Anda di halaman 1dari 13

BIOSITOES

Klasifikasi Ilmiah
Monday, December 29, Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
2014
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
by luqman alhb on 7:36:00 AM Leave a
Comment

Labalaba   bukan   termasuk   serangga  


LABA-LABA tetapi   kelas   Arachnida,   yaitu
sekelompok  dengan  caplak,  tungau,  dan
A. Deskripsi Umum Laba-laba kalajengking.  Laba-laba  termasuk  ke
Laba-laba atau labah-labah adalah sejenis dalam ordo Araneae.Ordo laba-laba terbagi
hewan berkuku-kuku atas tiga golongan besar  pada  subordo,
(arthropoda) dengan dua segmen tubuh, yaitu  Mesothelae,  Mygalomorphae  atau
empat pasang kaki, tak bersayap dan tidak Orthognatha,  dan
memiliki mulut pengunyah. Ilmu yang Araneomorphae (Suryadi, 2011). 
mempelajari laba-laba disebut
Arachnology. B.    Morfologi Laba-laba
        Kelas  Arachnida  dibedakan  dengan
kelas  yang  lainnya  dengan  tidak
adanya  anggota  badan  sebagai  organ
perasa  yang  sering  disebut  antena  yang
biasanya terdapat di bagian depan kepala di
keempat kelas lainnya.
Tak seperti serangga  yang memiliki tiga
bagian tubuh, laba-laba hanya
memiliki dua. Segmen bagian depan disebut
cephalothorax atau prosoma, yang
Gambar 1. Laba-laba
sebetulnya  merupakan  gabungan  dari beberapa laba-laba lainnya. Setiap khelisera
kepala  dan  dada  (thorax).  Sedangkan terdiri atas bagian dasar yang kuat
segmen  bagian  belakang  disebut  abdomen (paturon) dan bagian gigi taring yang dapat
(perut)  atau  opisthosoma.  Antara bergerak (fang). Fang ini terletak di
cephalothorax dan abdomen terdapat dalam celah dan akan bergerak saat
penghubung tipis yang dinamai pedicle atau berfungsi. Di dekat bagian ujung setiap fang
pedicellus. terdapat lubang halus tempat keluarnya
        Pada cephalothorax melekat empat venom, yang berasal dari kelenjar venom
pasang kaki, dan satu sampai empat di  bagian  dasar  kelisera.  Mulut  laba-laba
pasang mata. Selain sepasang rahang terletak  tepat  di  belakang  kelisera.
bertaring besar (disebut chelicera), terdapat         Sebagian besar laba-laba mempunyai 8
pula  sepasang  atau  beberapa  alat  bantu mata terletak di bagian depan sefalotoraks.
mulut  serupa  tangan  yang  disebut Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-
pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, laba terdiri dari mesosoma dan
pedipalpus pada hewan jantan dewasa metasoma.  Pada  bagian  posterior
membesar dan  berubah  fungsi  sebagai  alat abdomen  terdapat  spineret  yang
bantu  dalam  perkawinan. merupakan
organ  berbentuk  kerucut  dan  dapat
C. Struktur Anatomi dan Fisiologi berputar  bebas.  Didalam  spineret  terdapat
Laba-laba banyak spigot yang merupakan lubang
       Di  daerah  sefalotorak  terdapat pengeluaran kelenjar benang halus atau
khelisera,  pedipalpi,  mata  dan  tungkai kelenjar  benang  abdomen.  Kelenjar
Khelisera merupakan sepasang organ yang benang  halus  mensekresikan  cairan  yang
digunakan untuk menaklukkan mangsa mengandung  protein  elastik.  Protein
atau   menggigit   sebagi   bentuk   elastik  tersebut  akan  mengeras  di  udara
pertahanan   kalau   terancam.   Pada   membentuk benang halus yang digunakan
beberapa untuk menjebak mangsa.
kelompok  laba-laba  alat  ini  digunakan Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku
sebagai  alat  menggali  (pada  kelompok atau trakea. Paru-paru buku
laba-laba penjerat), untuk mengangkut adalah  organ  respirasi  berlapis  banyak
