PANDUAN
ASESMEN PASIEN
2
DAFTAR ISI
3
1. Asesmen Resiko Jatuh ………………………………………… 20
2. Asesmen Nyeri ………………………………………… 25
3. Asesmen Fungsional ………………………………………… 27
4. Asesmen Kebutuhan ………………………………………… 29
Rohani
5. Asesmen Kebutuhan ………………………………………… 29
privasi
6. Asesmen Kebutuhan ………………………………………… 29
privasi
7. Asesmen Kulit Kelamin ………………………………………… 29
8. Asesmen Neurologis ………………………………………… 30
9. Asesmen Rehap Medik ……………………………………….... 32
10. Asesmen Anak dan ………………………………………… 34
neonatus
11. Asesmen Anestesi ………………………………………… 36
12. Asesmen pra Bedah ………………………………………… 38
13. Asesmen Kritis ………………………………………… 45
14. Asesmen Khusus ………………………………………… 46
15. Kebidanan ………………………………………… 47
F. PEMERIKSAAN ………………………………………… 49
PENUNJANG
4
Lampiran 1
Peraturan Direktur RSU Rajawali Citra
Nomer : 006/Per.Dir- RSURC/IV/2021
Tentang Kebijakan pelayanan di RSU
Rajawali Citra
BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
1. Asesmen pasien atau pengkajian pasienadalah tahapan dari proses dimana Profesional
pemberi asuhan (PPA) yang terdiri dari dokter,doter
spesialis ,doktergigi,perawat,bidan,fisioterapis,apotekker dan dietisienmengevaluasi data
pasien baik subjektif maupun objektif untuk membuat keputusan terkait :
a. Status kesehatan pasien;
b. Kebutuhan perawatan;
c. Intervensi;
d. Evaluasi;
2. Asesmen awal gawat darurat adalah suatu proses yang dilakukan secara sengaja,sistematis
dan terencana untuk mendapatkan informasi dari seseorang individu yangdatang ke rumah
sakit sesegera mungkin untuk mengidentifikasi kondisi yangmengancam nyawa, melakukan
intervensi secepat mungkin dan menatalaksanaan cederayang tidak mengancam nyawa serta
manajemen transfer diInstalasi Gawat darurat
3. Asesmen awal pasien rawat jalan
Adalah tahap awal dari proses dimana dokter mengevaluasi data pasien baru rawat jalan
4. Asesmen awal pasien rawat inap
Adalah tahap awal dari proses dimana dokter, perawat dan ahli gizi mengevaluasi
datapasien dalam 24 jam pertama sejak pasien masuk rawat inap atau bias lebih
cepattergantung kondisi pasien dan dicatat dalam rekam medis
5. Asesmen awal pasien rawat inap diisi 24 jam sejak pasien rawat inap
6. Asesmen ulang pasien adalah tahap lanjut dari proses dimana dokter, perawat dan ahli gizi
mengevaluasi datapasien setiap terjadi perubahan yang signifikan atas kondisi klinisnya
7. Asesmen Individual adalah proses asesmen untuk populasi pasien dengan kebutuhan
khususnya dimodifikasi secara tepat sehingga mencerminkan kebutuhan pasien ,Isi minimal
dari asesmen individual ditentukan oleh depatremen /SMF terkait
5
8. Rekam medis Adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan,pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
9. DPJP /Dokter penanggung jawab adalah seorang dokter / dokter gigi yang bertanggung
jawab atas pengelolaan asuhanmedis seorang pasien. DPJP juga bertanggungjawab terhadap
kelengkapan, kejelasan dankebenaran serta ketetapan waktu pengembalian dari rekam
medis pasien tersebut
10. Keperawatan Adalah seluruh rangkaian proses asuhan keperawatan dan kebidanan yang
diberikankepada pasien yang berkesinambungan yang dimulai dari pengkajian sampai
denganevaluasi dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang
optimal
11. Manager jaga
Adalah perawat,bidan dan dokter yang bertanggung jawab terhadap asuhan
keperawatan,kebidanan atas setiap pasien.Tujuannya untuk menjamin mutu asuhan
keperawatan dari pasien tersebut
12. Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditunjukkan kepada individu dan/atau
kelompok untuk menggembangkan ,memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penangganan secara
manual,peningkatan gerak,peralatan ( fisik ,elektroteraupetis dan mekanis ) pelatihan
fungsi,komunikasi
13. Ahli gizi/ Dietisien adalah seorang professional medis yang mengkhususkan diri dalam
dietetika, studitentang gizi dan penggunaan diet khusus untuk mencegah dan mengobati
penyakit
6
BAB II
RUANG LINGKUP
PENGKAJIAN
PASIEN
PENGKAJIAN PENGKAJIAN
SKRINING GIZI
KEPERAWATAN MEDIS
MENGEMBANGKAN
RENCANA ASUHAN
MELAKUKAN EVALUASI
Dalam asesmen, pasien dan keluarga harus diikutsertakan dalam seluruh proses, agar
asuhan kepada pasian menjadi optimal. Pada saat evaluasi, bila terjadi perubahan yang
signifikan terhadap kondisi klinis pasien, maka harus segera dilakukan asesmen ulang. Bagian
akhir dari asesmen adalah melakukan evaluasi, umumnya disebutmonitoring yang
menjelaskan faktor-faktor yang akan menentukan pencapaian hasil-hasil nyata yang
diharapkan pasien
8
2. ALUR MASUK RAWAT INAP
Mulai
Pasien
