Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

              Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan

air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu

bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar

danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,

sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai

objek wisata.

            Salah satu yang menyebabkan tercemarnya air adalah penggunaan deterjen.  Deterjen

adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi, yang terdiri

dari bahan kimia yang dapat memberikan dampak negatif pada biota yang hidup di laut

ataupun sungai. Salah satu biota yang merasakan dampak dari penggunaan deterjen tersebut

adalah ikan. Banyak kasus yang kita dengar bahwa sering terjadi kematian ikan akibat

pencemaran air yang di sebabkan oleh penggunaan deterjen oleh ulah manusia. Deterjen

tersebut bisa membuat ikan-ikan yang ada pada perairan menjadi terganggu, pernafasan nya

terganggu, bahkan bisa membuat ikan menjadi mabuk dan akhirnya berujung pada kematian.

              Ikan hias adalah salah satu jenis ikan yang hidup di perairan tawar. Ikan hias

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : hidup di air tawar; tubuhnya bersisik; mempunyai

insang; berwarna kuning, putih atau campuran; dan ciri lain yang dimiliki oleh ikan pada

umumnya. Di Indonesia ikan hias banyak dibudidayakan sebagai hewan peliharaan.

1
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

Umumnya ikan hias tidak dapat bertahan hidup di air yang tercemar dengan kadar

pencemaran yang cukup tinggi.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh detergen terhadap kelangsungan hidup ikan hias?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. TUJUAN UMUM

Mengetahui pengaruh deterjen terhadap kelangsungan hidup ikan hias

2. TUJUAN KHUSUS

1. Mengetahui perbedaan hidup ikan hias yang ditaruh di air bersih dan yang ditaruh

di air bercampur deterjen

2. Membandingkan lama hidup ikan hias di dalam deterjen sesuai kadar deterjennya.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan

ilmiah yang sistematis dan metodologis.

2. Agar dapat menyusun laporan hasil penelitian sesuai metode ilmiah

3. Agar dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai bahan penelitian selanjutnya.

2
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Kualitas air bagi perkembangan ikan

a. Suhu

Suhu air yang ideal untuk tempat hidup ikan mas adalah terletak pada kisaran antara

25 – 30 o C, dan pertumbuhan akan menurun apabila suhu rendah di bawah 13 oC .

Pertumbuhan akan menurun dengan cepat dan akan berhenti makan pada suhu di

bawah 5 oC (Narantaka, 2012).

b. Derajat Keasaman (pH)

Derajat keasaman merupakan gambaran jumlah atau aktivitas ion hidrogen dalam

perairan. Secara umum nilai pH menggambarkan seberapa besartingkat keasaman

atau kebasaan suatu perairan. Perairan dengan nilai pH = 7 adalah netral, pH 7

dikatakan kondisi perairan bersifat basa adanya karbonat, bikarbonat dan hidroksida

akan menaikkan kebasaan air, sementara adanya asam-asam mineral Universitas

Sumatera Utara bebas dan asam karbonat menaikkan keasaman suatu perairan

(Darmayanti, 2011). Kisaran pH yang cocok untuk kehidupan ikan mas (Cyprinus

carpio L) adalah berkisar antara pH 6 – 9. Kondisi pH yang menyebabkan ikan mas

pada titik kematian terjadi pada pH 4 untuk asam dan 11 untuk basa (Husni, 2012).

c. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen)

Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses

metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk

3
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

pertumbuhan dan perkembangbiakan. Oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi

bahan-bahan organik dan anorganik dalam proses aerobik. Sumber utama oksigen

dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dari udara bebas dan hasil

fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan tersebut (Salmin, 2000). Oksigen

terlarut (DO) yang optimal untuk kelangsungan hidup ikan mas berkisar antara 3,40

– 5,19 mg/ L, sedangkan DO yang dapat mematikan ikan mas adalah 1,5 -2,0

(Rudiyanti, 2009).

d. Ammonia (NH3)

Amonia mempengaruhi pertumbuhan karena mereduksi masukan oksigen yang

disebabkan oleh rusaknya insang, mengganggu osmoregulasi dan mengakibatkan

kerusakan fisik pada jaringan. Kisaran terendah ammonia tak terionisasi yang masih

diperbolehkan dalam usaha budidaya adalah 0.02 mg/L (Juliana, 2003). Universitas

Sumatera Utara

e. Kekeruhan

Tingkat kekeruhan akan mempengaruhi kemampuan daya ikat air terhadap oksigen.