mangsa dan membawa kantung telur pada seperti  buku  dan  terletak  pada  bagian
abdomen.  Ekskresi  laba-laba  dilakukan menetas di dalam kantung, dan labah labah
dengan  tubula  (  tunggal  =  tubulus  ) muda berganti kulit sekali sebulum
Malpighi. Tubula Malpighi merupakan muncul. Labah-labah muda ini disebut
tabung kecil panjang dan buntu dan organ spiderling atau nimfa, dan sudah mencari
ini  terletak  di  dalam  hemosol  yang makanan  sendiri.  Nimfa  ini  adalah
bermuara  ke  dalam  usus.  Selain  Tubula bentuk  miniatur  labah-labah  dewasa,  yang
Malpighi,  ekskresi  lainnya  dilakukan mempunyai spineret dan kelenjar racun yang
dengan  kelenjar  koksal.  Kelenjar  koksal sudah berfungsi. Nimfa mengalami
merupakan kelenjar ekskretori buntu yang molting 2-12 kali sebagai juvenil, tergantung
bermuara pada daerah koksa (segmen jenis laba-labah, sebelum mencapai
pada kaki insecta). dewasa   kelamin.   Labah-labah   ini   bisa  
memencar   dengan   mengembangkan
benang-benang suteranya dan terbawa
angin.
     Daur hidup pada kebanyakan labah-labah
pemintal benang adalah kurang
dari 12 bulan, tetapi pada labah-labah
penggali tanah berekembang lebih lama dan
tampaknya   mempunyai   daur   hidup  
yang   lebih   lama   (beberapa   tahun).
Gambar 3. Anatomi dan Fisiologi Laba-laba
Perkawinan  labah-labah  sangat  menarik.
Organ  reproduksi  pada  yang  jantan
D. Daur Hidup Laba-laba
terletak di pedipalpi. Bila siap berkopulasi
     Setelah fertilisasi (pembuahan), labah-
laba-laba jantan memintal jaring kecil
labah betina menghasilkan kantung
dan  menaruh  setitik  spermanya  di  situ
telur, yang ukuran dan bentuknya berbeda-
atau  di  tanah  atau  beberapa  tumpukan
beda tergantung spesies. Kantung telur
serasah. Setelah itu dia mengambil cairan
umumnya terdiri atas kumpulan benang
tersebut dipindahkan ke dalam labu-
sutera yang membungkus telur. Beberapa
labu kecil pada pedipalpinya. Setelah itu dia
spesies meninggalkan kantung ini di dekat
mengambil cairan tersebut dengan
habitatnya atau di dalam galian. Telur
pedipalpi dan mencari betina, serta Penurunan  jumlah  laba-laba  akan
menyalurkannya kepada spermateka betina. berdampak  terhadap  peningkatan  populasi
Setelah betina dibuahi, jantan seringkali serangga   pengganggu   tanaman.   Tanpa  
ditangkap dan dimakan oleh yang betina. laba-laba,   populasi   serangga   akan
Laba-laba mengalami sangat sedikit menyebar   tak   terkendali   sehingga  
metamorfosis selama perkembangan menggagalkan   panen   dan   menyebarkan
mereka. Apabila menetas, mereka kelihatan penyakit.  Laba-laba  juga  menjadi
seperti dewasa-dewasa yang kecil. makanan  bermutu  bagi  makhluk  lainnya.
Bila   tungkai-tungkai   hilang  selama   Dimana   laba-laba   sangat   berperan  
perkembangan,   mereka   biasanya   dapat penting   dalam   jaring   makanan   karena
beregenerasi.  Laba-laba  biasanya  berganti kebiasaan makan laba-laba (Historia, 2011).
kulit  dari  4  sampai  12  kali  selama          Kunci  kelangsungan  keberhasilan
pertumbuhan mereka sampai dewasa. araknid  terletak  pada  kemampuannya
Kebanyakan laba-laba berumur 1-2 tahun untuk   mendiami   habitat   dimana  
(Borror, 1996). serangga   tidak   mampu   mencapai   suatu
keunggulan.   Dimana   selagi   serangga  
E. Ekologi Laba-laba beterbangan   di   udara,   araknid   telah
        Laba-laba mampu beradaptasi di berkembang dengan subur di banyak
berbagai habitat namun laba-laba sangat kawasan hunian, asalkan terdapat vegetasi
