DISUSUN OLEH #
$HRISTIAN DARMA%AN
&'()(&('&
*AKULT
*AKULTAS ILMU KOMPUTER
-(&'.-(&/
KATA PENGANTAR
Alhamd
Alhamduli
ulillah
llah,, segala
segala puji
puji dan syukur
syukur bagi
bagi Allah
Allah SWT yang
yang tel
telah
ah memberi
memberikan
kan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dinamika Kesetaraan Gender Dalam
Kehidupan Politik Di ndonesia! tepat pada waktunya"
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi" #leh karena itu,
penulis mengu$apkan terima kasih yang sebesar%besarnya kepada ibu Dr" Dwi Windyastuti
Windyastuti
&udi 'endrarti, Dra",(A dan Dr" Siti Aminah, Dra",(A selaku dosen Politik Gender Dan
Demokrasi atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis
dalam pengerjaan makalah ini"
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini"
(aka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari pemba$a
sekalia
sekalian"
n" Penuli
Penuliss berhar
berharap
ap semoga
semoga makalah
makalah ini dapat
dapat berman
berman)aat
)aat bagi
bagi siapa
siapa saja ya
yang
ng
memba$anya"
Penulis
0A0 I
PENDAHULUAN
&1& Lata
Lata 2elakan
2elakang
g
Dilihat dari latar belakang historisnya, konsep kesetaraan gender menurut *owbotham
sebena
sebenarny
rnyaa lahir
lahir dari
dari pembero
pemberonta
ntakan
kan kaum
kaum peremp
perempuan
uan di negara%
negara%neg
negara
ara barat
barat akibat
akibat
penindasan yang dialami mereka selama berabad%abad lamanya" Sejak 0aman 1un
unani,
ani,
*omawi,
*omawi, Abad
Abad Pertengahan
Pertengahan 2the
2 the Middle Ages3,
Ages3, dan bahkan pada “abad pen$erahan! sekali
pun, barat menganggap wanita sebagai makhluk inferior , manusia yang $a$at, dan sumber
dari segala kejahatan
kejahatan atau dosa"
dosa" 'al ini pun kemudian
kemudian memu
memun$ulk
n$ulkan
an gerakan perempuan
perempuan
barat menuntut hak dan kesetaraan perempuan
pere mpuan dalam bidang ekonomi dan politik yang pada
akhirny
akhirnyaa dikena
dikenall dengan
dengan sebutan
sebutan feminis.
feminis. Kela
Kelahi
hira
ran
n “ feminisme” di
diba
bagi
gi menja
menjadi
di tiga
tiga
gelomb
gelombang
ang,, yakni
yakni feminisme
feminisme gelo
gelomb
mban
ang
g pert
pertam
amaa ya
yang
ng di
dimu
mula
laii da
dari
ri pu
publ
blik
ikas
asii (ary
(ary
Wollston
Wollstone$ra)t
e$ra)t berjudul
berjudul “Vindic
indicatio
ation
n of the Rights
Rights of Women”
men” pa
pada
da ta
tahu
hun
n .4
.4+
+,, ya
yang
ng
menganggap kerusakan psikologis dan ekonomi yang dialami perempuan disebabkan oleh
keterg
ketergant
antung
ungan
an ekonom
ekonomii pada
pada laki%la
laki%laki
ki dan peming
peminggir
giran
an peremp
perempuan
uan dari
dari ruang
ruang publik
publik""
Setelah
Setelah itu,
itu, mun$ul
mun$ul feminisme
feminisme gel
gelomb
ombang
ang kedua
kedua dengan
dengan doktri
doktrinny
nnyaa yang
yang memand
memandang
ang
perbedaan gender sengaja di$iptakan untuk memperkuat penindasan terhadap perempuan"
Pada gelombang kedua inilah dimulai gugatan perempuan
perempuan terhadap
terhadap institusi
institusi pernikahan,
pernikahan,
keibuan 2motherhood
2motherhood 3,
3, hubungan lawan jenis 2heterosexual
