I. Identitas Pasien
Nama : Nn. S
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Juni 2002 (14 tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kampung Bedaan RT 04 RW 02, Cibinong, Bogor
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal Masuk RS : 16 Mei 2016
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa dengan pasien pada hari
Selasa, 17 Mei 2016, pukul 15.30 WIB, di ruangan rawat inap Bougenville Atas RSUD
Cibinong.
Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit.
Keluhan Tambahan
Demam terus menerus sejak nyeri perut, mual, muntah dan belum BAB sejak 2 hari
sebelum masuk Rumah Sakit.
menurun sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Muntah sebanyak 2x/ hari, berisi air.
Darah (-). Pasien juga mengeluhkan belum bisa BAB sejak 2 hari sebelum masuk RS.
Selain itu, pasien juga mengeluh nyeri saat BAK. Nyeri dirasakan saat memulai buang
air. Nyeri dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk RS. Pasien mengakui sudah datang bulan
pada tanggal 6 Mei 2016 -12 Mei 2016. Pasien mengaku sering mengalami keram perut
saat ingin datang bulan.
Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya sudah berobat ke klinik diberikan obat anti mual muntah, obat demam
dan obat maag, tetapi tidak ada perbaikan. Pasien tidak tahu nama obat tersebut.
Riwayat Keluarga
Riwayat penyakit serupa disangkal. Riwayat Tekanan darah tinggi, asma maupun alergi
disangkal. Riwayat kencing manis pada keluarga diakui ada pada Ibu.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mangakui sering terlambat makan, kurang makan makanan berserat dan
sering jajan sembarangan terutama gorengan. Asupan minum per hari cukup. Riwayat
BAK lancar, riwayat BAB baik sebelum sakit.
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital :
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Leher
Trakea teraba ditengah, pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Toraks
o Cor:
Inspeksi
Tidak tampak pulsasi ictus cordis
Palpasi
Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V, Mid klavikula sinistra, kuat angkat 1 jari
Perkusi
- Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
- Batas kanan : ICS IV sternal line dextra
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Cibinong
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 3
Periode 2 Mei 2016 – 9 Juli 2016
Apendisitis akut
o Palpasi
Stem fremitus paru kanan dan kiri pada dada depan & belakang sama kuat
o Perkusi
o Auskultasi
Abdomen
Ekstremitas
Akral hangat, capillary refill time <2 detik, sianosis (-), edema (-)
o Pemeriksaan Appendisitis:
o McBurney sign :+
o Blumberg sign :+
o Rovsing sign :+
Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah
Rumah Sakit Umum Cibinong
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara 4
Periode 2 Mei 2016 – 9 Juli 2016
Apendisitis akut
o Psoas sign :+
o Obturator sign :+
- Kristal -
- Bakteri +
Hepar :Besar dan bentuk normal, permukaan rata, tepi lancip, echostruktur
homogen normal, SOL (-) , pembuluh darah dan bilier tak melebar.
Lien : Sedikit melebar, echostruktur homogen normal, SOL (-) , v. lien tak
melebar.
Ginjal kanan dan kiri: Besar dan bentuk baik, echostruktur homogen, tak tampak batu /
SOL , ductus pankreatikus baik
Mc. Burney : Curiga appemdix dengan dinding sedikit tebal, curiga sedikit cairan
bebas diantara usus-usus, peristaltic usus cenderung menurun
V. Diagnosa Klinik
Diagnosa Utama : appendisitis akut
V. Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsional : dubia ad bonam
VII. Tatalaksana
Terapi operatif :
o Laparatomi
o Apendektomi
Terapi farmakologis:
o Infus combiflex I kolf + Ringer laktat 2 kolf
o Ceftazidime injeksi 3 x 1 gram
o Ketorolac injeksi 3 x 30 mg
o Tramadol injeksi 3 x 100 mg
o Hari ketiga aff drain dan BLPL dengan Obat Oral:
Cefixime 3 x 100 mg
PCT 3 x 500 mg
Terapi nonfarmakologis:
o Puasa selama 3 hari post operasi
o Edukasi untuk perawatan bekas operasi
o Setelah puasa, makan makanan bergizi (telur, daging, susu)
RESUME
Telah diperiksa Pasien Nn. S usia 14 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak
10 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Pada awalnya, nyeri dirasakan di sekitar perut kiri atas,
ulu hati dan daerah pusar, kemudian turun ke kanan bawah. Nyeri dirasakan seperti tertusuk
terutama saat berjalan dan menekuk kaki. Pasien juga mengeluh adanya demam sejak
mengalami nyeri perut. Demam dirasakan terus menerus, sekitar 38°C. Pasien juga mengeluh
adanya mual, muntah dan napsu makan menurun sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
Muntah sebanyak 2x/ hari, berisi air. Darah (-).
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital :
Abdomen
o Pemeriksaan Appendisitis:
o McBurney sign :+
o Blumberg sign :+
o Rovsing sign :+
o Psoas sign :+
o Obturator sign :+
Pemeriksaan Laboratorium
Leukosit 21.300/uL 5.000-10.000
Pemeriksan USG:
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Tatalaksana
Terapi operatif :
o Laparatomi
o Apendektomi
Terapi farmakologis:
o Infus combiflex I kolf + Ringer laktat 2 kolf
o Ceftazidime injeksi 3 x 1 gram
o Ketorolac injeksi 3 x 30 mg
o Tramadol injeksi 3 x 100 mg
o Hari ketiga aff drain dan BLPL dengan Obat Oral:
Cefixime 3 x 100 mg
PCT 3 x 500 mg
Terapi nonfarmakologis:
o Puasa selama 3 hari post operasi
o Edukasi untuk perawatan bekas operasi
o Setelah puasa, makan makanan bergizi (telur, daging, susu)
Follow Up
A Apendisitis akut
Operasi laparatomi + apendektomi + adhenolisis
Puasa 3 hari
Infus combiflex I kolf + Ringer Laktat II kolf
P
Ceftazidime 3 x 1 gram
Tramadol 3 x 100mg
Ketorolac 3 x 30 mg
P Terapi dilanjutkan