sensitif  terhadap  gangguan  yang  terjadi  di rendah,  tumpukan  dedaunan  dan  tanah
lingkungannya.  Adapun  gangguan dan  dalam  banyak  hal  lebih  berhasil
lingkungan yang berdampak negatif daripada  serangga  pada  situasi  yang
terhadap kelimpahan laba-laba, antara lain: sedemikian.  Seringkali  hewan  araknid
pengolahan  tanah,  pemangkasan  tumbuhan berukuran sangat kecil, tetapi memiliki
serta  penggunaan  pestisida sintesis. peran utama untuk membatasi populasi
Berubahnya   komposisi   spesies   laba-laba hama serangga serta dalam aneka proses
di   ekosistem   pertanian   sangat biologis untuk meningkatkan kesuburan
dipengaruhi  oleh  berubahnya  komposisi tanah.
tanaman  di  lahan  budidaya  tanaman.         Hutan  hujan  tropis  memiliki
        Beberapa riset menyimpulkan laba-laba keanekaragaman  spesies  laba-laba  yang
rentan terhadap sejumlah pestisida.
tinggi. Hal ini dikarenakan laba-laba Temperatur   merupakan   faktor  
menyukai habitat yang terlindung dari suhu lingkungan   yang   dapat   menembus   dan
ekstrim,  dapat  menempelkan  jaringnya, menyebar  ke  berbagai   tempat  di  muka
aman  terhadap  kerusakan  sarang  dan bumi.  Perubahan  temperatur  akan
jaringnya  serta  dapat  memaksimalkan mengubah faktor-faktor lingkungan abiotik
waktu  mencari  mangsanya.  Laba-laba lainnya, sehingga di tempat tersebut
banyak  ditemukan  pada  iklim  subtropis, terjadi   perubahan   kombinasi   baru  
sehingga  di  Indonesia sebagai  negara antara   faktor-faktor   lingkungan   abiotik.
subtropis  laba-laba  banyak  ditemukan Arthropoda tidak dapat hidup pada suhu di
dimana-mana,  habitat  laba-laba  dapat  bawah titik beku air. Suhu antara kira-
ditemukan dalam tanah, di bawah batu, di kira 10°C-40°C adalah temperatur optimum
rumput, di cabang-cabang pohon, di bagi hewan tersebut. jika temperatur
gua-gua dan di atas air. berubah dari 40°C-45°C dan 10°C-0°C
Bagi  laba-laba  yang  hidup  di  serasah, hewan menjadi pingsan. Pada suhu antara
daun-daun  yang  gugur  di  hutan 45°C-55°C dan 0°C-10°C hewan mengalami
merupakan  habitat  yang  sesuai  baginya. koma dan di atas 55°C atau di bawah
Jumlahnya  meningkat  lebih  banyak -10°C hewan akan mati (Susanto, 2000).
ketika lapisan serasah semakin tebal karena Jambu tumbuh dan berproduksi baik pada
lebih banyak tempat tersedia untuk suhu rata-rata harian 27°C. Daerah
bersembunyi dan terhindar dari suhu yang produsen utama jambu rata-rata mempunyai
ekstrim (Suana, 2006). suhu harian minimum antara 15-25°C
dan maksimum antara 25-35°C (Lubis,
F.   Faktor Lingkungan 1994).
a)   Suhu Udara b)  Kelembaban Udara
      Suhu  adalah  faktor  ekologis  yang       Jumlah  uap  air  yang  ada  dalam  udara
sangat  terkenal  dan  juga  sangat  mudah diacu  sebagai  kelembaban.  Bobot
diukur.   Pengaruh   suhu   bersifat   umum.   sebenarnya  uap  air  yang  ada  dalam
Seringkali   suhu   merupakan   faktor satuan  bobot  udara  dinyatakan  sebagai
pembatas terhadap pertumbuhan dan kelembaban mutlak. Karena suhu dan
penyebaran  hewan (Michael,1995). tekanan mempengaruhi kelembaban, maka
biasanya diukur sebagai kelembaban relatif. sesuai (Lubis, 1994).
Kelembaban relatif adalah persen uap c)   Intensitas Cahaya
air yang sebenarnya ada dibandingkan       Cahaya merupakan salah satu sumber
dengan kadar kejenuhan dalam suhu dan daya yang menghasilkan energi bagi
tekanan yang sedang ada (Michael, 1995). kehidupan organisme. Cahaya
