1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang
Penyusunan skripsi ini didasarkan pada kajian teoritis dan hasil penelitian
yang dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini juga dapat selesai oleh
karena doa, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, baik berupa dukungan
moral dan bantuan berupa materi. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis
Tarutung.
4. Dr. Johari Manik, M.Pd, sebagai wakil rektor III di IAKN Tarutung.
2
7. Prof. Dr. Lince Sihombing, M.Pd,, sebagai Pembimbing I yang telah
11. Dr. Lustani Samosir, M.Pd dosen pembimbing akademik (PA) yang
13. Janso M Butarbutar sebagai kepala desa Partoruan Lumban lobu yang
telah bersedia memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan uji coba
angket.
14. Sihar Tambun sebagai kepala desa Silombu yang telah bersedia
15. Seluruh cinta, kasih sayang dan rasa hormat kepada Amongku Maringan
3
memenuhi kebutuhan penulis berupa materi sehingga penulis dapat
16. Untuk Abang dan kakak penulis yang terkasih Rijal Tambun, S.T dan
material.
18. Kepada seluruh teman seperjuangan Grup B Stambuk 2016 Prodi PAK,
yang telah mendukung penulisan skripsi ini, dan semoga skripsi ini dapat
Syalom.
Verawati Tambun
NIM. 16.04.11.6487
4
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
2.1.1.Perilaku Remaja.................................................................................. 9
2.1.1.1.Pengertian Perilaku..................................................................... 9
5
2.1.2.1 Pengertian Intensitas..................................................................24
2.1.2.2.Pengertian Komunikasi...............................................................24
6
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 64
5.1. Kesimpulan........................................................................................... 64
5.2. Saran..................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 67
7
DAFTAR TABEL
dari masa anak kemasa dewasa usia 13-15 tahun di Desa Silombu..........46
Dan Y............................................................................................118
8
DAFTAR GAMBAR
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1A Angket.......................................................................................70
Lampiran 1B Penelitian...................................................................................75
Kristen.......................................................................................89
Lampiran 10 Hubungan..................................................................................118
10
Lampiran 12 Surat Izin Melaksanakan Penelitian
11
BAB 1
PENDAHULUAN
terutamaorang tua yang memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan
anak, oleh karena ituorangtua bertangung jawab besar atas proses pembentukan
Peran keluarga (orang tua) sebagai pendidik yang pertama bagi anak-anaknya
anak naik secara fisik maupunpsikis. Sedikitnya peran komunikasi pun berkurang
dan tidak mempunyai arti yang penting,karena kurangnya tanggung jawab orang
karena berbagai macam kesibukan pekerjaan yang menyita waktu. Pada akhirnya
tanpa di sadari akan berdampak pada hubungan orang tua dengan anak menjadi
12
sedikit merenggang, sehingga untuk berkomunikasi saja antara keduanya menjadi
beberapa jam.
Dalam hal ini, satu yang perlu diingat oleh para orang tua, bahwa masalah
sejak anak-anak masih dalam kandungan ibunya sampai mereka dewasa. Biasa
orangtua menjadi lengah akan komunikasi dengan anaknya, justru pada saat anak-
anak itu meningkat dewasa, karena pada saat itu orang tua lebih memikirkan
karirnya dan perhartian orang tua banyak disita oleh kesibukan pekerjaannya
biang terputusnya komunikasi antara orang tua dan anak. Orang tua tidak punya
waktu untuk makan siang bersama-sama di meja makan dan berkumpul di ruang
tamu, banyak hal yang ditanyakan ayah atau ibu kepada anak-anaknya. Seperti
pelajaran sekolah, teman di sekolah, kesedihan dan kesenangan yang dialami anak
Pada hakekatnya dengan adanya komunikasi terbuka tentu anak merasa dirinya
dihargai, dicintai, diperhatikan oleh orang tua dan sebagai orang tua, mereka akan
tahu bagaimana cara memahami, mengenali, dan membina perilaku anak dengan
maju dan mundurnya akhlak suatu bangsa serta akan timbul adanya sikap saling
perilaku anak menjadi positif tentunya sesuai dengan ajaran agama, baik sekolah
13
maupun di rumah dan akan sangat terlihat perbedaan sekali dengan adanya
komunikasi yang tertutup atau tidak sejajar dalam sebuah keluarga karena hanya
akan membuat anak menjadi tertutup, takut, tidak di hargai, kurang mendapat
perhatian dari kedua orang tuanya dan komunikasi pun tidak akan menjadi proses
belajar yang positif bagi keduanya. Kenakalan yang dilakukan oleh remaja terjadi
esternal adalah factor penyebab terjadinya kenakalan remaja yang berasal dari luar
diri anak, seperti faktor yang berasal dari lingkungan seperti teman sepermainan
Namun dalam hal ini orang tua banyak mengalami kesulitan dalam memahami
perilakuanak-anaknya yang sering kali tidak logis dan tidak sesuai dengan akal
sosial dengan segala sesuatu yang mereka lakukan hanya bertujuan untuk
mereka yaitu keluarga aslinya karena disinilah dasar perilaku anak terbentuk, dan
komunikasi orang tua dan anak menjadi terlambat pula. Agar komunikasi
senantiasa bebas dan terbuka, maka pandangan orang tua terhadap anak harus pula
Faktor ekonomi keluarga menyebabkan orang tua sibuk untuk mencari nafkah
demi memenuhi tuntutan kebutuhan dalam rumah tangga. Tidak semua orang tua
14
dapat memahami pilihan anak remajanya. Bagi orangtua yang dapat memahami
keinginan kemauan anaknya yang telah menginjak remaja, maka biasanya orang
tua sejak awal telah membekali pendidikan, bimbingan dan arah yang baik agar
anaknya berhati- hati dalam pergaulan dengan kelompok teman seusia mereka.
Masa remaja merupakan suatu kurun usia yang serba labil, dan untuk kematangan
(perasaan)dan rasio (logika). Oleh karena itu, sesuatu yang sifatnya coba-coba
atau bereksperimen sering muncul dan sebagian remaja memiliki rasa ingin tahu
terhadap hal-hal baru tanpa melihat apakah itu bersifat positif atau negatif.
sesuaidengan harapan masyarakat, remaja perlu untuk memiliki nilai yang tepat
Layaknya remaja telah bayak dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal
dirinya sering kali berperilaku menyimpang, misalnya mulai dari mencuri barang-
berat pada korbannya dan berbagai perbuatan menyimpang lainnya baik dengan
meresahkan masyarakat.
Pada situasi pandemi saat ini para remaja Di desa Silombu yang masih duduk
Pembolosan yang dimaksud oleh penulis seperti ketika mereka belajar daring
15
mereka tidak mengikuti proses pembelajaran tersebut dengan baik melainkan
mereka bermain game online. Bahkan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
menyimpulkan bahwa situasi pandemi saat ini sangat berdampak pada perilaku
remaja di Desa Silombu. Remaja yang akan saya teliti ini adalah remaja yang
Sebab remaja adalah generasi penerus bangsa, apakah yang akan dilakukan oleh
generasi ini kelak apabila pada masa mudanya telah terjerumus ke hal-hal yang
bersifat negatif. Oleh karena itu diharapkan perhatian dan kerjasama yang
serta untuk menyaring unsur-unsur budaya asing yang bersifat negatif yang tidak
Beberapa pihak yang sangat diharapkan untuk menanggulangi hal ini yaitu
orangtua, gereja, sekolah, masyarakat dan aparat negara yang mau memberikan
perhatiannya. Akan tetapi dalam hal ini, menurut penulis orangtualah yang utama
diharapkan dalam melewati masa remaja terutama kepada mereka yang sudah
terlibat dalam kenakalan remaja. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan
memberi pengajaran tentang yang baik dan yang mana yang harus dihindari,
16
memotivasi dan mengawasi anak-anaknya. Orangtua harus menyadarkan remaja
akan pentingnya masa depan terlebih pengetahuan tentang iman kepada Tuhan
Tahun 2020”.
sebagai berikut:
Sesuai dengan identifikasi masalah diatas maka perlu ada batasan masalah
penelitian menjadi lebih mudah dan sistematis maka penulis membuat batasan
masalah supaya yang diteliti oleh penulis dapat diselesaikan dengan tepat dan
benar.
17
2. Perilaku remaja Y (variabel terikat)
a) Manfaat Teoritis
c) Manfaat praktis
18
1) Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk menambah wawasan
ilmiah
19
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Saat membahas mengenai perilaku, pastinya ada dua jenis perilaku yaitu perilaku
yang baik dan buruk. Kedua perilaku ini ada dalam diri manusia. Apabila disoroti
pada diri remaja, remajalah yang paling sering aktif dalam menunjukkan
perilakunya, baik itu yang baik maupun yang buruk karena disaat seperti inilah
remaja besar rasa ingin tahunya untuk melakukan segala hal, sehingga setiap
kehidupan sehari-hari.
Perilaku adalah stimulus, organisme dan respons. Manusia akan bertindak jika ada
Perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk
oleh beberapa hal seperti adat, sikap, emosi, nilai, etika dan genetika. Perilaku
dikategorikan dalam dua hal, yaitu perilaku yang bisa diterima dan tidak bisa
9
20
Menggambarkan kecenderungan seseorang untuk bertindak, berbuat atau
Dari pendapat penulis dapat simpulkan bahwa perilaku adalah proses tindakan dan
tingkah laku seseorang untuk melakukan aktivitasnya dari suatu rangsangan yang
dirasakan dengan demikian menimbulkan suatu respon yang positif dari stimulus
atau rangsangan yang diterimanya seperti sikap, etika, nilai dan lain-lain.
Masa remaja merupakan masa transisi atau masa peralihan yang mengalami
perubahan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Perubahan yang dimaksud
dalam hal ini bagaimana sianak mengambil keputusan yang terbaik dalam
antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif,
dan sosial-emosional dan batas akhir usia remaja yang umum digunakan oleh para
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak kemasa dewasa, meliputi
(Gunarsa 2003:6).