Semakin keruh air yang digunakan, ikan semakin sulit bernapas karena kekurangan

oksigen. Selain itu, insang akan tertutup oleh partikel – partikel lumpur, batas

pandang ikan berkurang, dan nafsu makan berkurang (Pribadi, 2002).

2. Deterjen

Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu

pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Deterjen mempunyai

keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh

kesadahan air. Deterjen merupakan garam Natrium dari asam sulfonat. Pada umumnya,

detergen mengandung bahan-bahan yaitu : surfaktan, builder, filler, aditif. Di dalam

4
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

Surfaktan terdapat zat ABS, suatu zat yang sukar dirusak oleh mikroorganisme sehingga

dapat mencemari lingkungan. Jika lingkungan perairan tercemar oleh limbah deterjen maka

akan mengancam dan membahayakan kehidupan biota air dan manusia yang mengkonsumsi

biota tersebut (Fadin, 2012). Deterjen merupakan salah satu produk industri yang sangat

berguna bagi masyarakat, dapat digunakan untuk melindungi kebersihan dan kesehatan tubuh

manusia.

Namun, jika deterjen tidak dikelola dengan baik dan benar akan mempengaruhi

kualitas air limbah domestik dan industri. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan

penambahan beban lingkungan dari pencemaran akibat limbah yang masuk langsung ke

sumber air dan berlangsung secara terusmenerus. Deterjen terdiri dari 2 komponen utama

yaitu LAS dan ABS. LAS termasuk dalam kategori surfaktan anionik yang lebih mudah

didegradasi secara biologi daripada ABS, dan senyawa fosfat kompleks yang dapat

menyebabkan eutrofikasi (pengkayaan unsur hara yang berlebihan), selain komponen utama

yang telah disebutkan sebelumnya, deterjen juga mengandung bahan aditif lainnya seperti

alkali, bahan pengawet, bahan pemutih, bahan pewarna, bahan anti korosif dan enzim. Oleh

karena itu diperlukan kontrol terhadap komponen utama dari deterjen yang memiliki potensi

menyebabkan polusi lingkungan dengan tujuan pengurangan resiko pada lingkungan (Utami,

2012).

Senyawa ABS memiliki kemampuan utuk menghasilkan buih. Senyawa ini sulit

terurai secara alamiah dalam air, sehingga senyawa ini dapat mencemari perairan. Salah satu

dampak yang terjadi adalah timbulnya buih di permukaan perairan sehingga dapat

mengganggu pelarutan oksigen dalam air dan dapat mengurangi keindahan (estetika). Oleh

karena itu diperlukan teknik yang tepat dan efektif dalam pengolahan limbah deterjen

(Suastuti, 2010).

5
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

3. Pengaruh Deterjen Terhadap Ikan

Bahan aktif surfaktan yang terdapat dalam deterjen akan mudah larut dan terserap

oleh makanan sehingga merubah bau dan rasa pelet yang akan menyebabkan nafsu makan

berkurang. Dengan menurunnya nafsu makan ikan, diduga menyebabkan pula turunnya

sistem kekebalan tubuh ikan yang akan membuat ikan rentan terhadap serangan penyakit

(Edwar, 1993). Ikan berenang di air yang telah tercemari deterjen, mengalami gangguan pada

organnya, terutama insang. Insang adalah alat yang digunakan ikan untuk bernafas. Pada

insang terjadi pertukaran O2 dan CO2. Mekanismenya adalah pada saat tutup insang

menutup, mulut terbuka, air yang masuk melalui mulut, lalu air melewati insang, terjadi

pertukaran oksigen dan karbondioksida, lalu mulut menutup, tutup insang (operculum)

terbuka, dan akhirnya air keluar dari insang. Oksigen masuk ke aliran darahnya. Sehingga air

yang tercemar deterjen akan masuk melalui mulut ikan dan menyebabkan insang ikan akan

membengkak dan mengeluarkan lendir, akhirnya ikan mengambang dan mati (Rosina, 2002).

Deterjen yang terjerap ke dalam tubuh ikan akan berinteraksi dengan membran sel

enzim di dalam tubuh ikan sehingga enzim tersebut bersifat immobil (tidak bergerak).