Kelembaban merupakan jumlah uap air yang mempengaruhi gerakan hewan, terutama
terdapat di udara. Kelembaban hewan-
mutlak adalah rasio berat uap air per satuan hewan kecil. Arah datangnya cahaya dapat
udara (gram per kilogram udara). mempengaruhi arah gerakan hewan.
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan Hewan  ada  yang  mendekati  sumber
kelembaban adalah : cahaya,  dan  ada  yang  menjauhi  sumber
1)  Kelembaban dapat mempengaruhi efek cahaya.  Dalam  Susanto  (2000)  menurut
temperatur terhadap organisme. Kikkawa  (1974)  intensitas  cahaya
2)  Kelembaban dapat berfluktuasi mempengaruhi kecepatan gerak dan arah
horizontal (malam hari kelembaban tinggi, gerak hewan-hewan tertentu. Misalnya :
sedangkan siang hari kelembaban rendah) gerakan larva lalat menjadi makin cepat jika
3)  Kelembaban   juga   berfluktuasi   intensitas makin kuat, dan menjadi
vertikal   (pada   suatu   tempat   dengan lambat jika intensitas cahaya menjadi lemah
ketinggian tertentu mempunyai kelembaban (Susanto, 2000).
tertentu)      Tanaman  jambu  sangat  menyukai  sinar
4)  Kelembaban,   temperatur   dan   cahaya   matahari  dan  kemungkinan  besar
berperan   sangat   besar   dalam tidak berproduksi apabila kekurangan sinar.
mengatur aktivitas organisme dan sering Karena itu matahari yang bersinar
menjadi faktor pembatas terhadap sepanjang  tahun  dengan  jumlah
penyebaran organisme (Subagja, 2001). penyinaran  yang  cukup,  berpengaruh  baik
Kisaran kelembaban nisbi optimum di terhadap pertumbuhan tanaman (Lubis,
daerah-daerah pertanaman jambu cukup 1994).
luas. Kelembaban nisbi untuk tingkat sangat
sesuai adalah antara 70-80%, untuk G.   Struktur Jaring Laba-laba
tingkat sesuai 60-70% dan yang kurang dari        Jaring laba-laba terbuat dari benang-
60% atau lebih dari 80% tergolong benang kerangka penahan-beban dan
benang  spiral  penangkap  berlapiskan  zat ditempelkan pada pohon terdekat atau
perekat,  serta  benang  pengikat  yang penyangga lainnya untuk membuat struktur
menyatukan benang kerangka penahan jaring. Laba-laba kemudian menambahkan
beban, benang-benang spiral penangkap, bentuk spiral pada jaring
dan benang pengikat. menggunakan jenis sutra berbeda yang
Jaring sutera laba-laba adalah material yang lengket untuk menangkap mangsa.
sangat kuat, 20 kali lebih kuat Setelah membuat jaring, laba-laba akan
daripada  baja  dan  dua  kali  lebih  lentur menunggu di bagian tengah jaring
dari  pada  serat  poliamide.  Dapat atau bersembunyi didekatnya. Sehelai
diregangkan hingga 31% tanpa patah, lebih benang penanda akan membuat laba-laba
lentur daripada serat aramid, lebih merasakan getaran akibat mangsa yang
halus  daripada  rambut  manusia  dan  lebih tertangkap dan meronta-ronta. Laba-laba
ringan  daripada  katun  (Khairulhadi, akan  segera  menghampiri  dan  menggigit
2010). mangsa,  kemudian  membungkusnya
       Ada tiga komponen yang membentuk dengan sutra untuk mencegahnya melarikan
sarang laba-laba, yaitu benang jenis dirinya. Dengan demikian mangsanya
kuat dan tegang yang mengarah ke luar dapat dimakan kapan saja (Setford, 2005).
(radial threads) yang berpotongan pada Ada  banyak  jenis  jaring  laba-laba  yang
titik pusat sebagai porosnya (hub), benang dapat  kita  temukan  di  dunia  ini.
yang menjadi kerangka bagian luar Bentuk jaring laba-laba dapat dibedakan
sarang (frame threads), dan benang jenis berdasarkan cara laba-laba menenunnya,
kendur dan lengket berbentuk spiral yang yaitu :