2heterosexual relationship3
relationship3 dan se$ara radikal
mereka berusaha mengubah setiap aspek dari kehidupan pribadi dan politik" Terakhir
Terakhir adalah
feminisme gelombang
feminisme gelombang ketiga yang lebih menekankan kepada keragaman 2 diversity
diversity3,
3, sebagai
$o
$ont
ntoh
oh ke
keter
terti
tind
ndasa
asan
n ka
kaum
um pe
perem
rempu
puan
an heteroseksual ya
yang
ng di
dian
angg
ggap
ap be
berb
rbed
edaa de
deng
ngan
an
ketertindasan yang dialami kaum lesbi dan sebagainya"
pinjaman luar negeri, yang hasil maupun dampak positi)nya lebih memihak laki%laki,
ketimbang perempuan" Selain itu, alokasi dana dan sumber%sumber untuk sektor%sektor yang
akrab dengan perempuan dan menyentuh pada kehidupan pri9at di pelosok%pelosok ndonesia
sanga
sangatla
tlah
h mini
minim"
m" Dike
Dikelu
luar
arka
kann
nnya
ya n
nst
stru
ruks
ksii Pr
Presi
eside
den
n no
nomo
morr 4 Tahu
hun
n +-
+---
-- tenta
tentang
ng
Pengarusutam
Pengarusutamaan
aan Gender merupakan
merupakan indikator
indikator bahwa isu gender
gender yang terus bergulir
bergulir belum
mendapatkan perhatian khusus dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk pembangunan
politik yang berwawasan gender" &ahkan partisipasi perempuan dalam kehidupan politik di
ndone
ndonesia
sia memperl
memperliha
ihatka
tkan
n represe
representa
ntasi
si yang
yang rendah
rendah dalam
dalam semua
semua tingka
tingkatt pengam
pengambil
bilan
an
keputusan,
keputusan, baik di tingkat
tingkat eksekuti),
eksekuti), yudikati),
yudikati), maupun birokrasi, partai politik,
politik, bahkan
bahkan
kehidupan
kehidupan politik
politik lainnya
lainnya. #l
#leh
eh ka
karen
renaa itu
itu pa
pada
da maka
makala
lah
h in
ini,
i, pe
penu
nuli
liss men$
men$ob
obaa un
untu
tuk
k
membahas pendahuluan yang berisikan latar belakang dan pernyataan argumen" Selanjutnya,
penulis juga akan menguraikan beberapa gagasan%gagasan serta bukti%bukti yang mendukung
argumen tersebut pada bab berikutnya, yaitu bagian pembahasan" Dan di bagian terakhir
makalah ini, penulis akan men$oba untuk memberikan
memberikan ringkasan kesimpulan dan
dan juga saran"
&1- Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah
." &agaimana
&agaimana permasala
permasalahan
han kesetaraan
kesetaraan gender
gender di
di ndones
ndonesia:
ia:
+" &agaimana
&agaimana arti pentingny
pentingnyaa kesetaraan
kesetaraan gender
gender dalam kehidupan
kehidupan politik
politik di
di ndonesia:
ndonesia:
;" &agaim
&agaimana
ana upaya memperju
memperjuang
angkan
kan kesetaraa
kesetaraan
n gender
gender dalam kehidupa
kehidupan
n politi
politik
k di
ndonesia:
&13 Tu4uan
Tu4uan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin di$apai dalam penulisan makalah ini ini adalah
." (engetahui
(engetahui permasalahan
permasalahan kesetaraan
kesetaraan gender
gender di ndon
ndonesia
esia
+" (engetahui
(engetahui arti penting
pentingnya
nya kesetaraan
kesetaraan gender
gender dalam kehidu
kehidupan
pan politik
politik di ndonesia
ndonesia""
;" (enget
(engetahu
ahuii upaya
upaya memperju
memperjuang
angkan
kan kesetara
kesetaraan
