Anda di halaman 1dari 68

E

I
Berakhir Sepi Bukanlah Rasa Keinginan Setiap Manusia. Namun Setiap
Manusia Akan Berakhir Dengan Rasa Sepi.
P
_Pesan Emak_
U

Nasihat Yang Datang Pada Diri Pada Hakikatnya T


Untuk Mengingatkan dan Mendekatkan Kembali Kita Kepada
R
Sang Pencipta. Sadar Akan Kekeliruan Dalam Bersikap Dan
Bertindak. Yang Diberi Dan Yang Di Terima. A

Nasihat Hajat
Hajat Yang Di sampaikan Terkadang Menjadikan Diri
Ini Lupa Akan Kenyataan Sebuah Takdir. Bersyukur Dan Ikhlas
Tidak Lagi Di Hadirkan Dalam Diri Sehingga Sering Kali Diri Ini
Meniadakan Ketentuan-Ketentuan-Nya.
1

Nasihat & Hajat - Nur & Hidayah 1

0 -EDI PUTRA-
3
PENGANTAR
Bismilahirrohmanirrohim
Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pepatah klasik mengatakan “tak kenal maka tak
sayang”. Ustad Adi Hidayat mengatakan “tak kenal
maka ta‟aruf”.

Begitulah ungkapan-ungkapan yang berisi nasihat


bernuansa ukhwah. Saling bejanji untuk bercenkrama
karena sudah kenal itu hal biasa dan lumrah terjadi
kepada siapapun. Namun Bertemu disuatu tempat dan
kondisi waktu tanpa ada perencanaan itu hal yang luar
biasa.antara hajat dan nafsu "berfikir semampunya
dan berbuat seadanya".

Permohonana maaf dari penulis apabila sekiranya


tulisan ini tidak memabwa dampak perubahan besar
didalam hidup anda. Namun didalam tulisan ini penulis
berupaya untuk memperlihatkan betapa didalam
kehidupan sehari-hari sebuah nilai menjadi perihal yang
harus diperhatikan dengan serius.
i
Barang kali begitu yang seharusnya dilakukan
penulis dan sabahat pembaca sekalian. berfikir tanpa
ada pemaksaan dalam otak untuk melebihi kapasitas
daya berfikir dan tidak pula melebih-lebihkan dalam
bersikap sehingga tampak penuh rekayasa untuk
menjadi baik. saya dan sahabat sekalian tentunya juga
ingin tampak perfek dalam keadaaan apapun, sekalipun
itu sedang dalam keadaan tidur. namun sering kali hal
itu membuat diri ini tersiksa karena mencoba melawan
garis keterbatasan. garis keterbatasan ini Allah
subhanahu wa ta 'ala anugerahkan untuk memberikan
peringatan bahwa kita manusia sempurna ini memiliki
keterbatasan.

Allah subhanahu wa ta 'ala yang membatasi


keterbatasan dan yang menguasai keterbatasan
itu. Sering kali dalam memanjat permohonanan, kita
seakan-akan meminta dengan paksa kehendak Allah
untuk memenuhi permintaan kita.

Namun disisi lain, permintaan yang baik sukar


untuk terwujud hanya karena perubahan sikap dan
perilaku. Minimnya ilmu pengetahuan yang
ii
menajadikan pengalaman enggan untuk singgah
memberikan wawasan kedalam diri. Hal ini dapat
disebabkan karena beberapa faktor seperti kurangnya
perhatian terhadap diri, kurangnya semangat belajar
dan beraktivitas, adanya kecemburuan dalam hati
ketika keadaan diri tidak seperti nikmat yang didapati
oleh orang lain serta lain sebagainya sehingga dapat
menjadi penghambat fitrah do’a kepada Allah
subhanahu wa ta „ala. bagaimana Allah akan
memberikan nikmat-Nya kepada kita?”

“Terlalu cerdas orang yahudi yang menjadikan


anak-anak kita lupa akan do‟a-do‟a dan lebih senang
mengahafal tokoh dari game on-line”

(Haris : 2021)

Pak haris adalah seorang penjaga masjid.


Kesehariannya menghabiskan waktu dimasjid untuk
menantikan jam masukknya waktu sholat, menjaga
masjid dan membersihkannya. Dengan usia yang mulai
beranjak tua, pak haris sudah begitu banyak

iii
pengalaman dan cara pandang kepada umat muslim
sekitarnya.

“zaman boleh saja berubah dan berkembang


seperti yang kita rasakan saat ini. Tetapi alangkah
mirisnya (kita) manusia yang tidak mau merubah diri.
Masjid diperluas dan dipercantik, tetapi hati kita
semakin sempit dan buruk. Masjid senantiasa diberikan
kewahan, namun kita semakin tidak mau berkunjung
kemasjid untuk beribadah.” (Haris : 2021)

Tanjungpinang, 05 Februari 2022

Penulis,

Edi Putra

iv
Bagian Ke- I
Langkah Pertama, Hasil Terakhir

-Berbuatlah sesuka mu, karena kamu adalah raja


bagi diri mu dan hamba bagi Allah-

Setiap diri manusia diberikan kebebasan


berperilaku, bersikap, berkata, berifkir, dan bertindak
selagi hal itu sesuai dengan jalan yang Allah dan rasul-
Nya izinkan. Berbagai perihal perkara sejak zaman nabi
Adam as, kebebasan sebagaimana yang disampaikan
diatas merupakan fitrah yang Allah titipkan dengan
sengaja kepada hamba-hambanya. manusia yang oleh
Allah telah titipkan akal dan nafsu, bukan berbuat tanpa
tanggungjawab.

Bukan pula bertindak tanpa pertimbangan dan


bukan untuk diperlakukan yang tidak menjadi
keridhoan-Nya. nafsu adalah makhkuk hidup yang
dengan istimewa sengaja Allah ciptakan dengan segala
ketentuan dan kebesaran-Nya. tidak ada perang terhebat
didunia kecuali antara nafsu dan akal. jika dalam

1
gejolak politik bangsa atau negara atau antara suku,
perang dapat mematikan sebahagiaan orang-orang
diantaranya. namun tidak dengan akal dan nafsu yang
akan saling membunuh dengan perlahan pemiliknya
dan orang-orang disekelilingnya tanpa batas ruang dan
waktu. bersambung...

2
Bagian Ke- II
Kesadaran dan Keihklasan

-Memintalah kepada-Nya sesuka mu, karena kamu


punya nafsu dan Dia pemilik nafsu-

Suatu ketika nabi Adam as merasa kesepian


didalam surga yang penuh dengan kenikmatan dan
fasilitas, Allah Subhanahu Wata „Ala mengirimkan
Hawa untuk kelak mendampingi nabi Adam as. Di
mulailah dengan ta'aruf yang diperkenalkan langsung
oleh Allah swt kepada nabi adam as.

Apakah nabi adam meminta untuk dikirmkan


pasangan? bagaimana bisa nabi adam as tahu bahwa
ada makhluk manusia lainnya selain dia? bagaimana
nabi adam as bisa mengetahui makhluk manusia itu
adalah seorang perempuan dan diyakini bisa
mendampingi dia tanpa ada lagi kesepian?

Nabi Adam as tidak meminta kepada Allah swt.


tetapi hati nabi adam lah yang meminta dengan penuh
isyarat kepada Allah SWT. Bukankah Allah Subhanahu
3
Wa Ta 'Ala Maha Pendengar keluhan hamba-
Nya?bukankah Allah Subhanahu Wa Ta 'Ala maha
mengetahui apa yang dirasakan hamba-Nya? bukahkah
ketika jika kamu memiliki sebuah kursi, lalu pada
waktunya kursi tersebut mulai goyang karena sering
didudukkan, lalu kamu mendatangi krusi itu dan
memperbaikinya agar dapat lagi digunakan ? Apakah
kursi itu beribicara kepada mu untuk meminta perbaiki?

"oh tuan ku, tolong perbaiki aku. kakidan


punggung ku sudah mulai goyang".

lalu si kursi memohon kepada mu

"oh tuan ku, oleslah diri ku dengan cat warna


warni agar aku kelihatan cantik dan bisa lebih awet".

Kursi yang dijadikan perumaan diatas barang kali


tidak cocok menurut anda, karena kursi benda mati
sedangkan manusia makhluk hidup. Ia benar. namun
benda mati seperti sebuah kursi akan tetap
mendapatkan perhatian oleh pemiliknya karena ada
kebermanfaatan dari kursi tersebut.

4
Bagian Ke- II
Manusia dan Insan

-Kugapai Surga Ku Dengan Maksiat-

Aku hidup bersama fakta yang tidak ada


kenyataannya tampak merah merona cahaya matahari
di ufuk barat namun aku hanya menyaksikan
indahnya cahaya itu melalui pentilasi kamar ku.

Ku dengar desiran angin yang sedang bertiup


bertemankan kucing hitam ku yang manis dan setia
ku bankit dari kursi ku yang sudah rongsok lalu ku
tengok tampak sekelompok manusia sedang
memperkosa seorang wanita hamil badan ku gemetar
ketakutan dan seketika berkeringat dingin aku
menyaksikan perlakuan yang hina dan keji
pemerkosaan itu berlangsung di pinggir pantai pantai
yang beratapkan pohon beringin yang rindang.

Keesokan harinya, aku memberanikan diri untuk


menceritakan kepada teman dekat ku kejadian yang aku
saksikan sangatlah menyedihkan lalu ku
sampaikan cerita itu dengan mimik serius serta
waspada dan teman ku mendengar dengan hikmat.

Sesekali aku menatap dalam wajah polos dan suci


dari teman ku tidak tampak adanya kekhawatiran dan
terkejut dari wajahnya dengan santai dan tenang teman
ku berkata

”biasa, itulah perilaku manusia”

Aku hanya terdiam lalu meninggalkan teman ku


untuk kembali ke rumah dengan penuh pertanyaan di
kepala :

“adakah kebenaran dari perilaku pemerkosa


itu?” “sehingga teman ku hanya merespon biasa
saja?”

Hari berikutnya, datang seseorang mengetuk pintu


rumah ku :

“tok..tok…tok..”

Setelah ku buka pintu rumah, ku lihat wajah teman


ku yang sedih dan resah dengan tergesa-gesa teman ku
seperti tidak mampu lagi untuk memberikan sela

6
diantara bernafas dan berbicara tampak ketakutan yang
teramat dasyat dari wajahnya sesekali ia menoleh
kebelakang seperti ada yang mengejar.

Ku ajak ia masuk ke rumah dan duduk lalu ku


berikan segelas air putih setelah ia merasa tenang, lalu
memberitahukan berita kepada ku bahwa polisi sedang
mengejarnya aku terkejut hebat,

“memangnya ada masalah apa?

Tanya ku sambil menangis terisak-isak ia ucapkan

“aku lah pelaku pemerkosaan yang kau lihat hari


itu”

Sontak aku seperti orang yang kehilangan akal


mata ku sesekali berlinang menahan rasa kecewa
singkat kejadian itu, aku mulai menajuhkan diri ku dari
orang-orang ku jauhi teman-teman dekat ku aku sudah
hilang kepercayaan.

Bersambung…..
_Pesan Emak_

7
Bagian Ke- III
Keteguhan dan Kekuatan

“ku indahkan ucapan mu, untuk Meng-Indahkan


Do’a ku kepada-Mu”

“Hai Saudara ku ,
Pernahkah engkau melihat muslimah yang
memakai penutup wajah yang biasa kita kenal dengan
cadar?. Coba engkau perhatikan ada apa dengan mereka
(muslimah) yang bercadar. Mengapa mereka menutupi
wajahnya. Apa karena mereka memiliki rupa yang
buruk?” “Sungguh, Aku melihat ada sesuatu yang
mereka sembunyikan dari orang-orang disekelilingnya.

“Barang kali wajah mereka penuh dengan jerawat


yang bernanah sehingga mereka akan malu apabila
dilihat orang lain. Atau mungkin wajah mereka cacat
?”

“Jika memang benar demikian, siapa yang mau


menyentuh hati mereka?”
“Aku yakin tidak ada yang mau dengan perempuan
yang cacat wajahnya, dna lalu jerawat yang benanah”

“Bagaimana bisa aku akan mengasihi


perempuan yang tidak bisa menjadi penyempurna
untuk ku sedangkan aku laki-laki yang normal, bersih
dan tidak ada cacat sedkitpun.”

“Namun aku merasa sedikit ada yang


mencurigakan darinya. Soalnya Aku mengenal
bagaimana ia dulunya yang hidup berpakaian serba
ketat dan seksi serta selalu berpenampilan menarik
hingga menonjol lekuk tubuhnya”.

“Bahkan aku pernah berboncengan berduaan


dengan dia menggunakan sepeda motor ku”. Begitu
dekat tubuhnya dibelakang ku seakan tidak ada lagi
sela untuk aku dan dia berjarak”. Tetapi semenjak ia
mulai menjulurkan hijabnya dan bercadar, jangankan
untuk berboncengan dengan ku, memandangkan
wajahnya dihadapanku pun saja serasa enggan”.

“Sebegitu solehah kah ia hingga tidak lagi mau


memandang wajah ku dengan nikmat ?

9
“Apakah tujuannya bercadar jangan-jangan hanya
untuk menutupi aib dan pengalaman masa lalunya
yang suram dari hadapan para lelaki seperti aku?”.

“Sungguh dia orang yang munafik lagi sok alim”

“menutupi Banyaknya dosa gak harus repot seperti


itu juga kali. Sampai harus menutupi seluruh jalur
tubuhnya dari kepala hingga kaki tertutup bagaikan
ninja”. “Apakah ada laki-laki yang mau dengan
mereka yang seperti itu?”. “Mau makan aja rumitnya
minta ampun.Heuh”

“Tidak ! Aku Tidak Mau Dan Tidak Akan


Sanggup Hidup Berdampingan Dengan Perempuan
Yang Cacat Dan Aneh Seperti Mereka !!!”

Masya Allah. Maha Suci Allah Dnegan Segala


Kuasa-Nya. Saudari ku, muslimah sejati Ku Yang
Beriman, yang Insya Allah senantiasa di Ridhoi Allah
SWT., Lihat dan pandanglah dengan hikmat Betapa
Hinanya celaan yang Baru Saja Engkau Baca Dan
Engkau Cermati Itu. Apakah benar demikian posisi

10
engkau dan perilaku mereka yang tidak menyukai
penampilan mu yang memutuskan untuk bercadar ?

Wahai saudari ku, muslimah sejati ku yang


beriman, ketahuilah bahwasannya mereka tidaklah
jahat, mereka tidak pula bodoh,dan tidak juga kejam
terhadap mu.

Mereka hanya belum mampu menempatkan diri


mereka sebagai kodrat seorang lai-laki dihadapan
mu.Sungguh mereka menafsirkan perilaku engkau yang
bercadar hanya melihat dengan kedua bola
matanya, namun tidak dengan qolbu mereka yang
mendalam. Sehingga dengan mudah mereka mencela,
mencemooh dan menghina mu.

Aku menyusuri derasnya air sungai yang sedang


mengalir dihadapan ku, namun tak kulihat adanya
sedkitpun bahaya diantara air sungai itu. Tetapi aku
tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku mendekati dan
terjun kedalam sungai yang sedang mengalir deras itu.
Niscaya bahaya akan mendekati ku. Karena aku lah
yang telah mendekati sumber bahaya bagi ku itu.

11
Lalu salahkah dan merugikah jika aku memilih
untuk duduk berdiam diri dipinggir sungai tanpa
menikmati dinginnya air sungai itu ? Sebagahagian
orang yang berada disekeliling ku dengan ria
menikmati pemandian sungai yang sedang mengalir
deras, padahal mereka telah melihat adanya bahaya
yang akan mengancam nyawa mereka.

lalu dari dalam sungai mereka berteriak:

“Woii …Dasar kau pengecut !.Takut Tenggelam.


Cemen kau. Haaa…Haaa…Haaa”.

Saudari Ku Seiman, Apakah Engkau Malu


Dikatakan Pengecut ? Engkau Marah Dikatakan
Munafik ? Kesal Diolok-Olok Sok Alim Dan Sok
Muslimah ?

Islam memang telah menyampaikan kepada kita


ciri-ciri orang yang munafik lagi fasikh. Tetapi
janganlah engkau terpuruk dengan keadaan mu, Urusan
amar makruf nahi munkar adalah adalah hak progatif
Allah SWT.

12
Islam hanya memberikan petunjuk dan peringatan
kepada kita tentang bahaya dari munafik dan fasikh
agar kita menjauhi perilaku dan sifat tersebut, tetapi
bukanlah berarti kita merasa mampu untuk memberikan
“label” kepada orang lain.

Karena susungguhnya itu hanyalah kuasa Allah


SWT. Tuhan pemilik dan yang mengusai hati ini.

Saudari ku, muslimah sejati ku yang beriman, Ikut


Terjun kesungai yang mengalir deras adalah suatu
pilihan, namun memilih berdiam diri untuk tidak ikutan
terjun adalah suatu kebijakan.

Sungguh laki-laki memandang hanya dengan dua


matanya, satu mata untuk melihat kekurangan orang
lain, dan satu matanya lagi untuk menafsirkan dari
sesuatu yang menjadi kekurangan orang tersebut.

Dengan kitab itulah (al-Qur‟an) Allah menunjuki


orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan-
jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang-orang itu dari kegelapan
kegelapan kepada cahaya yang terang benderang

13
dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus”. (Q.S. al-Maaidah:16).

Ada satu mata yang sangat jarang sekali


digunakan, yaitu mata hati (iman). Sesungguhnya mata
hati sangatlah dekat dengan Tuhannya. Sehingga ia
akan terhindar dari prasangka-prasangka buruk nan
tercela.(Black Book Mr.Black .Perkara Hati dan
Qolbu: 02:2017)

Saudari ku, muslimah sejati ku yang beriman, tiada


yang salah dari sikap mu yang memilih untuk berhijab
dan bercadar layaknya saat ini, hanya kami kaum lelaki
yang keliru menafsirkannya.

Kalaulah seandainya kami mengetahui tentang


keistimewaan yang ada pada diri mu itu, sungguh tiada
waktu yang akan kami luangkan dan kami persiapkan
di setiap sepertiga malam untuk berusaha kecuali
semata hanya untuk memohon kepada Allah SWT. agar
kami didekatkan dengan perempuan yang sholehah
yang Allah SWT.ridhoi untuk kami halalkan.

14
Saudari ku, muslimah sejati yang beriman,
janganlah sesekali engkau ragu dengan keputusan mu.
Berhijablah dengan niat karena mengharapkan
ampunan dan Ridho Allah SWT. Berhijablah dengan
maksud untuk menjaga diri mu dari segala yang
mengundang zinah terhadap yang bukan mahkrom mu.

Tetaplah untuk berusaha. Berusaha menjaga diri


bukan berusaha untuk menghindari celaan orang lain.
Berusahalah untuk memantapkan iman bukan berusaha
untuk meratapi cemooh orang lain.

Dan berusahalah untuk selalu beribadat kepada


Allah SWT. bukan berusaha untuk selalu mengeluh dan
terus menangis mengadu dihapan Allah SWT. karena
beralasan tidak sanggup dicemooh dan di cela. Sungguh
Allah SWT. mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
Sungguh Allah SWT menguasai apa yang ada dilangit,
dan apa yang ada di bumi. Wala haw la wala quwwata
illa billah.

Tetaplah dengan pendirian mu. Semoga Allah


SWT.senantiasa merindhoi perjuangan mu yang sedang
berjuang melawan hawa nafsu. Perkara Cadar bukanlah
15
suatu permaslaahan akibat larangan agama. Agam
Idlam telah mengatur.serapih dan serinci-rincinya
hingga kepada sehelai rambut untuk kaum perempuan
dalam ketentuan menutup aurat.

Ini persoalan bagaimana cara menutup aurat yang


baik dan benar (syari’at), dan kemudian ini hanya
karena adat dan budaya masyarakat disekitar kita yang
tidak terbiasa dengan pandangan tersebut padahal
nenek moyang kita dahulu juga menggunakan cadar.
Seandainya saja mereka perempuan lainnya
(perempuan tidak berhijab dan tidak bercadar) hidup
diantara masyarakat muslimah yang bercadar, tentu
mereka yang bercadar juga akan merasa asing dengan
satu diantara mereka yang tidak berhijab dan bercadar.

Tetapi apakah mungkin mereka muslimah yang


telah berusaha beramal sholeh, mendekatkan diri
kepada Allah SWT. dan senantiasa berusaha menjauhi
segala larangan Allah SWT dan rasulnya, akan bersikap
mecela dan mencomooh perempuan yang tidak
bercadar tersebut ? Ku rasakan Tidak mungkin dan
sangatlah mustahil. Kerena Allah SWT. akan menjaga
16
lisan-lisan hambanya yang senantiasa berdzikir serta
mengucapkan kata-kalimat yang mendekatkan diri
kehadapan Allah SWT. Insya Allah.

Saudari Ku Seiman, Muslimah Sejati Ku ,


Yakinlah Usahamu Sampai

Semoga Allah SWT. senantiasa mencurahi rahmat dan


hidayah-Nya kepada Kita Semua.
Aamiin Ya Rabbal „alamin

17
„‟
Hargailah Perempuan (lainnya) seperti engkau
menghargai Ibu mu. Karena jika tidak, Engkau
termasuk orang yang kehilangan berkah dari nikmat
diantara keistimewaan dan perbedaan.
„‟
_Pesan Emak_

18
Bagian Ke- IV
Perubahan yang Merubah

-Senja Yang Berkabut-

Dahulu Aku Pernah Mencoba Untuk Bersajak


Namun Terhenti. Terhenti Oleh Kaum Munafik Yang
Menindas Gerak Dan Langkah Ku. Dahulu Aku Pernah
Bersya’ir Didepan Kaum Penguasa Namun Terhalang.
Terhalang Oleh Kekuasanaan Yang Membatasi Ku
Untuk Kebebasan.

Dahulu Aku Pernah Merdeka Namun Sempat


Terkikis. Terkikis Oleh Resapan Senjata Dan Ancaman
Yang Membumi Di Ibu Pertiwi. Kini Aku Telah
Bangkit. Bangkit. Dari Kesadaran Atas Hak Dan
Kewajiban Ku. Kini Aku Telah Berdiri.

Berdiri Ats Pijakan Kemampuan Dan Akal Sehat


Ku. Kini. Aku Telah Berjaya. Berjaya Atas Rahmat
Dan Ridho Allah SWT.. Masa Kelam Kaum
Perempuan, Mengindahkan Tekad Ku. Tekad untuk
Melindungi Kaum Yang Dihina. Dilecehkan, Ditindas,
Dan. Dipenjara Oleh Penguasa.
19
Jayalah KOHATI
Suguhkan Harumnya Bunga Melati Untuk Negeri
Perempuan Adalah Tiang Negara
Terengah-Engah Untuk Menegakkan Martabat
Tersedu-Sedu Bercucuran Keringat Dingin
Memperjuangkan Marwah
Akan Ku Capai Kualitas Ku, Ialah Insan Cita
Aku Adalah Perempuan
Dan
Aku Adalah KOHATI
*Hak Cipta Karya HMI FISIP UMRAH
Tanjungpinang, 05 Agustus 2019
Bahagia HMI
Jayalah KOHATI
Yakin Usaha Sampai

20
Bagian Ke- V
Keputusan dan Kebijaksanaan

-Jika ada yang paling terbaik diantara


menyambung huungan ialah hubungan yang tidak
didasarkan atas nafsu-

Saat itu ..." Masih teringat jelas dimemori ku saat-


saat dimana aku dan dia memutuskan untuk berpisah.
Hubungan yang telah ku jalani selama 3 tahun kandas
begitu saja tanpa sebab yang jelas dan pasti. Berawal
dari kecurigaan ku terhadap sikapnya yang mulai
berubah, setiap hari diwaktu tertentu ku luangkan
waktu untuk menemuinya. aku dan dia selalu saja
bertengkar walaupun hanya dari persoalan kecil. dia
sangat mudah sensi, sangat mudah untuk marah.
berulang kali ku pertanyakan mengapa, namun dengan
sikap yang dingin dia selalu menjawab "sudahlah,
jangan dibahas".

Aku dan dia saling mengenal dengan baik. dia


memahami bagaimana sifat dan karakter ku, begitu pula

21
aku. tetapi kali ini semua itu bertolak belakang dari
biasanya. ini yang menyebabkan kecurigaan ku
semakin kuat. Bagi ku, hubungan kasih bukanlah satu-
satunya jalan untuk mendapatkan jodoh yang baik
sesuai dengan keinginan. sehingga aku harus
menentukan jalan yang menjadi arah masa depan ku
kelak, yang pastinya, aku harus berprinsip tanpa
mengemis kasih, sayang, dan perhatian. pikir ku dalam
renungan ditaman sore waktu itu.

Diwaktu yang sama, aku beranjak dari taman lalu


pergi menemui dia untuk mempertanyakan tentang
keberlangsugan hubungan ku dan dia. selain itu juga,
aku teramat inginnmengetahui ada apa dan mengapa
dia berubah. kami bertemu diantara puncak tangga di
kediamannya. disamping tembok pembatas, aku dan dia
memulai pembicaraan.

"aku tidak ingin lagi membuang waktu dengan


memikirkan ketidak jelasan hubungan kita.
kedatanagan ku bukan lagi untuk mempertanyakan
kenapa kamu berubah, kenapa kamu sering marah,

22
kenapa sikap mu selalu dingin, dan kenapa kamu acuh
kepada ku." Ucapku

Ku pandang dia yang sedang merunduk terlihat


sedih dan terdiam. nafas ku mulai tersedu untuk
melanjutkan pembicaraan. tetapi, ini harus diselesaikan
dan aku harus mendapatkan jawaban yang jelas
darinya. perlahan dengan nada halus ku sampaikan ;

"jika kamu tidak ingin menjawab pertanyaan ku,


kamu cukup mengangguk jika benar atau menggeleng
jika tidak" . lanjut ku.

lalu dengan kayakinan penuh, aku mulai


mengutarakan pertanyaan kepadanya.;

"apakah kamu sedang mencintai orang lain?"

tanya ku dengan terbat-bata. lalu dengan posisi


wajah yang tetap merunduk ia menganggukkan
kepalanya pertanda 'iya'.

seketika aku menarik nafas ku sedalam-dalamnya


lalu menoleh keatas karena tidak ingin terlihat bahwa
aku sedang sedih. aku berusaha sekuat mungkin untuk
menenangkan diri ku. sekian kalinya aku menghirup
23
nafas ku dalam-dalam lalu mengutarakan pertanyaan ku
yang kedua.

"Jika benar begitu, berarti alasan mu yang


mengatakan bahwa orang tua mu tidak menyetujui
hubungan kita itu bohong? semua ini karena memang
kamu yang tidak lagi suka dan sayang?"

Masih pada posisi yang sama, lalu dia


menganggukkan kepalanya pertanda 'iya' tanpa berkata
sepatah pun. dengan refleks lisan ku berucap 'Allah'
sambil mengadahkan wajah ku keatas dan mulai
mengeluarkan air mata.

Ku lihat ia yang mulai menangis tersedu-sedu.


butuh beberapa menit untuk aku dan dia menenangkan
diri dan kembali melanjutkan pertanyaan ku yang
terakhir;

"ini pertanyaan ku yang terakhir. aku mohon untuk


dijawab. aku tidak akan marah dan tidak akan
bertanya lagi."

24
"apakah aku mengenal orang itu? jika ia, siapa
dia?. kamu jangan takut untuk menjawab. aku tidak
akan bertindak bodoh".

Benar saja, ketiga kalinya ia menganggukkan


kepalanya pertanda 'iya' dan kemudian menuliskan
nama lelaki itu di hp ku. iya, aku sangat mengenal siapa
lelaki itu. lalu aku menyampaikan pesan dan ucapan
terimakasih atas kesediaannya menjawab pertanyaan
yang selama ini aku simpan. tanpa banyak bicara, aku
mengucapkan salam lalu pergi.

Aku sangat terpukul dengan kenyataan yang ku


terima hari itu. karena sebelumnya, aku sudah
mempersiapkan satu buah bentuk cicin emas untuk
kupinang dia. dan aku juga pernah menyampaiakan
hajat ku itu kepadanya. tetapi disis lain aku merasa
sangat puas karena aku sadar bahwa aku tidak dicintai
olehnya dan dia mencintai orang lain dibelakang ku.

Sejak itu kehidupan ku sedikit berubah. aku mulai


berusaha mendekati wanita-wanita lain. tujuan ku
bukan untuk tulus mencintai melainkan untuk ku
permainkan dengan maksiat. sebenarya aku tahu apa
25
yang telah aku lakukan. aku sadar bahwa itu perbuatan
salah dan keji. namun sakit hati ku terhadap wanita
yang tidak mengahargai tulus kasih sayang ku membuat
ku berfikir untuk balas dendam. Dalam jangka waktu 1
tahun berikutnya keseharian ku hanya bermaksiat dan
terus mencari wanita sebagai 'sasaran' yang akan aku
gauli. Kehidupan yang Hitam, kelam, dan penuh
dendam. hasrat, maksiat dan sesat.

Suatu hari, ntah mengapa aku sangat teringin


datang ke taman yang pernah aku datangi sebelumnya.
Seperti ada kerinduan yang teramat dalam bersama
taman itu. berpakaian rapih dan wangi lalu aku pergi
menuju taman. Setibanya ditaman aku memarkirkan
kendaraan ku dan aku kebingungan apa yang harus aku
lakukan. aku tidak berjanji kepada seseorang, tidak pula
mencari sesuatu ditaman itu.

Kemudian aku berjalan menyusuri taman kota itu


dan tiba-tiba pandangan ku mengarah kepada kursi besi
bekas yang terletak dipojok taman. seakan membuka
memori lama, terbesit diingatan ku satu pesan;

26
"kalau kita baik kepada orang, orang juga akan
baik kepada kita. jika kita berharap pasangan yang
baik, maka kita juga harus baik. perilaku, sikap, dan
sifat kita haruslah baik."

Lalu aku menghampiri kursi itu dan teringat suatu


hal kalau dulu aku dan dia pernah duduk dan
bercengkrama ditempat ini. dan itu adalah pesan yang
pernah ia sampaikan kepada ku jauh sebelum hubungan
aku dan dia berantahkan. Aku merasa malu dengan diri
ku sendiri dengan apa yang selama ini telah aku
perbuat. Aku merasa berdosa dan salah kepada wanita-
wanita yang pernah aku hinakan diri mereka atas
perilaku ku sendiri.

Sejak itu aku mulai memperbaiki diri, dengan tidak


lagi mendekat diri ku pada maksiat. Aku mulai
menjalankan aktivitas yang positiv dan pembekalan
rohani ku dengan memperbanyak amal ibadah untuk
Menguatkan iman. Setelah 1 tahun berlalu, aku mulai
berfikir untuk mencari pendamping hidup.dengan kasih
sayang tulus dan ikhlas.

27
Aku mulai mengenal seorang perempuan.
Orangnya sederhana, sopan dan santun menurut ku.
Kami berkomunikasi layaknya teman biasa. Dengan
tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan, aku
mengajak perempuan tersebut untuk bertemu disebuah
tempat. Sesampainya disana, dengan berserah diri
kepada Allah,

Aku menyampaikan niat ku kepadanya bahwa aku


ingin melamarnya. Sontak saja saat itu juga ia terkejut
dengan pernyataan ku. Dengan nada lembut ia berkata

"Aku ucapkan terimaksih atas niat baik mu. Tetapi


Aku mohon maaf sebelumnya, aku belum siap untuk
saat ini". Ucapnya.

Aku tersenyum dan menerima ikhlas balasan yang


ia sampaikan;

"Tidak apa-apa.aku bisa mengerti dengan


keputusan mu.aku juga ucapkan terimakasih atas waktu
dan kesempatan mu".

28
Seperti tidak ada kejadian apa-apa, kami tetap
melanjutkan obrolan sambil menikmati hidangan yang
sebelumnya kami pesan.

Lalu aku memutus untuk berikhtiar mencari


perempuan yang bisa kenerima aku. Tidak berselang
lama setelah kejadian itu, dalam waktu 2 bulan aku
telah berhasil mendekati seseorang perempuan dan aku
terus mengikutinya selama 5 bulan sembari
memantapkan diri ku agar lebih baik lagi. Dan singkat
cerita, aku mengajak ia bertemu dan melakukan hal
yang sama seperti sebelumnya. Namun jawaban
perempuan ini tidaklah berbeda dengan perempuan
sebelumnya yang juga pernah ingin ku lamar. Dan
masih sama pula, aku hanya tersenyum menerima
ikhlas.

Dengan berpegang teguh kepada prinsip sekian


kalinya aku terus berusaha mencari perempuan yang
bisa menerima aku. Dan benar saja, lagi-lagi aku
berhasil mendekati seseorang.dan benar saja, hajat dan
niat ku ditolak dengan alasan yang sama pula.

29
Ini yang ke empat kalinya aku gagal dalam
mendapatkan pendamping. Aku mulai berfikir bahwa
ini adalah teguran dan ganjaran untuk ku atas perilaku
dan kesalahan yang pernah aku kerjakan dulu.

Hingga saat ini, aku berniat untuk berhenti sejenak


mencari perempuan yang bisa menerima aku. Dan terus
memperbaiki diri serta beramal sholeh. Berharap
diberikan jalan terbaik oleh-Nya.

Bukan tanpa alasan, atau terburu-buru.aku


melakukan itu (melamar langsung) karena aku berusaha
untuk menghindari pacaran yang bagi ku hanya
menjadi peluang bagi ku untuk mempermainkan
perempuan,menyakitinya, dan melecehkannya.
Sedangkan aku adalah laki-laki yang kelak akan
menjadi pemimpin bagi keluarga ku. Bagi ku, semua ini
adalah hikmah. Bersambung....

Demikianlah bualan hari ini..wkwk

-Sekian terimaksih-

30
Bagian Ke- VI
Kesal dan Nyesal

-Aku selalu memastikan bahwa aku akan


memebrikan kepastian. Namun Allah menjawab,
Dialah yang memiliki keputusan-

Kekosongan hidup manusia tat kala jiwa ini jauh


dari Allah SWT. Hampa dan tandus tanpa Iman.
Kekeringan yang 'tak kesudahan semenjak meninggal
petunjuk Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Berfikir cerdas akan ilmu dunia, namun lupa


keseimbangan Akhirat. 25 tahun menghirup nafas dan
menikmati kelimpahan rizki tidak menyadarkan
pentingnya tabungan amal untuk diakhirat kelak.

Perlahan memperbaiki diri untuk tidak mengulangi


kesalahan masa lalu. Tobat nasuha masih terasa berat,
namun mendekatkan kejalan kebanaran perlahan aku
jalani.
Pasrah namun tetap berusaha. Penyesalan terbesar
ketika iman tidak lagi Allah berikan. Ketika Hati tidak

31
lagi Allah berkahi dengan rahmat-Nya. Dipersempit
sesempit-sempitnya hingga yang tersisisa hanya
harapan dan penyesalan.

Sudah tidak kudapatpan lagi kasih sayang Allah,


tidak ku dapatkan pula engkau sebagai makhluk suci
dan mulia ciptaan-Nya.

Subuh ini, Allah tidak mengharapkan hamba-Nya


bangun dari tidur lalu menyembah dan bersujud. Allah
hanya ingin melihat usaha dan ucapan terimaksih serta
rasa syukur sari hamba-hamba-Nya. Sudah
bersyukurkah?

"Alhamdulillah" sebagai penyambung bualan lisan


saja, habis dimulut berderai diwaktu yang sama pula.
Sungguh Azab Allah amatlah pedih.

Jika engkau mengizinkan atas ridho Allah SWT.


Akan ku sampaikan pinangan ku kepada wali mu. Insya
Allah.

Ku yakini Allah akan memberikan balasan kepada


setiap amal hambanya, tapi ku yakini pula Allah akan
memberikan jalan kebaikan dan kemudahan bagi
32
hamba-hambanya yang bertobat dan mau berusaha
dijalan-Nya. Sehingga dibuka pintu rizki selebar-
lebarnya. Gerbang syurga menanti kepulangan hamba
yang beperjalanan jauh dimuka bumi ini.

Sungguh atas izin Allah SWT. Rasa syukur yang


teramat besar dan mulai aku dapat menghalal kan mu.

Subuh bercerita, sebentar lagi matahari akan terbit


dan bersinar. Maka, berusahalah mencari ridho Allah
SWT. Waktu siang untuk berusaha, waktu malam untuk
beristirhat.

33
"Sajak Tak bertuan"

Siapakah aku yang pernah kau cintai


Siapakah aku yang selalu kau sayangi
Dimanakah aku disaat kau jauh dari kelopak mata ku
Kemanakah aku disaat kau tak disisi ku
Bersama mu yang mencintai aku
Kau bersama ku yang mencintai mu

Ingatkah ketika engkau mendekati aku ?


Disat aku sedang duduk manis dipinggiran sungai yang
tenang
Kau rayu aku bak seorang ratu
Ku hanya tersenyum dan malu
Kau sentuh hati ku hingga kebenak jiwa ku
Ku sangka ini adalah harapan
Setelah malam, saat aku kedinginan kau tinggalkan aku
bertelanjang tak berdekap
Ku kira kau sejati akan cinta dan sayang mu
Ku tampar pipi kanan dan kiri ku
Ku kira aku sedang bermimpi

34
Hingga pagi memanggail dan membangunkan aku dari
tidur
"Bagunlah pemilik jiwa yang sedang gundah.hari
sudah pagi"

Aku kembali kepinggir sungai tempat dimana aku dan


kau dipertemukan
Pandangan ku terpana kearah seekor laba-laba yang
sedang merajuk eangkaian benang rumahnya.
Sesekali ia bergoyang diterpa angin
Namun tetap mempertahankan kokohnya sarang yang
ia rajut
Semakin lama, rajutan itu semakin cantik dan istimewa.
Tersentak aku dari lamunan panjang dan hikmat itu
Ternyata,merajut satu dengan yang lainnya tidaklah
mudah yang ku bayangkan.

Agar terlihat kokoh,maka setiap rajutan harus saling


mengikat dengan kuat.
Diperkuat dengan ikatan yang sama-sama ingin saling
menguatkan

35
Agar terlihat cantik dan istimewa, maka benang yang
dirajut haruslah saling teratur.

Sehingga tampak kekompakkan setiap jengkal dari


rangkaian benang yang dirajut.
Agar sarang dapat rajut, maka harus menentukan
posisi dan tempat yang tetap.
Agar mata angin serta ranting-ranting tidak mudah
merusak dan mengganggu rajutan itu.
Sang laba-laba berniat tulus merajut sarangnya.
Sehingga setiap rajutan dirangkai penuh dengan
keikhlasan dan ketenangan.

Keikhlasan dan ketulusan inilah yang kelak akan


menjadi benteng untuk mempertahankan rajutam agar
terhindar dari ancaman.
Orang berkata laba-laba menggelikan dan
menakutkan, tetapi alam mengatakan, laba-laba
memiliki keistimewaan yang tidak semua makhluk
dapat merangkai rajutan yang indah dan permai.

36
Bagian Ke- VII
Budaya dan Agama

-Nikah Itu Mudah Namun Sering Dipersulit


Akhirnya Dipermudah-

Sobat, lo kepengen gak sih n'tar kalo nikah


mendapatkan pasangan yang status keluarganya (nasab)
jelas ?, masih muda dan fresh, tampan/cantik, putih,
banyak hartanya, pintar, sholeh/sholeha, punya jabatan
penting dan keistimewaan lainnya ? gua rasa lo bakalan
mikir 100 kali untuk nolak tu orang kalo ada yang
kayak gitu terus ngajak lo nikah. Ya Gak ? ! Kar'na lo
gak perlu mikirin lagi untuk beli rumah, beli mobil,
motor, mau jalan-jalan kesini kesana ampe kaki lo
bengkak juga bisa dan lainnya lagi.

Lo kepengen apa tinggal sebutin aja, semuanya ada


dan bisa lo dapetin dalam waktu sekejap. Apalagi
pasangan lo seorang pengusaha yang sukses, usahanya
tersebar dimana-mana sampai kekebun binatang juga
ada, kagak perlu lagi lo kerja. Bisa-bisa lo mati bukan
37
karena sakit dan kar'na usia lo udah tua, tapi karena
kerjaan lo yang tiap harinya hanya goyang kaki doang
dirumah. Wah..

Kebayang gak sih pas lo pas mati masuk koran dan


tersebar dimedia-media online, lo jadi orang terkenal
judul topiknya "Viral !!! Orang Kaya Mati Karena
Kebanyakan Goyang Kaki." kan keren tuh lo mati aja
jadi bos, jangankan rumah, sorga lo beli, orang yang di
neraka lo jadikan karyawan untuk buka toko lagi di
sorga.. ah sudahlah, khayalan lo ketinggian sob.

Tapi sobat, lo ngerasa aneh gak sih kalau


kehidupan bersama pasangan lo kayak gitu ? atau
memeang itu cita-cita lo untuk masa depan? dan
pertanyaan gue, kira-kira siapa sih orang yang bakalan
nolak kalo ada yang ngajak dia nikah dengan
kehidupannya yang serba istimewa kayak gitu ? gue
berani taruhan ama lo, kalo ada yang diajak nikah ama
orang kaya, ganteng, cantik dan punya jabatan tinggi
'trus orang yang diajak itu nolak, gua traktir lo kopi
belete atu gelas. tapi kopi O aja ya agak murah. Soalnya
kalo kopi susu harganya udah nek jadi 7 rebu, ribet 'ntar
38
gue malah ngutang lagi ama mak belete. dan 'trus gue
bakalan cari tu orang ampe dapet, dan gue pinjemin dia
tenda mini gue suruh piknik dihutan belantara sendirian
memikirkan kegoblokannya itu... lo pikir deh sobat
pakai akal lo yang unik itu, itu oranggg.. apa batu ?
nolak seenak mata kakinya dia aja.kesel gak sih lo.. gak
? atau iya? huhfff.....ternyata cerita gue gak seru.

Oke sobat skiiipp dulu kesal dan ketawanya,


sebenarnyaa bukan itu yang mau gue ceritain ama lo..lo
pada..hahahaha gue sengaja biarin lo baca panjang
ampe lo kebingungan sendiri maksud dan
tujuan ceritanya.

Jadi begini sobat , bagi lo yang belum nikah dan


mau segera nikah cepet alias nikah muda, ada yang mau
gue tanyain, satu aja pertayaannya. lo harus jawab
pertanyaan gue. tapi 'ntar aja dikolom kementar. aku
berniat dalam hati dan berjanji (iya nanti akan aku
jawab). Alhamdulillah terimakasih sobat. Ingat Lo dah
janji sobat.

Apasih sebenernya yang lo cari dari sebuah


hubungan pernikahan ? ngapa sih lo nikah cepet-cepet ?
39
terus apa motivasi lo ngajak orang lain biar cepet nikah
? lo udah nikah? belum juga kan.

lo mau cari perempuan cantik atau laki-laki


ganteng banyak noh diluar sana yang bisa lo pake. Lo
bisa happy dan terbebas dari amukkan emak-emak.
apalgi lo banyak duit...wahhhh lo kibasin aja dari
rumah, cewek atau cowok bakalan datang sendiri
kerumah lo nyium harumnya duit lo, . simple kan ?

aneh gue, nagapa sih lo harus ribet-ribet pergi


nikah ke KUA dan ditonton orang rame 'trussss lo
dibilangin "Cieeeee udah jadi laki/bini orang ni
yeeeee" yang nyebutin itu mantan lo sob. terus ada juga
perawan cantik dan jejaka ganteng ikutan bilang "
Selamat yaaa...para calon ibu dan calon bapak..."

ADUHHH kebayang gak sih looo... saat itu juga lo


udah jadi bapak-bapak-ibu-ibu sob. dan detik itu juga
foto lo nikah kebesar kemana-mana. lo jadi terkenal
karena sudah jadi laki/bini orang.

40
Dengan bangganya lo tiap hari jalan berduaan
sambil bergandengan kaki. ketemu teman dibilang "
ehhh ada penganten baru nihh..selamat yaaa".

Ketemu mantan 'trus dibilang " eehhhh mantan aku


tenryata udah nikah..,selamat yaaa.." coba aja lo
banyagin sendiri.gue gak sanggup negbayangin jalan
ceitanya.karna untuk bikin cerita ini aj ague mikir keras
sob.

Ternyata sob... setelah gue pikir mateng-mateng


dan gue renungin di kamar mandi, ada yang tidak gue
perhatiin dan udah gue abaikan dari suatu hubungan
pernikahan. Yaitu PAHALA sob. PAHALA.....
pahalanya gede banget sob.sangking gedenya, otak lo
gak bakalan muat kalo diisi. lo tau gak kenapa? karna
pahala itu tidak ada bentuknya sob kayak kue donat.
pahala itu berkualitas sob. kualitas dan keitimewaannya
itulah yang gak bakalan muat di otak lo.gak akan
sanggup lo mikir betapa besar keitimewaannya dan
kualitasnya sob.

'trus lo tau gak sob, dengan lo nikah, lo akan


terbebas dari fitnah sob. lo tau sendiri kan sob kalo
41
mantan itu mulutnya nyakitin banget sob. bukan itu aja
sob, pintu rizki lo semakin dibuka lebar. ketika lo
nikah, lo sama aja kayak mendapatkan tanah satu bumi
sob. lo bisa tanemin apa aja yang glo mau.

Tanemin kebaikan, tanemin kemesraan, tanemin


manja, tanemin perasaan sayang dan cinta, tanemin
anak, eh maksudnya tanem benih keturunan sob, Lo
juga bisa tanemin perhatian. pokoknya apa aja yang lo
tanemin, lo bisa sob. kapanpun dan dimanapun sob. dan
lo akan petik itu cuman berdua sob ama pasangan lo.
kebayang kan betapa banyak penghasilan yang lo dapet.
kecuali tanemin yang "itu" sob, lo perlu lokasi khusus..
udah lah lo pasti ngerti maksud gue.

Maknanya begini sob, selagi rukun nikah udah lo


penuhi semuanya, lo mateng secara akal dan
jiwa, sebenarnya kalo lo nikah muda pun gak akan ada
yang akan melarang lo sob, gak ada masalahnya.Yang
bermasalah itu sebenarnya karna usia lo maja yang
masih muda sob, orang yang melarang lo nikah muda
'trus pura-pura kasi saran agar lo gak nikah cepet itu

42
karna mereka kagak tau pahala yang akan dicapai sob.
jomblo itu banyak fitnahnya sob.

Salah noleh aja lo kena fitnah, apalagi ketoleh


beneran. kan rugi sob. Tapi kalo lo udah nikah, mau lo
toleh pasangan lo ampe keluar biji mata juga gak
bakalan ada yang ngelarang. bahkan selama lo noleh
pasangan lo dengan penuh rasa sayang, cinta dan
perhatian, selama itu juga lo dapet pahala sob.

'trus juga sob, banyak muda/i yang gak mau nikah


cepet itu karena alasan.."aku/calon ku belum ada
pekerjaan tetap, gajinya masih kecil, jabatannya belum
naik" dan masih banyak alasan lainnya. Eh sob
dengerin, bukannya gue mau menggurui atau ceramahi
lo..lo pada, tapi gue hanya mau nyampein _Pesan
Emak_ gue.

Mau gaji lo seratus juta sedetik kek, rumah lo


mewah, jabatan lo tinggi ampe susah ngeliatya, kalo lo
gak bersyukur juga gak bakalan cukup sob. Kaya-nya
seseorang itu diukur dari seberapa besar dia mampu
untuk bersyukur atas rizki yang dia punya sob. Apalagi
kalo lo dapetnye yang sepurna kayak cerita awal tadi
43
diatas, seumur hidup dari dunia ampe akhirat, Insya
Allah semuanya pahala sob.