Masa remaja adalah sebagai masa yang istimewa dan penuh salah paham. Banyak
dan godaan dari lingkungan, padahal masa remaja hanya merupakan salah satu
babak dalam belajar berdiri diatas dasar yang benar di tengah lingkungan yang
penuh kedurjanaan, oleh karena itu maka masa remaja dapat diartikan sebagai
21
masa penerapan praktis dari segala sesuatu yang di pelajari sebelumnya. (Stanley
1996:6).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa peralihan dan
persiapan yang memasuki masa kedewasaan yang sempurna, yang mana manusia
yang sedang mengalami peralihan atau transisi dari masa anak-anak menuju masa
dewasa.
Remaja memiliki tempat diantara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak
termasuk dalam golongan anak tetapi belum berada dalam golongan dewasa atau
seperti kumis, jenggot, atau suara berubah pada laki-laki, lengan dan
fungsi-fungsi psikis yang satu degan yang lain tidak dalam keadaan
22
tua dengan demikian terjadi pertentangan antara hasrat kebebasan
2020:151)
23
6) Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, karena
mengawasi.
Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remajayang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
awal yang dikenal dengansebagai masa strom & stress. pada fase ini
jawab.
24
maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan dan
dengan orang lain. Hal ini dikarenakan adanya tanggung jawab yang
lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat
penting.Di mana peda hal ini remaja tidak lagi berhubungan hanya
dengan individu jenis kelamin yang sama tetapi juga dengan lawan
dewasa.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa ciri-ciri remaja sebagai periode yang
usia yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik dan ambang masa
kedewasaan.
Setiap remaja kristen adalah anak Allah. Sebagai anak-anak Allah hidup kita
harus memancarkan sikap hidup yang sesuai dengan firman Tuhan. Perilaku
25
remaja yang kristiani sudah pasti yang dilakukan adalah yang bermanfaat bagi
orang lain. Biasanya perilaku ini bisa dilihat secara langsung dalam kehidupan
sehari-hari.
Usia 13-17 tahun adalah masa krusial mendidik anak. Jika masa sebelumnya tidak
dididik dengan benar, inilah akan menjadi masa dimana anak memberontak
orangtua dan membuat orangtua pusing mengurus anak. Namun jika dididik
dengan benar mereka akan tumbuh menjadi anak yang berbakat, talenta
yang benar, dengan mengajarkan nilai-nilai kehidupan, yang mereka tidak akan
lupakan hingga masa tuanya. (Wijanarko dan Sunanto 2020:38) “Didiklah orang
muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan
tindakan kasih kepada sesama. (Boehlke 2016:413) Hal ini sesuai dengan Firman
Tuhan seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 13:4-7 Kasih itu murah hati, ia tidak
cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong, ia tidak melakukan yang
tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
adalah:
26
1) Rajin beribadah. Semua orangtua menyatakan pentingnya
mereka miliki, yakni anak anak menjadi anak yang takut akan Tuhan.
2013:168-172)
27
Anak remaja diajarkan untuk hidup berperilaku seperti: dapat dipercaya,
1. Bijaksana
Remaja harus bijksana dalam hidupnya yaitu dapat menguasai dirinya dari hal-hal
yang tidak baik, seperti bagaimana yang tertulis dalam Roma 16:19 yang
berbunyi” Kabar tentang ketaatanmu telah mendengar oleh semua orang. Sebab
itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin kamu bijkasana terhadap yang
2. Sopan
Tidak semua orang memiliki sikap sopan, karena sopan adalah wujud nyata
ini sejalan dengan Firman Tuhan yang tertulis dalam Roma 13: 13 “ marilah kita
hidup sopan, seperti ada siang hari jangan dalam pesta pora dan kemabukan
jangan dalam pencabulan dan hawa nafsu jangan dalam perselisihan dan iri hati.
3. Berani
Berani adalah sikap pikiran yang memungkinkan orang untuk menghadapi bahaya
atau kesukaran dengan keteguhan tanpa rasa takut atau berkecil hati.
4. Rendah hati
Rendah hati adalah tidak menonjolkan diri dan tidak memegahkan diri. Rendah
hati merupakan suatu sifat yang sudah jarang ditemui dalam diri seseorang pada
28
saat ini, akan tetapi sikap rendah hati ada dalam diri orang-orang yang bermoral
kristiani. Dalam Efesus 4:2 dikatakan “ Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah
5. Sabar
adalah wujud nyata dari keteguhan iman yang dewasa yang berperilaku kristiani.
6. Jujur
Melakukan segala sesuatu dengan apa yang sudah ditentukan, terbuka dan
tentang sesuatu apa adanya tanpa ada hal yang ditambah-tambahi atau dikurangi.
7. Setia
Berpendirian tetap, tidak berubah walaupun ada rintangan yang harus dilalui.
oleh pikiran emosional. Orang yang setia akan berpegang teguh pada janji,
8. Bertanggung jawab
Dalam hal ini siswa/remaja diharapkan untuk dapat bertingkah laku bertanggung
jawab atas apa yang telah diembankan kepadanya sebagai kewajibannya sesuai
29
dengan kedudukannya sebagai seorang siswa. Misalnya: siswa bertanggung jawab
Dari pendapat tersebut diharapkan setiap orang agar bertingkah laku baik yang
hendaklah mampu menunjukkan tingkah laku yang sesuai dengan gaya hidup
1. Bertanggungjawab
5. Menghadapi konflik
6. Menghindarkan kekerasan
12. Cara hidup bersama orangtua dan keluarga. (Sidjabat 2011: 265)
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa remaja yang berperilaku Kristiani
adalah sebagai berikut: bijaksana, sopan, berani, rendah hati, sabar, jujur, setia,
bertanggung jawab.
30
2.1.1.5................................................................................................................F
demikian pula dengan aspek perilaku pada remaja belajar dan diajari
lingkungan sekolah, teman-teman sebaya dan segi keagamaan. Tetapi remaja juga
Dalam Keluaran 20:2-17 dituliskan dasar titah yang harus dipatuhi anak yang
titah tersebut.
dengan teman sebaya. Kuatnya pengaruh teman ini sering dianggap biang keladi
dari perilaku anak remaja yang buruk. Selain itu lingkungan keluarga dan sekolah
nilai-nilai agama).
31
4) Kehidupan moralitas masyarakat yang bobrok
5) Hidup menganggur
bebas.
9) Perceraian orangtua
1. Lingkungan Rumah
2. Lingkungan sekolah
Corak hubungan-hubungan antara murid dengan guru atau antara murid dengan
Makin bertambah umur, si anak makin memperoleh kesempatan lebih luas untuk
4. Segi keagamaan
32
Kejujuran dan perilaku moralitas lainnya yang diperlihatkan seorang anak, tidak
lain. Si anak pun meyakini bahwa perbuatan-perbuatan tidak baik itu perbuatan
petunjuk mengenai apa yang boleh dan wajar dilakukan serta dapat berguna
5. Aktivitas-aktivitas rekreasi
orangtua dan guru menyadari betapa pentingnya bacaan-bacaan pada anak, antara
lain juga menumbuhkan segi-segi moral si anak. Perhatian dan anjuran untuk
membaca ini menimbulkan keinginan dan kebiasaan yang besar untuk membaca.
1. Faktor internal
Adalah faktor yang secara potensial sudah ada pada anak, sudah dimiliki oleh
anak sejak lahirnya dan faktor ini turut memberikan pengaruhnya pada
2. Faktor eksternal
33
Faktor eksternal kebalikan dari faktor internal yang mempengaruhi kepribadian
seorang anak berasal dari luar diri anak itu sendiri. Yang dimaksud dengan faktor
dari luar diri anak itu sendiri ialah lingkungan hidupnya di mana seorang anak
Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi
b) Faktor eksternal. Faktor dari luar diri anak itu sendiri ialah
(Roswita 2017:79).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan intensitas
adalah suatu usaha seseorang atau individu dalam melakukan suatu tindakan dan
34
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari
bahasa latin, yaitu communicatio, yang akar katanya adalah communis yang
artinya adalah “sama” dalam arti “sama makna”, yaitu sama makna mengenai
suatu hal. Jadi komunikasi berlangsung bila antara orang-orang yang terlibat
or among a small group of person, with some effect and some immediate
atau intruksi antara individu atau kelompok yang bertujuan untuk menciptakan
makna, maka komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi individu satu dengan
komunikasi adalah suatu bentuk interaksi antara yang satu dengan yang lain yang
dapat memberikan informasi, ide, sikap dan pendapat terdapat suatu aktivitas yang
dilakukan.
efek atau akibat yang dikehendaki kalau seseorang melakukan perbuatan itu dan
35
dikatakan efektif apabila menimbulkan akibat atau dampak sebagaimana
Bahwa komunikasi yang efektif terjadi tidak hanya sekedar saat seseorang telah
melekatkan arti tertentu terhadap perilaku orang lain, tetapi persepsi itu adalah
kunci bagi efektivitas komunikasi orangtua remaja, yaitu dengan cara yang paling
(Lestari 2019:39).
Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti bisa mencapai tujuan yang tepat
untuk mencapai tujuan atau hasil guna tentang suatu tindakan dengan tepat dan
(Yuniarti 2019:39).
orang tua dan remaja merupakan sebuah proses interaksi dalam pemberian
informasi serta pemahaman yang baik dan benar untuk mencapai tujuan kedua
belah pihak.
a. Keterbukaan (openness)
36
untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang dan menyangkut
b. Empati (empathy)
Kemampuan untuk dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. Empati yang
Memiliki perasaan positif terhadap diri, mendorong orang lain lebih aktif
interpersonal dengan menggunakan dua cara, yaitu menyatakan sikap positif dan
e. Kesamaan (equality)
Pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan
1. Keterbukaan
37
tanggapan terhadap orang lain dengan jujur terus terang tentang segala sesuatu
yang dikatakannya, namun akan sangat tidak efektif apa bila dalam berkomunikasi
hanya satu orang yang mengungkapkan pendapatnya dari awal hingga akhir tanpa
2. Sikap Mendukung
dipikirkannya.
