Cholifatun Nisak
Universitas Diponegoro
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan bisnis online di Indonesia, fenomena ini
ditunjukkan dengan banyaknya toko online baru yang muncul dan bersaing. Setiap usaha
menginginkan agar usahanya dapat terus bertahan, semakin berkembang dari waktu ke waktu
akan mendapatkan keuntungan, maka dari itu Sabilla Store harus memikirkan bagaimana caranya
agar dapat tetap bertahan dan memikat banyak konsumen untuk melakukan pembelian. Secara
khusus penelitian ini membahas mengenai Sabilla Store Surakarta yang selama tahun 2012-2015
mengalami penurunan jumlah pembelian dan naik turun jumlah pembelian. Apabila hal tersebut
tidak diperbaiki dan di atasi bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah bagi Sabilla Store.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh harga, keragaman model produk, kualitas
informasi dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian online pada Sabilla Store. Tipe
penelitian ini adalah explanatory dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan
instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, koefisien
korelasi, analisis regresi linier sederhana dan berganda, koefisien determinasi, uji signifikan (uji t
dan uji f).
Hasil penelitian uji statistik diperoleh hasil persamaan regresi Y=3,850 + 0,270 X1 +
0,150 X2 + 0,438 X3 + 0,118 X4 , yang dapat diartikan bahwa harga, keragaman model produk,
kualitas informasi dan kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online di Sabilla
Store.
Simpulan yang diperoleh antara harga, keragaman model produk, kualitas informasi, dan
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Saran yang
disampaikan adalah Sabilla store hendaknya terus melakukan inovasi model tas untuk pemenuhan
kebutuhan konsumen dan memperbaiki kualitas informasi yang terdapat pada akun penjualannya.
Kata kunci : Harga, keragaman model produk, kualitas informasi, kepercayaan, keputusan
pembelian
PENDAHULUAN
Pada saat ini perkembangan zaman transportasi dan yang paling mencolok
terjadi sangat pesat diikuti juga oleh adalah teknologi, yang didukung adanya
perkembangan teknologi yang semakin internet, internet dapat menghubungkan
canggih. Beberapa aspek kehidupan pengguna internet dari berbagai penjuru di
merasakan dampak dari berkembangnya seluruh dunia supaya dapat berkomunikasi
teknologi tersebut. Perkembangan sangat melalui komunikasi elektronik.
terlihat di berbagai bidang, seperti
Internet tidak hanya dimanfaatkan commerce). E-commerce lebih dari sekedar
untuk hanya sekedar berkomunikasi melalui menjual dan membeli produk secara online.
media sosial, tetapi internet telah E-commerce meliputi seluruh proses dari
menciptakan sebuah dunia ekonomi baru. pemasaran, penjualan, pengiriman,
Tidak terkecuali, dunia bisnis juga pelayanan, dan pembayaran. E-commerce
mengalami dampak dari berkembangnya mempunyai banyak keuntungan baik bagi
tekonologi internet ini. Internet dapat perusahaan maupun untuk konsumen.
menjadi sebuah pasar yang potensial untuk
para pebisnis. Jangkauan internet yang luas E-commerce tidak hanya dapat
banyak dimanfaatkan para pebisnis untuk dilakukan di website atau forum jual beli
menjadi media pemasaran dikarenakan seperti OLX, Kaskus, Tokopedia dan lain
jumlah pengguna internet setiap tahun di sebagiannya. E-commerce bisa dilakukan
seluruh dunia maupun di Indonesia melalui media sosial. Media sosial seperti
mengalami peningkatan. facebook, twitter, instagram atau media
sosial lainnya dimanfaatkan oleh toko
Beberapa tahun terakhir di negara online seperti toko tas online “Sabilla
Indonesia sendiri juga mengalami Store” untuk memasarkan produk.
peningkatan pengguna internet dari tahun ke
tahunnya dan menurut (APJII) Asosiasi Toko tas online Sabilla Store
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia memproduksi berbagai macam model tas.
jumlah pengguna Internet akan terus Desain tas yang ditawarkan selalu
mengalami peningkatan hingga 2 tahun mengikuti trend terkini. Diproduksi
mendatang. menggunakan kualitas bahan bermutu
tinggi dengan harga yang terjangkau
Menurut survey yang membuat pembeli tertarik untuk melakukan
diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara keputusan pembelian.
Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun
2014 , diungkapkan bahwa jumlah pengguna Perkembangan bisnis online ini
internet di Indonesia pada tahun 2012 sangat pesat. Banyak penjual yang dulunya
mencapai 24,23 persen atau 63 juta orang, tidak memasarkan produk secara online,
tahun 2013 diprediksi pengguna internet beberapa tahun terakhir mulai memasarkan
meningkat sekitar 30 persen atau 82 juta dari produk secara online. Hal ini membuat
total popoulasi di Indonesia, pengguna persaingan bisnis online menjadi semakin
internet terus tumbuh pada tahun 2014 ketat dan toko online dituntut untuk tetap
menjadi 107 juta, 139 juta atau 50 persen memperhatikan beberapa faktor. Supaya
pada tahun 2015. tetap mempertahankan pelanggan,
usahanya tetap dapat dipertahankan dan
Adanya internet ini membawa suatu tetap dapat bersaing dengan toko online
perubahan. Dahulu, jika kita ingin membeli lainnya.
suatu produk atau barang, kita harus
bertemu dan bertatap muka dengan penjual Seperti yang dirasakan oleh toko
produk tersebut, hingga terjadi suatu tas online Sabilla Store. Sejak memulai
kesapakatan antara pihak penjual dan pemasaran online pada tahun 2009 Sabilla
pembeli yang disebut transaksi. Jangkauan Store belum mempunyai banyak pesaing
antara penjual dan pembeli sangat terbatas.. dan selalu mengalami peningkaatan pada
jumlah penjualan. Tetapi pada tiga tahun
Seiring dengan kemajuan zaman dan terakhir dari tahun 2012 hingga 2014 toko
teknologi, khususnya internet, keterbatasan tas online “Sabilla Store” mengalami
jarak, waktu, dan biaya teratasi dengan penurunan jumlah penjualan yang sangat
mudah. Penjualan dan pembelian produk signifikan
menggunakan electronic commerce ( e-
Dari data penjualan Sabilla Store kepercayaan. Menurut (Ferrinadewi,
mengalami penurunan jumlah penjualan. 2008:153) kepercayaan bersumber dari
Pada tahun 2012 jumlah penjualan Sabilla harapan konsumen akan terpenuhinya janji
Store mencapai 15.101. Sabilla Store mereka. Ketika harapan mereka tidak
mengalami penurunan pada tahun 2013 terpenuhi maka kepercayaan akan
menjadi 10720, tahun 2014 kembali berkurang bahkan hilang.
mengalami penurunan yang sangat
signifikan dibandingkan dengan tahun Kunci utama dalam melakukan
sebelumnya hanya mencapai jumlah 7359. pembelian secara online adalah faktor
kepercayaan. Hal itu dikarenakan barang
Masalah ini harus diperhatikan yang ditawarkan oleh penjual hanya produk
oleh toko tas online “Sabilla Store untuk semu atau hanya gambar saja, tetapi
lebih memahami keinginan dan dapat pembeli sudah melakukan transaksi dan
memenuhi kebutuhan konsumennya. melakukan keputusan pembelian secara
Supaya tetap dapat bersaing. Dikarenakan online. Pembeli yang mempunyai
toko online bersaing dengan harga produk kepercayaan tinggi dan berani mengambil
yang paling rendah, beragam produk dan resiko yang hanya dapat melakukan
model produk yang ditawarkan dan kualitas transaksi pembelian secara online. Apablia
informasi yang dapat meyakinkan calon tidak didasari dengan rasa kepercayaan
pembeli sebelum melakukan keputusan maka tidak akan terjadi transaksi pembelian
pembelian secara online. secara online ini.
Berdasarkan uraian permasalahan
Sebelum melakukan keputusan diatas maka cukup alasan untuk meniliti
pembelian tentunya ada beberapa faktor pengaruh harga, keragaman model produk,
yang menjadi bahan pertimbangan dan kualitas informasi dan kepercayaan yang
mempengaruhi keputusan pembelian pengaruhnya terhadap pengambilan
online. Hal umum yang paling utama keputusan terhadap pembelian secara
dilihat oleh konsumen adalah faktor harga. online. Supaya toko tas online “Sabilla
Bagi konsumen harga merupakan salah satu Store” mengetahui bagian mana yang perlu
indikator yang harus dipertimbangkan. diperbaiki. Supaya jumlah penjualan tidak
mengalami penurunan yang sangat
Begitu juga dengan faktor produk. signifikan, mempertahankan pelanggan
Beraneka produk yang ditawarkan dan atau mungkin akan terus meningkatkan
berbagai macam model produk dengan jumlah penjualan.
desain terbaru dapat menarik perhatian Maka dari itu perlu di lakukan
pelanggan untuk tetap bertahan dengan penelitian dengan judul “Pengaruh Harga,
toko online atau akan menambah minat beli
Keragaman Produk, Kualitas Informasi
untuk calon pelanggan baru. dan Kepercayaan Terhadap Keputusan
Faktor kualitas informasi juga Pembelian Pada Toko Tas Online “Sabilla
mempunyai andil dalam melakukan Store” (Studi Kasus Pada Pembeli
keputusan pembelian secara online. Dengan Wilayah Surakarta)”.
