TUTORIAL 3 SKENARIO 1 BLOK 17

KATA SULIT :
· sediaan steril - jadi sediaan terapetik yang sediaan bebas dari m.o vegetatif maupun
non patogen. 
PERMASALAHAN
1. apa saja sediaan farmasi steril yg ada di rs 
2. apa yang harus dilakukan utk pemeliharaan sediaan steril
3. apasaja syarat sediaan farmasi steril 
4. apasaja syarat bangunan ruangan steril 
5. bagaimana tahap pencampuran sediaan steril
6. sebelum melakukan sediaan steril alat apa aja yg harus dimiliki
7. resiko apasaja yg bisa muncul dalam aseptic dispensing 
8. faktor apa yg membuat kita harus menggunakan sediaan steril
9. sediaan steril di RS alat kesehatan steril apa yg ada di rs? bagian dan fungsinya spt
apa?
10. aturan pemerintah yg mendukung terkait sarana prasarana pemerintah atau protokol
sediaan steri
BRAINSTORMING

1. Alat kebersihan yg perlu disediakan alat alat yg perlu disediakan, mop, double bucket troly,
dust collector mop, perawatan perminggu(pembersihan secara umum) perhari (buang
sampah, membersihkan lantai, dengan dust collector), perbulan (dengan secara keseluruhan
dan alatnya), adapun utk pembersihan utk lantai, dengan membasahi dengan teknik satu
arah, utk LAF dengan isopropil alkohol, utk menghilangkan bakteri spora, setelah digunakan
lgsg dibuang isopropilnya. utk LPC dibersihkan setiap pagi. bisa menyalakan lampu uv 10-15
menit

1. alat steril di RS : obat suntik, tetes mata, sediaan biologis, serum, vaksin, sediaan darah
(plasma), salep mata, hormonal (implan), iv set (kateter, urine set, urine bag) alat bantu
pernafasan, utk memberi nutrisi, benang dan jarumbedah. alat kesehatan dibag jd dua
reuse(gunting) dan disposible use (spuite, syiringe, kateter), persyaratan injeksi 

· aman 
· jernih
· bebas partikle asing
· isohidris isotonis
3. syarat sediaan steril :
- syarat fisik - kerjernihan
- kimia- isohidris isotonis
- biologi - bebas dari m.o, spora, pirogen, patogen

4. syarat pembangunan 
· lantai  datar halus, mudah dibersihkan
· dinding tdk dapat mudah terbakar
· pintu dan jendela, pintu otomatis, dan jendela hanya utk pencahayaan bukan ventilasi 
· jumlah partikel tidak kurang dr 0,5 mikron
· kelembapan 35-50 %
· harus punya hepa  filter
5. tahap dalam pencampuran
· mencuci tangan 
· menggunakan apd 
· melalui pass box
· pencampuran di LAF 
· melepas apd

6. · APD (baju pelindung, sarung tangan, masker disposibel, baju khusu lab, lengan panjang
dengan bahan ttt) sarung tangan latex, tidak berbedak), menggunakan penutup kepala,
apabila rambutnya panjang harus diikat, dan yg berhijab juga tetap harus masuk dalam
penutup kepala, dan kacamata lab (gogle)
· LAF - penyaring bakteri dan bahan ekksogen, aliran udara horizontal dan vertical

2. resiko apasaja yg bisa muncul :

· kontaminasi 
· potensi inkompatibilitas
· resiko kesehatan dan keslamatan
8. faktor apasaja yg mengharuskan menggunakan sediaan steril :
· dosis efektif obat
· lama penggunaan
· dilihat waktu paruh obat, absorbsi obat, dll.
9. bagian dan fungsi sediaan steril :
 · intravena set , iv kateter - dimasukan di pembuluh darah vena utk pengobatan pemb darah
vena ada 3 : PVC harus diganti tiap 72 jam 
· CVC - masuk vena besar leher dada paha obat kemo
· PICC melewati vena besar dibawah kulit 
· infussion set fungsi sebagai pengobatan iv 
· infussion set (spike, chamber, karet injeksi, dan adaptor)

10. aturan pemerintah yg mengatur steril :

· permenkes no 72 th 1998 pengamanan alkes 
· permenkes no 58 th 2014 standar pelayanan kefarmasian di RS dispending sediaan steril

STEP 4 MEMBAHAS YANG KURANG BERDASARKAN MIND MAP

(alkes yg belum terbahas)

