WAKTU : JAWAB SOAL ( 50 MENIT ), TEORI / PERKULIAHAN ( 2 X 50 MENIT ) 13.00 – 15.30 WIB
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
C. Reaksi gas
3. Senyawa obat-obatan berupa alkaloid bersifat basa lemah, karena struktur kimianya
mengandung gugus :
A. Amin D. Ester
B. Karbonil E. Eter
C. Karboksil
4. Senyawa Asam adalah zat apabila dalam air menghasilkan ion H+, definisi ini
berdasarkan teori :
A. Lewis D. Beer lamber
B. Bronsted-lowry E. A,b,c dan d salah
C. Arrhenius
5. Senyawa Basa adalah zat apabila dalam air menghasilkan ion OH-, definisi ini
berdasarkan teori:
A.Lewis D. Newton
C. Arrhenius
6. Asam adalah donor proton sedangkan basa adalah akseptor proton, definisi asam-basa ini
berdasarkan teori :
A. Lewis D. Newton
C.Arrhenius
7. Sampel kloramfenikol ditimbang 100 mg, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml di
larutkan dengan etanol sampai tanda, lalu diencerkan 10 kali. kadar sampel
kloramfenikol tersebut adalah :
A. 1000 ppm
B. 100 ppm
C. 10 ppm
D. 1 ppm
E. 0,1 ppm
8. Penentuan kadar kloramfenikol dalam sampel dilakukan dengan metode sprktofotometri
UV-VIS diukur pada panjang gelombang 256 nm, didapatkan data sebagai berikut ;
konsentrasi pembanding kloramfenikol 0,1 % absorbansi (A) 0, 25 sedangkan absorbansi
sampel 0,20 . kadar sampel kloramfenikol adalah :
A. 0,1 %
B. 0,08 %
C. 0,05 %
D. 0,01 %
E. 0,07 %
9. Zat warna berbahaya yang terdapat banyak pada makanan jajanan berwarna merah
adalah:
A. Metilen merah
B. Metilen blue
C. Metilen orange
D. Rhodamin B
E. Penol ptalein
F.
10. Kandungan BKO dalam makanan jajanan sebagai bahan pengawet yang dilarang oleh
pemerintah adalah :
A. Kamfer
B. Benzoat
C. Na Benzoat
D. Formalin
E. Asam salisilat
11. Kandungan BKO dalam jamu pelangsing adalah :
A. Orlistat
B. Dexametason
C. Metilprednison
D. Asam mefenamat
E. Ibuprofen
12. Dalam rangka pengembangan ekstrak daun meniran, daun meniran ditimbang 200 gram
diekstraksi dengan pelarut ethanol 96% selama 24 jam dan menghasilkan ekstraks kental
sebanyak 15 gram.rendemen hasil ektraksi tersebut adalah :
A. 10 %
B. 7,5 %
C. 5,0 %
D. 15 %
E. 20 %
13. Dalam analisis kation-anion, pemisahan kation kelompok 1 dengan kelompok 2, 3, 4 dan
5 menggunakan reagen :
A. HCl encer D. H2S
B. HN03 encer E. A,b,c dan d salah
C. Na0H encer
14. Dalam analisis kation-anion, Kation dibawah ini termasuk kelompok/golongan 1 :
C.Fe dan As
B.1,5 E. 0,0015
C.0,15
25. Industri farmasi memproduksi gel piroksikan dalam tube 5 gram, dalam formula
menggunakan carbopol 395 sebagai gelling agent sebanyak 50 mg. berapa % b/b
penggunaan bahan tersebut :
A.5 D. 2
B.4 E. 1
C.3
26. Seorang pasien membutuhkan injeksi atropin sulfat 1 mg. Sediaan atropine sulfat tersedia
0,5 mg/ml. Berapa ml atropine sulfat yang akan disuntikkan :
A. 0,5 ml D. 2 ml.
B. 1 ml E. 2,5 ml
C. 1,5 ml
27. Seorang pasien datang ke apotek untuk membeli obat yang diresepkan dokter untuk
anaknya (bb 7,5 kg, tb 80 cm) berupa sirup antibiotic. Dosis sekali pake 20 mg/kg/ml
sedangkan kemasan sirup tersedia hanya 50 mg/ml. Berapa volume sirup yang harus
diberikan untuk 1 x pake :
A.0,25 ml D. 1 ml.
