Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH EKONOMI

MACAM- MACAM BUKTI PENCATATAN ( TRANSAKSI )

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 2

KELAS : XII I ( IPS 1 )


KETUA : MARLENA
ANGGOTA :
1.
2.
3.
Guru Pembimbing : Rafika,SE

SMA KADER PEMBANGUNAN


TAHUN AJARAN 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Transaksi Pembayaran”.

Dalam penulisan makalah ini Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,

Secara khusus Kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada Kami, baik selama
mengikuti Sekolah maupun dalam menyelesaikan makalah ini

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam
penulisan makalah ini.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang Kami miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.

Akhirnya Kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Rabbal ‘Alamiin

Baturaja 20 April 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Transaksi adalah kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Dewasa ini unsur lingkungan tersebut sudah termasuk juga lingkungan pada dunia
maya dan dunia tidak langsung sehingga muncul juga transaksi pembayaran secara elektronik.
Menurut undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), transaksi elektronik adalah
perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau
media elektronik lainnya. Maka transaksi pembayaran elektronik adalah pembayaran yang sah
secara hukum dan dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau
media elektronik lainnya.

Sistem Pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme
yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Lantas, apa saja komponen dari SP? Sudah barang tentu
harus ada alat pembayaran, ada mekanisme kliring hingga penyelesaian akhir (settlement). Nah,
selain itu juga ada komponen lain seperti lembaga yang terlibat dalam menyelenggarakan sistem
pembayaran. Termasuk dalam hal ini adalah bank, lembaga keuangan selain bank, lembaga
bukan bank penyelenggara transfer dana, perusahaan switching bahkan hingga bank sentral

B. Rumusan Masalah

1. Konsep dasar pemrosesan transaksi

2. Bentuk-bentuk transaksi
BAB II

PEMBAHASAN

1. Konsep Dasar Pemrosesan Transaksi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.

Menurut Mc leod :

“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan


informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “

Salah satu bagian sistem informasi yaitu sistem pemrosesan transaksi/transaction processing
system (TPS). Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber–
sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya
kedalam database.

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin
seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komkputer secara manual.

Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena merupakan dasar sistem bisnis yang
melayani level operasional dalam organisasi. Output dari sistem ini akan menjadi input bagi
sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai
dari saksi, sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan
mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
BAB III

BUKTI TRANSAKSI INTERNAL

A. Bukti Transaksi Internal

Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk
intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut.

1. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau
secara tunai.
2. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti
pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran
yang lainnya.

3. Memo

Apa yang dimaksud dengan memo? Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager
dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.
BAB IV

BUKTI TRANSAKSI EKSTERNAL

B. Bukti Transaksi Eksternal

Setelah Anda mempelajari bukti transaksi intern barangkali telah memahaminya, mari kita
lanjutkan materi kita yang berhubungan dengan bukti transaksi ekstern. Bukti transaksi ekstern
adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya
kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek. Baiklah akan kita bahas apa
pengertian dari bukti transaksi ekstern tersebut dan akan saya berikan contoh-contohnya.

1. Faktur

Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh
penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur
penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk
pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip.
2. Kuitansi

Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani
oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut.

Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang
membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima
uang.

3. Nota

Apa yang dimaksud dengan nota? Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara
tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap
dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.

Nota, dengan bentuk yang lainnya yaitu:


1. Nota Debet

Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena
berbagai hal.

Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli
dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju
barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.

2. Nota Kredit

Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah
mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan
oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak,
untuk itu penjual setuju menerima barangnya.
6. C e k

Apakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek? Dan pernahkah Anda
melihat bagaimana bentuknya? Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat
oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada
pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam
pengeluaran cek tersebut adalah:

Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.

Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Transaksi adalah kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi
keuangan. Dewasa ini unsur lingkungan tersebut sudah termasuk juga lingkungan pada dunia
maya dan dunia tidak langsung sehingga muncul juga transaksi pembayaran secara elektronik.
Menurut undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), transaksi elektronik adalah
perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau
media elektronik lainnya. Maka transaksi pembayaran elektronik adalah pembayaran yang sah
secara hukum dan dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau
media elektronik lainnya.

B. Saran

Kami selaku penulis menyarankan bahwa setelah membaca makalah ini diharapkan agar
pembaca dapat mengetahui dan memahami dan mengenali macam-macam system transaksi yang
ada di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

Erly Suandy. 2000. Hukum Pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Imam Wahyutomo. 1994. Pajak. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Yustinus Prastowo. 2009. Panduan Lengkap Pajak. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Zain, Mohammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat, Jakarta, 2007

Anonim, Perpajakan, dalam http://www.slide.net.

Anda mungkin juga menyukai