Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devinta Nurul Erlangga

Pra- Apoteker

soal pretest/kuis semi solid

1. apa yang dimaksud dengan sediaan semi solid?

2. sebutkan 3 bentuk sediaan semi solid.

3. apa yang dimaksud dengan salep?

4. sebutkan 4 basis salep?

5. Apa yang dimaksud dengan gel?

6. Apa yang dimaksud dengan sediaan krim?

7. Apa saja kelebihan dari sediaan krim?

8. Apa yang dimaksud dengan pasta?

9. sebutkan basis krim yang anda ketahui!

10. Sebutkan metode pembuatan krim!

Jawaban:
1.Sediaan semi solid adalah sediaan setengah padat yang dibuat untuk tujuan pengobatan topical
melalui kulit.
2.Bentuk sediaan ini dapat bervariasi tergantung bahan pembawa (basis) yang digunakan ,yaitu
salep,krim,gel atau pasta.
3. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar.
Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok (Depkes.1979).
4. Basis salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok : Basis hidrokarbon,
basis absorpsi (basis serap), basis yang dapat dicuci dengan air, dan basis larut dalam air.
5. Gel merupakan sediaan semipadat yang jernih, tembus cahaya  dan mengandung zat aktif,
merupakan dispersi  koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling 
berikatan pada fase terdispersi.
6. krim adalah bentuk sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari
60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
7. Kelebihan dari sediaan krim :
a. Mudah menyebar rata.
b. Praktis.
c. Lebih mudah dibersihkan atau dicuci dengan air terutama tipe M/A (minyak dalam air).
d. Cara kerja langsung pada jaringan setempat.
e. Tidak lengket, terutama pada tipe M/A (minyak dalam air).
f. Bahan untuk pemakaian topikal jumlah yang diabsorpsi tidak cukup beracun, sehingga
pengaruh absorpsi biasanya tidak diketahui pasien.
g. Aman digunakan dewasa maupun anak-anak.
h. Memberikan rasa dingin, terutama pada tipe A/M (air dalam minyak).
i. Bisa digunakan untuk mencegah lecet pada lipatan kulit terutama pada bayi, pada fase
A/M (air dalam minyak) karena kadar lemaknya cukup tinggi.
j. Bisa digunakan untuk kosmetik, misalnya mascara, krim mata, krim kuku, dan deodorant.
k. Bisa meningkatkan rasa lembut dan lentur pada kulit, tetapi tidak menyebabkan kulit
berminyak.
8. Pasta merupakan sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang
ditujukan untuk pemakaian topical.
9.Basis krim :
- golongan asam lemak : Asam stearate,asam palmitat,asam laurat,asam maristat
- golongan hidrokarbon : vaselin putih,vaselin kuning, paraffin
- golongan monogliserida dan trigliserida : emulgid
- golongan minyak tumbuh-tumbuhan : oleum sesame,oleum cocos.
- golongan malam dan zat menyerupai malam : cera alba,ceraflava,cetaseum.
10. Metode pembuatan krim:

a.  Metode peleburan
Metode peleburan dilakukan dengan cara semua atau beberapa komponen dari sediaan krim yang
harus dicarikan dicampurkan menjadi satu sehingga komponen – komponen tersebut akan
melebur. Kemudian campuran didinginkan dengan melakukan pengadukan secara konstan
hingga campuran mengental. Untuk komponen sediaan krim yang tidak dicairkan ditambahkan
pada saat pengadukan, yang ditambahkan sedikit demi sedikit dengan melihat konsistensi krim,
jika krim dikira konsistensinya sudah cukup maka dapat dihentikan penambahanya.. Komponen
sediaan krim yang mudah menguap ditambahkan terakhir bila suhu dari campuran sudah rendah
sehingga tidak menyebabkan penguapan dari komponen tersebut. Komponen krim yang
berbentuk serbuk digerus terlebih dahulu dengan sebagian dasar salep, kemudian dicampurkan
dengan komponen krim yang lainnya.
b. Metode Emulsifikasi
Metode emulsifikasi digunakan untuk pembuatan sediaan krim dengan tipe minyak dalam air
(W/O). Metode pembuatannya membutuhkan suatu surfaktan untuk mengurangi tegangan
permukaan dari campuran sediaan krim. Penambahan surfaktan dimaksudkan agar campuran
sediaan krim homogen dengan mudah dan tidak mudah terpisah kembali menjadi dua fase
minyak dan air setelah beberapa saat. 

Anda mungkin juga menyukai