Tandatangani persetujuan perawatan dalam RM 5 aK
DPJP&Keperawatan
Merencanakan pemulangan pasien
DPJP/Keperawatan/Apoteker/ahli gizi
Memberikan edukasi kepada pasien / keluarga
DPJP
Ya
Perlu HCU Meminta persetujuan
masuk IIC
Tidak
DPJP
Melakukan penanganan lanjutan Prosedur
Mengisi Form Discharge Planning IIC
Ya
DPJP
Selesai Mengisi Form resume medis Prosedur
Membuat surat rujuk balik / kontrol poli kamar
jenazah
9
3. ALUR MASUK RAWAT JALAN
Mulai
Pasien
Tandatangani persetujuan perawatan dalam RM 5 aK
Apoteker Keperawatan
Ahli gizi Menyiapkan obat / alkes Asuhan Keperawatan. :
Kolaborasi
Data khusus/fokus
Pemberian nutrisi
DPJP Masalah/dx keperawatan
Melakukan terapi sesuai PPK dan CP Tgl / jam intervensi
Tgl/jam evaluasi (SOAP)
DPJP&Keperawatan
Merencanakan pemulangan pasien
DPJP/Keperawatan/Apoteker/ahli gizi
Memberikan edukasi kepada pasien / keluarga
DPJP
Ya
Perlu HCU Meminta persetujuan
masuk IIC
Tidak
DPJP
Melakukan penanganan lanjutan Prosedur
Mengisi Form Discharge Planning IIC
Ya
DPJP
Selesai Mengisi Form resume medis Prosedur
Membuat surat rujuk balik / kontrol poli kamar
jenazah
10
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
11
BAB III
TATA LAKSANA
1. ASESMEN MEDIS
Asesmen pasien disesuikan dengan kebutuhan pasien,sebagai contoh,asesmen pasien gawt
darurat,rawat inap atau rawat jalan. Isi minimal aasesmen awal antara lain :
a) Keluhan saat ini;
b) Status fisik;
c) Psiko-sosial-spiritual;
d) Ekonomi ;
e) Riwayat kesehatan pasien;
f) Riwayat alergi;
g) Riwatat penggunaan obat;
h) Pengkajian/Asesmen nyeri;
i) Resiko jatuh;
j) Pengkajian /Asesmen fungsional;
k) Resiko nutrisional;
l) Kebutuhan edukasi;
m) Perencanaan pemulangan pasien ( discharge planning );
12
4) Warna hitam Adalah tanda untuk area pasien meninggal
Setelah dilakukan skrining dan sesudah ditangganai sesuai skrining ,kemudian
dilakukan asesmen awal medis,keperawatan dan kebidanan IGD.
Dokter ,perawat dan bidan IGD yang berkompeten secara menyeluruh dan sistematis
mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dengan melakukan asesmen. Asesmen ini
harus sudah diselesaikan sebelum pasien keluar dari IGD atau ditransfer ke ruang rawat
inap dan didokumentasikan dalam rekam medis.
15
3. Hasil anamnesa, mencakup sekurang-kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit, status psikologis dan ekonomi serta riwayat pemakaian atau
alergi obat sebelumnya;
4. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik serta skala nyeri;
5. Diagnosis;
6. Rencana penatalaksanaan;
7. Pengobatan dan atau tindakan;
8. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien;
9. Untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik;
Persetujuan tindakan bila diperlukan
b. Data Kesehatan
Data kesehatan yang diperoleh dari hasil asesmen awal medis rawat jalan di
dokumentasikan pada lembar CPPT rawat jalan dalam bentuk SOAP .untuk
pasien lama /control kurang dari 30 hari, jika lebih dari 30 hari,maka harus
dilakukan asesmen ulang.catatan diagnosis medis yang sama hanya
didokumentasikan pada lembar CPPT dalam bentuk SOAP
(subjektif,objektif,asesmen,planning) untuk pasien lama /control kurang dari
30 hari .
16
C. Asesmen Awal Rawat Inap
Asesmen awal rawat inap sangat penting untuk mengidentifikasi
kebutuhan pasien dan untuk memulai proses pelayanan.Asesmen
awal memberikan informasi untuk :
• Memahami pelayanan apa yang dicari pasien.
• Memilih jenis pelayanan yang terbaik bagi pasien
• Menetapkan diagnosis awal
• Memahami respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya.
Untuk rnendapatkan infonnasi ini,asesmen awal termasuk e valuasi
kondisi pasien melalui pemeriksaan fisik dan riwayat
kesehatannya,termasuk riwayat psikologis, riwayat social dan
ekonomi.Reneana asuhan pasien yang terukur dan terdokumentasi
direkam medis,Pereneanaan pulang pasien disusun sejak asesmen
awal yang memerlukan kebutuhan khusus dan reneana untuk
memenuhi kebutuhan khusus
17
12. Tanda tangan dan stempel DPJP, tanggal dan jam pengkajian.
18
Status ekonomi
k. Spiriritual;
Ketaatan menjalankan ibadah
Persepsi terhadap sakit
l. Skrining /discharge planning
m. Tanda tanggan dan nama terang
n. Menyimpulkan masalah keperawatan
D. Asesmen Ulang
Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval tertentu atas
dasar kondisi dan pengobatan untuk menetapkan respon terhadap
pengobata dan atau merencanaian pengobatan atau untuk pemulangan
Pengkajian ulang didokumentasikan pada lembar SOAP (Subjektif,
Objektif, Asesmen, Planning).
19
BAB IV
DOKUMENTASI
Bantul, 2022
Direktur RSU Rajawali Citra
20
DAFTAR PUSTAKA
21