Anda di halaman 1dari 4

The Science and Miracle of

Zona Ikhlas
Kompas.com - 16/04/2009, 12:30 WIB
 
 

Ada dua cara menjalani kehidupan. Pertama menganggap bahwa tidak ada satu pun
kejadian yang ajaib. Yang kedua, menganggap semua hal yang terjadi adalah
keajaiban (Albert Einsten).

KOMPAS.com - Kiranya kata-kata bijak tersebut memang tepat, karena disadari atau
tidak, seseorang pasti pernah mengalami hal yang dinamakan miracle atau keajaiban.
Keajaiban terjadi dengan tingkat kebetulan yang seringkali tidak masuk akal. Jika
diperhatikan, keajaiban sering kali terjadi saat seseorang dalam keadaan berserah,
seperti bayi terhadap dunianya.

Sebenarnya, hal tersebut tidak terlalu mengherankan, karena ikhlas bukanlah sesuatu
hal yang baru. Bahkan semua bayi yang terlahir, sudah dilengkapi dengan kemampuan
itu. Namun sayang, seiring bertambahnya umur dan pengalaman seseorang,
nampaknya ikhlas berubah menjadi sesuatu yang mudah untuk diucapkan, namun tidak
mudah untuk memahami dan mengaplikasikannya.

Padahal, aplikasi ikhlas justru membuat orang secara alamiah penuh daya. Ini terjadi
karena saat seseorang merasa ikhlas dan berserah diri, sesungguhnya ia sedang
menyelaraskan pikiran dan perasaanya dengan kehendak ilahi yang menghasilkan
kolaborasi niat yang luar biasa pada level kuantum zona ikhlas. Maka saat itulah, terjadi
kemudahan dari Tuhan berupa keajaiban yang seringkali hadir dengan sendirinya,
seolah-olah otomatis.

Ikhlas adalah berserah, begitu kita dinasihatkan. Ikhlas merupakan "ilmu" tertinggi yang
diberikan-Nya kepada umat manusia, dan jika ilmu tersebut diterapkan dalam setiap
langkah kehidupan, Tuhan menjanjikan limpahan berkah kebaikan bagi umat manusia.
Untuk mecapai keikhlasan, Dalam konteks itulah buku berjudul The Science and Miracle
of Zona Ikhlas, memilki relevansi yang kuat untuk melihat, bagaimana keikhlasan
membawa berbagai keajaiban bagi umat manusia.
Buku yang ditulis oleh Erbe Sentanu ini, adalah sekuel dari Quantum Ikhlas : Teknologi
Aktivasi kekuatan Hati (QI), yang tujuannya untuk membuat akselerasi hati dari buku QI
sebelumnya. Buku ini juga dilengkapi dengan DVD penjelasan konsep Quantum Ikhlas
dan Petunjuk penggunaan CD Audio Brainwave Digital Prayer yang dimaksudkan untuk
mengaktivasi tombol ikhlas di otak agar lebih memahami penjelasan dan kisah yang
dibaca.

Karya dari seorang Spritual Motivation Coach ini juga menjawab kerinduan bagi mereka
yang membutuhkan suatu petunjuk operasional 'berserah diri' yang sudah begitu sering
kita dengar lewat berbagai tuntutan bijak di negeri ini seperti: "Kita harus ikhlas.
Sudahlah ikhlaskan saja..." dan berbagai varian lainnya.

Buku ini diracik menjadi dua bagian yaitu The Science of Zona Ikhlasdan bagian
kedua The Miracle of Zona Ikhlas. Bagian satu mengulas ringkasan berbagai
pandangan sains-ilmu pengetahuan yang telah 'bergandeng tangan' mendukung
tuntutan hidup berserah diri. Aspek scientific buah nalar untuk kemajuan peradaban
manusia ini kurang didalami, sehingga inner resources atau daya kerja spiritual banyak
kita banyak yang terabaikan karena tidak terukur keilmiahannya.

Dengan membaca diskusi yang ada dalam buku ini yang tentu saja perlu dilanjutkan
sendiri, pembaca diharapkan tidak lagi ragu memilih the ultimate inner solution  dalam
strategi meraih kesuksesannya. Selanjutnya, pada bagian kedua yaitu The Miracle of
Zone Ikhlas, merupakan kumpulan kisah pengalaman dari para pembaca QI dan peserta
Katahati Institute. Mereka mengisahkan berbagai pengalaman penuh anugerah
kemudahan dari sang pencipta saat mereka mencoba menapak di jalan ikhlas.