Dengan demikian, kerja enzim terhambat atau terjadi transmisi selektif ion-ion melalui

membran sel. Zat toksikan atau polutan dapat menghambat kerja enzim di dalam tubuh ikan

mas (Halang, 2004).

B. HIPOTESIS

Ada Pengaruh Detergen Terhadap Kelangsungan Hidup Ikan Hias

6
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

1. Waktu

Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa, 8 Agustus 2017

2. Tempat

Tempat penelitian di rumah peneliti di Jalan Petemon Sidomulyo IV No 24 Surabaya

B. METODE PENELITIAN

1. Alat dan Bahan

a. Alat:

1) Gelas plastik : 5 buah

2) Stopwatch : 1 buah

3) Timbangan : 1 buah

4) Alat pengaduk : 1 buah

5) Gelas ukur : 1 buah

b. Bahan:

1) Ikan hias : 15 ekor

2) Deterjen “Rinso” : 145 gr

3) Air bersih : 355 lt

7
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

Gambar 3.1 : Alat dan Bahan Gambar 3.2 : Proses menyiapkan Alat dan Bahan

2. Populasi dan Sampel

  Populasi : Semua jenis ikan

  Sampel   : Ikan Hias

3. Langkah-langkah Penelitian

1) Siapkan gelas dan beri label A , B , C , D , dan E

2) Masukkan masing-masing larutan air deterjen dengan konsentrasi ( gelas A =

0%, gelas B = 5% , gelas C = 20%, gelas D = 50% , gelas E = 70 % )

Cara membuat larutan :

Massa jenis air 1000 gr / l maka air sebanyak 100 ml = 100 gr

KONSENTRASI AIR DETERJEN

0% 100 ml 0 gr

5% 95 ml 5 gr

20 % 80 ml 20 gr

50 % 50 ml 50 gr

70 % 30 ml 70 gr

Tabel 3.1 : Konsentrasi larutan air diterjen

1) Siapkan ikan dengan ukuran sama dan kondisi yang sehat

2) Siapkan stopwach

8
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

3) Masukkan seekor ikan di setiap  masing-masing gelas aqua tadi, amati dan

catat waktu yang diperlukan mulai dimasukan sampai aktifitas gerakkan tidak

ada.

4) Ulangi percobaan tersebut  3 x

5) Catat data yang diperoleh  ke dalam tabulasi data .

4. Variabel Penelitian

- Variabel bebas : larutan deterjen

- Variabel terikat : Ikan hias

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Larutan air deterjen setelah di buat sesuai konsentrasinya

Gambar 4.1 : larutan air deterjen sesuai konsentrasinya 0 %, 5%, 20%, 50%, dan 70%

2. Setelah ikan dimasukkan ke dalam gelas

9
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

Gambar 4.2 : Setelah ikan dimasukkan ke dalam larutan air deterjen sesuai gelas nya

3. Hasil pengamatan

Waktu yang diperlukan sampai tidak


Perlakua Keaadan Ikan
No ada gerakan untuk ikan ke ..
n
I II III I II III
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E

Tabel 4.1 : Hasil Pengamatan

B. PEMBAHASAN

Ikan hias yang berada di air murni terus bergerak aktif dan tidak mengalami gangguan
apapun terhadap insangnya karena lingkungannya normal,tidak tercemar. Sedangkan tiga
ikan lainnya berenang di air yang telah tercemari detergen RINSO mulai dari 5 gram,10
gram, dan 15 gram sehingga mereka mengalami gangguan pada organnya, terutama insang.
Insangnya sampai membengkak, berdarah dan mengeluarkan lendir. Ikan-ikan itu pun
akhirnya mengambang dan mati. Penyebab ikan itu membengkak, bedarah lalu mengeluarkan
lendir adalah difusi. Difusi adalah perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah. Konsentrasi larutan detergen lebih tinggi dari sitoplasma sehingga partikel detergen
berdifusi dari larutan ke sel-sel pada insang ikan. Larutan detergen terus-menerus berdifusi ke

10
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

sel-sel insang dan insang pun akhirnya membengkak. Lama kelamaan sel-sel insang
mengalami plasmolisis (pecahnya sel) karena partikel detergen terus berdifusi. Karena selnya
pecah, sitoplasma pun keluar, sehingga insang ikan terlihat mengeluarkan lendir. Setelah sel-
sel insangnya pecah, tentu saja ikan kehilangan organ untuk bernapas sehingga akhirnya
ikan-ikan pada larutan detergen lemas dan kemudian mati satu per satu.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

2) Dari hasil percobaan kami yang berjudul ”pengaruh kadar deterjen terhadap
hidup ikan mas” dapat kami simpulkan bahwa semakin tinggi kadar
deterjen maka semakin cepat ikan mati. Dan juga ikan mengeluarkan lendir
dan darah dari insang karena pengaruh difusi.