3. Perilaku positif
Memiliki perilaku positif yakni berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang
lain. Tanpa adanya hal ini maka org tua dan anak tidak akan pernah saling
menghargai.
4. Empatis
oranglain.
38
5. Kesamaan
Hal ini mencakup dua hal, pertama kesamaan dibidang pengalaman diantara para
komunikasi member pengertian bahwa dalam komunikasi antar pribadi harus ada
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Sikap mendukung
4. Sikap positif
5. Kesamaan
mempunyai anak-anak. Suami adalah pria menikahi Istri, istri adalah wanita yang
menikahi, ayah adalah pria yang mempunyai anak dan ibu adalah wanita yang
Orangtua adalah seorang laki-laki dan perempuan yang berjanji dihadapan Tuhan
untuk hidup sebagai suami/isteri yang bersedia memikul tanggung jawab sebagai
seorang ayah dan ibu dari anak-anak yang dilahirkan yang berarti bahwa laki-laki
Menjadi suami Kristiani bukan sekedar menikahi istrinya. Menjadi istri Kristiani
39
menggendong keturunannya dan menjadi seorang ibu Kristiani bukan hanya
melahirkan anaknya.
Keluarga Kristen tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi perlu curahan energi
dan diciptakan oleh Allah sendiri, maka tujuan keluarga adalah untuk memuliakan
Allah di dalam Kristus YesusKol 1:16), “karena di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang
Kehadiran anak dalam keluarga adalah kepercayaan yang Allah berikan kepada
mereka.
Orangtua adalah seorang laki-laki dan perempuan yang telah diikat oleh
dan membimbing serta mendidik anak untuk lebih dewasa, maka dapat dikatakan
bahwa orangtua merupakan orang yang bertanggung jawab dalam keluarga yang
dihadapan Allah sesama manusia. Hal ini sejalan dengan Firman Tuhan tertulis
40
Orangtua Kristen adalah yang memperoleh berkat rohani besar didalam
keluarganya yang dipimpin oleh Roh Tuhan yang sanggup menciptakan suasana
perilaku Takut akan Tuhan yang ditunjukan orangtua sangat berpengaruh bagi
Keluarga Kristen adalah tempat untuk bertumbuh, menyangkut tumbuh, akal budi,
hubungan sosial, kasih dan rohani, manusia diciptakan menurut gambar Allah
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa orangtua Kristen adalah seorang laki-laki
dan seorang perempuan yang dipertemukan oleh Tuhan membentuk dan membina
tanggung jawab yang besar untuk membimbing dan mengarahkan anak untuk
pembimbing sebagai tongkat anak untuk menjalani kehidupan dan teladan bagi
mempunyai kedudukan yang penting dan tinggi dalam sebuah keluarga, karena
Allah kepada orangtua Maka orangtua harus dapat mempertanggungjawabkan
41
tugasnya kepada Allah serta harus dapat menjadi panutan atau teladan bagi
keluaraga yang lain hanya membantu atau sebagai pelengkap. Keluarga Kristen
adalah pemberian Tuhan yang tidak ternilai harganya. Keluarga Kristenlah yang
bahkan lebih penting pula dari segala jalan lain yang dipakai gereja untuk
pendidikan itu. baik anak ataupun orangtua memperoleh berkat besar di dalam
Orangtua dapat melakukan pembinaan dengan baik kepada anak baik secara
jasmani maupun rohani. Dalam2 tim 1 : 5 dikatakan “Sebab aku teringat akan
imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam
nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di
dalam dirimu”. Yang artinya ialah bahwa orangtua, harus dapat menanamkan
iman percayanya kepada anak-anaknya agar mereka dapat hidup sesuai dengan
ajaran Kristus.
teladan kepada anak, mendidik mereka dalam kasih dan ajaran Tuhan. (Harianto
dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat
42
Salah satu tugas orangtua yang paling pokok adalah mengurus keperluan jasmani
anak-anak. Dalam perjanjian baru salah satu kata yang paling banyak kita jumpai
untuk mendidik (mengasuh) adalah trepho yaitu memberi makan dan mendidik.
orangtua untuk mencapai keperluan badani yang sosial bagi anak-anak itu
Tugas yang kedua bagi orangtua adalah menciptakan suatu home untuk anak-
anak. Kata “Home” sengaja digunakan dalam bahasa Inggris karena kata itu
menyatakan dengan tepat sekali apa yang dimaksud yaitu supaya anak-anak dapat
keamanan. Oleh karena itu rumah mereka haruslah menjadi suatu home bagi
mereka.
3. Tugas Pendidikan
Salah satu tugas penting bagi orangtua adalah mendidik disini adalah mengajar
dan melatih orang-orang muda sehingga mereka dapat memenuhi tugas mereka
pada didikan Tuhan. Dalam hal ini orangtua memerlukan kasih karunia-Nya,
43
Tugas dan tanggungjawab orangtua adalah menginjili anak-anak mereka dan
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Serta
dalam Efesus 6:1-4Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena
haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah
yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: Supaya kamu berbahagia dan
di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat
Tuhan.
alkitabiah dan kebiasaan-kebiasaan saleh, baru dan beri teladan supaya mereka
2016:116)
44
Orangtua harus memimpin anak-anaknya. Seorang kepala keluarga dan dihormati
mendidik dan mengajar anak-anaknya (Amsal 22:6;23:13-14). (M.H.
Simanungkalit 2000:2)
kesengajaan ini tidak akan menjadi masalah apabila orangtua berusaha memahami
sangat diperlukan kaum remaja dari orangtua. menciptakan suasana ekstern yang
baik untuk perkembangan remaja serta usaha. Secara intern dalam diri remaja.
harmonis, remaja diharapkan akan lebih betah, lebih bersedia menerima didikan
Oleh karena itu hal yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan diatas adalah:
dimilikinya
Setiap individu mempunyai ciri-ciri yang berbeda, temasuk dalam bakat dan
dapat membuat anak merasa tidak nyaman. Ketidak sesuaian antara kehendak
45
orangtua dan minat serta bakat anak terkadang dapat membuat hubungan diantara
dan bakatnya, dan bukan pada hal-hal yang kurang berguna. Dalam melakukan hal
Kebiasaan orangtua biasanya akan ditiru oleh anak, sebab orangtualah acuan
bertindak bagi anak dalam kehidupannya. Mengingat hal ini, kiranya sedapat
mungkin harus mampu mengontrol tingkah lakunya agar tingkah laku yang dilihat
anaknya adalah tingkah laku yang positif seperti: kebiasaan membaca yang
ditanamkan orangtua kepada anak. Melalui hal ini, orangtua sudah memenuhi
Disiplin adalah hal yang sangat penting dalam pendidikan keluarga. Dengan
disiplin, anak akan tahu batasan-batasan perilaku yang baik dan yang tidak baik.
mengendalikan diri secara dewasa, mampu memanajami diri sendiri dalam segala
46
Jadi disiplin perlu diterapkan orangtua dalam keluarga sebab disiplin itu adalah
suatu teknik untuk membina dan membimbing anak agar lebih dewasa dan
matang dalam menghadapi berbagai macam keadaan atau situasi yang timbul
dalam lingkungan sehari-hari. Dewasa dan matang disini diartikan bahwa remaja
akan mampu melakukan hal-hal yang dianggap patut untuk ditolak. Tentu
kematangan dan kedewasaan itu hanya dapat diperoleh dan berjalan dengan baik
jika dituntut disiplin dengan baik. Dengan demikian remaja akan mampu
membuat hal-hal yang tidak merugikan diri dan lingkungannya. Dalam hal ini
terus-menerus dalam ketegangan yang berkelanjutan. Hal ini juga perlu diingat
kompetensi yang tiada habisnya. Hal ini juga sudah dialami anak bahkan sejak
tahun pertamanya masuk kesekolah melalui sistem peringkat untuk menjadi yang
tebaik dikelas. Oleh karena itu, orangtua perlu sekali-kali meluangkan waktu
juga bentuk hubungan dalam keluarga akan semakin akrab. Dalam hal ini
remaja
Komunikasi yang terbuka merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga.
Banyak remaja menjadi nakal hanya karena ia tidak mempunyai seseorang untuk
47
menciptakan kebiasaan dalam keluarga untuk berkumpul serta berkomunikasih
dapat memantau apa yang tejadi pada anak. Dalam hal ini, terutama orangtua
harus bertindak sebagai tempat curahan hati, sumber kasih sayang dan perhatian.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, kiranya dalam keluarga dibuat suatu
anak dan orangtua secara langsung, orangtua dapat mengamati keadaan anak,
apakah baik-baik atau ada yang disembunyikan dengan melakukan hal yang
demikian orangtua telah memenuhi peranannya sebagai tempat curahan hati anak.
dalam keluarga
agamalah penganut memutuskan apakah sesuatu itu baik atau tidak. Oleh karena
kenakalan remaja. Dalam hal ini, orangtua harus memberi teladan hidup kepada
48
Dari penjelasan di atas penulis dapat menjelaskan bahwa orangtua Kristen
(Efesus 6:4)
31:26-27).
3:21).
(Ulangan 6:7-9)
Komunikasi Orang Tua Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Tahun
49
mempengaruhi perkembangan anak usia dini yang dapat dilihat dari efek
komunikasi.
