5 CIIS Handbook and Curriculum Innovation 2022-2023
5 CIIS Handbook and Curriculum Innovation 2022-2023
Diterbitkan oleh:
Kantor Pusat SDH Jln. Mentawai 201, Taman Imam Bonjol,
Lippo Karawaci, Tangerang
Daftar Isi
Daftar Isi.................................................................................................................................... 2
I. Mengenal CIIS ................................................................................................................. 3
II. Visi dan Misi ..................................................................................................................... 5
III. Inovasi ............................................................................................................................ 6
IV. Uji Coba ......................................................................................................................... 7
4.1. Mengenal Dream Team ........................................................................................... 7
4.2. Tujuan Dream Team ................................................................................................ 7
4.3. Hasil Dream Team ................................................................................................... 7
4.4. Karakteristik Anggota Dream Team ...................................................................... 8
4.5. Kegiatan Dream Team............................................................................................. 8
4.6. Peran dan Tanggung Jawab dalam Dream Team ............................................ 10
V. Implementasi .................................................................................................................. 11
5.1. Professional Development (PD) ........................................................................... 11
5.2. Professional Learning Community (PLC) ........................................................... 11
5.2.1. Mengenal PLC ................................................................................................. 11
5.2.2. Karakteristik PLC............................................................................................. 12
5.2.3. PLC dalam Konteks SLH dan SDH .............................................................. 12
5.2.4. Tujuan PLC SLH dan SDH ............................................................................ 13
5.2.5. Kegiatan PLC SLH dan SDH......................................................................... 14
5.2.6. Peran dan Tanggung Jawab Komunitas SLH dan SDH ........................... 16
VI. Evaluasi ....................................................................................................................... 17
VII. Education Beyond 101 .............................................................................................. 19
VIII. Penutup........................................................................................................................ 20
Lampiran - Inovasi Kurikulum 2022-2023 ......................................................................... 21
1. Dream Team 2022-2023 ....................................................................................... 21
2. PD Bersama 2022-2023 ........................................................................................ 23
3. PLC Nasional 2022-2023 ...................................................................................... 24
4. Peta dan Linimasa Inovasi Kurikulum 2022-2023 ............................................. 26
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 28
2
I. Mengenal CIIS
Dasar dan visi pendidikan yang dikerjakan SLH dan SDH (Pengetahuan Sejati,
Iman di dalam Kristus, Karakter Ilahi) tidak berubah dalam setiap konteks dan waktu.
Namun, sebagaimana diungkapkan oleh Knight (2009), bentuk dan praktik pendidikan
akan selalu berubah sesuai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Hal ini sejalan
dengan kerinduan dan komitmen SLH-SDH untuk menghadirkan pembelajaran yang
bermakna dan sesuai dengan konteks saat ini. Oleh karena itu, SLH-SDH secara
kontinu melakukan inovasi, khususnya di bidang kurikulum, agar dapat semakin
memproklamasikan Kristus dalam setiap konteks.
Inovasi yang dilakukan tentunya harus sesuai dan terhubung dengan Visi dan
Misi SLH-SDH, Strategic Initiatives (SI) dan Key Performance Indicators (KPI) SLH-
SDH sebagai sebuah sistem sekolah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi di
dalam proses pengembangan sebuah inovasi hingga dapat diimplementasikan di
seluruh unit sekolah SLH-SDH. Strategi ini akan memastikan proses perencanaan,
pelaksanaan, hingga evaluasi inovasi kurikulum berjalan dengan baik. Untuk
keperluan itu, dikembangkanlah sebuah siklus strategi pelaksanaan inovasi yang
disebut Cycle of Innovation Implementation Strategy (CIIS).
