Anda di halaman 1dari 2

Iltizam Mufadldlol

21101020061

SKI C

RESUME BAHASA SUMBER

Sebelum kita memasuki materi alangkah baiknya kita mengenal apa yang dimaksud
bahasa sumber. Bahasa sumber yang dimaksud adalah bahasa Belanda karena banyak
sumber-sumber terkhusus sejarah menggunakan bahasa Belanda. Bahasa Belanda sebagai
bahasa sumber (Nederlands als Bronnnentaal), memegang peran penting dalam hal
mempelajari sejarah Indonesia karena faktor historis yang panjang antara bangsa Belanda dan
Indonesia. Bahasa sebagai bahasa sumber berstatus mata kuliah wajib di beberapa
universitas, karena sering para sejarawan, peneliti sejarah, pengajar sejarah mengeluh karena
tidak bisa membaca arsip berbahasa Belanda, karena tidak menguasai bahasa Belanda
sebagai sumber.

Untuk mengenal secara baik maka dapat dilakukan dengan mennggunakan bahan
arsip.Sering kali arsip-arsip yang ditemukan berbahasa Belanda. Dengan kata lain bahan arsip
tidak hanya penting tetapi untuk mengenali tulisan tangan atau mengerti bahasa yang kuno
sekalipun. Ada beberapa cara untuk bisa memahami bahan arsip. yang pertama anda harus
menentukan status bahan itu. Pertama-tama mengenai penanggalan, sering terdapat dibagian
paling atas atau di bagian bawah.Kemudian dari instansi mana bahan arsip itu berasal,
apakah dari orang atau kelompok orang. Lalu untuk siapa bahan arsip itu diperuntukan.
selanjutanya pelu diketahui apakah bahan arsip itu asli atau salinan. Untuk menentukan itu
anda perlu secara cepat melihat seluruh bagian arsip. anda perlu memperhatikan secara teliti
bentuk luar, pada awal dan penutup. oleh sebab itu bagian pertama dan bagian terakhir dari
suatu arsip sangat penting. dengan demikian anda tidak bisa langsung memahaminya dengan
mengungkap bagian pertama kata demi kata. Bila membaca bahan-bahan arsip lama maka
tidak saja bahasanya , tetapi kadang tulisannya menjadi masalah, karena banyak tulisan yang
sudah rusak atau luntur.

Arsip yang berbentuk dokumen tertulis tidak pernah dengan sengaja dibuat untuk
kepetingan sejarah. Tidak terpikirkan oleh seorang residen bahwa laporan desa yang
ditulisnya dimassukkan untuk kepentinngan penulisan sejarah di kemudian hari. Karena
walaupun ada setumpuk laporan aceh tetapi tidak menggambarkan atau menjelaskan tentang
sejarah Aceh. Pada arsip seringkali dijumpai hal-hal yang tidak mencolok mata, hal-hal kecil
yang sudah terlewat tanpa sempat menarik perhatian kita padahal itu bisa jadi sesuatu yang
amat penting. Darisegi kedudukan sebagai sumber sejarah, yaitu sebagai bahan yang
digunakan oleh peneliti sejarah dalam penelitian untuk penulisan sejarah, arsip sejarah
menduduki peringkat pertama. Pertimbanganya adalah arsip diciptakan dalam suasana
sezaman, dekat dengan kejadian sehingga subjektivitas berkadar kecil, berarti sebagai
firshand knowledge.

Arsip-arsip yang sudah tersimpan di Arsip nasional Replubik Indonesia antara lain;

1. Arsip-arsip VOC
2. Arsip-arsip pemerintahan Inggris 1811-1816
3. Arsip-arsip Pemerintahan Hindia Belanda
4. Arsip-arsip Pemerintah RI, sejak 1945
5. Arsip perorangan.

Anda mungkin juga menyukai