Efek komunikasi adalah situasi yang diakibatkan oleh pesan komunikator oleh diri
komunikannya. Efek komunikasi ini berupa efek psikologis yang terdiri dari tiga
hal :
tindakan
17 tahun. Hasil analisa data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara bimbingan orangtua terhadap perilaku remaja gereja HKBP
Humbang Hasundutan Tahun 2018 usia 15-17 tahun dengan koefisien determinasi
(r²)= 41,86% dan uji signifikan pengaruh diperoleht hitung>t tabelsebesar 4,929>2,042,
penelitian yang dilakukan natalia siregar, salah satu variabel terikat yaitu perilaku
remaja sama dengan yang diambil peneliti dan variabel bebas yaitu bimbingan
50
2.3. Kerangka Berpikir
melalui kesiapan merespon secara konsisten dalam bentuk postif atau negatif
terhadap objek atau situasi yang relatif yang disertai adanya perasaan tertentu dan
memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat respons atau berperilaku
dalam cara tertentu yang dipilihnya. Keluarga adalah Orangtua yaitu ayah dan ibu
yang mempunyai peranan dan tanggung jawab terhadap anak terutama di dalam
dapat menerapkan sendiri tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai norma serta
tingkah laku yang perlu dihindari karena segala perilaku dan perlakuan yang
dilakukan oleh orangtua akan ditiru oleh anak remaja. Perilaku remaja merupakan
kendali dalam bertingakah laku yang memampukan anak untuk membedakan baik
buruknya suatu perbuatan maupun tindakan yang didasarkan pada kebiasaan, adat
berperilaku jika perbuatannya melanggar norma yang ada. Dalam perilaku diatur
segala perbuatan yang dinilai baik dan perlu dilakukan, dan suatu perbuatan yang
dinilai tidak baik dan perlu dihindari. Perilaku merupakan kemampuan untuk
51
Remaja yang berperilaku Kristiani adalah remaja yang tingkah laku dan
Orangtua kristen mempunyai peranan yang sangat penting baik secara langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bagaimana cara dan sikap orangtua
bagaimana tata cara dan sikap hidup si orangtua sendiri sehari-harinya, yang oleh
anak dapat ditiru melalui proses belajar. Orangtua kristen adalah seorang laki-laki
dan seorang perempuan yang dipertemukan oleh Tuhan membentuk dan membina
keluarga, supaya terciptanya keluarga yang bahagia dan mempunyai tugas dan
pembimbing sebagai tongkat anak untuk menjalani hidup dan teladan bagi
kristen sebagai berikut: 1. Orangtua harus mendidik orang muda menurut jalan
yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari
jalan itu (Amsal 22:6). 2. Orangtua harus mengajarkan perintah Allah kepada
harus bijaksana dan lemah lembut hatinya dalam mendidik anak-anaknya (Amsal
52
2.4. Hipotesa Penelitian
Dari pendapat di atas dan kajian teoritis yang telah disampaikan maka penulis
2020”
53
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang dilakukan oleh penulis yaitu metode kuantitatif yaitu koresional
dengan antrian penelitian yang bertujuan untuk mencari kuatnya suatu Hubungan
antara variabel X dan Y dan untuk menerangkan bahwa peristiwa tersebut sudah
terjadi.
Sesuai dengan judul penelitian maka penulis memilih lokasi di Desa Silombu
memilih tempat ini karena penulis pernah melakukan pengamatan di Desa tersebut
3.2.1 Populasi
54
seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah peneltian, maka
Dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak
yang sedang mengalami masa peralihan dari masa anak kemasa dewasa, meliputi
berada pada usia 13-15 tahun, yang menunjukkan perilaku nakal, yang tinggal di
Tabel 3.1
Populasi Anak Yang Mengalami Masa Peralihan Dari Masa Anak Kemasa
Dusun I 16 orang
Dusun II 14 orang
Jumlah 42 orang
3.2.2 Sampel
Dari populasi yang ada maka peneliti mengikuti Arikunto (2002:112) mengatakan
“Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
lebih dari 100 maka diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”.
55
Berdasarkan pendapat di atas maka penulis mengambil sampel 42 orang,
dikarenakan subjeknya kurang dari 100 orang. Maka penelitian ini disebut
penelitian populasi.
Dalam penelitian yang dilaksanakan ada dua variabel yang berhubungan yaitu:
keluarga yang bahagia dan mempunyai tugas dan tanggungjawab yang besar
untuk membimbing dan mengarahkan anak untuk mengenal kasih Tuhan dan
tongkat anak untuk menjalani hidup dan teladan bagi anggota keluarga. Dengan
56
5. Orangtua harus baik dan memperhatikan anak-anaknya
(Kolose 3:21).
(Ulangan 6:7-9)
Perilaku remaja merupakan tingkah laku perbutan baik yang dimiliki anak yang
berhubungan dengan nilai-nilai norma yang berlaku dalam suatu kelompok yang
sesuai dengan norma yang ada dan dianggap baik oleh masyarakat, lingkungan
perilaku remaja yang kristiani sebagai berikut: Bijaksana, Sopan, Berani , Sabar,
Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup yang terdiri dari 4 opsi
efektif.
singkat.
57
d) Dengan menggunakan angket, responden lebih mudah memberi
benar.
Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan teori yang ada dan disesuaikan
dengan indikator yang disusun berdasarkan kisi-kisi pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2
Kisi-kisi Angket
No
Variabel Indikator Sub Indikator Jumlah
Item
Komunik a) Orangtua harus mendidik - Adanya interaksi yang 1,2 2
asi orang muda menurut jalan baik antara anggota
Orangtua yang patut baginya, maka keluarga
Kristen pada masa tuanya pun ia tidak
(X) akan
menyimpang dari jalan itu (A
msal 22:6)
b) Orangtua harus mengajarkan p - Orangtua membekali 3,4 2
erintah anak-anak tentang
Allah kepada anak-anaknya ajaran perintah dan
(Efesus 6:4) nilai-nilai norma
c) Orangtua harus mengasihi ana - Orangtua mengawasi 5,6 2
k-anaknya dan juga harus dan memberikan rasa
bijaksana dan lemah lembut aman bagi anak-
hatinya dalam mendidik anak- anaknya
anaknya (Amsal 31:26-27).
d) Orangtua harus mengasuh ana - Menjadikan hubungan 7,8 2
k-anaknya (1 Timotius 5:10). orangtua dan anak
lebih dekat
e) Orangtua harus baik dan mem - Orangtua memberikan 9,10 2
perhatikan anak-anaknya kasih sayang yang
(Kolose 3:21). bersifat kehangatan,
menumbuhkan rasa
diterima dan
menanamkan rasa
aman
f) Orangtua harus memberikan - Sikap teladan orangtua 11,12 2
pengajaran tentang firman bagi anak yang dapat
58
Tuhan (Ulangan 6:7-9) memberikan model,
termasuk disini
panutan dalam
mengamalkan ajaran
agama
Perilaku 1. Bijaksana - Remaja harus 13,14 3
Remaja bijaksana dalam ,15
(Y) hidupnya yaitu dapat
menguasai dirinya dari
hal-hal yang tidak baik
2. Sopan - Bersikap sopan adalah 16,17 3
wujud nyata orang- ,18
orang yang berperilaku
kristiani nampak dalam
kehidupan sehari-hari
khususnya anak remaja
3. Berani - Memungkinkan anak 19,20 3
remaja untuk ,21
menghadapi bahaya
atau kesukaran dengan
keteguhan tanpa rasa
takut atau berkecil hati
4. Rendah hati - Anak remaja tidak 22,23 3
menonjolkan diri dan ,24
tidak memegahkan diri
5. Sabar - Anak remaja mampu 25,26 2
menerima atau
menghadapi segala
penderitaan yang
menimpahnya dan
mampu mengubahnya
kearah yang lebih maju
dengan keteguhan
iman
6. Jujur - Sikap anak remaja 27,28 2
yang rendah hati yang
menyatakan yang
sebenar-benarnya
7. Setia - Anak remaja mampu 29,30 2
menunjukkan
kesetiaannya dalam
tugas yang diberikan
kepadanya
8. Bertanggung jawab - Kesadaran diri anak 31,32 2
remaja terhadap semua
tingkah laku dan
perbuatan yang
disengaja ataupun
59
tidak di sengaja
Jumlah 32
Uji coba adalah untuk mendapatkan instrument atau alat ukur yang valid
dan reliabel sehingga dapat menyaring data yang dibutuhkan. Instrument yang
disusun diuji cobakan kepada 30 orang remaja di Desa Tulpang Toruan di luar
sampel penelitian. Adapun alasan penulis mengadakan uji coba instrument adalah
untuk mengetahui apakah angket yang disusun layak atau tidak digunakan sebagai
instrument penelitian. Uji coba instrument diuji dengan uji validitas dan uji
reliabilitas.
koefesien korelasi dengan menggunakan rumus Prod uct Moment dan Pearson
60
N . ∑ xy −( ∑ x )( ∑ y )
r xy =
√(N . ∑ x ¿ )¿ ¿ ¿
2
Dimana:
variabel Y yang terdiri dari 20 item terdapat satu item yang tidak valid yaitu item
nomor 23 dengan rhitung <rtabel yaitu antara -0.003 < 0.361, sedangkan 19 item
valid diperoleh rhitung >rtabel yaitu antara 0.375-0.712> 0.361, artinya 19 item
lengkap perhitungan uji validitas tersebut dapat dilihat pada lampiran 3 dan 6.