Gambar 1
Bagan Cycle of Innovation Implementation Strategy (CIIS)
3
Pada bagian ini (Bab I) akan dijelaskan secara singkat pengertian dan cara
memahami bagan CIIS. CIIS dimulai dari analisis atas kondisi dan kebutuhan serta
tantangan yang dihadapi oleh unit sekolah SLH-SDH. Dari hasil analisis ini diperoleh
ide-ide Inovasi pengembangan kurikulum (Bab III), yang tentunya dimotori oleh visi
dan misi SLH-SDH, serta didasarkan pada pemahaman pendidikan Kristen yang
alkitabiah (Bab II).
Pada Bab VII akan dijelaskan juga mengenai program Education Beyond 101
yang akan memberikan dukungan dalam hal platform dan kegiatan-kegiatan yang
secara langsung dan tidak langsung berhubungan dengan inovasi yang dikerjakan
dalam CIIS. Kemudian, untuk inisiatif inovasi pengembangan kurikulum yang akan
menjadi fokus pada tahun ajaran berjalan akan dijelaskan pada bagian Lampiran.
4
II. Visi dan Misi
Visi dan misi SLH-SDH merupakan motor penggerak setiap ide inovasi
kurikulum di SLH-SDH, sehingga seluruh inovasi yang dihasilkan harus dilihat dari
kacamata visi dan misi tersebut. CIIS diarahkan oleh pemahaman yang benar akan
pendidikan Kristen, di mana pemahaman ini tentunya muncul dari pengejawantahan
visi dan misi SLH-SDH yang tertuang ke dalam modul-modul Understanding Christian
Education (UCE). Modul-modul UCE akan menolong komunitas memahami konteks
pendidikan yang dilakukan oleh SLH-SDH.
5
III. Inovasi
Untuk memastikan inovasi yang akan dilakukan benar-benar menjawab
kebutuhan unit-unit SLH-SDH, terlebih dahulu pemimpin sekolah dan Head Office
akan melakukan analisis kebutuhan (salah satu caranya dapat menggunakan analisis
Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats/SWOT), kemudian secara
komprehensif mendiskusikan hasil analisis kebutuhan tersebut bersama Head Office.
Head Office akan merangkum hasil analisis setiap unit sekolah dan menentukan
Strategic Initiatives menggunakan Balance Scorecard yang mencakup beberapa
bidang seperti Finance, Marketing, Human Resources, dan salah satunya adalah
bidang Academic. Strategic Initiatives yang sudah disusun oleh Head Office akan
disosialisasikan di dalam rapat kerja pemimpin sekolah di awal tahun ajaran.
Selanjutnya, para pemimpin sekolah akan menyusun Strategic Initiatives tingkat unit
yang sejalan dengan Strategic Initiatives Head Office.
Strategic Initiatives dalam bidang akademik yang berfokus pada inovasi
kurikulum yang seiring dengan praktik-praktik pendidikan terkini dalam mencapai visi
dan misi akan dilakukan dalam CIIS. Tim akademik Head Office yang terdiri dari Head
of Academic (HoA), Professional Development and Curriculum Enrichment (PDCE),
Educational Technology (EduTech), dan Internal Assessment (IA) akan menentukan
inovasi kurikulum yang akan menjadi fokus SLH dan SDH setiap tahun ajaran.
Komunikasi detail dan pemantauan jalannya inovasi kurikulum secara umum akan
disampaikan melalui Academic Meeting yang diikuti oleh para pemimpin sekolah.
6
IV. Uji Coba
Sebagai ujung tombak dalam inovasi pendidikan di SLH dan SDH, Dream
Team memiliki dua tujuan utama, yaitu:
1. Inovasi pendidikan yang sesuai dengan konteks SLH-SDH yang didasarkan pada
hasil penelitian (research-based innovation).
2. Praktik-praktik baik (best practices) dalam inovasi pendidikan.
3. Terdapat guru-guru ahli (expert teachers) yang siap untuk berbagi dan
mendampingi guru lain dalam implementasi inovasi pendidikan tersebut.