menggunakan bahasa yang menarik dan
persuasif supaya orang yang melihat KERANGKA TEORI
gambar produk kemudian membaca
keterangan mengenai produk yang HARGA
dipaparkan dengan jelas. Hal tersebut dapat
membuat pembeli tertarik, menumbuhkan Agar dapat sukses dalam
minat beli dan kemudian melakukan memasarkan suatu barang atau jasa, setiap
keputusan pembelian secara online. perusahaan harus menetapkan harganya
secara tepat. Harga merupakan satu-satunya
Selain faktor harga , keragaman unsure bauran pemasaran yang memberikan
model produk dan kualitas informasi adalah pemasukan atau pendapatan bagi
perusahaan. Sedangkan ketiga unsur lainnya Semakin banyak pilihan bentuk
(produk, distribusi, dan promosi) dari suatu barang yang ditawarkan, maka
menyebabkan timbulnya biaya konsumen pun akan merasa puas jika
(pengeluaran). Disamping itu harga melakukan pembelian di tempat tersebut.
merupakan unsur bauran pemasaran yang Konsumen tidak perlu melakukan pembelian
bersifat fleksibel, artinya dapat diubah di tempat yang lain karena pada satu tempat
dengan cepat. tersebut saja sudah terdapat banyak pilihan
model. Hal serupa akan di lakukan kembali
Dari sudut pandang pemasaran, oleh konsumen untuk pembelian berikutnya.
harga merupakan satuan moneter atau
ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa E-commerce
lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh
hak kepemilikan atau penggunaan suatu Menurut (Kotler, 2005:46) E-commerce
barang atau jasa. Pengertian ini sejalan pada umumnya terjadi pada empat ranaH
dengan konsep pertukaran exchange dalam (domain) utama internet yaitu :
pemasaran (Tjiptono 1997:151).
1. Business to Business (B2B)
Produk
Banyak kegiatan yang dilakukan pada
Produk merupakan segala sesuatu situs business to business Situs B2B
yang dapat ditawarkan produsen untuk mengubah hubungan pemasok –
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, pelanggan dengan dampak yang
digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai mendalam.
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar
yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan 2. Business to Customer (B2C)
tersebut meliputi barang fisik (seperti sepeda
Secara umum, transaksi eceran
motor, komputer, TV, buku, tas), jasa
melibatkan pembelanja individu dan
(restoran, penginapan), orang atau pribadi
perusahaan yang menyediakan aplikasi
(Madonna,Michael Jordan) tempat (Pantai
e-commerce, Dalam kasus ini, belanja
Kuta, Danau Toba), organisasi (Ikatan
online.
Akuntan Indonesia, PBB) dan ide (Keluarga
Berancana). Jadi, produk bisa berupa 3. Consumer to consumer (C2C)
manfaat tangible maupun intangible yang
dapat memuaskan pelanggan. Ada komunikasi yang besar dari
konsumen ke konsumen pada Web dalam
Menurut (Kotler dan Amstrong, seluruh bidang permasalahan. Saluran C2C
1997:279) produk adalah apa saja yang yang paling menonjol adalah e-mail, yang
dapat ditawarkan kedalam pasar untuk berfungsi sebagai kantor pos digital. C2
diperhatikan, dimiliki, dipergunakan, atau berarti bahwa para pengunjung online
dikonsumsi sehingga dapat memuaskan semakin banyak menciptakan informasi
keinginan atau kebutuhan termasuk produk, bukan hanya mengkonsumsinya.
didalamnya adalah objek fisik, jasa, orang, Mereka bergabung dengan sejumlah
tempat, organisasi, dan gagasan. kelompok minat internet untuk berbagai
informasi, sehingga “berita dari web ke
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, web” bergabung dengan “berita dari mulut
keragaman mempunyai arti berjenis-jenis / ke mulut” sebagai pemberi pengaruh
bermacam-macam. Sedangkan arti kata dari pembelian yang penting. Berita tentang
model yaitu bentuk, keragaman model perusahaan yang baik cepat menyebar, dan
produk bisa di artikan menjadi suatu barang omongan tentang perusahaan yang jelek
yang mempunyai bentuk bermacam- jauh lebih cepat menyebar.
macam.