B.0,5 ml E. 1,5 ml
C. 0,75 ml
28. Seorang bapak membawa resep untuk anak-laki usia 3 th, seperti berikut :
R/ Rifampisin 200 mg
Mf pulv dtd No. X
S dd pulv 1
Obat diambil seluruhnya. Sediaan tersedia rifampisin 600 mg/kapsul, Brp kapsul
rifampisin yang diberikan :
A.3,5 D. 6
B. 5 E. 8
C.4,5
29. Tuan X usia 65 th dengan berat badan 58 kg, meminum obat dengan dosis 3 mg/kg BB.
Berapakah dosis obat tuan X :
A. 174 mg D. 125 mg
B. 150 mg E. 100 mg
C. 200 mg
30. Apotek melayani R/ dokter berisi serbuk tabur ntk perempuan umur 27 th yang
mengandung mikonazol 2%. Sediaan yang tersedian 10 gr. Brp mg zat aktif tersebut :
A. 100 mg D. 150 mg
B.200 mg E. 250 mg
C.300 mg
31. Sebuah industry farmasi memproduksi Nadiklofenak dan akan diketahui kadarnya dlm
tablet secara spektrofotometri UV-Vis, pada pengujian dibuat 10 ml. Larutan baku
dengan konsentrasi Nadiklofenak 1,5 bpj. Brp mg Nadiklofenak yang dibutuhkan :
A. 0,005 mg D. 0,02 mg
B. 0,010 mg E. 0.025 mg
C. 0,015 mg
32. Sebuah industry farmasi akan memproduksi kloramfenikol salf mata dalam kemasan
botol vol 5 ml. Dalam kemasan tertera mengandung bahan aktif 25 mg. Berapa
kandungan zat aktif bila dinyatakan dalam bentuk % :
A. 0,1 D. 0,75
B.0,25 E. 1
C. 0,5
33. BPOM melakukan inspeksi pada industri jamu dan diketahui mengandung PCT pada
jamu pegal linu. Untuk mendeteksi dengan cepat adanya PCT dengan reaksi warna yaitu
dengan?
A. FeCl3
B. HCL
C. ZnCL
D. MgSO4
E. Vinil sulfat
34. Industri farmasi melakukan kontrol kualitas terhadap kandungan supositoria dengan
menggunakan spektro UV vis, absorbansi obat 0,2 dan absorbansi kontrol 0,5 konsentrasi
10 mg/ml. Sebelum pengkuran dilakukan ekstraksi terhadap 2 supositoria diekstraksi
dengan 100 ml pelarut, kemudian diencerkan dengan 100 ml pelarut. Berapa konsentrasi
masing masing sppo?
A.10 mg/ml
B.15 mg/ml
C.20 mg/ml
D.25 mg/ml
E.30 mg/ml
35. Telah dilakukan analisis senyawa Kloramfenikol dalam sampel dengan metode
Spektroskopi UV-Vis. Sampel ditimbang 250 mg, digerus homogen, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 ml di larutkan dengan etanol sampai tanda, lalu sampel dipipet 10
ml masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, diencerkan dengan etanol sampai tanda
( larutan sebagai stok ).
Larutan stok pipet 1,0 ml masukkan kedalam labu ukur 100 ml, encerkan sampai
tanda batas dengan etanol.
C. 10,0 ppm
36. Sampel kloramfenikol ditimbang 250 mg, digerus homogen, dimasukkan ke dalam labu
ukur 100 ml di larutkan dengan etanol sampai tanda, lalu sampel dipipet 10 ml masukkan
ke dalam labu ukur 100 ml, diencerkan dengan etanol sampai tanda ( larutan sebagai
stok ). Di analisis menggunakan metode Spektroskopi UV-Vis
Sampel stok serapannya diukur pada panjang gelombang 271 nm, dari hasil
pengukuran didapat serapan (A) = 0,60. Pada pengukuran sampel 20 ppm
diperoleh serapan (A) = 0,595.
B.8,0 % E.10,0 %
C. 4,0 %
37. Senyawa parasetamol yang terkandung dalam sediaan tablet panadol, bila terhidrolisis
akan menjadi senyawa yang toksis, senyawa hasil hidrolisis tersebut adalah :
A.Aminofenol D. Anilin
C.Asetamida
38. Penetapan kadar vit c dengan metode titrasi permanganometri, akan merubah warna
KMn04, Reaksi antara senyawa KMn04 dengan Vit C adalah reaksi :
D. Hidrogenasi D. Reduksi-oksidasi
E. Alkilasi E. A, B, C dan D salah
F. Brominasi
39. Penetapan kadar asam oksalat dengan metode titrasi permanganometri, akan merubah
warna KMn04, hasil reaksi antara senyawa KMn04 dengan asam oksalat yang berwarna
hitam berupa endapan adalah senyawa :
A. MnO2 D. Mn
B. CO2 E. K
C. H2O
40. Sampel kloramfenikol ditimbang 100 mg, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml di
larutkan dengan etanol sampai tanda, kadar sampel kloramfenikol tersebut adalah :
A. 1000 ppm
B. 100 ppm
C. 10 ppm
D. 1 ppm
E. 0,1 ppm