7
4.4. Karakteristik Anggota Dream Team
Anggota Dream Team adalah para guru yang dipilih oleh pemimpin sekolah
yang melakukan uji coba inovasi dengan karakteristik sebagai berikut:
8
Gambar 3
Kegiatan Dream Team
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kepemilikan atas visi inovasi (vision
casting) yang akan dilakukan di SLH-SDH, kepemilikan atas Dream Team, dan
kerangka kerja Dream Team.
Sebelum melakukan inovasi, anggota Dream Team harus memahami ide inovasi
yang akan dikembangkan baik dalam hal konseptual dan prinsip. Untuk itu, anggota
Dream Team perlu mempelajari dan mendalami mengenai ide inovasi yang akan
dikembangkan. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam bentuk pelatihan, workshop,
diskusi, self-paced learning, dll.
Pada tahapan ini, anggota Dream Team secara kolaboratif merancang dan
mengembangkan ide inovasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Hasil dari
tahapan ini dapat berupa instrumen pembelajaran (unit mapping, RPP, media
pembelajaran, instrumen asesmen, Moodle courses, dll.).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan ide inovasi yang telah dirancang
dan dikembangkan dalam praktik pembelajaran. Tahap implementasi ini dapat
dilakukan secara kolaboratif (misalnya, seorang guru yang ditunjuk sebagai guru
9
pelaksana, dan seorang guru lainnya menjadi observer). Pada tahap implementasi
ini, observasi menjadi kunci untuk melihat penerapan ide inovasi yang dilakukan.
Pada tahap evaluasi, dilakukan penilaian pelaksanaan ide inovasi, baik kelayakan
maupun efektifitas inovasi yang dihasilkan. Dari hasil evaluasi akan diketahui
apakah ide inovasi dapat diterapkan untuk semua sekolah SLH dan SDH. Tahap
evaluasi ini juga berfungsi untuk mengumpulkan best practices.
10
V. Implementasi
Inovasi yang sudah selesai diproses di dalam tahapan Uji Coba melalui Dream Team,
selanjutnya akan diimplementasikan secara luas ke unit-unit SLH dan SDH. Sarana
yang digunakan untuk tahap implementasi ini adalah Professional Development (PD)
dan Professional Learning Community (PLC).
Kata “profesional” mengacu kepada seseorang yang paham tentang apa yang
dikerjakannya. Bagi Guru Kristen, mendidik bukanlah sekadar pekerjaan atau profesi
11
yang harus dikerjakan dengan baik. Guru Kristen adalah seseorang yang dipanggil
untuk mendidik murid-murid menjalankan misi yang Tuhan berikan. Menjadi Guru
Kristen juga bukan hanya soal pekerjaan, atau profesi, tetapi keberadaan (being) Guru
Kristen lebih penting daripada apa yang ia kerjakan (doing).
Guru Kristen tetaplah Guru Kristen di manapun dia berada, dan panggilannya
tidak dibatasi oleh waktu dia bekerja maupun oleh ruangan di mana dia berada. Guru
Kristen adalah seseorang yang dikuasai oleh misi Allah untuk terus memikirkan
pembelajaran yang terbaik, yang membawa murid-muridnya memahami dunia
sebagai milik Allah serta menjadi sarana Allah mengerjakan transformasi bagi murid-
murid yang dipercayakan kepadanya.
Istilah PLC adalah istilah umum yang digunakan dalam lingkup pendidikan,
karenanya istilah PLC akan tetap digunakan dalam konteks SLH dan SDH dengan
pemahaman yang lebih mendalam seperti yang dijabarkan di atas.
5.2.2. Karakteristik PLC
1. Adanya hubungan terbuka dan saling percaya dalam komunitas sekolah dan tim
kerja.
2. Adanya keterbukaan diri dengan ide–ide baru.
3. Partisipasi aktif setiap individu dalam mencari solusi kreatif yang bersifat
membangun dan bermakna.
4. Kolaborasi antar rekan sekerja untuk kemajuan pembelajaran murid yang holistis
dan membangun komunitas pembelajaran yang efektif.
