Pembimbing :
Drg. Sandy Trimelda, Sp.Ort
MANFAAT :
1. Pengenalan suatu penyakit
2. Membedakan suatu penyakit dengan penyakit lainnya
3. Menentukan perawatan dan pengobatan
4. Menemukan tanda-tanda dini suatu penyakit degenerasi, defisiensi
vitamin dan penyakitpenyakit metabolisme
ANAMNESIS
Sakit pada waktu kapan? (siang/malam)
Apakah ada hubungan dengan makan yang manis, asam, panas, dingin?
Apakah masih dapat dengan tepat menunjukan gigi mana yang sakit?
darkened/discoloration/stained teeth,
observable swelling, fractured or
cracked crown, developmental defect in
the crown,
Erosi gigi
Tooth discoloration/staining krn
deposit perdarahan sbg produk
dr tubulus dentinal yg menyertai Inflamasi,
trauma pulpa .
Hemolisis eritrosit di pupa dan Kadang tidak terlihat tapi bisa
penetrasi produk (Hb Fe) terpalpasi
menghasilkan warna gigi lebih
gelap)
SONDASI GIGI
Sonde digoreskan pd
permukaan gigi, bila sonde
tersangkut, berarti ada karies
• Cara: sonde digoreskan/ ditekankan ringan pd dasar kavitas. Hati2 jgn smp perforasi.
Untuk menentukan reaksi pulpa maupun kedalaman karies, kavitas hrs dibersihkan dari sisa2
Untuk makanan/ kotoran supaya hasil sondasi tdk bias.
menentukan
reaksi pulpa:
• Bila saat disondasi sonde masuk ke dlm ruang pulpa, berarti telah terjadi perforasi.
Untuk
menentukan
adanya perforasi:
PERKUSI GIGI
Digunakan untuk menentukan
adanya radang pada jaringan
Periodontal dgn cara mengetuk
gigi scr ringan menggunakan jari
&/ tangkai instrumen
Fungsi
Untuk mengevaluasi status periodonsium sekitar gigi
Adakah Inflamasi?
METODE PERKUSI
Intraoral
Bengkak?
Kelenjar Tiroid
1 Letakkan tangan pada leher pasien de
ngan posisi pemeriksa berdiri di bela
kang pasien
2 Palpasi fosa suprasternal
3 Minta pasien untuk menelan ludah
4 Bila teraba kelenjar tiroid maka det
erminasikan menurut bentuk, ukura
n, konsistensi, dan permukaannya
Trakea
1 Berdiri di samping kanan pasien
2 Letakkan jari tengah pada bagian bawah
trakea dan raba trakea keatas, kebawah
dan kesamping sehingga kedudukan trakea
dapat diketahui
Tes Jarum
Tes Kavitas
miller
ELECTRONIC PULP TEST (EPT)
merupakan tes yang dilakukan untuk mengetes vitalitas gigi dengan listrik, untuk
stimulasi saraf ke tubuh.
PROSEDUR
Gigi yang sudah dibersihkan dan dikeringkan disentuh
dengan menggunakan alat EPT pada bagian bukal atau
labial, tetapi tidak boleh mengenai jaringan lunak
Jenis:
1. Pemeriksaan dgn thermis dingin
2. Pemeriksaan dgn thermis panas
A. Dry Ice
B. Ice Cone
Apabila pasien merespon Apabila tidak ada
ketika diberi stimulus respon atau pasien
dingin dengan keluhan tidak merasakan
nyeri tajam yang singkat apa-apa maka gigi
maka menandakan tersebut nonvital
bahwa gigi tersebut vital. atau nekrosis pulpa.
Rasa nyeri yang tajam dan singkat ketika diberi stimulus gutta perca
menandakan gigi vital, sebaliknya respon negatif atau tidak merasakan apa-
apa menandakan gigi sudah non vital
TES
TES
KAVITAS JARUM
Tes kavitas, bertujuan
untuk mengetahui MILLER Diindikasikan pada gigi
yang terdapat perforasi
vitalitas gigi dengan akibat karies atau tes
cara melubangi gigi. kavitas.
Chlorethyl Spray
Kassa Gulung
Bengkok
DASAR
PENGENAL AN
GIGI
DINDING PERMUKAAN GIGI
• Permukaan gigi • Permukaan gigi • Permukaan gigi • Permukaan gigi
yang yang menghadap yang yang menghadap
menghadap langit-langit menghadap pipi (gigi
lidah rongga mulut bibir (gigi belakang/Posterio
(rahang atas) r)
depan/anterior)
Palatinal/Pal
Lingual Labial Buccal
atal
Cusp (baca
Mesial Distal Cingulum
: Keps) :
Contact
Pit Fissure
Point
PENENTUAN LOKASI GIGI
ISTILAH
Preparasi = Pengambilan jaringan yang rusak (di korek,di bur)
Kavitas = Lubang pd gigi karena kerusakan ( Karies) atau buatan (Preparasi)
Restorasi = Mengembalikan bentuk gigi seperti semula
Konservasi = Pengawetan gigi (menambal dll)
Alveolar = bagian dari tulang rahang dimana gigi terpasang
Soket = kantung didalam tulang alveolar dimana gigi melekat
Gangren = kondisi telah mati/busuknya suatu jaringan akibat kerusakan yang
tidak ditangani
THANK
YOU