Entomology 2
Entomology 2
ISFANDA, M.Si
KLASIFIKASI INSEKTA
1
3/17/2021
Klasifikasi Insekta
Thysanura
Apterygota Collembola Lepidoptera
(tdk bersayap)
Protura Siphonoptera
Insekta Hymenoptera
Endo-pterygota
Coleoptera
Pterygota
Odonata
(bersayap)
Isoptera
Ekso-pterygota
Plecoptera
Dermaptera
Thysanura
Morfologi
Mempunyai ekor yang berbulu
Tubuh pipih, panjang, tertutup sisik dan tidak bersayap
Antenna terdiri atas 11 ruas
Ujung abdomen (perut) belakang mempunyai 3 ekor yang
ramping
Habitat
Barang-barang bekas
Dedaunan yang mulai membusuk
Buku pakaian, kertas, di bawah kayu dan batu
Lingkungan yang gelap dan lembab.
2
3/17/2021
Collembola
Morfologi
Ruas tubuh tampak mempat dan berlekatan satu dengan yang lain
Tubuh kecil, umunya berwarna hitam
Tidak bersayan dan antenna terdiri atas 4 ruas
Mempunyai ekor (furcula) seperti pegas yang dapat digunakan
untuk melompat.
Habitat
Sering dijumpai di tanah, serasah daun, di bawah kulit kayu
Tempat-tempat lembab sepanjang pantai
Beberapa spesies terdapat pada tumbuh-tumbuhan, sarang rayap
atau gua-gua
Memakan tumbuh-tumbuhan busuk, jamur, bakteri, tepung sari
Protura
Morfologi
Ukuran tubuh kecil
Bentuk tubuh oval memanjang
Tanpa mata atau antenna
Habitat
Biasanya hidup dibawah permukaan tanah daerah lembab ataupun
humus (daun busuk)
Reruntuhan bangunan, puing-puing
3
3/17/2021
Lepidoptera
Morfologi
Sisik yang menutupi tubuh dan sayap mereka, dan probosis
bentuk sayap bermembran
Siphonaptera
Morfologi
Pinjal tidak memiliki sayap, namun memiliki kaki belakang yang
kuat sehingga mampu melompat dan berlari melewati rambut
atau bulu pada permukaan tubuh inangnya
Pinjal dewasa dapat tumbuh hingga panjang 1 sampai 3 milimeter
dengan tubuh berbentuk pipih vertikal dan berwarna cokelat
kemerahan atau cokelat kehitaman
Habitat
Pinjal merupakan serangga parasit yang umumnya ditemukan pada
hewan, namun terkadang juga pada manusia
4
3/17/2021
Hymenoptera
Morfologi
Betinanya khas memiliki ovipositor khusus untuk memasukkan
telur ke dalam inang maupun tempat lain yang tak dapat
dijangkau
Ovipositor sering termodifikasi atas alat penyengat
Coleoptera
Morfologi
Karakteristik kumbang umumnya memiliki eksoskeleton sangat
keras dan sayap depan keras (elytra).
Exoskeleton kumbang terdiri atas banyak lapisan yang disebut
sklerit,
5
3/17/2021
Odonata
Morfologi
memiliki kepala bulat besar sebagian besar ditutupi oleh mata
majemukyang berkembang dengan baik
dua pasang sayap transparan yang panjangbergerak secara
independen
perut memanjang
memiliki tiga ocelli dan antena pendek
Mulut berada di bawah kepala dan memiliki rahang pengunyah
sederhana pada individu dewasa
Isoptera
Morfologi
Tubuh lunak
Memiliki dua sayap
Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
Toraks berhubungan langsung dengan abdomen yang ukuran lebih
besar, merupakan serangga sosial
Tipe mulut penguyah
Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas
tertentu yang disebut polimorfisme
Rayap memiliki 4 kasta, yaitu : kasta reproduksi pertama bersayap
dan akan ditanggalkan setelah perkawinan, kasta reproduksi kedua
dewasa secara seksual tapi dalam bentuk nympha, kasta pekerja
tidak bersayap dan memiliki banyak tugas untuk memelihara koloni,
kasta tentara bersifat steril dan memiliki kepala dan mandibula yang
besar serta bertugas menjaga koloni
6
3/17/2021
Plecoptera
Morfologi
Serangga ini memiliki tubuh panjangnya 5 cm dengan sayap
sebesar 10 cm
warnanya kecoklat-coklatan atau kekuning-kuningan
sayap depan dan belakang tidak terlalu berbeda, baik dalam
bentuk maupun ukurannya
antena panjang serupa tangkai
sepasang serki apendiks yang mencuat dari ujung abdomen
Habitat
Serangga herbivora ini biasa ditemukan di perairan yang
memiliki oksigen tinggi
Dermaptera
Morfologi
sepasang tang penjepit di ujung abdomen
sayap membran dilipat di bawah sayap depan pendek
Beberapa kelompok adalah parasit kecil pada mamalia dan tidak
memiliki penjepit khas.
Cocopet jarang menggunakan kemampuan terbang mereka.
7
3/17/2021
TERIMA KASIH
FAKULTAS TARBIYAH KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ARRANIRY