an gender
gender dalam kehidup
kehidupan
an politi
politik
k di
ndonesia"
&1) Man"aat
Man"aat Penulisan
Penulisan
Adapun man)aat yang ingin di$apai dalam penulisan makalah ini adalah
." 5ntuk
5ntuk mengetahui
mengetahui bagaima
bagaimana
na permasalahan
permasalahan kesetaraan
kesetaraan gender
gender di ndonesia"
ndonesia"
+" 5ntuk
5ntuk mengetah
mengetahui
ui bagaim
bagaimana
ana arti pentin
pentingny
gnyaa keseta
kesetaraan
raan gender
gender dalam
dalam kehidupa
kehidupan
n
politik di ndonesia"
;" 5ntu
5ntuk
k meng
menget
etah
ahui
ui ba
baga
gaim
iman
anaa up
upay
ayaa memp
memper
erjua
juang
ngka
kan
n ke
keset
setar
araan
aan ge
gend
nder
er da
dalam
lam
kehidupan politik di ndonesia"
0A0 II
PEM0AHASAN
itu sendir
sendiri"
i" Pening
Peningkat
katan
an kesada
kesadaran
ran dan pemaham
pemahaman
an itu,
itu, harus
harus dibaren
dibarengi
gi dengan
dengan adany
adanyaa
keterwakilan
keterwakilan perempuan%p
perempuan%perempu
erempuan
an dalam lembaga%lemb
lembaga%lembaga
aga negara,
negara, terutama
terutama lembaga
lembaga
pembuat kebijakan" (engingat perempuan masih saja mengalami ketimpangan di bidang
pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi hanya karena perkembangan pengetahuan
masyarakat ndonesia tentang gender itu sendiri masih sangat lambat" (eskipun perempuan
ditempatkan pada peran domestik di lingkungan keluarga, namun posisi perempuan ndonesia
di lingkungan
lingkungan keluarga
keluarga selalu dinomor%duaka
dinomor%duakan"n" Karena berperan sebagai pen$ari
pen$ari na)kah,
na)kah,
posisi kepala rumah tangga pada umumnya akan diserahkan kepada laki%laki<suami, ke$uali
jika perempuan tersebut adalah seorang janda atau tidak ada laki%laki dalam suatu keluarga"
Selama ini, pemahaman masyarakat ndonesia merekonstruksi bahwa se$ara kodrat,
perempuan lemah dan laki%laki kuat, sehingga untuk menjadi pemimpin dalam sebuah
keluarga tetap diserahkan kepada laki%laki" 'al ini menunjukkan dominasi laki%laki pada
peran domestik" Keadaan tersebut menyebabkan posisi perempuan sarat dengan pekerjaan
ya
yang
ng be
berag
ragam
am,, da
dalam
lam waktu
waktu ya
yang
ng tida
tidak
k terba
terbata
tas,
s, sepert
sepertii mema
memasak
sak,, meng
mengur
urus
us ru
ruma
mah,
h,
mengurus
mengur us anak,
anak, dan sebagai
sebagainy
nya"
a" Pekerja
Pekerjaan
an domesti
domestik
k tersebu
tersebutt dilaku
dilakukan
kan bersam
bersama%sam
a%samaa
dengan
dengan )ungsi
)ungsi reprod
reproduks
uksi"
i" Penemp
Penempata
atan
n peremp
perempuan
uan pada
pada tugas
tugas domesti
domestik
k sepenu
sepenuhny
hnyaa
mengak
mengakiba
ibatka
tkan
n potens
potensii peremp
perempuan
uan untuk
untuk melaku
melakukan
kan hal produk
produkti)
ti) menjadi
menjadi berkur
berkurang
ang""
(emang, sejak awal berdirinya 8egara Kesatuan *epublik ndonesia, Pemerintah se$ara
resmi telah menganut dan menetapkan kesepakatan atas persamaan antara perempuan dan
laki
laki%l
%lak
akii seba
sebaga
gaim
iman
anaa term
termua
uatt dala
dalam
m 55D
55D 67 Pa
Pasa
sall +
+"" 8a
8am
mun de
demi
miki
kian
an,, da
dala
lam
m