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat
Arikunto (2013:227):
61
σ = ∑ x −¿ ¿ ¿
2 2
Dimana:
σ 2= Varians sampel
r 11= [ ][
k
k −1
1−
∑ σb
σt 2
2
]
Dimana:
r 11 = Reliabilitas Instrumen
σt 2 = Varian total
62
< 0,200 Sangat Rendah
Dari hasil uji coba uji reliabilitas instrumen diperoleh nilai r11 untuk varibel X
dikonsultasikan dengan indeks korelasi hitung berada pada kategori sangat kuat
yang berarti angket yang berjumlah 31 item reliabel dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian (untuk lebih rinci perhitungan uji reliabilitas ini dapat dilihat
memilih satu option dan memberikan tanda silang (X) pada option yang
dipilih
sebagai berikut:
63
2. Membuat tabel distribusi jawaban berdasarkan bobot alternative
jawaban
rxy=
∑ xy
¿¿
Keterangan:
r √ n−2
t=
√1−¿ ¿ ¿
dengan dk = n-2
Keterangan :
t = Taraf nyata
r = Koefesien korelasi
N = Jumlah sampel
5. Uji Hipotesis
64
Ha = ρ=0 (Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara komunuikasi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
65
4.1. Deskripsi Data Penelitian
harga sebagai berikut: skor tertinggi, skor terendah, skor rata-rata (Mean),
No Nilai Statistik X Y
1 N 42 42
2 Skor Tertinggi 44 70
3 Skor Terendah 29 53
4 Skor Rata-rata (Mean) 36,92 61,28
5 Median (Me) 36,64 60,85
6 Modus (Mo) 36,13 60,21
Keterangan :
Kepada Anak yang dihitung dari 42 sampel seperti pada tabel 4.1, maka
disusun distribusi frekuensi yang bertujuan untuk melihat penyebaran skor data
66
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Skor Variabel Intensitas Komunikasi
Orang Tua Kristen Kepada Anak
Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas
interval 35-37 sebanyak 14 orang (33,33%). Skor yang berada dibawah kelas
interval sebanyak 11 orang (26,19%) dan yang berada di atas kelas interval 17
siswa (40,48%).
Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak pada tabel 4.2 dapat
14
12
10
0
29-31 32-34 35-37 38-40 41-43 44-46
67
Dari gambar 1 terlihat jelas bahwa variabel Intensitas Komunikasi Orang
Tua Kristen Kepada Anak diperoleh nilai tertinggi pada interval kelas 35-37
dengan jumlah frekuensi 14 orang dan nilai terendah pada interval kelas 44-46
pada tabel 4.1. maka disusun distribusi frekuensi yang bertujuan untuk melihat
68
14
12
10
0
53-55 56-58 59-61 62-64 65-67 68-70
nilai tertinggi pada interval kelas 59-61 dengan jumlah frekuensi 14 orang dan
nilai terendah pada interval kelas 53-55 dan 68-70 dengan jumlah frekuensi 4
orang
Toba Tahun 2020, dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Uji hubungan
diketahui bahwa rhitung > rtabel atau 0,695> 0,304. Hal tersebut menunjukkan
69
bahwa terdapat korelasi antara variabel X dengan variabel Y yaitu
diperolah sebesar 2,021. Ternyata nilai thitung > ttabel yaitu 6,112> 2,021. Dari
a. Rumusan Hipotesis
Tahun 2020.
70
Diketahui ttabel dalam α=0 . 05 pada pengujian dua pihak dengan
dan signifikan antara Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak
Kabupaten Toba Tahun 2020. Hal ini memberikan arti Perilaku Remaja Di
Desa Silombu Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Tahun 2020 akan
Kepada Anak.
positif dan signifikan antara Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada
Kabupaten Toba Tahun 2020. Hal ini berarti Perilaku Remaja akan meningkat
seiring dengan Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak, yang
mana Orangtua kristen adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan yang
71
dipertemukan oleh Tuhan membentuk dan membina keluarga, supaya
yang besar untuk membimbing dan mengarahkan anak untuk mengenal kasih
sebagai tongkat anak untuk menjalani hidup dan teladan bagi anggota keluarga.
mendidik orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa
tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu (Amsal 22:6). 2. Orangtua
Orangtua harus mengasihi anak-anaknya dan juga harus bijaksana dan lemah
BAB V
5.1. Simpulan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Orang tua sudah memiliki
72
intensitas komunikasi yang baik, hal ini diperoleh dari jawaban angket
kategori nilai berada pada kategori baik, artinya secara orang tua sudah
terdapat pada item nomor 1 dengan nilai 3,57 yaitu orangtua memberi
dorongan kepada anak untuk mengembangkan bakat (seperti bakat pada bidang
pelajaran tertentu seperti: musik, olah raga maupun kegiatan dimasyarakat dan
remaja gereja) sedangkan nilai rata-rata terendah terdapat pada item nomor 7
dengan nilai 2,76 yaitu orangtua berusaha menciptakan hubungan yang akrab
dengan anak-anaknya.
yang baik, hal ini diperoleh dari jawaban angket diperoleh nilai rata-rata
kategori baik, artinya secara umum remaja sudah memiliki perilaku yang
baik. Nilai rata-rata tertinggi terdapat pada item nomor 13 dengan nilai 3,69
yaitu remaja menggunakan android untuk hal yang positif sedangkan nilai
rata-rata terendah terdapat pada item nomor 20 dengan nilai 2,83 yaitu remaja
Kabupaten Toba Tahun 2020 karena rhitung> rtabel (0.695>0.304) danthitung> ttabel
(6.112> 2.021). Hal ini memberikan arti bahwa Perilaku Remaja Di Desa
73
meningkat seiring dengan Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada
Anak.
Kabupaten Toba Tahun 2020. Hal ini memberikan arti semakin baik Intensitas
Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak maka akan semakin meningkat
5.2. Saran
1. Hal utama yang perlu diperhatikan orangtua adalah orangtua tidak bisa
kehendak Tuhan.
dari kehendak Tuhan, agar dapat di koordinir dan diarahkan oleh orangtua
sesuai tuntutan usia anak mereka, karena pada masa ini anak remaja
74
sangat membutuhkan arahan, petunjuk, nasehat didikan yang berasal dari
para orangtua.
dalam komuikasi keluarga, yaitu masih ada beberapa anak remaja yang
orangtua mampu memberikan solusi yang tepat dan baik kepada anak
baik dalam kepribadian, yaitu selalu berhubungan antara ayah, ibu dan
anak sangat baik dan saling terbuka. Artinya anak menjalin komunikasi
DAFTAR PUSTAKA
75
_______. 2013. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Produk. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Leight Ronald. 2011. Melayani dengan Efektif. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Lestari Sri. 2013. Psikologi Kelurga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik
Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.
Mulyono, Y. Bambang. 2006. Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja dan
Penanggulangannya. Yogyakarta. Karnisius.
76
Simanungkalit, H.M.2000. alkitabiah Menjawab Seratus Pertanyaan. Jakarta:
Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Verkuyl, I. 2010. Etika Kristen Bagian Seksual. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sumber Jurnal
Ike Julianti, dkk (2017). Intensitas Penggunaan Internet Terhadap Interaksi Sosial
AntaraTeman Sebaya Dan Perilaku Belajar Mahasiswa Jurusan
PendidikanFisika Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam
NegeriAlauddin Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 3 No. 1 77-80
Issn 2407-6031.
Neri Aprilina Iyoq. (2017). Efektivitas Komunikasi Orang Tua Pada Anak Dalam
Membentuk Perilaku Positif. Ejournal Ilmu Komunikasi, 5(2)201 7 : 39 –
50 Issn (Cetak) 2502-5961.
77
Rahmat Fitra Tuasikal. (2008). Hubungan Antaraintensitas Komunikai
Interpersonal Dengan Agresivitas. Psikologika Vol 13 73-82 No 25-
Januari.
LAMPIRAN 1
A. Pengantar
karena itu jawaban yang anda berikan tidak akan merugikan anda dan pihak
78
manapun. Maka saya sangat mengharapkan jawaban yang sesungguhnya dan
tepat. Atas kesediaan saudara mengisi dan mengembalikan angket ini saya
ucapkan terimakasih.
1) Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan cermat dan buatlah tanda silang
(X) pada salah satu jawaban yang menurut anda benar dan tepat.
C. Identitas responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
D. Pertanyaan
remaja gereja)?
dalam keluarga?
79
3. Apakah orangtua membiasakan saudara untuk rajin membaca Alkitab
sejak kecil?
anak-anaknya?
keluarga agar tercipta hubungan yang lebih baik dengan keluarga anda?
sehari-hari?
10. Disaat makan malam, apakah orangtua menanyakan apa dan bagaimana
80
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
dirumah?
13. Apakah saudara menggunakan android saudara untuk hal yang positif?
waktu?
17. Apakah saudara memberi sapaan ketika bertemu dengan orang lain ?
saudara?
81
19. Apakah saudara berani tampil pada saat kegiatan gereja atau sekolah?
bersama keluarga?
sekitar saudara?
22. Apakah saudara mau berbagi membantu teman saudara dalam belajar?
menghadapinya?
82
29. Apakah saudara masuk tepat waktu ke dalam kelas?
diberikan orangtua?
anda hilangkan?
LAMPIRAN 1 B
ANGKET PENELITIAN
I. Pengantar
karena itu jawaban yang anda berikan tidak akan merugikan anda dan pihak
83
tepat. Atas kesediaan saudara mengisi dan mengembalikan angket ini saya
ucapkan terimakasih.
1. Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan cermat dan buatlah tanda silang (X)
pada salah satu jawaban yang menurut anda benar dan tepat.
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
IV. Pertanyaan
remaja gereja)?
84
35. Apakah orangtua membiasakan saudara untuk rajin membaca Alkitab
sejak kecil?
38. Apakah orangtua mau memberi saudara hadiah karena saudara telah
anak-anaknya?
keluarga agar tercipta hubungan yang lebih baik dengan keluarga anda?
pergaulan sehari-hari?
42. Disaat makan malam, apakah orangtua menanyakan apa dan bagaimana
85
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
dirumah?
45. Apakah saudara menggunakan android saudara untuk hal yang positif?
waktu?
17. Apakah saudara memberi sapaan ketika bertemu dengan orang lain?
saudara?
86
19. Apakah saudara berani tampil pada saat kegiatan gereja atau sekolah?
bersama keluarga?
sekitar saudara?
22. Apakah saudara mau berbagi membantu teman saudara dalam belajar?
menghadapinya?
87
a. Selalu b. Sering c. kadang-kadang d. Tidak pernah
diberikan orangtua?
anda hilangkan?
Nomor Item
No.
1 1 1
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 b a a b a b a b b c a a
2 a a b a a c a a a a a a
3 a a a a a b a c b a a a
4 a a a a a a c a b a a a
5 a a a a a a c a b a a a
6 a a c c a d c d c b c b
7 a a a a a a a a a a a a
8 a a a a a a a a a a a a
9 c b c c b c c c c c b b
88
10 c b a c b c c c b c b b
11 b a b a b a b b a b b b
12 a a a a a b b a a b a a
13 a a a a a a a a a a a a
14 a a c a b a a a a a a a
15 a b c b b b b c c c c b
16 b b c b b c b a b b b b
17 a b c b b b b c a a a b
18 a b c b b b b a a a a b
19 a a a a a a d c b a b a
20 a a a a a b c b b a a a
21 c a c d b a c b c a a a
22 b b c a a c c c c b a a
23 a a a b a a b a a b a a
24 b a a a a a a b a a a a
25 a a b a a b a a a a a b
26 a a a a a a a a c a a a
27 a a b a a b a b a b a a
28 a b a a a a a a a a a a
29 b a a b a a b b a a a a
30 a b c a b c b b b b a b
No No Item
Jlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 41
2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 45
3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 44
4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 45
5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 45
6 4 4 2 2 4 1 2 1 2 3 2 3 30
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
9 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 28
10 2 3 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 31
11 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 40
12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 45
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
14 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 45
89
15 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 32
16 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 35
17 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 38
18 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 40
19 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 3 4 41
20 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 43
21 2 4 2 1 3 4 2 3 2 4 4 4 35
22 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 4 4 35
23 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 45
24 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 46
25 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 45
26 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 46
27 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 44
28 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
29 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 44
30 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 37
∑X 108 111 96 104 110 96 92 95 99 104 111 110 1236
∑ X2 2
402 417 332 380 410 330 306 325 345 376 421 410
(∑ X ) 11664 12321 9216 10816 12100 9216 8464 9025 9801 10816 12321 12100
∑XY 4515 4621 4060 4386 4583 4060 3881 4026 4170 4369 4645 4588
rhit 0.574 0.608 0.671 0.732 0.630 0.700 0.592 0.727 0.680 0.683 0.714 0.692
rtab 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
statu
V V V V V V V V V V V V
s
90
Lampiran 3
Uji Validitas Instrumen Komunikasi Orangtua Kristen
Perhitungan koefisien korelasi setiap butir dengan skor total digunakan rumus
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
rxy=
√ { N ∑ X −(∑ X ) }{N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2
berikut ini
][ ]
∑ σ
r 11 =
[ k
( k −1 )
1−
σ
t2
b2
Dimana:
r 11 = Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
1082
402−
30 402−388 . 800 13 . 200
σ 2= = = =0. 440
30 30 30
Dengan cara yang sama maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut ini:
(∑ X )
2
(∑ X )
2 (∑ X )
Nomor
∑ X ∑ X 2 (∑ X )2 N ∑ X 2− ∑X 2
−
N
Butir N N
N
1 108 402 11664 30 388.800 13.200 0.440
2 111 417 12321 410.700 6.300 0.210
3 96 332 9216 307.200 24.800 0.827
4 104 380 10816 360.533 19.467 0.649
5 110 410 12100 403.333 6.667 0.222
6 96 330 9216 307.200 22.800 0.760
7 92 306 8464 282.133 23.867 0.796
8 95 325 9025 300.833 24.167 0.806
9 99 345 9801 326.700 18.300 0.610
10 104 376 10816 360.533 15.467 0.516
11 111 421 12321 410.700 10.300 0.343
12 110 410 12100 403.333 6.667 0.222
6.400
∑ σ b2=6 ,400
Selanjutnya akan dihitung varians total dengan menggunakan data skor total
][ ]
∑ σ
r 11 =
[ k
( k −1 )
1−
σ
t2
b2
r 11=
[ ][
12
( 12−1 )
1−
6 . 400
32 .693 ]
r 11=
[ ][
12
( 11 )
1−0 . 195 ]
r 11 =1 .090 x 0.805
r 11 =0 , 877
hitung, nilai tersebut berada pada interpretasi sangat kuat (0,800-1,00). Dengan
demikian angket yang digunakan dalam penelitian ini reliabel sehingga dapat
No No Item
Jlh
Resp 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 3 2 3 2 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 60
2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 59
3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 4 3 2 2 3 3 2 54
4 3 3 3 2 3 2 1 2 3 1 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 50
5 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 47
6 3 1 1 1 3 4 4 2 4 3 4 1 1 1 2 2 4 4 4 4 53
7 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 74
8 2 4 2 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 3 2 2 2 4 2 55
9 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 1 2 3 4 2 60
10 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 57
11 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 66
12 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 67
13 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 67
14 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 70
15 2 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 57
16 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 66
17 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 68
18 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 68
19 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 64
20 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 65
21 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 67
22 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 67
23 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 68
24 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 2 2 2 59
25 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 67
26 2 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 1 1 2 2 1 54
27 2 3 3 2 2 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2 55
28 2 3 4 3 2 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 59
29 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 61
30 4 3 2 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 4 2 1 2 2 2 2 58
∑ 84
X 107 86 92 94 111 106 80 113 97 96 84 95 112 85 68 73 83 99 77 1842
∑ X2 2
244 397 258 306 310 423 388 222 433 331 316 250 325 432 245 168 189 239 341 213 114352
(∑ X ) 7056 11449 7396 8464 8836 12321 11236 6400 12769 9409 9216 7056 9025 12544 7225 4624 5329 6889 9801 5929
∑XY 5206 6652 5345 5757 5848 6873 6563 4953 6983 6021 5894 5237 5957 6939 5248 4235 4527 5147 6150 4817
0.64
rhit 0.460 0.592 0.538 0.625 0.548 0.463 0.420 0.393 0.466 0.441 -0.003 0.583 0.712 0.471 0.401 0.453 0.375 0.468 0.533
2
0.36
rtab 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
1
status V V V V V V V V V V TV V V V V V V V V V
Lampiran 6. Uji Validitas Perilaku Remaja
Perhitungan koefisien korelasi setiap butir dengan skor total digunakan rumus
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
rxy=
√ { N ∑ X −(∑ X ) }{N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2
1452 2466
rxy= rxy=
3150. 451 4163 .142
rxy=0 , 460 rxy=0 ,592
r item 15 dengan skor total r item 16 dengan skor total
No No
X Y X2 Y2 XY X Y X2 Y2 XY
resp resp
1 3 60 9 3600 180 1 2 60 4 3600 120
2 2 59 4 3481 118 2 2 59 4 3481 118
3 3 54 9 2916 162 3 2 54 4 2916 108
4 3 50 9 2500 150 4 2 50 4 2500 100
5 2 47 4 2209 94 5 2 47 4 2209 94
6 1 53 1 2809 53 6 1 53 1 2809 53
7 4 74 16 5476 296 7 4 74 16 5476 296
8 2 55 4 3025 110 8 4 55 16 3025 220
9 3 60 9 3600 180 9 4 60 16 3600 240
10 3 57 9 3249 171 10 2 57 4 3249 114
11 3 66 9 4356 198 11 4 66 16 4356 264
12 3 67 9 4489 201 12 3 67 9 4489 201
13 3 67 9 4489 201 13 3 67 9 4489 201
14 4 70 16 4900 280 14 3 70 9 4900 210
15 3 57 9 3249 171 15 2 57 4 3249 114
16 3 66 9 4356 198 16 3 66 9 4356 198
17 3 68 9 4624 204 17 4 68 16 4624 272
18 3 68 9 4624 204 18 3 68 9 4624 204
19 3 64 9 4096 192 19 3 64 9 4096 192
20 3 65 9 4225 195 20 4 65 16 4225 260
21 3 67 9 4489 201 21 4 67 16 4489 268
22 3 67 9 4489 201 22 4 67 16 4489 268
23 3 68 9 4624 204 23 4 68 16 4624 272
24 2 59 4 3481 118 24 3 59 9 3481 177
25 3 67 9 4489 201 25 4 67 16 4489 268
26 3 54 9 2916 162 26 3 54 9 2916 162
27 3 55 9 3025 165 27 2 55 4 3025 110
28 4 59 16 3481 236 28 3 59 9 3481 177
29 3 61 9 3721 183 29 4 61 16 3721 244
30 2 58 4 3364 116 30 4 58 16 3364 232
30
∑ 86 1842 258 114352 5345 92 1842
6
114352 5757
1938 3246
rxy= rxy=
3596. 142 5188. 326
rxy=0 ,538 rxy=0 ,625
2292 1728
rxy= rxy=
4176 . 666 3724 .637
rxy=0 ,548 rxy=0 , 463
1638 1230
rxy= rxy=
3897. 279 3126. 493
rxy=0 , 420 rxy=0 ,393
1344 1956
rxy= rxy=
2882. 484 4425 .778
rxy=0 , 466 rxy=0 , 442
−12 2382
rxy= rxy=
3150. 451 4085 .660
rxy=−0 , 003 rxy=0 ,583
3720 1866
rxy= rxy=
5220. 833 3954 .735
rxy=0 ,712 rxy=0 , 471
870 1794
rxy= rxy=
2167. 833 3954 .735
rxy=0 , 401 rxy=0 , 453
1344 1524
rxy= rxy=
3580. 535 3250. 303
rxy=0 ,375 rxy=0 , 468
2142 2676
rxy= rxy=
4016 . 053 4163 .142
rxy=0 ,533 rxy=0 ,642
Perbandingan Nilai rhitung dengan rtabel
][ ]
∑ σ
r 11=
[ k
( k −1 )
1−
σ
t2
b2
Dimana:
r11 = Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
berikut:
( 84 ) 2
244−
30 244−235 .200 8 . 800
σ 2= = = =0 .293
30 30 30
Dengan cara yang sama maka diperoleh hasil seperti pada tabel berikut ini:
2
(∑ X )
2
(∑ X )
2 (∑ X )
Nomor
∑ X ∑ X 2 (∑ X )2 N ∑ X 2− ∑X 2
−
N
Butir N N
N
13 84 244 7056 30 235.200 8.800 0.293
14 107 397 11449 381.633 15.367 0.512
15 86 258 7396 246.533 11.467 0.382
16 92 306 8464 282.133 23.867 0.796
17 94 310 8836 294.533 15.467 0.516
18 111 423 12321 410.700 12.300 0.410
19 106 388 11236 374.533 13.467 0.449
20 80 222 6400 213.333 8.667 0.289
21 113 433 12769 425.633 7.367 0.246
22 97 331 9409 313.633 17.367 0.579
23 - - - -
24 84 250 7056 235.200 14.800 0.493
25 95 325 9025 300.833 24.167 0.806
26 112 432 12544 418.133 13.867 0.462
27 85 245 7225 240.833 4.167 0.139
28 68 168 4624 154.133 13.867 0.462
29 73 189 5329 177.633 11.367 0.379
30 83 239 6889 229.633 9.367 0.312
31 99 341 9801 326.700 14.300 0.477
32 77 213 5929 197.633 15.367 0.512
8,513
∑ σ b2=8,513
Selanjutnya akan dihitung varians total dengan menggunakan data skor total
∑ X =1842
∑ X 2=114352
Maka:
2
1842
114352−
30
114352−113098 . 8 1253 ,2
σ 2= = = =41 , 773
t 30 30 30
Selanjutnya nilai jumlah varians butir dan varians total tersebut
dimasukkan ke rumus alpha:
][ ]
∑ σ
r 11=
[ k
( k −1 )
1−
σ
t2
b2
r 11=
19
[ ][
( 19−1 )
1−
8 , 513
41 ,773 ]
r 11=
19
[ ][
( 18 )
1−0 ,203 ]
r 11=1.055 x 0,797
r 11=0 , 840
angket tentang Perilaku remaja yang valid berjumlah 19 butir pertanyaan dalam
deskripsi data dari setiap aspek yang diteliti ditabulasikan (diolah) ke dalam tabel
sesuai dengan jawaban responden dari setiap nomor item angket. Sebelum data
jawaban responden.
Anak
No. No Item
Re 1 1 1
sp 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 b a c b a a a d b a a a
2 b a c b a a a a a a a a
3 a c c c a c c c a a a c
4 a c c c a a c c a a a c
5 a c c c a c c c a a b a
6 a a c c c c c a a a a c
7 a a a a c b a a a c a a
8 a a c a a a a a a a a a
9 b b a b b a b c b b a b
10 b b c b a d c c c a a a
11 a a c a a c c b a a a a
12 a a a a a c a c a a b b
13 b c b b c c b c c b a a
14 b c a c a a a c b a c c
15 a b a b c c d a c c a c
16 c c a c b a c a c c a a
17 a b a b a d b a a a b b
18 a c c c b c c c c a a c
19 c a c b a a a c d a c a
20 a a a b c d c a a a a a
21 a a c d c b c a a b c a
22 a a c b c d c a a a a a
23 c c b b b c c c c b b c
24 a b c b b b a b a a a b
25 a b a b b b b b b a a b
26 b b a b b a b c c b b a
27 c d a d a c c b d a a a
28 b b a c b c b b b a a b
29 a a a c c a a a d a c a
30 a b a b b d b c b c b c
31 a b a b b a c c b c b c
32 a b a b b d b c b c b c
33 a b a a a a b a a a c c
34 a c c a c a c a b a c c
35 a b b b b b c b b b c b
36 a b a a b a a b a d c b
37 a c a c c a c b c a a b
38 a b b a a b a a a a c a
39 a b b a a a a a a a c c
40 b c b b b b b c b b a b
41 a c c c a b d c b c c c
42 b c c c a b c c b b a a
alternative pilihan jawaban. Supaya data dapat diolah, maka jawaban responden
tersebut diberi bobot. Pada tabel berikut pilihan jawaban a, b, c, dan d masing-
masing jawaban responden akan dibobotkan sesuai dengan nilai bobot masing-
masing jawaban yaitu a dengan nilai 4, b dengan nilai 3, c dengan nilai 2 dan d
dengan nilai 1.
No No Item
Jlh
Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 3 4 2 3 4 4 4 1 3 4 4 4 40
2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 44
3 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 34
4 4 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 36
5 4 2 2 2 4 2 2 2 4 4 3 4 35
6 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 2 36
7 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 43
8 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
9 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 38
10 3 3 2 3 4 1 2 2 2 4 4 4 34
11 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 4 41
12 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 3 42
13 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 33
14 3 2 4 2 4 4 4 2 3 4 2 2 36
15 4 3 4 3 2 2 1 4 2 2 4 2 33
16 2 2 4 2 3 4 2 4 2 2 4 4 35
17 4 3 4 3 4 1 3 4 4 4 3 3 40
18 4 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 31
19 2 4 2 3 4 4 4 2 1 4 2 4 36
20 4 4 4 3 2 1 2 4 4 4 4 4 40
21 4 4 2 1 2 3 2 4 4 3 2 4 35
22 4 4 2 3 2 1 2 4 4 4 4 4 38
23 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 29
24 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 40
25 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 40
26 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 37
27 2 1 4 1 4 2 2 3 1 4 4 4 32
28 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 37
29 4 4 4 2 2 4 4 4 1 4 2 4 39
30 4 3 4 3 3 1 3 2 3 2 3 2 33
31 4 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 35
32 4 3 4 3 3 1 3 2 3 2 3 2 33
33 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 42
34 4 2 2 4 2 4 2 4 3 4 2 2 35
35 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 35
36 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 2 3 39
37 4 2 4 2 2 4 2 3 2 4 4 3 36
38 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 43
39 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 42
40 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 35
41 4 2 2 2 4 3 1 2 3 2 2 2 29
42 3 2 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 34
∑ 150 123 128 119 134 119 116 121 130 143 138 130 1551
3.5 3.1 2.7 2.8 3.0
X̄ 7
2.92 3.04 2.83
9
2.83
6 8
3.09 3.40 3.28
9
36.92
Rata-rata Keseluruhan 3.07
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai rata-rata setiap item. Nilai rata-rata
103)
Secara umum orang tua sudah memiliki intensitas komunikasi yang baik, hal ini
diperoleh dari jawaban angket diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,07
dikonsultasikan dengan kategori nilai berada pada kategori baik, artinya secara
Nilai rata-rata tertinggi terdapat pada item nomor 1 dengan nilai 3,57 yaitu
bakat pada bidang pelajaran tertentu seperti: musik, olah raga maupun kegiatan
dimasyarakat dan remaja gereja) sedangkan nilai rata-rata terendah terdapat pada
item nomor 7 dengan nilai 2,76 yaitu orangtua berusaha menciptakan hubungan
No No Item
Resp 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 a b c a a a a b a a b b a c c a a a a
2 a b a a b a a c a c b a b a a a a b a
3 b c b a a c b b c a b b a c c b c c c
4 b a a a b b a c b a b a c b b b b b b
5 a b c c a c c c a b b b a b a b b b b
6 a a a a c b b b b b b b b b b b c a a
7 a b c c a a a a a c b a a c a a a a a
8 a c a a b a a a a a a a a a a a b b b
9 a b a a a a b c a c b a a b b a b a a
10 a a b c b a a c a c b a a c b b b b b
11 b b b a a a a c a a a a a a b a b b a
12 b b b b b b b a b a b b b a b a a a b
13 a a a a c c b b b b b b c c b c a a a
14 a b c d a a a c c c b c b a a b a b b
15 a b c d c a b b c b b b b b a a b b b
16 a c b a c a a a a c c a a c c a a a c
17 a a b b b b a b a b b a b b b a b a b
18 b b b c b b b c a a b b b b c b b b b
19 a a a a c a a c a a c a c c a a b b c
20 a a a a b b a b b a b b b a a a a a a
21 c b c c c c a a a a c a c b c c a a c
22 a a b a b b a c b c a b c a c b a c b
23 b c a b a a b b a c b a c c c c c b b
24 a b c b c b a c b a a a b a b b a b a
25 a b a a a a a b a a a a a a b a b b b
26 a b c c c a a c c a a c b a c a c b a
27 a b d a a a a b b b b b b c b b b a c
28 a d b a b b b a a a a a a a a a b b b
29 c b b a a a a c c a c b a a c a c a a
30 a c c c c b a a b c a a a c c b a a a
31 a c c c c c a a b a a c b c b a a a a
32 b a b b b a b b a b b a b b b b b c b
33 b b b a a a a a a a c b a b a b a b b
34 a c c c b a a c a a a a b b a a b b b
35 b a c b c c a c b a b b b b d b a c c
36 a c b c c a a c a a a a a b c c b a a
37 a c b a b b a a a a b a a b b b b b b
38 a b c c b c a a a a b a a b c b a a b
39 a c a a b a a b c c c a b b b a b a c
40 a a a b a b b b b b b b b b b b b b b
41 a b c b a c b c a c a a a b c a c a c
42 a b b a a a a c a a a b a b c b c a b
alternative pilihan jawaban. Supaya data dapat diolah, maka jawaban responden
tersebut diberi bobot. Pada tabel berikut pilihan jawaban a, b, c, dan d masing-
masing jawaban responden akan dibobotkan sesuai dengan nilai bobot masing-
masing jawaban yaitu a dengan nilai 1, b dengan nilai 2, c dengan nilai 3 dan d
dengan nilai 4.
No No Item
Jlh
Resp 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 4 4 4 4 66
2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 67
3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4 2 2 3 2 2 2 53
4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 61
5 4 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 57
6 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 61
7 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 66
8 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 70
9 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 66
10 4 4 3 2 3 4 4 2 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 60
11 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 68
12 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 63
13 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 59
14 4 3 2 1 4 4 4 2 2 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 57
15 4 3 2 1 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 56
16 4 2 3 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 61
17 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 64
18 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 56
19 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 2 4 4 3 3 2 62
20 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 69
21 2 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 2 54
22 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 4 3 2 4 2 3 4 2 3 59
23 3 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 55
24 4 3 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 62
25 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 70
26 4 3 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 3 4 2 4 2 3 4 57
27 4 3 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 59
28 4 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 66
29 2 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 4 2 4 2 4 4 61
30 4 2 2 2 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 59
31 4 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 59
32 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 60
33 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 66
34 4 2 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 62
35 3 4 2 3 2 2 4 2 3 4 3 3 3 3 1 3 4 2 2 53
36 4 2 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 61
37 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 64
38 4 3 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 62
39 4 2 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 4 2 60
40 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61
41 4 3 2 3 4 2 3 2 4 2 4 4 4 3 2 4 2 4 2 58
42 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 64
∑ 155 125 122 132 129 140 154 119 144 138 133 146 139 127 121 142 135 141 132 2574
3.1
X̄ 3.69 2.97 2.90 3.14 3.07 3.33 3.66 2.83 3.42 3.28 3.16 3.47 3.30 3.02 2.88 3.38 3.21 3.35
4
61.28
Nilai rata-rata Keseluruhan 3.22
Secara umum remaja sudah memiliki perilaku yang baik, hal ini diperoleh dari
dengan kategori nilai berada pada kategori baik, artinya secara umum remaja
remaja menggunakan android untuk hal yang positif sedangkan nilai rata-rata
terendah terdapat pada item nomor 20 dengan nilai 2,83 yaitu remaja berani
No Resp X No Resp Y
23 29 3 53
41 29 35 53
18 31 21 54
27 32 23 55
13 33 15 56
15 33 18 56
30 33 5 57
32 33 14 57
3 34 26 57
10 34 41 58
42 34 13 59
5 35 22 59
16 35 27 59
21 35 30 59
31 35 31 59
34 35 10 60
35 35 32 60
40 35 39 60
4 36 4 61
6 36 6 61
14 36 16 61
19 36 29 61
37 36 36 61
26 37 40 61
28 37 19 62
9 38 24 62
22 38 34 62
29 39 38 62
36 39 12 63
1 40 17 64
17 40 37 64
20 40 42 64
24 40 1 66
25 40 7 66
11 41 9 66
12 42 28 66
33 42 33 66
39 42 2 67
7 43 11 68
38 43 20 69
2 44 8 70
8 46 25 70
Jumlah 1551 2574
Data penelitian yang diperoleh disusun dalam distribusi frekuensi yang akan
Sehingga dapat ditentukan harga dari rata-rata atau Mean (Me), Modus (Mo),
K = 1 + 3,3 log n
dimana :
K = Jumlah Kelas interval
n = Jumlah data observasi
log = logaritma
2. Menghitung rentang data
dicari harga Mean ( X̄ ), Modus (Mo), Median (Me) dan Standar Deviasi (SD)
X̄ =
∑ f i xi
∑ fi
b. Median (Me)
Me=b+ p ( 1/2 n−F
f )
dimana:
Me = Median
b = Batas bawah, dimana median akan terletak
n = Banyaknya data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median.
c. Modus (Mo)
Mo=b+ p
( b1
b 1 +b2 )
Dimana:
Mo = Modus
b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval
b1 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas
interval terbanyak dikurangi frekuensi interval sebelumnya)
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi interval
berikutnya.
Kepada Anak)
Berdasarkan tabel ringkasan data penelitian, berikut ini akan dicari nilai mean,
modus dan median dari Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak
sebagai berikut:
c. Modus (Mo)
Mo=34 . 5+3 ( 6+56 )=36 , 13
B. Deskripsi data variabel Y (Perilaku Remaja)
Berdasarkan ringkasan data penelitian berikut ini akan dicari nilai mean, modus
Tua Kristen Kepada Anak Dengan Perilaku Remaja dilakukan dengan langkah.
1. Uji Hubungan
rxy
xy
x y
2 2
Dimana:
xX X
y Y Y
X ¿
∑x ¿
1551
¿ 36 , 92
N 42
Y ¿
∑y ¿
2574
¿ 61, 28
N 42
Dengan diketahuinya nilai X dan Y maka dapat dihitung nilai X dan y yang
dibutuhkan untuk mengetahui nilai rIXy. dapat dilihat pada tabel berikut:
No X Y X Y x X X y Y Y X2 y2 Xy
1 40 66 36.92 61.28 3.08 4.72 9.4864 22.2784 14.5376
2 44 67 36.92 61.28 7.08 5.72 50.1264 32.7184 40.4976
3 34 53 36.92 61.28 -2.92 -8.28 8.5264 68.5584 24.1776
4 36 61 36.92 61.28 -0.92 -0.28 0.8464 0.0784 0.2576
5 35 57 36.92 61.28 -1.92 -4.28 3.6864 18.3184 8.2176
6 36 61 36.92 61.28 -0.92 -0.28 0.8464 0.0784 0.2576
7 43 66 36.92 61.28 6.08 4.72 36.9664 22.2784 28.6976
8 46 70 36.92 61.28 9.08 8.72 82.4464 76.0384 79.1776
9 38 66 36.92 61.28 1.08 4.72 1.1664 22.2784 5.0976
10 34 60 36.92 61.28 -2.92 -1.28 8.5264 1.6384 3.7376
11 41 68 36.92 61.28 4.08 6.72 16.6464 45.1584 27.4176
12 42 63 36.92 61.28 5.08 1.72 25.8064 2.9584 8.7376
13 33 59 36.92 61.28 -3.92 -2.28 15.3664 5.1984 8.9376
14 36 57 36.92 61.28 -0.92 -4.28 0.8464 18.3184 3.9376
15 33 56 36.92 61.28 -3.92 -5.28 15.3664 27.8784 20.6976
16 35 61 36.92 61.28 -1.92 -0.28 3.6864 0.0784 0.5376
17 40 64 36.92 61.28 3.08 2.72 9.4864 7.3984 8.3776
18 31 56 36.92 61.28 -5.92 -5.28 35.0464 27.8784 31.2576
19 36 62 36.92 61.28 -0.92 0.72 0.8464 0.5184 -0.6624
20 40 69 36.92 61.28 3.08 7.72 9.4864 59.5984 23.7776
21 35 54 36.92 61.28 -1.92 -7.28 3.6864 52.9984 13.9776
22 38 59 36.92 61.28 1.08 -2.28 1.1664 5.1984 -2.4624
23 29 55 36.92 61.28 -7.92 -6.28 62.7264 39.4384 49.7376
24 40 62 36.92 61.28 3.08 0.72 9.4864 0.5184 2.2176
25 40 70 36.92 61.28 3.08 8.72 9.4864 76.0384 26.8576
26 37 57 36.92 61.28 0.08 -4.28 0.0064 18.3184 -0.3424
27 32 59 36.92 61.28 -4.92 -2.28 24.2064 5.1984 11.2176
28 37 66 36.92 61.28 0.08 4.72 0.0064 22.2784 0.3776
29 39 61 36.92 61.28 2.08 -0.28 4.3264 0.0784 -0.5824
30 33 59 36.92 61.28 -3.92 -2.28 15.3664 5.1984 8.9376
31 35 59 36.92 61.28 -1.92 -2.28 3.6864 5.1984 4.3776
32 33 60 36.92 61.28 -3.92 -1.28 15.3664 1.6384 5.0176
33 42 66 36.92 61.28 5.08 4.72 25.8064 22.2784 23.9776
34 35 62 36.92 61.28 -1.92 0.72 3.6864 0.5184 -1.3824
35 35 53 36.92 61.28 -1.92 -8.28 3.6864 68.5584 15.8976
36 39 61 36.92 61.28 2.08 -0.28 4.3264 0.0784 -0.5824
37 36 64 36.92 61.28 -0.92 2.72 0.8464 7.3984 -2.5024
38 43 62 36.92 61.28 6.08 0.72 36.9664 0.5184 4.3776
39 42 60 36.92 61.28 5.08 -1.28 25.8064 1.6384 -6.5024
40 35 61 36.92 61.28 -1.92 -0.28 3.6864 0.0784 0.5376
41 29 58 36.92 61.28 -7.92 -3.28 62.7264 10.7584 25.9776
42 34 64 36.92 61.28 -2.92 2.72 8.5264 7.3984 -7.9424
1551 2574 1551 2574 0 0 660.788 810.572 508.859
∑ xy=508,859
∑ x 2=660 ,788
∑ y 2=810 ,572
Maka :
rxy
xy
x y
2 2
508 , 859
= √( 660 , 788 ) ( 810 ,572 )
508 , 859
√535617 , 427
=
508,859
731,858
=
= 0,695
dengan rtabel ( α =0.05, n=42) = 0,304 (Lampiran distribusi r). Dari hasil perhitungan
tersebut diketahui bahwa ternyata harga rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,695 >
0,304, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
Intensitas Komunikasi Orang Tua Kristen Kepada Anak Dengan Perilaku Remaja
Tua Kristen Kepada Anak Dengan Perilaku Remaja Di Desa Silombu Kecamatan
Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Tahun 2020 dilakukan uji signifikansi hubungan
dengan rumus:
r √n−2
t=
√ 1−r2 dengan dk= n-2
0,695 √ 42−2
t=
√ 1−( 0, 695 )2
0,695 √ 40
t=
√1−0,4830
0,695 x 6,324
t=
√ 0,517
4 . 395
t=
0 .719
t= 6,112
Dengan demikian didapat nilai thitung sebesar 6,112 dan diketahui ttabel dalam
2.021. Ternyata nilai thitung > ttabel yaitu 6,112 > 2,021. Hal ini berarti terdapat
Lampiran 10 Distribusi t