Standar (Teori)”
Hot Lab dengan BSC Hotcell untuk modul sintesis Cyclotron 11 MeV
sielding Pb Radiofarmaka
Produksi sediaan Radio Farmaka
Kontras Barium
Radiofarmaka basis Tc-99m Formula pengembangan dengan zat
Methyldiphospat untuk Radiofarmaka FDG utama Barium sulfat dan exipien pilihan
Radiofarmaka NaF
bone scan Produksi rutin radiofarmaka FDG Untuk Kontras X-ray
Pengembangan modul semiotomatis oleh
tim Radiofarmasis untuk Bone PET Saat ini sedang dalam proses untuk
Saat ini dalam proses promosi oleh RS mensupply 3 rumah sakit yang lain
Definisi dan Tujuan
Dispensing sediaan steril harus dilakukan di Instalasi Farmasi
dengan teknik aseptik untuk menjamin sterilitas dan stabilitas
produk dan melindungi petugas dari paparan zat berbahaya
serta menghindari terjadinya kesalahan pemberian Obat.
Dispensing sediaan steril bertujuan:
1. Menjamin sterilitas
2. Meminimalkan kesalahan pengobatan
3. Menjamin kompatibilitas dan stabilitas
4. Menghindari pemaparan zat berbahaya
5. Menghindari pencemaran lingkungan
6. Penghematan biaya penggunaan obat
Sumber PMK no 72 th 2016 : Bab IV Sumber daya kefarmasian bag B Sarana hal 48 - 50
Ruang lingkup pelayanan IV Admixture
• IV Admixture : penyiapan obat suntik secara
aseptis.
- Dilution (pengenceran)
- Reconstitution (melarutkan)
- Compounding (meracik)
• Penanganan obat sitostatika (handling cytotoxic)
Penyiapan obat sitostatika (obat kanker) secara aman
dan benar
• Total Parenteral Nutrition (TPN) : penyediaan
sediaan nutrisi parenteral secara aseptis.
1. Apoteker
Setiap apoteker yang melakukan dispensing sediaan obat
steril harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
a. Memiliki kompetensi tentang konsep dispensing sediaan
obat steril
b. Memiliki kompetensi tentang teknik aseptik
c. Memiliki kemampuan membuat regulasi internal
(pedoman/panduan, standar prosedur operasional)
setiap tahapan pencampuran sediaan obat steril.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
Tenaga Teknis Kefarmasian membantu apoteker dalam
menyiapkan stok obat, penyiapan, pencampuran, pengemasan dan
menyerahkan sediaan steril kepada perawat (distribusi). Petugas
harus memiliki kompetensi dalam melakukan pencampuran.
Potensi Teknik aseptik
BAGAIMANA MEMULAI
Sarana &
Fasilitas
Admixture
Personal
System
Kebijakan
Dan prosedur
Membangun Pelayanan Aseptic Dispensing
1. Personil yang terkualifikasi dan terlatih;
2. Bangunan dan sarana dengan luas yang memadai;
3. Peralatan dan sarana penunjang yang sesuai;
4. Bahan, wadah dan label yang benar;
5. Prosedur dan instruksi yang disetujui; dan
6. Tempat penyimpanan dan transportasi yang memadai.
• Kebersihan ruangan
• Tekanan ruang
• Suhu
• kelembaban
HAND DRYER
Mengenakan Sarung tangan … benar
15 cm
Limbah Limbah
Area Kerja
Obat
alkes
15 cm
Persiapan Rekonstitusi /Tata letak
“ASEPTIS” : bebas mikroorganisme
TEHNIK “ASEPTIS” :
Metode atau cara yang dilakukan sebelum dan selama proses
dispensing obat yang dapat mengurangi risiko paparan terhadap
petugas, pasien, dan lingkungan dengan menurunkan/meniadakan
jumlah mikroorganisme yang mengkontaminasi produk.