 · dibagian infusion set ada iv drop aa yg makro drip 10-15-20 gtt/ml  utk dewasa  dan
mikrodrip 60 gtt/ml anak anak 
· spuitt syringe utk pemberian iv subkutan dengan cairan ttt
· syringe pump otomatis terhubung iv utk pemberian obat yg kecepatannya lambat
· infusion pump utk pemberian secara otomatis 0,1 ml/jam
· aada urine set ada poly kateter selang yg dari uretra 
· ada urine bag
· ada alat pernafasan (bantu) ororpharingeal airway, nasopharingeal, traceostomytube, section
kateter.
· endotraceal tube ada yg king- non king
(ruangan)
· syarat mengurangi debu, bagian yg menonjol, rak lemari, jumlahnya dibatasi, pintu sorong di
hindarkan, tidak bersudut lebih ke lengkungan
· adanya pembatasan tekanan udara harus lebih posiitive 
· utk yg pencampuran sitotosik harus negatif tekanan udaranya 
· harus ada pass box tempat utk meletakkan alat kesehatan, harus ada interlock. 
· bahan lantai buat ruangan pvc tidak licin 
· permukaan harus tidak mudah terkena air
· flexing floor materials :PVC kualitasyang
tidak licin Keuntungan mengurangi abrasi karena adanya tekanan kaki dan benda lain,
lebih mudah dibersihkan, diperbaiki, murah, danmudahdipasang, tidak menimbulkan bunyi dan
untuk berjalan di atasnya, dapat meredam vibrasi
(evaluasi sediaan) 
· tes sterilitas - ada tidaknya m.o pd medium ttt, sampel yg diambil hrs mewakili bets 
· metode bisa inokulasi langsung dan teknik penyaringan membran

LO
1) pembagian area dari clean room 
2) apakah peran apoteker instalasi farmasi rumah sakit dlm sediaan steril 
3) syarat SDM perbekalan steril harus sperti apa
4) sarana tambahan yg mendukung dari produksi sediaan steril dan pemilihan yg ingin kalian
gunakan sesuai skenario

JAWAB
1) pembagian area dari clean room
• utk pembagian cleanroom berdasarkan partikle. CPOB 2012 jumlah partikulat partikulat/m3 
• pembuatan obat - penimbangan - pengemasan (kelas abcde) abcd sediaan
steril, utk kelas e utk pembuatan produk nonsteril

• pembagian zona ada 4 area hitam (zona terkendali) area kelas f koridor ruang
ganti dan produksi wajib mengenakan apd black sesuai ketentuan ex : koridor
ganti dan aseptic dispensing) saringan udara tdk dikualifikasikan. area kelabu,
medium filter ex : ruang penyimpanan, antara ruang ganti, dan wastafel. maks
350 rb diameter 0,5 mikrometer, area steril, putih dengan medium filter dan
hepa filter. tekanannya positif utk suntik, sitostatisk itu negatif utk partikel
debu, 35200 0,5 mikro meter. area kritis, aliran dibawah LAF, aseptis
dispensing 

• menjelaskan pembagian clean room berdasarkan tata letak ruangan, R

persiapan - administrasi bahan obat yg akan dilakukan 
• ruang ganti - persiapan 
• r. antara - sebelum memasuki ruang steril 
• ruang steril rekonstruksi obatkelembapan 50% 
• pass box memindahkan alat obat 

2) peran apoteker 
• melakukan pengelolaan perbekalan farmasi sediaan steril
• melakukan pencampuran sediaan steril
• penanganan sitotastik
• produksi kebutuhan, menyimpan dan mendistribusikan
• dokumentasi
• menjamin sterilitas 
 • meminilkan kesalahan dr pengobatn
• menghindari pemaparan zat berbahaya
• meringankan perawat 
• menghindari kesalahan

3) syarat sdm :
• setiap apoteker harus memenuhi syarat memiliki pengetahuan dan
keterampilan ttg komponen sediaan steril dgn teknik aseptis, memiliki
kemampuan, prosedur tetap sesuai tahapan, selalu meningkatkan
pengetahuan melalui pelatihan berkelanjutan, tenaga kefarmasian
membantu apoteekr dlm pencampuran syarat tdk hamil dan 3th kerja
• kualifikasi dan kompetensi yg dimiliki yg punya pengalaman 3th,
pengatahuan ttg oob IOM IOO, penyimpanan, mampu melakukan
perhitungan yg baik, tampil kualitas, punya sifat yang bersih cermat jujur,
keterampilan secara efektif, training dasar aseptic dispensing, dan
sitotoksik handling, menguasai ruangan

• evaluasi ketepatan, dan kepatuhan APD, prinsip DRP. physical test, dan
kerapian dokumentasi

4) sarrana apa saja : peralatan standar pusat sterilisasi depkes  RI 2009

• memiliki alat mesin, autoklaf 2 , desinfektan, mesin cuci handcoon, ultrasonik
washer 

• jadi, sarana tambahan ada LAF, utk sistem penyaringan bakteri eksogen udara,
menjaga aliran udara konstan. kedalam ruangan