Anda di halaman 1dari 2

F1 Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Penyuluhan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK)”

Latar Belakang
Kurang Energi Kronis (KEK) adalah kurangnya asupan energi yang
berlangsung lama/kronik ditandai dengan ukuran Lingkar Lengan Atas
(LILA) < 23,5 cm. Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme
energi, sehingga kebutuhan energi dan zat gizi lainnya akan meningkat
selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ
kandungan, serta perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu. Sehingga
kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan
janin tidak tumbuh sempurna dan dapat berdampak pada kesehatan dan
keselamatan ibu.
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi
KEK pada ibu hamil secara global mencapai 35-37% dengan angka kejadian
tertinggi pada Trimester 3 dibandingkan pada trimester pertama dan trimester
kedua kehamilan. WHO juga mencatat 40% kematian ibu di negara
berkembang berkaitan dengan kekurangan energi kronik. Prevalensi Kurang
Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil tahun 2013 secara nasional yaitu sebesar
24,2% dan menurun menjadi 17,3% pada tahun 2018. Sedangkan prevalensi
ibu hamil KEK di Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar 23 % dan menurun
pada tahun 2016 sebesar 19 %.

Permasalahan di Masyarakat
Prevalensi ibu hamil KEK di Kabupaten Semarang terdapat 33,61%
pada tahun 2016, target pemerintah menurunkan angka kejadian KEK hingga
21,20% (Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, 2016). Di wilayah kerja
Puskesmas Ungaran, angka kejadian ibu hamil KEK pada tahun 2020 di
Kelurahan Candirejo mencapai 7 orang, Desa Gogik 3 orang, Kelurahan
Genuk 4 orang, Kelurahan Langensari 3 orang, dan Kelurahan Ungaran 1
orang.
Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Intervensi dilakukan dengan penyuluhan kepada ibu hamil yang mengalami
KEK. Sebelum dilakukan penyuluhan, peserta akan mengerjakan pre test untuk
mengetahui tingkat pengetahuan mengenai gizi ibu hamil. Setelah diberi
penyuluhan, peserta kembali mengerjakan post test untuk mengukur tingkat
pemahaman penyampaian materi.

Pelaksanaan
Penyuluhan ibu hamil KEK dilaksanakan pada:
Tanggal : 28 Desember 2020 & 30 desember 2020
Jam : 09.00-11.30
Tempat : PKD Kelurahan Langensari & PKD Kelurahan Gogik
Peserta : 6 ibu hamil yang mengalami KEK
.
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring evaluasi dilakukan 1 bulan setelah kegiatan penyuluhan, yaitu
tanggal 22 Januari 2021 berupa pengisian kuesioner sebagai monef, pengukuran
LLA, pengukuran kadar Hb dan indepth interview

Anda mungkin juga menyukai