mampu menjebak mangsa (capture radial).
       Beberapa jenis laba-laba, misalnya orb- 1.   Jaring  bola  spiral,  yang  dihasilkan
weaver, membuat perangkap jaring oleh  laba-laba  famili  Araneidae,
yang  terbuat  dari  benang  sutra  halus. Tetragnathidae dan Uloboridae.
Sutra  itu  dihasilkan  oleh  kalenjar  pada 2.   Sarang laba-laba, berhubungan dengan
bagian belakang abdomen lalu keluar dari famili Theridiidae.
saluran yang disebut spineret. Sutra 3.   Corong, dibagi menjadi primitive dan
halus   kemudian   mengeras   menjadi   modern.
benang   yang   kuat.   Benang   tersebut
4.   Pipa, Lembaran, dan Kubah tanah. Apabila seekor serangga mendarat di
(Khairulhadi, 2010) atas buluh ini, laba-laba menggigit
melalui  buluh,  merenggut  serangga
tersebut,  dan  menariknya  ke  dalam  buluh.
Laba-laba ini panjangnya 10-30 mm.
b. Famili Araneidae (Pemintal sarang
berbentuk lingkaran)
Ini adalah kelompok yang besar dan sangat
luas tersebar dan hampir semua
dari  anggotanya  membuat  sebuah  sarang
Gambar 4. Jaring Laba-laba
laba-laba  yang  berbentuk  lingkaran.
Terdapat cukup keragaman dalam ukuran,
H. Klasifikasi Laba-laba
warna dan bentuk dalam famili ini.
       Hingga sekarang, sekitar 40.000 spesies
c.  Famili  Tetragnathidae  (Pemintal
laba-laba telah dipertelakan, dan
sarang  bentuk  lingkaran  yang
digolong-golongkan ke dalam 111 suku.
bergeraham
Akan tetapi mengingat bahwa hewan ini
panjang)
begitu  beragam,  banyak  di  antaranya
Laba-laba ini  memiliki  kelisera-kelisera
yang  bertubuh  amat  kecil,  seringkali
yang sangat  panjang  dan  menjulur,
tersembunyi  di  alam,  dan  bahkan  banyak
terutama  pada  yang  jantan.  Kebanyakan
spesimen  di  museum  yang  belum
jenis  berwarna  kecoklat-coklatan  dan
terdeskripsi  dengan  baik,  diyakini  bahwa
secara relatif panjang dan ramping,
kemungkinan  ragam  jenis  laba-laba
tungkainya, terutama pasangan bagian
seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.
depan,
      Beberapa keterangan famili laba-laba : sangat panjang. Laba-laba ini biasanya
a.  Famili Atypidae (Laba-laba pembuat didapatkan didaerah yang berawa.
sarang-kantung) d. Famili Agelenidae (Laba-laba pembuat
Laba-laba ini membuat buluh-buluh sutera sarang berbentuk corong)
di dasar batang pohon, buluh-buluh Laba-laba ini adalah sebuah kelompok yang
menjulur dari tempat  sedikit  di dalam besar (kira-kira 250 jenisnya di
tanah  sampai  kira-kira 150  mm  di  atas
Amerika  Utara)  dari  laba-laba  umum membuat liang persembunyian, dan juga
yang  membuat  sarang  laba-laba  seperti yang membuat lubang jebakan di
lembaran  di  rumput-rumputan,  di  bawah tanah.  Banyak jenisnya  yang bertubuh
karang  atau  papan-papan  dan  di besar, seperti  tarantula dan juga
reruntuhan. Sarang dari jenis yang lebih lancah maung.
besar agak berbentuk corong dengan satu 3.   Araneomorphae adalah kelompok laba-
tempat persembunyian yang berbentuk laba ‘modern’. Kebanyakan laba-
buluh mengarah ke bawah masuk dalam laba yang kita temui termasuk ke dalam
bahan dimana sarang tersebut terbuat. subordo ini, mengingat bahwa
e.  Famili Hahniidae (Laba-laba pembuat anggotanya  terdiri  dari  95  suku  dan
sarang-lembaran Hahniid) mencakup  kurang  lebih  94%  dari
Hahniid-hahniid adalah laba-laba yang kecil, jumlah spesies laba-laba. Taring dari
panjangnya 1,5-3,2 mm, dengan kelompok ini mengarah agak miring
alat  pembuat  benang  dalam  satu  baris ke   depan   (dan   bukan   tegak   seperti  
