Adapun bimbingan dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Akreditasi Rumah
Sakit (SNARS) Edisi 1.1 terdiri dari 16 Bab :
1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
PMKP ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dari setiap pelayanan yang diberikan oleh
Rumah Sakit, serta dengan mengedepankan keselamatan pasien.
2. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
Elemen penilaian TKRS ini terdiri dari :
a. Adanya bukti persetujuan, review berkala, dan publikasi/sosialisasi ke masyarakat
tentang misi rumah sakit sesuai dengan regulasi.
b. Ada persetujuan rencana strategis, rencana kerja, dan anggaran rumah sakit sehari-hari sesuai
dengan regulasi.
c. Ada persetujuan atas strategi dan program pendidikan, penelitian staf klinis, dan
pengawasan mutu program pendidikan tersebut. Elemen penilaian ini hanya untuk rumah
sakit pendidikan.
3. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Elemen MFK ini Rumah Sakit mematuhi peraturan dan perundang-undangan tentang
bangunan, perlindungan kebakaran, dan persyaratan pemeriksaan fasilitas.
a. memahami peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berlaku bagi
fasilitas rumah sakit baik yang merupakan regulasi di tingkat nasional maupun tingkat
daerah
b. menerapkan persyaratan yang berlaku termasuk mempunyai izin dan atau sertifikasi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
4. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
Adapun elemen penilaian PKPO antara lain:
1. Ada regulasi organisasi yang mengelola pelayanan kefarmasian dan penggunaan
obat yang menyeluruh atau mengarahkan semua tahapan pelayanan kefarmasian
serta penggunaan obat yang aman sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
2. Ada bukti seluruh apoteker memiliki izin dan melakukan supervisi sesuai dengan
penugasannya.
3. Ada bukti pelaksanaan sekurang-kurangnya satu kajian pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat yang didokumentasikan selama 12 bulan.
4. Ada bukti sumber informasi obat yang tepat, terkini, dan selalu tersedia bagi semua
yang terlibat dalam penggunaan obat.
5. Terlaksana pelaporan kesalahan penggunaan obat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
6. Terlaksana tindak lanjut terhadap kesalahan penggunaan obat untuk memperbaiki
sistem manajemen dan penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
5. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
Elemen KKS yaitu:
1. Ada penetapan perencanaan kebutuhan staf rumah sakit yang berdasar atas
perencanaan strategis dan perencanaan tahunan sesuai dengan kebutuhan rumah
sakit.
2. Ada kejelasan hubungan antara perencanaan strategis, perencanaan tahunan, dan
perencanaan kebutuhan staf.
3. Ada bukti perencanaan kebutuhan staf berdasar atas kebutuhan tiap-tiap unit kerja
khususnya unit kerja pelayanan.