5. Semangat terus berjuang untuk mencapai kemajuan.
12
“Di dalam sekolah Kristen, murid perlu memahami bahwa Allah telah
membangun institusi seperti pernikahan, keluarga, pemerintah, dan gereja
sebagai basis untuk kehidupan sosial. Allah telah membangun norma-
norma dasar di mana institusi-institusi ini bisa beroperasi. Kita perlu
mencontohkan dan mengajar hubungan-hubungan ini dalam interaksi
sosial kita dengan murid dan tidak membiarkan relasi-relasi kita dikuasai
oleh model yang sangat tidak sempurna yang dilukiskan oleh masyarakat
pascamodern.” (Frisken, 2009)
PLC di Sekolah Lentera Harapan dan Sekolah Dian Harapan memiliki empat
tujuan, yaitu:
13
• Affirmation of potential. Kita memiliki talenta yang berbeda-beda untuk dipakai
demi kemuliaan Nama-Nya dan kebaikan komunitas (Roma 12:6).
14
o Fokus pencapaian sekolah jangka pendek, jangka panjang, dan
strategic plan.
o Pengenalan keunikan, kekuatan dan kelemahan masing-masing,
membangun kesehatian.
o Membuat Essential Agreement berdasarkan kasih, kepercayaan dan
kejujuran sebagai satu tim kepemimpinan.
PLC Guru dan Tim Learning Support adalah wadah para guru dan tim learning
support mendiskusikan mengenai praktik pembelajaran. Pertemuan PLC Guru dan
Tim Learning Support terdiri dari pertemuan PLC antarunit (PLC Nasional) dan
pertemuan PLC di Unit (PLC Internal Unit).
• PLC Nasional.
Seluruh guru SLH dan SDH dari jenjang PAUD-SMA akan tergabung di
dalam PLC Nasional yang dikelompokkan berdasarkan rumpun mata
pelajaran sebagai berikut:
o Rumpun PAUD.
o Rumpun Sains (IPA, Fisika, Kimia, Biologi).
o Rumpun Ilmu Sosial (IPS, Geografi, Sosiologi, Ekonomi, PPKn,
Sejarah).
o Rumpun Bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa
Mandarin).
o Rumpun Matematika.
o Rumpun SMART (Penjasorkes, Seni Budaya, Teknologi dan
Infomatika).
o Rumpun Biblical Studies.
o Rumpun Learning Support.
15
o Follow-up hasil pertemuan PLC Nasional. PLC Internal Unit juga
merupakan salah satu wadah untuk menindaklanjuti hasil pertemuan
PLC Nasional.
o Kolaborasi dan diskusi mengenai praktik pembelajaran, kurikulum,
Wawasan Kristen Alktabiah, dll.
5.2.6. Peran dan Tanggung Jawab Komunitas SLH dan SDH
17
Tabel 1
Metodologi Evaluasi dan Pengukuran
18
VII. Education Beyond 101
Education Beyond 101 merupakan wadah yang berisi program untuk
mendukung dan memperlengkapi komunitas SDH-SLH sesuai dengan strategic
planning kantor pusat SDH-SLH seiring berkembangnya perjalanan pendidikan dan
teknologi. Education Beyond 101 menggunakan platform SharePoint Site, Microsoft
Teams, dan Moodle dalam menyampaikan informasi.
Berikut penjabaran program yang disediakan Education Beyond 101:
Tabel 2
Program Education Beyond 101
19
VIII. Penutup
CIIS di SLH dan SDH dilakukan oleh berbagai pihak, dari tim akademik kantor
pusat SLH dan SDH, tim kepemimpinan unit-unit SLH dan SDH, dan para guru SLH
dan SDH serta para anggota Dream Team dengan peran dan tugas masing-masing.