transversal  tunggal.  Mereka  membuat pada   kelompok   tarantula)   dan
sarang laba-laba serupa dengan Agelenidae, digerakkan  berlawanan  arah  seperti  capit
tanpa tempat persembunyian seperti dalam  menggigit  mangsanya
corong. Sarang laba-laba tersebut sangat
halus dan jarang terlihat kecuali tertutup I. Laba-laba Pejaring
oleh embun (Borror, 1996) Laba-laba  pejaring  sering  juga  disebut
Ordo  laba-laba  ini  selanjutnya  terbagi sebagai  laba-laba  penenun  atau
atas  tiga  golongan  besar  pada  aras pemintal. Dimana laba-laba pejaring ini
subordo, yakni: menggunakan perutnya untuk
1.   Mesothelae, yang merupakan laba-laba menghasilkan  semacam  perangkap  benang
primitif tak berbisa, dengan ruas- yang  dirajut  seperti  jaring.  Benang
ruas  tubuh  yang  nampak  jelas; tersebut sangat lentur, lengket dan sangat
memperlihatkan  hubungan  kekerabatan kuat. Cukup kuat untuk membuat lalat,
yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni maupun capung yang terbang terjerat dan
artropoda beruas-ruas. tak mampu bergerak lagi. (Firmansyah
2.   Mygalomorphae   atau   Orthognatha,   D, 2011).
yalah   kelompok   laba-laba   yang
Laba-laba menunggu mangsa lewat di melakukan  uji  coba  untuk  mencari  tahu
dekatnya sambil bersembunyi di balik zat  yang  disimpan  laba-laba  untuk
daun,  lapisan  daun  bunga,  celah  bebatuan memproduksi benang sutra ini. Profesor dari
atau  lubang  di  tanah  yang  ditutupi University of Akron Ali Dhinojwala,
kamuflase. Beberapa jenis memiliki pola Kandidat  Doktor  Vasav  Sahni,  dan
warna yang menyamarkan tubuhnya di Profesor  Biologi  Todd  Blakledge  ingin
atas tanah, batu atau pepagan pohon mengetahui zat yang membuat jaring laba-
sehingga tidak perlu bersembunyi. Adapun laba jadi lengket.
mangsa utama laba-laba adalah serangga. Penelitian  mereka  menunjukkan  zat
Untuk menandai kehadiran mangsanya tersebut  terbuat  dari  polimer  yang
pada umumnya laba-laba mengandalkan kental  dan  elastis.  Kekentalan  dan
getaran, baik pada jaring-jaring suteranya elastisitas  membantu  laba-laba  menangkap
maupun pada tanah, air, atau tempat yang serangga yang terbang dengan cepat.
dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang Mangsa pun terjebak di jaring hingga laba-
mampu merasai perbedaan tekanan udara. laba dapat melahap mereka. Laba-laba
Indera peraba laba-laba terletak pada penenun punya cara lain melumpuhkan
rambut-rambut di kakinya. mangsa. Mereka dapat membungkus
Beberapa spesies laba-laba yang membuat mangsanya dengan lilitan benang sutra. Ini
jaring yaitu : Nephila maculata diperlukan jika mangsa memiliki alat
(pada pohon kelapa), Cyrtophora pertahanan yang berbahaya, seperti lebah.
moluccensis (di kebun), Cheirachantium sp Cara  membungkus  ini  juga  dilakukan
(di laba-laba  untuk  menyimpan  mangsanya
kebun  pertanian  organik),  Argiope sambil menuggu waktu yang tepat untuk
catenula  (di  kebun  sayur),  Cyclosa  sp  (di makan.
kebun  sayur),  Castianeira  tiranglupa,
J. Laba-Laba beracun
Phrurolithus  ulotulisus,  Oxyopes  sp  (di
kebun teh), Famili Agelenidae, Araneidae,
1. The Tarantullas
Tetragnathidae (di jambu).
Tarantulla di bagi menjadi dua yaitu New-World
Ilmuwan-ilmuwan  dari  University  of Tarantullas dan Old-World Tarantullas. Banyak
Akron  di  Ohio,  Amerika  Serikat, ditemukan di Amerika dan Asia. 
3. Australian Funnel-Web Spider (Hadronyche
modesta)
Banyak ditemukan di bagian tenggara Australia,
merupakan laba-laba penghasil racun neurotoxic. 

