DIAGNOSA:
DIAGNOSIS:
a. Seni membedakan suatu penyakit dengan penyakit
lainnya
b. Menentukan sifat, lokasi dan sebab2 suatu jenis
penyakit
DIAGNOSTIKA:
Segala ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam
diagnosis
z
MACAM-MACAM DIAGNOSA
GUNA:
Untuk menentukan perawatan yg sesuai dgn penyakit
z
TEKNIK OD
2. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
z
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Contoh:
f. Memeriksakan ggnya
z
PRESENT ILLNESS
1. Bagaimana sakitnya
Yg diperlukan:
1. cahaya/ sinar
2. Kaca mulut
Guna:
Guna:
Pengertian:
Salah satu metode pemeriksaan/ penentuan vitalitas gigi
dgn menggunakan suhu
Jenis:
1. Pemeriksaan dgn thermis dingin
2. Pemeriksaan dgn thermis panas
Cara:
Sebelum melakukan tes thermis, gigi hrs dibersihkan dr sisa2
makanan dan dikeringkan.
1. Tes thermis dingin
- menggunakan CE (chlorethyl)
- semprotkan CE pd cotton pellet
- tunggu hingga cotton pellet bersalju
- aplikasikan pd dasar kavitas
2. Tes thermis panas
- menggunakan burnisher yg dipanaskan
z
PERKUSI
Pengertian:
Merupakan metode yg digunakan untuk menentukan
adanya radang pd jar. Periodontal dgn cara mengetuk
gigi secara ringan menggunakan tangkai instrumen
Cara:
Mengetuk pd gigi yg sehat dulu kemudian baru pd gigi
yg sakit/ dicurigai
Ketukan dilakukan pd permukaan labial/ bukal,
palatinal/ lingual, incisal/ oklusal
z
PERKUSI
Hasil perkusi:
Pengertian:
Cara:
Hasil:
Pengertian:
Pemeriksaan dgn cara meraba
Guna:
1. Mengetahui kondisi akut/ kronis. Misal: infeksi pd
kelenjar sub mandibula. Pd yg akut,saat palpasi
akan terasa sakit dan terasa seperti ada biji.
2. Mengetahui suhu di daerah yg sakit. Misal: pd
abses, suhu daerah setempat akan terasa hangat/
panas
z
PALPASI
Cara:
Cara:
Pengertian:
Guna:
Cara:
1. Gigi yg akan diperiksa, dibersihkan dan dikeringkan
2. Letakkan ujung vitalitester pada gigi yg sedaerah dan senama
pada 1/3 insisal dan pada permukaan email yg utuh. Pd skala
terlihat skala 0 – 12. Angka dimana gg sehat bereaksi positif
disebut irritation point.
3. Letakkan ujung vitalitester dgn skala irritation point pd gigi yg
sakit. Apabila:
- gigi non vital: tdk memberikan reaksi
- hiperemi pulpa: gg bereaksi sebelum irritation point
- pulpitis kronis: gg bereaksi setelah irritation point
z
TES VITALITAS
Kontraindikasi:
Pengertian:
Suatu pemeriksaan dgn bantuan sinar X – Ray