perkembangannya, beberapa 55 yang selama ini berlaku di ndonesia, disadari mempunyai
arti yang
yang masih
masih diskri
diskrimin
minati)
ati) terhad
terhadap
ap peremp
perempuan
uan"" Seperti
Seperti dalam
dalam 55 mengen
mengenai
ai sistem
sistem
pengupahan tenaga kerja perempuan, tunjangan keluarga dan tunjangan kesehatan%perempuan
dianggap lajang sehingga suami dan anak%anak tidak mendapatkan tunjangan sebagaimana
yang diterima pekerja laki%laki" Ketentuan ini termuat dalam Surat =daran (enteri Tenaga
Kerja 8o" Tahun .44- tentang 5pah, PP 8o" ; Tahun .4/ tentang Sistem Pengupahan di
lingkungan perusahaan negara, Peraturan (enteri Pertambangan 8o"+<P<(<.4., Peraturan
(enteri Pertanian 8o"K66-<-.<+<.4>
8o"K66-<-.<+<.4>6
6 dan 8o"-.<GKK5<;<.4> dan S= (enaker 8o"6<.4>>
tentan
tentang
g tunjan
tunjangan
gan keseha
kesehatan
tan,, serta
serta pasal
pasal > 55 8o"<
8o"<.4>
.4>;,
;, pasal
pasal 6 Peratur
Peraturan
an (enteri
(enteri
Keua
Keuang
ngan
an 8o"
8o" 46<
46<K(
K(K<
K<-6
-6<.
<.4>
4>;
; dan
dan Pa
Pasa
sall > 55 8o"
8o" .-
.-<.
<.44
446
6 te
tent
ntan
ang
g pr
pros
osed
edur
ur
mempero
memperoleh
leh 8PWP
8PWP" Selain
Selain itu,
itu, berdas
berdasark
arkan
an data
data Komnas
Komnas peremp
perempuan
uan tahun
tahun +-.+,
+-.+, tel
telah
ah
teridenti)ikasi ada sekitar +>+ peraturan daerah yang diduga bias gender" Sejumlah peraturan
perundangan tersebut tidak mampu mengakomodir kesetaraan gender yang telah dijamin oleh
55D" Padahal, kesetaraan gender dimaknai sebagai kesamaan kondisi bagi laki%laki dan
perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak%haknya sebagai manusia dalam berperan
dan berpartisipasi dan menerima man)aat pembangunan di segala bidang kehidupan"
-1- Kesetaaan Gen5e 5i Dunia Pe6!litikan In5!nesia
Politik
Politik pada
pada hakeka
hakekatny
tnyaa adalah
adalah upaya
upaya un
untuk
tuk merebu
merebutt peran
peran kekuas
kekuasaan
aan,, termasuk
termasuk
akses dan kontrol dalam pengambilan keputusan" 'ingga saat ini, kondisi perpolitikan yang
ada di ndonesia masih sangatlah didominasi oleh laki%laki, baik di tingkat yang paling
sederhana yaitu keluarga, tingkat masyarakat hingga tingkat politik )ormal" Gender menjadi
isu ya
yang
ng ba
bany
nyak
ak dibi
dibi$ar
$arak
akan
an seiram
seiramaa de
deng
ngan
an pe
perk
rkem
emba
bang
ngan
an ak
akse
sess pe
perp
rpol
oliti
itika
kan
n ba
bagi
gi
perempuan" (elalui akses perpolitikan, maka kesadaran untuk membin$ang relasi gender di
dalam kehidupan masyarakat menjadi semakin mengedepan" Kesetaraan gender sebagaimana
yang
yang diketa
diketahui
hui adalah
adalah produk
produk impor
impor dari
dari negeri
negeri barat tentang
tentang adanya
adanya tuntutan
tuntutan untuk
untuk
keseimb
keseimbang
angan
an peran
peran di dalam
dalam relasi
relasi gender
gender tersebu
tersebut"
t" Pembi$
Pembi$araa
araan
n gender
gender di ndone
ndonesia
sia
banyak dilakukan di tahun .4>-%an" (elalui program dari Non Governmental rgani!ation
28G#3 lokal yang bekerja sama dengan 8G# internasional, maka banyak penyadaran tentang
relasi gender yang dilakukan di ndonesia" &anyak perbin$angan dan pelatihan dengan tujuan