A. SARAN

Dari penelitian diatas kami menyampaikan saran kepada pembaca:


1.      Gunakanlah detergen sebijaksana mungkin, jangan buang air cucian ke
perairan yang banyak organisme yang hidup di dalamnya.
2. 2.     Untuk penelitian selanjutnya di harapkan membuahkan hasil yang
lebih baik dari sebelumnya karena kami merasa banyak kesalahan dari
penyusunan laporan ini.

11
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikihow.com/Menghitung-Konsentrasi-Sebuah-Larutan

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/42745/Chapter

%20II.pdf;jsessionid=D686273330CD52133D4136CB6A9B2C1F?sequence=4

http://bioscientiae.tripod.com/v1n1/v1_n1_halang.PDF

http://lailameika13.blogspot.co.id/2013/09/pengaruh-detergen-terhadap-kelangsungan.html

http://barukutahusetelah.blogspot.co.id/2012/06/pengaruh-deterjen-terhadap-kecepatan.html

http://blognyaartikelku.blogspot.co.id/2015/08/laporan-hasil-percobaan-pengaruh.html

http://cha2tasya.blogspot.co.id/2012/11/karya-ilmiah-pengaruh-deterjen-terhadap.html

12
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

LAMPIRAN

1. Foto alat dan bahan

2. Foto saat menyiapkan alat dan bahan

13
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

3. Foto larutan air deterjen di gelas A, B, C, D, dan E

4. Foto saat ikan hias dimasukkan ke dalam larutan

14
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

LAPORAN TUGAS
MATA PELAJARAN        :  BIOLOGI
NAMA GURU                  : 
  

PENGARUH KADAR DETERJEN


TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP
IKAN HIAS

15
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

Disusun Oleh:

WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH ( 34 )

SMA NEGERI 2 SURABAYA


KELAS X-8
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-
Nya sehingga Laporan Tugas Mata Pelajaran Biologi ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Terwujudnya laporan penelitian ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.   selaku guru pada mata pekajaran Biologi yang telah memberikan ilmu  dan
sumbangsinya dalam menyusun makalah ini.
2.   Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral
maupun spiritual.
3.  Teman-teman yang tercinta yang telah sabar untuk meluangkan waktunya untuk
berdiskusi dalam menyusun makalah ini.
4.    Dan semua pihak yang telah membantu dalam  menyusun makalah ini.
Dalam penelitian ini mengenahi Pengaruh Kadar Deterjen Terhadap Kelangsungan
Hidup Ikan Hias. Namun dalam penyusunannya masih terdapat banyak kekurangan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun diharapkan penulis dari semua pihak, agar
kedepannya lebih baik lagi dalam menyusun laporan hasil penelitian.  
Akhir kata semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik itu  penulis
terlebih kepada pembacanya.

Surabaya, 9 Agustus 2017

16
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

penulis

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ......................................................................... i
Daftar isi ................................................................................... ii
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Abstrak

BAB I  PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah..................................................... 1
B. Perumusan Masalah
C.  Tujuan ................................................................... 2
D.  Manfaat ................................................................... 2       

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Landasan Teori …..................................... 3
1. Deterjen
2.
3.
4.
B. Hipotesis ……....................... 3

BAB III METODE PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat………………….………….................................... 10

17
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

B. Metode Penelitian …………………………………….................. 10


1. Alat dan Bahan
2. Populasi dan Sampel ……………………………. 10

3. Langkah langkah Penelitian

4. variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil ………….…………..................................... 10
B. Pembahasan ……………………………………………. 11

ii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ….………………………………….................. 18
B.  Saran ....................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 19


LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 20

18
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 :

Tabel 4.1 :

19
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 :

Gambar 3.2 :

Gambar 4.1 :

Gambar 4.2 :

20
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

ABSTRAK

21
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA
PENGARUH KADAR DETERJEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN HIAS

22
WILDAN AHMAD AHLISH AMRULLAH (34) KELAS X-8 SMAN 2 SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai