Fraksi Mol
Koligatif
Larutan
Kesimpulan
Air akan mendidih lebih cepat di
Kuis dataran tinggi daripada di dataran
rendah. Mengapa?
Kemolalan
Pengerti
an Kemo
lalan
Hubunga
n Kemol
dan Kem alan
olaran
Hubunga
n Kemol
dan Pers alan
en Massa
Contoh S
oal
Pengertian Kemolalan
Kemolalan atau molalitas merupakan pernyataan
konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol
zat terlarut dalam 1 kg atau 1.000 g zat pelarut.
Jumlah mol zat terlarut
Kemolalan = m =
1 kg zat pelarut
Massa Massa
mol zat (g) pelarut (g)
1.000 g 1.000
m=n× atau m= ×
p Mr p
Hubungan Kemolalan dan Kemolaran
Kemolalan (m) Kemolaran (M)
g 1.000 g 1.000
m= × M= ×
Mr p Mr V
Massa larutan
Massa jenis (ρ) =
Volume larutan
Hubungan Kemolalan
dan Persen Massa
Persen massa adalah jumlah gram zat
terlarut dalam 100 gram massa larutan.
Massa zat A
Persen (%) zat A = × 100%
Massa larutan
atau
mA
Persen (%) zat A = × 100%
mA + mP
Contoh Soal
Sebanyak 23,4 gram Nacl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500
gram. Tentukan molalitas larutan NaCl.
Penyelesaian
g NaCl = 23,4 gram; Mr NaCl = 58,5
p air = 500 gram
g 1.000
m= M × p
r
23,4 g 1.000
= ×
58,5 g.mol–1 500 g
m = 0,8 m
Pelajarilah
Example 1.3 – 1.5
Fraksi Mol
Fraksi mol merupakan pernyataan konsentrasi suatu
larutan yang menyatakan perbandingan jumlah mol
zat terlarut terhadap jumlah mol total komponen
larutan (jumlah mol pelarut + jumlah mol zat terlarut).
Fraksi mol zat pelarut (xp) Fraksi mol zat terlarut (xt)
nP nt
xP = xt =
nP + nt n P + nt
g air 150 g
nair = = = 8,33 mol
Mr air 18 g.mol –1
Penurun Contoh S
a n Ti t ik oal
Beku Lar
utan
Latihan
Soal
Diagram Fasa PT H2O
Perhatikan diagram fasa berikut.
A’ A B B’
Pelarut murni H2O
Larutan
Cair
Perubahan titik didih
1 atm T
d
T
° Titik didih pelarut murni
Tekanan
d
Padat
T Titik didih larutan
d
T T Perubahan titik beku
0,06 atm b
T’ T
b ° Titik beku pelarut murni
Gas
Tb Td T
b
Titik beku larutan
i = { 1 + (n – 1) α }
n = jumlah koefisien kation dan anion
α = derajat ionisasi elektrolit
Tahukah Anda
untuk apakah
faktor van’t Hoff?
Penurunan Tekanan Uap Larutan
Kesetimbangan tekanan
uap pelarut murni
P = P° × xP
Penurunan tekanan
Diagram Penurunan dari P° ke P disebut
Tekanan Uap penurunan tekanan
Pelarut murni uap, yang diberi
Larutan notasi ΔP.
P°
P = P° – P
Tekanan (mmHg)
P
P
Suhu (°C)
Penurunan Titik Beku Larutan
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat
terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
Tb = K b × m Tb = K b × m × i
g 1.000 g 1.000
Tb = K b × × Tb = Kb × × ×i
Mr p Mr p
Diagram Penurunan Titik Beku
Tekanan (mmHg) Larutan
Pelarut murni
Tb
Tb Tb°
Suhu (°C)
Kenaikan Titik Didih Larutan
Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh suatu
cairan sama dengan tekanan atmosfer di sekitarnya.
Td = Kd× m Td = K d × m × i
g 1.000 g 1.000
Td = Kd× × Td = Kd × × ×i
Mr p Mr p
Diagram Kenaikan Titik Didih
Pelarut murni
Larutan
Tekanan (mmHg)
Td
Td
Td° Suhu (°C)
Hubungan Titik Didih
dan Titik Beku Larutan
Dari rumusan penuruan titik beku Tb Td
larutan dan kenaikan titik didih larutan, m= ×
Kb Kd
dapat ditentukan:
Massa molekul relatif Jumlah Zat Terlarut
(Mr) zat terlarut
g 1.000 Tb P
Mr = Kb × × g = Mr× ×
Tb P Kb 1.000
g 1.000 Td P
Mr = Kd× × g = Mr× ×
Td P Kd 1.000
Tekanan Osmotik
= M× R × T
= M× R × T × i
Contoh Soal
Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 72 gram
air (Mr = 18). Jika tekanan uap air murni pada 20°C adalah
22,5 mmHg, tentukan tekanan uap larutan pada suhu itu.
Penyelesaian
P = P° × xP(air)
60 g
nair 60 g.Mol–1
xair = = = 0,02 g
nair + nurea 60 g 72 g
+
60 g.mol –1
18 g.mol–1
P = 22,5 mmHg × 0,2 = 4,5 mmHg
Contoh Soal
Tentukan titik beku dan titik didih 0,54 molal (m) glukosa
dalam air. (Kb = 1,86°C.m–1, Kd = 0,52°C.m–1)
Penyelesaian
Titik beku Titik didih
Tb = T° – Tb Td = T° – Td
T b = kb × m Td= kd × ma
= 1,86°C.m–1 × 0,54 m = 0,52°C.m–1× 0,54 m
= 1°C = 0,28°C
Pelajarilah
Example 1.14 – 1.16
Contoh Soal
Sebanyak 7,2 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam
air sampai volumenya 400 mL. Tentukan tekanan
osmotik larutan pada temperatur 27°C. (R = 0,0821
L.atm/K.mol)
Penyelesaian
T = 27°C = 300 K
=MRT
g 1.000
= × ×R×T
Mr V
7,2 g 1.000
= × × 0,082 L.atm/K.mol × 300 K
180 g . m–1 400 mL
= 2,46 atm
Latihan Soal
1. Sebanyak 18 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 72 g
air. Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni = 20,1
cmHg. Tentukan penurunan tekanan uap larutan glukosa.
2. Suatu larutan glukosa (Mr = 180) dalam 100 g air (Kd =
0,52) mendidih pada 100,65°C. Tentukan massa glukosa
yang dilarutkan.
3. Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200
g air. Jika penurunan titik beku larutan sebesar 0,93°C (Kb
air = 1,86°), tentukan massa molekul relatifnya.
4. Jika tekanan osmotik dari 500 mL larutan fruktosa,
C6H12O6, pada suhu 32°C sebesar 2 atm, tentukan massa
fruktosa yang terlarut.
Tekanan osmotik
Karakter Bangsa
Photo3.potosearch.com
www.mynans.ie
Upload.wikimedia.org
CD Image
fr.academic.ru
2.bp.blogspot.com
http://
www.youtube.com/watch? www.pictureof.net
v=re9r0kzQp_M
Created by
Eka