Lo bisa gauli pasangan lo ampe lo asma. Lo boleh


sesuka hati mencium kening pasangan lo. ampe bocor
tu kening juga boleh sob. Pokoknya serah lo deh,
sesuka hati lo. selagi itu bagian dari taggungjawab dan
kewajiban lo sebagai suami/istri, lo mau ngapain juga
hajar aja terus. gue dan orang diluar sana kagak peduli
mau lo telentang telungkup berduaan.

Tapi secara pribadi, gue sih gak nyaranin lo nikah


muda atau nikah cepet sob. lo bisa persiapkan semua
kebutuhan lo sebelum lo memutuskan untuk menikah
sampai lo yakin bener lo siap. kebutuhan untuk nikah
itu bukan hartanya dulu sob, tapi ilmu dan kedewasaan
jiwa. Lo dewasa, lo tau bagaimana harus
bertanggungjawab terhadap harta dan pasangan lo
nanti.

Lo berilmu , lo tau mau di bawa kemana arha


keluarga lo sob. tapi.... bukan berarti juga gue nyaranin
juga lo nikah tua, usia udah 50 lo baru kepikiran mau
nikah. Lo manejement diri lo terlebih dahulu sob dari
44
nafsu, kalo lo udah mampu dan berhasil, lo bisa
lanjutkan untuk memanejament keluarga lo.

Jangan takut tidak makan sob. itu hanya doktrin


ketakutan yang sudah lahir sejak ratusan tahun yang
lalu. emangnya ada penelitian ilmiah yang meneliti
tentang "gara-gara nikah muda/nikah cepat dan
tidak punya pekerjaan tetap, gajinya kecil,
jabatannya rendah, tidak berpendidikan, sebuah
keluarga jadi tidak bisa makan".ahhh sudahlah
Kagak ada sob yang begituan. kalo kita nikah yang
diharapkan adalah gaji, ya bakalan gak puas sob.
semakin lama lo nikah, semakin banyak tabungan
fitnah yag akan kita dapat sob.

Coba lo pikir deh, anggap aja kita mulain aqil


baliqh usia 17 tahun, umur kita sampai 60 tahun 'trus lo
nikah di usia 30 tahun dan lo mati umur 35 tahun, anak
baru dapat satu, itupun kalo dapet anak. cuma 5 tahun
lo bisa nenem pahala dari selama18 tahun menahan
fitnah. kalo gue rasanya rugi banget sob.

Ouh iya sob, sebenarnya sih gue juga belom nikah


sob. masih menuggu jawaban-Nya. Tapi gue belajar
45
dari sekian banyak kisah nyata yang ada disekeliling
gue sob. ada yang nikahnya cepet, cepet juga cerenya.
ada yang tua, cepet juga matinya. bahkan ada yang
nikah-nikah ampe mati. aalsannya karna UANG dan
MAKAN. takut gak punya uang, dan takut gak bisa
makan atau aksi makan anak orang. kan sangat di
sayang sekali sob.

masalah rizki tu urusan Tuhan sob, bukan urusan


bos.persoalannya sekarang adalah, kita ini udah usaha
apa belom? kalaupun udah usaha, maksimal apa gak ?
ayng usaha aja kadang tetap susah, apalgi yang malas.

Nikah itu mudah sob.... saaaangat mudah. lagi-lagi


lo tinggal persipankan segala rukunnya, jiwa dan ilmu
lo trus lo bisa mintaAllah kirimkan jodoh buat lo. tapi
hari ini sob, banyak yang mau nikah tapi dipersulit.
maharnya harus seginilah ampe puluahn dan ratusan
juta, pestanya harus undang artis dan pejabatlah,
makannya harus enaklah dan banyak lagi yang lain. Eh
sob dengerin ni ya _Pesan Emak_ gue, mau mahar lo
seribu kek, pesta lo hanya ngundang pak RT, 'trus
makanan lo hanya bermodalkan roti jagung doang ama
46
air teh being, itu pernikahan tetap akan berjalan kok
tetap. gak ada tuh sampai hari ini ilmiah tentang "

Viral !!! gara-gara pesta nikah gak ngundang


artis, dan hanya makan roti jagung, pasangan ini
batalkan acara pesta pernikahan".

Dan satu lagi sob, sampai hari ini islam tu tidak


menambahkan pasal rukun didalam syarat nikah.

"Bagi yang mau menikah, maka wajib


menjalankan rukun nikah tambahan dari MUI
yaitu dilarangan menyediakan roti jagung dan
wajib makan daging" kan kagak ada sob,,

Jadi kalo lo udah dewasa secara akal dan jiwa, lo


udah memenuhi tanggungjawab lo sebagai insan, dan
menajalankan segala kewajiban lo, apa lagi sih yang
menjai hambatan untuk lo menikah ?

sekarang begini sob, semua kesulitan yang dialami


orang-orang yang mau nikah, sehingga banyak yang
keberatan, itu masalahnya hanya terletak
pada PERMINTAAN DAN SYARAT DARI

47
BUDAYA kita aja sob... BUdaya juga gak salah, yang
salah itu ktia yang menciptakan budaya itu

Lo pasti udah pernah denger kan bahkan mungkin


sering kasus orang yang mau nikah terus terhambat
dan bahkan gak jadi nikah.faktornya ada dua (jarang
meleset) yaitu dari orang yang menikah dan dari oran
tua yang anaknya mau dinikahi.

! kasus pertama
anak : "buk pak, saya mau menikah dengan anak
bapak/ibu"
orang tua : "pekerjaan kamu apa? apa jabatan mu? gaji
mu per-bulan berapa ?

! kasus kedua
anak : "buk pak, saya mau menikahi anak bapak/ibu"
orang tua : iya nak. kmai setuju
(setelah bincang-bincang, akhirnya orang tua
memutuskan.....)
orang tua : maharnya 70 juta ya. itu untuk ekaliin
sama uang pestanya nak.
48
anak : emm maaf buk, pak... bisa gak kalo agak
diturunin sedkit maharnya ?
orang tua : itu udah paling rendah nak.anak sayakan
masih perawan, muda lagi. apa kata orang nanti kalau
nikah gaka da perta.
sob, ini mau kesepakatan nikah apa kesepakatan
jual anak ???

!Kasus ketiga
adek : "kok bang belum nikah, kan abang udah tua?”
abang : iya nih..calon mertua gua minta maharnya
100 juta.jadi gue harus ngumpulin uang dulu".

!kasus keempat
kawan : "lo kenapa belum nikah juga ? ..."
sahabat : "gimana mau nikah sob, kerjaan yang tetap
aja gue belum dapet cuma ngojek doang, gaji gua kecil
banget. mau dikasi makan apa anak orang annti kalo
gua nikah sekarang".

Sehingga bagi orang-orang yang mau menikah,


jadi terhambat oleh "nasib harta" akhirnya diambil jalan

49
pintas untuk mempermudah semua urusan pernikahan.
mereka berzinah atau mereka kawin lari.

Sahabat ku, Rezeki itu dari Allah. uang, makanan,


jabatan itu semua bagian dari Rezeki.Lo bernafas,
berlari, berjalan,lo punya badan sehat itu juga rezki.
dan semuanya Allah yang ngatur. banyak sedkitnya
bergantung kerja keras dari suaha ayng kita jalani sob.
jadi rezeki seperti apa lagi yang lo mau agar lo siap
menikah?. Ketakutan kita lebih kuat dari keyakinan,
sehingga itulah yang menjadi penyebab terhambat
lancarnya rezki. Wallahu' alam.