Hirarki Tehnik Aseptis Dispensing
MUTU PRODUK
Clean room
3%
LAF
(7%)
Tehnik aseptis
40%
Pengetahuan khusus
50%
TEHNIK ASEPTIS
SYRINGE
NEEDLE
TEKNIK
VIAL
SPESIFIK
AMPUL
MEMBUKA KEMASAN
HAND PLACEMENT
Teknik Aseptis - Syringe
• Ukuran syringe yang tersedia antara 1ml sampai 50 ml
• Tanda yang bergradasi (Garis-garis) pada syringe menunjukan
perbedaan volume bergantung ukuran syringe
• Jangan menggunakan syringe yang dua kali lebih besar dari volume
yang dibutuhkan (C: kebutuhan 5 ml ukuran syringe 5 ml)
• Untuk menjaga sterilitas, syringe tip atau plunger tidak boleh
tersentuh
Bagian mana yang dihindari disentuh
Dimana membaca skala yang benar pada
syringe
Teknik Aseptis - Needle
• Ukuran Needle ditentukan oleh dua nomor
• Diameter lubang (gauge)
• Panjang (inch)
• Nomor diameter lubang yang lebih besar menunjukan ukuran diameter
lubang lebih kecil.
• Ukuran needle 27G diameter lubang dan panjangnya lebih kecil dari ukuran needle
18G
• Ukuran needle di Indonesia
§ 27G & 1/2 inch
§ 18G & 1 1/2 inch
• Jangan sentuh sebagian dari needle
• Membuka needle harus dalam kemasan untuk menjamin sterilitas
Sediaan obat
kemoterapi dalan spuit/
penggunaan bolus
ditutup dengan red
stopper
Ampul
“J” motion….. Pada sediaan ampul
TEHNIK MEMINDAHKAN SEDIAAN OBAT DARI AMPUL
1 2
3 4
MENARIK LARUTAN OBAT DARI AMPUL DAN MENYUNTIKKANNYA KE DALAM LARGE VOLUME
1. Untuk memasang filter needle (khusus untuk syringe volume 20, 30, 50 ml) Lepaskan tutup
filter needle dari packing dan penutup sekitar syringe. Masukkan syringe ke pusat needle
dan putar hingga pas. Tarik syringe dan needle untuk membiarkan udara mengalir ke sekitar
port of injection.
DO NOT
TOUCH
NECK (LEHER
AMPUL) RUBBER TOP
Untuk vial/ botol iv & ampul harus diswab alkohol steril sebelum digunakan.
Penandaan etiket harus jelas :
Catatan:
(*) Nilai rata-rata
(**) Cawan papar dapat dipaparkan kurang dari 4 jam
CPOB 2018
uji microba
produk dan
fasilitas
ruang steril
secara rutin
Penyimpanan Dan Transportasi
Sarana penyimpanan :
• Ruang yang aman, suhu, dan
kelembaban ruangan dikendalikan
• Terdapan tempat penyimpanan dengan
pendingin yang terpantau suhunya
selama 24 jam untuk kestabilan
Transportasi ke ruang pelayanan
• menjamin keamanan dan ke stabilan
obat
• Dokumentasi, serah terima, dan
informasi
Penanganan Limbah
PETUGAS
• Dokumen
Ø Daftar petugas yang diizinkan (dan sudah dikualifikasi)
Ø Buku log (untuk mencatat dan memantau petugas yang
memasuki Area Bersih)
• Pakaian kerja
Ø Steril termasuk sarung tangan
Ø Selalu diganti tiap kali petugas memasuki kembali ruang berkelas tersebut.
Ø Pencucian pakaian kerja dipisah dengan pakaian kerja area lain
Lanjutan…
• Kualifikasi Baik
• Bersertifikat pelatihan Aseptis
Dispensing
• Evaluasi kepatuhan petugas
terhadap prosedur
• Penilaian praktek petugas
• Hygiene harus ketat dipatuhi
petugas
• Tidak boleh makan, minum,
kosmetik
• Tidak boleh memakai perhiasan
• Re-test secara periodik setiap 6-
12 bulan
PUSTAKA
• Standar Pelayanan Kefarmasian Nomor 72 tahun 2016 Binfar Kemkes
• PerBPOM no13 tentang CPOB 2018
• Pedoman Pencampuran Obat Suntik Dan Penanganan Sediaan
Sitostatika January 2009 Kemenkes
• Handbook on Injectable Drugs 14edition by Lawence A Trissel
• ISOPP (International Society of Oncology Pharmacy Practicioners)
• Essential of Aseptic Dispensing Stand Procedure
Terimakasih