Pada akhirnya, keberhasilan CIIS untuk memaksimalkan peran SLH dan SDH dalam
pendidikan Kristen bagi para murid bergantung pada kolaborasi dan interdependensi
di antara setiap pihak. Kiranya Tuhan memberkati dan memberi hikmat serta kesatuan
hati kepada kita dalam mengerjakan panggilan-Nya di dunia pendidikan Kristen
melalui SLH dan SDH.
20
Lampiran - Inovasi Kurikulum 2022-2023
Di tahun ajaran 2022-2023, ide inovasi yang akan diterapkan di dalam Dream
Team yang terdiri dari unit-unit sekolah sesuai dengan Strategic Initiatives masing-
masing unit. Berikut merupakan daftar Dream Team dan inisiatif inovasinya.
Tabel 3
Pembagian Dream Team dan Inisiatif Inovasi
Inovasi Kode Ms. Teams Nama PiC Unit Dream Team
Kimura Tamba (PDCE) SLH Curug (SMA)
SLH Mission Service Learning (MSL) + Blended Learning (BL) 01i7ip3 Alvin Wijaya (Edutech) SLH Labuan Bajo (SMA)
Hosea S. Kurniawan SLH Toraja (SMA)
Kimura Tamba (PDCE) SDH Lubuk Linggau (SS)
Mission Service Learning (MSL) ghcpprn Dedy Panggabean (PDCE) SDH Makassar (SS)
SDH Medan (JS)
Tirza Widjonarko (PDCE)
Differentiated Instruction (DI) 4vqz01a Rifena Kurniawan (PDCE)
SDH Lippo Village (SS)
SDH Daan Mogot (JS dan SS)
Sekolah Palembang Harapan (SS)
SDH Bogor (SS)
Blended Learning (BL) kf5ou3a Tim Edutech
SDH Kupang (SS)
SDH SDH Jambi (SS)
SDH Bangka (SS)
Debora Wibianne (HoA)
Criterion Based Assessment (CBA) louk01y David Yeremia (PDCE)
SDH Holland Village (SS)
SDH Cikarang (SS)
Mission Service Learning (MSL) dalam Konteks Kurikulum
Merdeka
mkqqtx5 Anggit Adiastuti (PDCE) SDH Ranotana (SS)
SDH Jember + DHD Jember (JS dan SS)
Biblical Manhood and Womanhood q8c69sq Fini Chen (PDCE) SDH Kupang (JS dan SS)
SDH Lippo Village (JS dan SS)
Di luar dari Dream Team di atas, unit-unit SLH (non-interior) yang lainnya juga
akan mengikuti sesi belajar bersama mengenai inovasi Mission Service Learning
(MSL) dan Differentiated Instruction (DI).
Tabel 4
Sesi Belajar Bersama Unit SLH
Inovasi Kode Ms. Teams Nama PiC Unit SLH
SLH Curug
SLH Gunung Agung
SLH Kampung Harapan
SLH Kupang
Anggit Adiastuti (PDCE) SLH Labuan Bajo
Mission Service Learning (MSL) afr4lhu Dedy Panggabean (PDCE) SLH Rote
SLH Sangihe
SLH Sekampung
SLH Toraja
SLH Way Pengubuan
SLH
SLH Ambon
SLH Banjar Agung
SLH Jati Agung
SLH Koja
Tirza Widjonarko (PDCE) SLH Medan
Differentiated Instruction (DI) slren0b Rifena Kurniawan (PDCE) SLH Nias
SLH Palopo
SLH Tomohon
SLH Way Pengubuan
SD Kakaskasen 1
Sesi belajar bersama ini akan diadakan pada Academic Meeting SLH. Adapun
tujuan dari sesi belajar bersama ini adalah agar unit-unit SLH mendapatkan
21
pengetahuan awal mengenai inovasi yang sedang diujicobakan, sehingga lebih siap
nantinya saat sudah masuk ke dalam tahap implementasi.