Khusunya pada jenis Old-World Tarantullas, laba-


laba ini memiliki racun necrotic yang sangat
berbahaya, bahkan di Asia beberapa kematian
manusia disebabkan oleh gigitan Tarantula ini.

2. Brazilian Wandering Spider (Phoneutria


nigriventer) Dimana racun ini dapat mengakibatkan kematian
Pada tahun 2007, laba-laba ini masuk ke dalam apabila tidak segera mendapatkan pertolongan
Guinness World Records sebagai laba- pertama. Racun laba-laba ini bernama atraxotoxin.
laba beracunpaling mematikan di dunia. Banyak
ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.  4. Mouse Spider (Missulena bradleyi)
Racun yang dihasilkan laba-laba ini sangat
berbahaya bila tergigit olehnya. Beberapa kasus
mengakibatkan kematian. 

Laba-laba ini menghasilkan racun neurotoxic


dalam dosis tinggi, satu gigitan cukup untuk
membunuh seorang manusia dewasa. Laba-laba ini
lebih berbahaya dibanding dengan rivalnya Racun nectoric yang dihasilkan oleh laba-laba ini
Australian funnel-Web Spider & Black Widows. hampir menyerupai racun atraxotoxin. Banyak
ditemukan di Chili dan Australia.

5. Black Widow Spider (Latrodectus hasselti)


Siapa yang tidak kenal dengan laba-laba ini. Black
Widow adalah laba-laba yang sangat terkenal
karena racunnya yang mematikan. Merupakan
laba-laba penghasil racun neurotoxic yang sangat
berbahaya.  Gambar Loxosceles reclusa

About Me

luqman alhb
Tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia di lima
View my complete profile
benua. Uniknya  racun dari Black widow
digunakan sebagai obat penawar dari racun hasil
DAFTAR PUSTAKA
gigitan False Black Widows Spider

6. Brown Recluse spider (Loxosceles reclusa) http://m-


   laba-laba ini tidak menggunakan jaring seperti luqmanulhakim.blogspot.co.id/2014/12/laba
layaknya laba-laba yang bergelantungan dirumah- -laba.html
rumah, akan tetapi laba-laba ini menghasilkan
racun necrotic yang memiliki dampak
berbahaya bagi manusia jika tergigit
TAMBAHAN
olehnya, laba-laba ini tersebar di dunia,
terutama di california. laba-laba ini memiliki
Khasiat laba laba
ciri khas gambar biola di kepalanya.  Khasiat laba laba sebagai obat alternatif
atau pengobatan tradisional adalah sebagai
berikut:

 Mengobati kejang kejang


 Mengobati stroke (mulut perot
 Mengobati step pada anak anak
 Mengobati penyakit lupa dengan
sarang laba laba

Anda mungkin juga menyukai