Kisah-kisah yang ada di dalam buku ini didapat dari bermacam-macam orang dengan
usia, latar belakang dan profesi yang berbeda. Dari seorang tukang gorengan atau
seorang supir taksi yang berhasil meningkatkan omzetnya secara ajaib, hingga
pengusaha yang sering kali menemukan kereta apinya atau pesawat terbangnya seolah
'rela' menunggu jika kebetulan ia terlambat karena terjebak kemacetan. Dari seorang
karyawan yang dibuat bangkrut oleh perusahaan, kemudian justru bangkit menjadi
pemimpin di perusahaan itu, hingga seorang selebriti yang selalu panik mengejar job
untuk tetap eksis, yang berubah tenang karena telah mengetahui metode rahasia untuk
mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Namun, bukan saja melulu menceritakan tentang kisah sukses yang miraclous, tetapi
buku ini, juga memuat kisah mereka yang gagal dalam ujian ikhlas (seperti kisah
"Kesombongan Telah Menjauhkan Tuhan dari Dariku" di halaman 310), semua
dimaksudkan agar pembaca dapat menarik pelajaran. Selain itu, melalui penjelasan
dalam buku The Science and Miracle of Zona Ikhlas ini, bangsa Indonesia kembali
diingatkan tentang kekuatan metode quantum iklhlas, yang didasari oleh keterampilan
menyerahkan segala urusan kehidupan kepada Tuhan berlandaskan keyakinan dan
kepasrahan atas kekuatan-Nya.
Dengan pemahaman dan keterampilan ikhlas, diyakini bangsa Indonesia dapat keluar
dari kondisi apapun yang sedang dialami saat ini. Terakhir, bacalah buku ini dengan
hati yang terbuka dan biarkan buku ini menyentuh salah satu sisi terdalam diri Anda.
Izinkanlah inspirasi spiritualnya mengingatkan salah satu tugas Anda sebagai Pejuang
Ikhlas yang mengemban tugas mulia di Nusantara tercinta.

Judul: The Science & Miracle of Zona Ikhlas Aplikasi Teknologi Kekuatan hati
Penulis: Erbe Sentanu 
Penerbit: Elex Media Komputindo 
Cetakan: I, 2009 
Tebal: 568 halaman 
Harga: Rp199.800

Resensi Buku: The Science & Miracle of Zona Ikhlas


Posted by Arif Haliman
April 8, 2009

Erbe Sentanu hadir kembali dalam buku terbaru The Science


& Miracle of Zona Ikhlas. Buku seri terbaru ini adalah kelanjutan dari buku Quantum Ikhlas:
Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati yang telah terbit sebelumnya dan mendapatkan banyak
apresiasi dari penggemarnya yang ada di Indonesia dan mancanegara. Di buku ini Erbe Sentanu
melanjutkan eksplorasi dan penghayatan yang jauh lebih mendalam tentang makna dan hakikat
ikhlas. Sikap ikhlas ‘khas’ Indonesia yang menjadi cetak biru (blue print) teknologi kekuatan
keikhlasan hati dalam melakukan transformasi diri menuju ketenangan kehidupan sejati yang
menjadi dambaan setiap manusia.
Mas Nunu (demikian sapaan karibnya) di buku ini juga banyak memberikan kisah dan
pengalaman dari para peserta konselingnya di KataHari Institute, sebuah lembaga bimbingan
konseling keikhlasan yang dia kelola bersama istri. Kisah (nyata) yang disajikan dibuku ini
beberapa diantaranya sangat memukau dan kadang diluar nalar biasa manusia. Sebuah kejadian
atau pengalaman hidup yang bahkan terbersit di pikiran pun tidak ada, namun nyata adanya. Dan
kesemuanya itu bermuara kepada sikap dan perilaku fitrah manusia yang bernama ikhlas.
Membaca buku karya Erbe Sentanu yang anggota dari Global Spiritual Computing Research
Group dan Institute of Noetic Sciences ini kita akan diajak untuk berpikir jauh melampaui dari
sekedar positive thinking atau berpikir positif. Lebih dari sekedar itu adalah kita perlu yang
namanya positive feeling atau berasa positif. Berpikir itu terpusat di otak, namun berasa bermuara
dari hati. Oleh karena otak dikendalikan oleh hati, maka segala perilaku baik atau buruk manusia
itu sangat ditentukan oleh kualitas hatinya, dan bukan otaknya.
Dengan bermodalkan ikhlas dalam setiap keseharian hidup kita, bisa dibuktikan secara ilmu
pengetahuan dan ilmiah bahwa kualitas kehidupan kita itu bukanlah nasib, namun pilihan. Bahwa
sesungguhnya kita mau menjadi miskin atau kaya, sakit atau sehat, loyo atau bertenaga, dsb. itu
tinggal kita yang memilih.
Disebutkan juga dalam buku ini beberapa wejangan atau kata mutiara dari beberapa tokoh
terkenal didunia ini dari Nabi Muhammad SAW sampai Barack Obama, dari Bunda Theresa
sampai Albert Einstein, dsb. Kesemua kata mutiara tersebut berkisar kepada pengenalan kepada
diri sendiri berikut kekuatan hati bernama ikhlas yang sudah default ada disana sebagai anugerah
Tuhan kepada hambanya. Hanya saja manusia ini seringnya lupa akan adanya kekuatan terbesar
manusia ini dan cenderung lebih membesarkan nafsu daripada ikhlas.

Anda mungkin juga menyukai