Personalia
• Industri farmasi hendaklah mengadakan pelatihan bagi seluruh personel yang karena tugasnya berada di area produksi dan
gudang penyimpanan atau laboratorium (termasuk personel teknik, pemeliharaan dan pembersihan), dan bagi personel
lain yang kegiatannya berdampak pada mutu produk.
• Program pelatihan mencakup :
a. Materi umum
b. CPOB dasar (mikrobiologi dan higiene perorangan)
c. CPOB spesifik (terutama yang bekerja di bagian produksi steril)
d. Pemahaman semua protap/SOP, metode analisa dan prosedur lain
e. Pengetahuan mengenai sifat bahan/produk, cara pengolahan dan pengemasan
Harus dibuat “Catatan Pelatihan” untuk setiap karyawan
Materi Pelatihan
Materi Umum :
• Pengenalan perusahaan : sejarah perusahaan, struktur organisasi, peraturan/tata tertib pabrik, dll
• Pengenalan produk
• Uraian tugas karyawan ybs
• Pengenalan pabrik/tempat kerja
CPOB Dasar
• Kekhususan industri farmasi
• Higiene perorangan : pakaian kerja & kelengkapan (masker, tutup kepala, sarung tangan dsb), cuci
tangan, ketika sakit, dll
• Kebersihan secara umum
Keselamatan & Kesehatan Kerja ( K-3)
• P3K
• Penanganan Bahan Berbahaya
• Penanggulangan Kebakaran
Materi Pelatihan
Pelatihan Khusus (misal penanganan produk steril, penisilin, dll)
Pelatihan di tempat
Pelatihan Tambahan
PELATIHAN
• Pelatihan berkesinambungan hendaklah juga diberikan, dan
efektivitas penerapannya hendaklah dinilai secara berkala.
• Tersedia program pelatihan yang disetujui oleh Kepala Produksi,
Kepala Pengawasan Mutu atau Kepala Pemastian Mutu.
• Catatan pelatihan hendaklah disimpan
• Pelatihan spesifik hendaklah diberikan kepada personel yang bekerja
di area di mana kontaminasi menimbulkan bahaya, misalnya area
bersih atau area penanganan bahan berpotensi tinggi, toksik, bersifat
infeksius atau menimbulkan sensitisasi.
DOKUMENTASI KARYAWAN
• Data Pendidikan Formal
• Data Pelatihan
• Pengalaman Kerja, Rotasi, Alih Tugas
• Riwayat Kesehatan
HIGIENE PERORANGAN
Sanitasi :
Pengendalian higiene terhadap proses produksi, termasuk bangunan,
peralatan dan penanganan bahan
Sanitasi menitikberatkan pada Bangunan dan Peralatan
Higiene Perorangan
Kewajiban tiap personil mengamati peraturan mengenai kesehatan kerja
Pemeliharaan dan perlindungan kesehatan personil
Pengawasan higiene terhadap proses pembuatan obat yang harus
diterapkan oleh personil
Higiene menitikberatkan pada personel
HIGIENE PERORANGAN
• Program Higiene hendaklah mencakup prosedur yang berkaitan
dengan praktik kesehatan dan higiene serta pakaian personel.
• Prosedur hendaklah dipahami dan dipatuhi secara ketat oleh setiap
personel yang bertugas di area produksi dan pengawasan
• Hendaklah diambil tindakan untuk memastikan bahwa tidak ada
orang yang berpenyakit menular atau memiliki lesi terbuka pada
tubuh terlibat dalam pembuatan obat.
HIGIENE PERORANGAN
• Terdapat program higiene yang rinci, disiapkan dan disesuaikan dengan
berbagai kebutuhan di pabrik
• Program tersebut mencakup prosedur yang berkaitan dengan praktik
kesehatan dan higiene serta pakaian personel
• Prosedur harus dipahami dan dipatuhi secara ketat oleh setiap personel
yang bertugas di area produksi dan pengawasan
• Semua personel harus menjalani pemeriksaan kesehatan pada saat proses
perekrutan dan pemeriksaan ulangan jika sudah menjadi karyawan tetap
(minimal 1x dalam setahun)
• Setiap orang yang memasuki area pembuatan harus mengenakan pakaian
pelindung sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan
HIGIENE PERORANGAN
• Dilarang makan, minum, mengunyah atau merokok, atau menyimpan
makanan, minuman, bahan merokok, atau obat-obatan pribadi di
area produksi dan area gudang.
• Harus dihindarkan persentuhan langsung antara tangan operator
dengan produk yang terbuka dan juga dengan bagian peralatan yang
bersentuhan dengan produk
• Personel harus diinstruksikan supaya menggunakan sarana cuci
tangan
KARYAWAN DI DAERAH BERSIH DAN DAERAH STERIL (CPOB 2012, Aneks 1)