP,
PELAYANAN PUSKESMAS DAN JEJARING
DAN PERKESMAS PENGEMBANGAN KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN DAN UKS YANKES JIWA PEMERIKSAAN UMUM PUSKESMAS KELILING

1 Pemeriksaan Umum 1 Puskesling Desa Sokoharjo


KESEHATAN LINGKUNGAN YANKES OLAH RAGA
2 Pemeriksaan Lansia 2 RPS "Wira Karya Tama" Kutoarjo
3 Pemeriksaan Prolanis 3 RPS "Wiloso Wredho" Kutoarjo
KIA - KB YANKES INDERA 4 Pemeriksaan TB DOTS 4 LPKA Kutoarjo

KESEHATAN GIGI DAN MULUT PKD SOKOHARJO


GIZI YANKES LANSIA

KIA - KB
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN YANKES KERJA
PENYAKIT 1 Pemeriksaan Ibu Hamil
2 Pelayanan KB
3 Pemeriksaan Anak
PERKESMAS
Sehat dan Imunisasi

- 16 -
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian yang telah dilaksanakan, diperoleh


kesimpulan sebagai berikut :
1. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kutoarjo yang sekarang
ini digunakan, sudah tidak relevan dengan aturan/kebijakan
pemerintah yang berlaku untuk saat ini, sehingga perlu
dilakukan perubahan disesuaikan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat serta aturan/kebijakan yang berlaku.
2. Aturan/kebijakan pemerintah yang ada, tidak bisa serta merta
diterapkan dalam penyusunan Struktur Organisasi di UPT
Puskesmas Kutoarjo. Hal ini disebabkan karena terdapat
beberapa unsur dalam aturan/kebijakan yang belumbisa
dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Kutoarjo.
3. Struktur Organisasi yang diusulkan untuk digunakan di UPT
Puskesmas Kutoarjo merupakan kombinasi/perpaduan antara
Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014, SK Kadinkes Kabupaten
Purworejo Nomor 188.4/118/2016 serta Peraturan Bupati
Purworejo Nomor 93 Tahun 2016.

B. Saran

Menindaklanjuti berbagai masukan, saran dan usulan dari


Karyawan/karyawati UPT Puskesmas Kutoarjo, maka
disampaikan saran sebagai berikut :
1. Guna menjamin tersedianya struktur organisasi yang dapat
senantiasa memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat,
serta menjamin legalitas berdasarkan aturan kebijakan yang
berlaku maka Struktur organisasi Puskesmas harus dikaji
ulang secara regular/periodik.
2. Beberapa kegiatan/program yang bersifat teknis dan belum
tercantum dalam Struktur Organisasi agar diatur lebih lanjut
dengan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kutoarjo.
3. Hasil kajian yang telah dilakukan agar segera ditindaklanjuti
dengan mengusulkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo untuk segera ditetapkan dengan surat
keputusan.
4. Agar segera dilakukan penyusunan persyaratan kompetensi
untuk masing-masing jabatan yang ada dalam struktur
organisasi.
5. Pemilihan/penunjukan petugas yang akan mengisi jabatan
dalam struktur organisasi agar dilaksanakan secara terbuka
dan obyektif melalui rapat Tim Manajemen Puskesmas dan
dihadiri oleh Karyawan/karyawati UPT Puskesmas Kutoarjo.

- 17 -
Lampiran 1. Undangan

- 18 -
Lampiran 2. DaftarHadir

- 19 -
Lampiran 3. Notulen

- 20 -
- 21 -
- 22 -
Lampiran 4. Materidalam Power Point

- 23 -
- 24 -
- 25 -
- 26 -
Lampiran 5. Foto-fotoKegiatan
FOTO KEGIATAN KAJIAN STRUKTUR ORGANISASI
KAMIS, 9 FEBRUARI 2017

- 27 -
- 28 -
- 29 -
- 30 -
- 31 -
- 32 -

Anda mungkin juga menyukai