untuk menyadarkan tentang relasi gender" ?adi, yang dilakukan adalah melakukan pelatihan
tentan
tentang
g urgensi
urgensi gender mainstreaming pada masyarak
masyarakat
at negara
negara sedang
sedang berkemban
berkembang"
g" Di
dunia
dunia intern
internasio
asional
nal,, banyak
banyak 8G# yang
yang berger
bergerak
ak di dunia
dunia ketiga,
ketiga, misaln
misalnya
ya 8G# dari
dari
&eland
&elanda,
a, ?erman,
?erman, nggri
nggris,
s, dan juga
juga Austra
Australia
lia"" &anyak
&anyak progra
program
m yang
yang diusun
diusung,
g, misalny
misalnyaa
tentang
tentang kesetaraan pendidikan
pendidikan,, sosial, dan politik yang
yang disinergik
disinergikan
an dengan 8G# lokal
lokal
ndone
ndonesia
sia yang
yang juga
juga berger
bergerak
ak di bidang
bidang ini"
ini" #leh
#leh karena
karenanya
nya,, geraka
gerakan
n gender
gender kemudi
kemudian
an
menjadi arus utama di negara%negara berkembang termasuk di ndonesia" Di dunia politik,
memang dominasi lelaki masih nampak" (isalnya jika kita se$ara kuantitati) berhitung,
Sema
Semaki
kin
n terb
terbuk
ukaa ak
akses
ses ke
kete
terb
rbuk
ukaan
aan po
poli
liti
tik,
k, maka
maka te
tent
ntu
u ak
akan
an semak
semakin
in ba
bany
nyak
ak
perempuan yang akan bisa berkompetisi dengan kaum lelaki di dalam pentas publik" #leh
karena itulah pemberian kuota kepada perempuan di dalam representasi politik tentulah tidak
penting" (eskipun begitu, saat ini hak%hak politik bagi perempuan sudah banyak diakui,
namun adanya hak%hak tersebut tidak menjamin adanya sistem politik yang demokratis di
mana asas partisipasi, representasi, dan akuntabilitas diberi makna sesungguhnya" Adanya
keterwakilan perempuan di dalamnya, dan berbagai kebijakan yang mun$ul yang memiliki
sensiti9itas gender tidak serta merta terwujud meskipun hak politik perempuan sudah diakui"
Peremp
Perempuan
uan sebaga
sebagaii warga
warga negara
negara seharus
seharusny
nyaa dapat
dapat berpar
berpartisi
tisipas
pasii se$ara
se$ara mandir
mandirii dalam
dalam
proses demokrasi ini" Selama ini di ndonesia, kita mendapati bahwa sebagian besar
perempuan bahkan belum dapat membuat pilihan politiknya se$ara mandiri" Pilihan politik
perempuan banyak dipengaruhi atau bahkan ditentukan oleh suami, atasan, teman, atau
keluarga" &ukti%bukti empiris sudah menunjukkan bahwa kesetaraan gender sudah bukan
masalah di negeri ini" 'anya saja yang memang perlu diperjuangkan adalah bagaimana agar
perempuan semakin berdaya di dalam pengembangan SD( terutama melalui pendidikan,
sehingga ke depan peluang untuk memasuki dunia politik akan semakin nyata"
strata untuk memper$epat persamaan akses, partisipasi, kontrol, serta man)aat yang sama
antara perempuan dan laki%laki" &erdasarkan npres 8omor 4 tahun +---, eksekuti) hanya
mengikat untuk melaksanakan P5G" #leh karena itu, perlu ditingkatkan jumlah kebijakan
pelaksanaan P5G yang akan mengikat seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah,
penyelenggara pemilu, dan partai politik sebagai pilar demokrasi untuk mendorong
