A. Personnel
Pada bagian fishbone diagram yaitu personnel (personalia), ditemukan ketidak sesuaian
dimana petugas tidak kompeten, tidak teliti, kurang koordinasi, dan kurangnya kedisiplinan.
Menurut Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB 2018) sesuai kriteria Personalia
dimana pembuatan obat yang benar mengandalkan sumber daya manusia. Oleh sebab itu industri
farmasi harus bertanggung jawab untuk menyediakan personel yang terkualifikasi dalam jumlah
yang memadai untuk melaksanakan semua tugas. Tanggung jawab individual secara jelas
dipahami oleh masing-masing dan didokumentasikan.
B. Materials
Pada bagian fishbone diagram yaitu materials (bahan) sudah sesuai dengan ketentuan.
Menurut Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB 2018) yaitu bahan obat adalah bahan
baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang digunakan dalam pengolahan obat dengan
standar dan mutu sebagai bahan baku farmasi. Produk steril hendaklah dibuat dengan persyaratan
khusus dengan tujuan memperkecil risiko kontaminasi mikroba, partikulat dan pirogen, yang
sangat tergantung dari keterampilan, pelatihan dan sikap personel yang terlibat. Pemastian Mutu
sangatlah penting dan pembuatan produk steril harus sepenuhnya mengikuti secara ketat metode
pembuatan dan prosedur yang ditetapkan dengan seksama dan tervalidasi. Pelaksanaan proses
akhir atau pengujian produk jadi tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya andalan untuk
menjamin sterilitas atau aspek mutu lain.
Kesimpulan
1. Massa penyimpanan infus dengan No. batch 0000 melebihi ketentuan waktu simpan
2. Status kasus sudah closed
3. Kurangnya koordinasi antara PPIC dengan bagian penyimpanan dan juga bagian produksi,
sehingga target produksi menurun dan menyebabkan adanya stagging pada bagian produk antara
4. Penanggung jawab adalah divisi Produksi
Saran
1. Melakukan training kepada semua personil agar tidak terjadi produk antara yang melebihi
masa penyimpanan
2. Membuat SOP mengenai sistem proses atau tahapan produksi infus setelah mixing menuju
pengemasan pada ruang stagging
3. Membuat SOP mengenai dokumentasi dan pelabelan produk pada ruang stagging kemudian
dilakukan sosialisasi dan pelatihan