Dalam kategori ini, konsumen Menurut (Wikipedia), Kualitas
juga menjual produk atau jasa langsung ke adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau
konsumen lainnya. Ada beberapa yang derajat sesuatu . Istilah ini banyak
menjual produk atau jasa menggunakan digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa,
iklan dan setelah itu penjualan dilakukan di dan manufaktur dalam kaitannya dengan
website. teknik dan konsep untuk memperbaiki
kualitas produk atau jasa yang dihasilkan,
4. Consumer to Business (C2B) seperti Six Sigma, TQM, Kaizen, dll.
Para konsumen juga merasa lebih mudah Kata informasi berasal dari kata
berkomunikasi dengan perusahaan. Perancis kuno informacion (tahun 1387)
Perusahaan sering mendorong komunikasi yang diambil dari bahasa Latin
dengan mengajak para calon dan pelanggan informationem yang berarti “garis besar,
supaya mengirimkan pertanyaan, usulan, konsep, ide”. Informasi merupakan kata
bahkan keluhan via e-mail dan kategori ini benda dari informare yang berarti aktivitas
termasuk individu yang menjual produk dalam “pengetahuan yang
atau jasa ke organisasi. dikomunikasikan”.
Belanja Online Kualitas informasi menurut
(Jogiyanto, 2005:10) adalah kualitas dari
Belanja daring adalah kegiatan suatu informasi tergantung tiga hal, yaitu
pembelian barang dan jasa melalui media informasi harus akurat, tepat pada
internet. Melalui belanja lewat internet waktunya, dan relevan. Jadi sebuah
seorang pembeli bisa melihat terlebih informasi yang ditulis oleh pelaku bisnis
dahulu barang dan jasa yang hendak ia online harus mempunyai kualitas seperti
belanjakan melalui web yang dipromosikan keterangan produk yang jelas, lengkap, dan
oleh penjual. sesuai dengan produk yang ditawarkan.
Keputusan Pembelian Kepercayaan
Keputusan pembelian adalah Kepercayaan merupakan hal yang
serangkaian yang menyangkut paling utama saat kita membangun sebuah
jenis,produk, merek, penual, kuantitas, bisnis. Dalam suatu transaksi bisnis antara
waktu pembelian maupun cara kedua belah pihak atau lebih akan terjadi
pembayaran. (Kotler, 2007:164) apabila masing – masing dari mereka saling
mempercayai. Apalagi dengan bisnis online
Menurut (Kotler, 2001:224) Dalam
yang melakukan transaksi jual beli hanya
mengambil keputusan untuk melakukan
melalui media sosial atau perantara lainnya,
pembelian, konsumen akan melalui proses
dimana penjual dan pembeli tidak bertemu
dan perilaku keputusan pembelian. Proses
secara langsung, faktor kepercayaan
tersebut merupakan sebuah pendekatan
menjadi suatu hal yang penting untuk
penyelesaian yang terdiri dari 5 (lima)
melakukan keputusan pembelian online.
tahap, yaitu :
Ferrinadewi, Ema. 2007. Pengaruh Threat Schiffman, Lesiee dan Lazar kanuk.2000.
Emotion Konsumen dan Brand Consumer Behavior, Edition 7,
Trust pada Keputusan Pembelian illustrated.Publisher, Prentice-
Produk Susu Anlene. Universitas Hall International.
Widya Kartika
Sirdeshmukh, Deepak, Jadgip Singh and
Imam Ghozali: 2007, Analisis Multivariate Barry Sabol (2002), Consumer
Dengan Program SPSS Edisi ke Trust, Value, and Loyalty in
Tiga. Penerbit BP Undip, Semarang Realtional Exchanges. Journal of
Marketing. Vol.66(1): 15-37.
Kotler, Philip.1994. Manajemen California: Relate Publisher
Pemasaran, Analisis,
Perencanaan, Implementasi, Sugiyono: 2006, Metode Penelitian Bisnis.
dan Penerbit Alfabeta, Bandung.
Pengendalian.”.JilidI.Jakarta.Erl
angga Sugiyono:2010, Metode Penelitian Bisnis.
Penerbit Alfabeta,Bandung.
Kotler, Philiph, 1997, Marketing
Management, Jilid 2, Prenhallindo: Jakarta Sugiyono:2012, Metode Penelitian
Administrasi. Penerbit Alfabeta,Bandung.
Kotler, Philip:1999, Manajemen
Pemasaran. Edisi Milenium. T. Hani Handoko: 1987. Dasar – Dasar
Penerbit Erlangga, Jakarta Manajemen Produksi dan
Operasional. Penerbit BPFE,
Kotler, Philips, 2001, Dasar-Dasar Yogyakarta
Pemasaran Edisi 9, Jakarta:PT
Indeks Kelompok Gramedia http://www.apjii.or.id/