Anda di halaman 1dari 3

8.14.

Penguhuran Tahanan

Pengukuran tahanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengukur


langsung nilai tahanan dan pengukuran tidak langsung dengan metode
jembatan pamdar-8.27. Pengukuran tahanan secara langsung bisa
menggunakan multimeter, dengan menempatkan selektor pemilih mode pada
pengukuran tahanan. Resistor yang diukur dihubungkan dengan kedua kabel
meter dan nilai tahanan terbaca pada skala meter. Pengukuran tidak
langsung, menggunakan alat meter tahanan khusus dengan prinsip kerja
seperti jembatan Wheatstone.

8.15. Jembatan Wheatstone

Pengembangan rangkaian resistor seri dan


paralel menghasilkan prinsip Jembatan
Wheatstone gam6ar•8.29. Sumber
legangan DC mencatu rangka›an empat
buah resistor. R, seri dengan R„ dan R
seri dengan R . Hukum Kirchoff tegangan
menyatakan jumlah drop tegangan sama
dengan tegangan sumber.

T›tik A-B dipasang Voltmeter mengukur


beda tegangan, jika meter menunjukkan
nol, artinya tegangan L/J = U3 disebut Gambar 8.29 .' Rangkalan
kondis› seimbang. Jika Life L/3 disebut jembatan Wheatstone
kondis› tidak seimbang dan meter
menunjukkan angka tertentu.

R1, Rx Tahanan yang dicari


R2, Rn Tahanan variable
R3,R4 Tahanan ditetapkan, konstan
Ohmmeter
1. Rangkaian Dasar Ohmmeter Seri
Suatu ohmmeter sederhana dapat dibuat dengan menggunakan baterai, ammeter
dan hambatan ; seperti ditunjukkan pada Gambar 2.18. RO merupakan hambatan
Thevenin dari ohmmeter, yang mencakup hambatan ammeter Rm. Vo merupakan
tegangan ohmmeter pada ujung-ujung AB saat terbuka. Rangkaian ini jenis ohmmeter
seri Rx dipasang secara seri dengan meter, identik dengan pengukuran arus.

Gambar 2.18 Ohm meter seri

Seperti ditunjukkan pada gambar 2-23, bahwa Ro merupakan hambatan yang dapat
diatur. Biasanya ohmmeter dinolkan lebih dahulu sebelum digunakan mengukur
hambatan Rx yang belum diketahui besar hambatannya, dengan cara ujung-ujung AB
dihubung singkat dan hambatan Ro diatur, untuk menghasilkan arus skala penuh yang
mengalir melalui ammeter. Ini berarti :
If s = Vo/Ro.........................................................( 2 - 15 )

Untuk mengukur hambatan Rx, ujung-ujung AB dihubungkan, sehingga arus yang


mengalir :

Vo ......................................................(2-16)
I  Vo 
Rx

2. Rangkaian Dasar Ohmmeter Paralel


Ohmmeter dibangun dengan menggunakan voltmeter, sumber arus konstan dan
resistor yang diukur. Prinsip yang digunakan adalah bila arus konstan dialirkan pada Rx yang
tidak diketahui maka beda tegangan pada ujungujung Rx sebanding dengan nilai Rx.
Semakin besar nilai Rx semakin besar beda tegangan yang terukur. Batasan tegangan pada
ujung-ujung resistansi menentukan cakupan pengukuran nilai resistansi. Rangkaian dasar
ohmmeter parallel ditunjukkan pada gambar 2.19 di bawah ini.

Secara produk jenis ohmmeter paralel dikenali dengan skala nol berada disisi kiri
sebagaimana skala nol pada tegangan dan arus. Contoh aplikasi prinsip ohmmeter paralel
pada ohmmeter digital. Sedangkan ohmmeter seri skala nol berada diujung sebelah kanan
berlawanan dengan skala nol voltmeter dan ampermeter. Jenis ohmmeter seri seperti Sanwa,
Heles.

Gambar 2.19 Ohm meter paralel

Anda mungkin juga menyukai