PRINSIP
Pembuatan dan pemeliharaan suatu sistem QA yang memuaskan dan
pembuatan produk farmasi yang benar dipengaruhi oleh faktor
personalianya.
Oleh karena itu harus ada personalia yang berkualifikasi dan
jumlahnya mencukupi untuk melaksanakan semua tugas
yang merupakan tanggung jawab industri obat.
Tanggung jawab individu harus dipahami dengan jelas oleh masingmasing personalia, lalu didokumentasikan.
Semua personalia harus memahami prinsip-prinsip CPOB yang
mempengaruhi mereka, dan menerima pelatihan awal dan
berkelanjutan, termasuk petunjuk higiene sesuai kebutuhan mereka.
UMUM
Industri obat harus mempunyai jumlah personalia yang
mencukupi, memenuhi kualifikasi yang diperlukan, dan punya
pengalaman praktis.
Tanggung jawab yang diberikan pada tiap personalia tidak boleh
berlebihan karena dapat berisiko terhadap kualitas produk.
Industri obat harus mempunyai struktur organisasi.
Tugas dan tanggung jawab personalia harus tercatat dalam uraian
tugas (job descriptions) tertulis dan otoritas yang cukup untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut.
Tugas-tugas dapat didelegasikan kepada orang yang ditunjuk dan
memenuhi kualifikasi.
Terkait dengan penerapan CPOB, tanggung jawab personalia
seharusnya tidak tumpang tindih atau tidak ada gap (kekurangan).
rupa
JUMLAH PERSONALIA
PRODUK A
Standar jam orang per bets: a
Besar bets: b
Produksi per tahun: c
Jam produksi yang diperlukan:
d = a x c/b
Hari kerja per tahun: e
Jam orang per tahun:
f=ex8
Jumlah orang dibutuhkan:
g = d/f x 1 orang
KEKURANGAN PERSONALIA
Kerja tergesagesa
Lelah fisik
&
mental
Kualitas
menurun
Lembur
STRUKTUR ORGANISASI
Dir Pabrik
Manajer
QC
Dir Pabrik
Manajer
produksi
Manajer
urus. mutu
Dir Pabrik
Manajer
produksi
Manajer
QC
Manajer
produksi
Spv
Spv
QA
Spv
QA
Spv
Spv
Spv
QC
Spv
Lab uji
Spv
peralatan
dan
2.
3.
dan
7.
8.
6.
7.
8.
9.
PELATIHAN (TRAINING)
Pelatihan diberikan untuk semua personalia yang
bertugas di area produksi, penyimpanan atau
laboratorium kontrol (termasuk personalia dari teknik,
pemeliharaan dan pembersihan), dan personalia lain
yang aktivitasnya dapat mempengaruhi kualitas produk..
Personalia yang baru direkrut harus menerima pelatihan
mengenai:
Pelatihan dasar mengenai teori dan praktek CPOB,
Pelatihan tugas-tugas yang harus dikerjakan
Pelatihan berkelanjutan juga diberikan, dan efektivitas
praktis dievaluasi secara periodik.
Program pelatihan harus dibuat, disahkan oleh manajer
produksi atau QA, atau oleh keduanya.
Training records harus disimpan.
PELATIHAN (TRAINING)
PROGRAM TRAINING
Peserta
Jadwal
Metode
Program
training
Dokumen
tasi
Jenis
Instruktur
Penilaian
PELATIH (INSTRUKTUR)
Atasan
Instruktur
Tenaga
ahli
Instruktur
CPOB
PENILAIAN PELATIHAN
Sebelum
pelatihan
Setelah
pelatihan
Pertanyaan
Penilaian
Pekan
CPOB
Evaluasi
atasan
JENIS PELATIHAN
CPOB
dasar
Orientasi
umum
K3
Umum
Pelatihan di
tempat kerja
Orientasi
umum
Khusus
Jenis
Perubhn peraturan/alat
Tambah
an
Studi
kasus
PELATIHAN K3
Pelatihan
umum
Penanganan
bahan berbahaya
Penanggulangan
bahaya kebakaran
K3
P3K
Keselamatan
kerja
Kekhususan
Ind farmasi
Kebersihan
sec. umum
CPOB
dasar
Pakaian
kerja
Sakit &
luka terbuka
Higiene
perorangan
Cuci tangan
Mikrobiologi
PELATIHAN KHUSUS
Pelatihan
khusus
Bekerja di
area tertentu
Orientasi
umum
Pelatihan
di tempat
Penggunaan alat
tertentu
Penggunaan
alat
Protap
DOKUMENTASI PELATIHAN
Identitas
SDM
Materi
pelatihan
Waktu
Materi
Instruktur
Penilaian
Pengesahan
DOKUMENTASI KESEHATAN
Identitas
SDM
Riwayat
penyakit
Waktu
Yang
diperiksa
Hasil
Alasan
pemeriksaan
Pengesahan