50
„‟
Membina Rumah Tangga itu Modalnya hanya dua
yaitu Sabar dan ikhlas
Memulai untuk berumah tangga itu modalnya hanya
dua yaitu iman dan ilmu
kesulitan menikah itu hanya satu yaitu lebih besar
ketakutannya kepada manusia dari pada
keyanikannya kepada Tuhan.
„‟
_Pesan Emak_

51
Kami bernasehat kepada diri kami khususnya,
dan kepada saudara sekalian umumnya.
Saran, pendapat, serta nasihat sangatlah kami
butuhkan.
Mohon maaf jika ada kesamaan kejadian dan
kesalahan dalam penulisan.
Apa yang kami sampaikan diatas berdasarkan
fenoma yang hari ini banyak terjadi dilingkunan
kita.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah
dari beberapa kasus perjalanan hidup.
Semoga allah swt mempermudah segala urusan
kita.dan senantiasa diberkati. Aamiiin

52
Bagian Ke- VIII
Nasihat Hidup

PENGANTAR PESAN
-Pesan Emak-

Puji Syujur Kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta


alam yang senantiasa memberikan dan melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya kepada ummat seluruh alam.
Semoga Allah memudahkan kita semua dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari, dan senantiasa
melindungi kita dimana pun dan kapanpun.Aamiiin.
Shalawat beriiringkan salam kita hanturkan kepada
junjungan alam nabi Muhammad SAW. Sebgai nabi
tekahir yang wajib kita imani. Semoga kelak dikahir
zaman kita mendapatkan syafa’atnya.Aamiiin.

“Ibu adalah Roh bagi setiap diri manusia.Ayah


adalah pelindung bagi setiap diri manusia”. Saudara-
saudara ku yang seiman dimanapun berada, kutipan-
kutipan di tulisan ini bukanlah bertuan untuk
menggurui saudara-saudara ku yang saat ini mungkin
53
sedang membaca ataupun mendengarnya, kutipan-
kutipan ini bertujuan untuk berbagi nasihat kita sesama
manusia, membangkitkan motivasi, dan juga berbagi
cerita.

Tulisan ini adalah satu ungkapan yang sengaja di


kutip oleh penulis untuk menggambarkan dan
menceritakan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, baik itu dari sisi agama, akademis, sosial,
politik, ekonomi, bahkan organisasi yang dirangkum
menjadi satu yang disebut oleh penulis sebagai “Pesan
Emak”.

Makna dibalik ini ialah, emak adalah kehidupan,


emak adalah roh, emak adalah arah tujuan, emak adalah
motivasi, emak adalah kasih saying, emak adalah
kepedulian, dan emak dalah jaminan hidup. Namun
disini penulis tidak akan membahas bagaimana sejarah
Pesan Emak dan mengapa ungkapan “Pesan Emak”
yang digunakan.

Masa lalu adalah sejarah yang tak bisa kita hindari


dan kita lupakan begitu saja. Dari masa lalu kita dapat
menjadi lebih baik, dari masa lalu kita dapat melakukan
54
inovasi-inovasi baru, dan dari masa lalu pula kita dpat
mengambil pelajaran serta pesan-pesan penting sebagai
pembangkit semangat kita untuk tetap bermanfaat bagi
sesama ummat.

Tiada kesan yang dapat kita rasakan jika kita tidak


mahu melewati kehidupan sehar-hari dengan melihat
indahnya suguhan dunia ciptaan Allah SWT. Yang
diciptakan seisi alam ini untuk ummat manusia
dimanapun berada. Maka dari itu, agar apa yang kita
terjadi disekeliling kita termasuk diri kita sendiri, ada
baiknya ditulis dan dicetak unutk disebarkan agar
menjadi bahan unuutk muhasabah bagi setiap diri kita,
dan agar kita tetap besyukur kepada yang maha kuasa
atas limpahan rahmat yang telah diberikan.

Maka dari itu marilah bersama-sama kita


perkuatkan tali persaudaraan kita dengan sikap sadar
akan tugas fungsi kita sebagai makhluk ciptaan Allah
SWT, sebagai seorang makhluk sosial, dan sebagai
seorang mahasiswa yang telah dititipkan amanah unutk
kita jalankan. Patuhi segala aturan dan aturannya
dipatuhi. Melanggar berarti sanksi. Semoga ini dapat
55
memberikan manfaat bagi kita semua, dan tetap
memberikan semnanat bagi kita untuk melakukan
perbuatan yang bermanfaat sesame ummat. Dan
semoga Allah SWT. meridhoi dan meringankan setiap
langkah kita. Aamiiin.

“Berbagai fenomena telah tampak dengan jelas


didepan mata, dirasakan oleh hati, dan dialami oleh
semua pihak, apakah DIAM merupakan jawaban
bagi kita untuk terus tertidur nyenyak tanpa
memperdulikan nasib sahabat seperjuangan ? lalu
kita tersenyum diatas penderitaan mereka. Sungguh
kita bagian dari orang-orang yang dzolim.”
-Pesan Emak-

56
“Oleh Mereka Yang Senantiasa Memgang Teguh
Pendirian dan Rasa Tanggungjawab”
-24 Oktober 2018,IP FISIP UMRAH, Tanjungpinang-

“Berbicara masa depan berarti berbicara


pengorbanan yang akan dilakukan. Jangan katakan
telah berjuang jika kita belum berkorban. Tiada
Perjuangan tanpa pengorbanan”
-Pesan emak-

“Pahlawan itu ada karena suatu kondisi yang terjadi.


Jika Negara ini tidak pernah ada masalah maka dapat
dipastikan tidak akan ada pahlawan di Negara ini.
Kondisi itu ada bukan untuk dilihat dan ditonton, tetapi
untuk dirasakan agar nilai-nilai perjuangan dan
semangat pahlawan itu ada”
-Pesan Emak-

57
“Jangan bersedih melihat perempuan yang tidak
berhijab, sungguh mereka butuh bimbingan dan
nasihat. Tangislah ketika perempuan dilecehkan karena
jilbabnya, sungguh mereka butuh perlindungan dan
pembelaan”
-Pesan Emak-

“Seorang guru berkata kepada muridnya “anak-anak


ku, kalian bukanlah anak-anak lagi”
-Pesan Emak-

“Pantang diam selagi lidah masih basah. Ego


bukanlah kekuasaan, melainkan bagian dari
kebinasaan”
-Pesan Emak-

58
Melalui perasaan !
Rasa kesal itu hal ayng biasa terajdi
Tetapi rasa menyesal itu harus lebih bermakna, sebagi
bentuk rasa syukur.
-Pesan emak-

Sandingan ucapannya !
Merak butuh komitmen untuk diyakinkan
Namun mereka juga butuh ilmplementasi dari
komitmen tersebut untuk sebuah keyakinan.
-Pesan Emak-

Bisikkan Suaranya Menyampaikan !


Rasa terlalu yakin kita terhadap senior seringkali
menghilangkan keyakinan terhadap Tuhan. Sunggub itu
bentuk kelemahan iman dan taqwa.
-Pesan Emak-

59
Lalu setlah itu !
Jika baik maka pertahankanlah, namun jika buruk
maka perbaikilah. Dalam situasi terpuruk sekalipun,
keputusan tetap haruis difikirkan.
-Pesan Emak-

Dan !
Berbaik sangka pada Negara merupakan bagian dari
Cinta Tanah Air
-Pesan Emak-

Dan kemudian disampaikan !


Dalam kondisi tertentu, suudzon dalam politik itu wajib
-Pesan Emak-

60
Dan anginpun berbisik ditelingaku !
Banyak diantra kita yang cinta akan kasih dan sayang
Namun sedikit dari kita yang menghargai mereka yang
memberika cinta dan kasih sayang itu.
-Pesan Emak-

Disampaikan kepada ku secara sederhana !


Kepuasan dan kepantasan itu adalah
Berbuat ayng tidak melebihi batas kemampuan.
Tidak memaksakan diri serta tidak terpuruk didalam
perasaan.
Sungguh itu nikmatnya hidup
-Pesan Emak-

61
Seketika itu bergeming ditelinga ku ! Dua kenyataan
yang akan kita temukan, Ada yang berilmu namun tidak
beradab.
Ada yang beradab namun tidak memiliki ilmu. Adab
dan ilmu hendaklah berdampingan demi menjaga
Kehidupan yang tetap ideal. Tidaklah kita
menyombongkan diri jika kita beradab. Dan tidaklah
kita dimuslihatkan jika kita berilmu
-Pesan Emak-

Lalu terungkap sudah !


Nilai konsisten itu tidak dapat diukur dari sekedar
peryataan sebuah komitmen semata. Tetapi harus
memuktikan melalui implementasi
atas pernyataan komitmen tersebut.
-Pesan Emak-

62

Anda mungkin juga menyukai