22
2. PD Bersama 2022-2023
Di tahun ajaran 2022-2023, seluruh inovasi masih dalam tahap Uji Coba oleh
Dream Team, sehingga secara praktis tidak ada inovasi yang berada di tahap
Implementasi. Oleh karena itu, untuk tahun ajaran 2022-2023, topik-topik yang
menjadi fokus PD yang akan diselenggarakan adalah materi Understanding Christian
Education yang sesuai dengan inovasi yang sedang dijalankan di Dream Team.
Seluruh guru di unit sekolah terlebih dahulu wajib mengikuti topik PD Bersama
sesuai inovasi yang sedang dikerjakan oleh Dream Team sekolah tersebut, sebelum
memilih topik lain yang ingin dipelajari. Jadwal dan topik-topik yang akan dibahas
dalam PD Bersama dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Teknis pelaksanaan PD
Bersama yang lebih detail akan diinfokan kemudian.
Tabel 5
Tanggal Pelaksanaan dan Topik PD Bersama
23
3. PLC Nasional 2022-2023
PLC Nasional tahun ajaran 2022-2023 akan diadakan 7 (tujuh) kali untuk SLH
dan 8 (delapan) kali untuk SDH dengan tanggal dan waktu sebagai berikut.
Tabel 5
Tanggal dan Waktu PLC
Catatan: PLC untuk SLH Papua Interior akan dilakukan dengan pengaturan dan jadwal tersendiri.
Tim Akademik dari Head Office akan berperan sebagai fasilitator yang bertugas
mendukung PIC dalam memimpin PLC Nasional di masing-masing rumpun.
24
Tabel 6
Pengelompokan Rumpun Mata Pelajaran PLC Nasional
Adapun tujuan atau hasil yang diharapkan dicapai dalam PLC Nasional 2022-
2023 ini adalah:
• PLC Subject:
o Penguasaan content knowledge guru semakin meningkat.
o Dokumen Essential Understanding.
o Modul self-paced learning (untuk content knowledge) yang bisa dipakai
secara berkelanjutan.
• PLC Learning Support:
o Mengenali macam-macam best practices dari prinsip layanan tim
learning support.
o Penguasaan kemampuan dasar tim learning support dalam
memberikan konseling, intervensi, terapi, dan lain-lain.
25
4. Peta dan Linimasa Inovasi Kurikulum 2022-2023
Untuk merangkum inovasi inisiatif yang akan dilakukan pada tahun ajaran 2022-2023 ini, berikut Peta dan Linimasa Inovasi
Kurikulum 2022-2023.
Tabel 7
Peta Inovasi Kurikulum 2022-2023
26
Tabel 8
Linimasa Inovasi Kurikulum 2022-2023
Timeline SLH Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
Inisiatif Kegiatan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Timeline SDH Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
Inisiatif Kegiatan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
27
Daftar Pustaka
Androutsos, A., & Brinia, V. (2019). Developing and piloting a pedagogy for teaching
innovation, collaboration, and co-creation in secondary education based on
design thinking, digital transformation, and entrepreneurship. Education
Sciences, 9 (2), 1–11. https://doi.org/10.3390/educsci9020113.
Binkhorst, F., Handelzalts, A., Poortman, C. L., & van Joolingen, W. R. (2015).
Understanding teacher design teams - A mixed methods approach to developing
a descriptive framework. Teaching and Teacher Education, 51, 213–224.
https://doi.org/10.1016/j.tate.2015.07.006.
Nie, Y., Riyanto, M., Martha, K., Bendon, S.W.D., & Sinaga, D.K. (2019). Professional
development guidelines Sekolah Lentera Harapan 2021/2022 (1st edition).
Tangerang: Kantor Pusat Sekolah Lentera Harapan.
28
Westbroek, H., De Vries, B., Walraven, A., Handelzalts, A., & McKenney, S. (2019).
Teachers as co-designers: Scientific and colloquial evidence on teacher
professional development and curriculum innovation. In Collaborative Curriculum
Design for Sustainable Innovation and Teacher Learning.
https://doi.org/10.1007/978-3-030-20062-6_3.
29