pemenuhan 'ak Asasi (anusia 2'A(3 perempuan di bidang politik melalui peningkatan
keterwakilan perempuan dalam pengambil kebijakan" Gerakan perempuan dan pemerhati
masalah perempuan, melakukan upaya yang sangat keras memperjuangkan masuknya kuota
sebesar ;-@ keterwakilan perempuan sebagai jumlah minimal dalam paket 55 politik dari
hulu ke hilir"
(enteri
(en teri Pember
Pemberday
dayaan
aan Peremp
Perempuan
uan dan Perlin
Perlindun
dungan
gan Anak,
Anak, inda
inda Amalia
Amalia Sari,
Sari,
mengatakan bahwa e)ekti9itas 55 parpol dan 55 pemilu terkait keterwakilan perempuan
bisa dilihat dari hasil pemilu +--4 dimana keterwakilan perempuan sudah meningkat
dibandingk
dibandingkan
an pemilu +--6" ?umlah ini masih jauh ketimbang
ketimbang dari hasil keseimbangan
keseimbangan ideal
minima
minimall ;-@"
;-@" #leh
#leh karena
karenanya
nya,, harus
harus dilaku
dilakukan
kan pengaw
pengawala
alan
n sejak
sejak tataran
tataran perumu
perumusan
san
kebijakan, proses dan implementasinya, serta e9aluasi dampaknya guna perbaikan kedepan
pada pemilu +-.6, sampai kesetaraan
kes etaraan dan keadilan partisipasi perempuan dalam politik yang
terjadi, tidak dibutuhkan lagi" Sementara itu, perempuan yang dilibatkan di dunia politik
seharusnya dapat mengetahui man)aat yang baik untuk dirinya maupun di partai politik,
namun pada )aktanya, perempuan kini $enderung mudah dipengaruhi untuk menerima money
politics"" 'al tersebut
politics tersebut diakibatkan
diakibatkan kurangnya
kurangnya pendidikan
pendidikan dasar dalam berpolitik yang belum
dapat dipahami se$ara penuh ketika berkiprah di dunia politik" Dalam proses demokratisasi,
persoalan partisipasi politik perempuan yang lebih besar, reperesentasi dan persoalan
akuntabilitas menjadi persyaratan mutlak bagi terwujudnya demokrasi yang lebih bermakna
di ndone
ndonesia"
sia" Demokr
Demokrasi
asi yang
yang bermak
bermakna
na adalah
adalah demokr
demokrasi
asi yang
yang memperh
memperhatik
atikan
an dan
memperjuangkan kepentingan mayoritas penduduk ndonesia yang terdiri dari perempuan"
de bahwa
bahwa politik
politik bukan
bukan wilaya
wilayah
h bagi
bagi peremp
perempuan
uan adalah
adalah ide yang
yang selalu
selalu dideng
didengung
ungkan
kan
selama berabad%abad, dan ternyata memang sangat e)ekti) untuk membatasi perempuan untuk
tidak memasuki wilayah ini" Termino
Terminologi
logi publik dan pri9at yang erat kaitannya
kaitannya dengan
kons
konsep
ep gend
gender
er,, pera
peran
n gend
gender
er,, dan
dan stereotype
stereotype,, tel
telah
ah men$ip
men$iptaka
takan
n ketida
ketidakse
ksetara
taraan
an dan
ketidakadilan di antara perempuan dan laki%laki" Akibat yang paling jelas dari situasi politik
seperti itu adalah marjinalisasi dan pengu$ilan perempuan dari kehidupan politik )ormal" ni
artin
artinya
ya,, ke
kebe
berad
radaan
aan pe
perem
rempu
puan
an da
dalam
lam ke
kehi
hidu
dupa
pan
n po
polit
litik
ik )o
)orm
rmal
al di ba
bany
nyak
ak tempa
tempatt
memperlihatkan gambaran yang tidak menggembirakan" Akar dari semua persoalan tersebut
adalah budaya
budaya patriarki
patriarki yang menghambat
menghambat semua ruang gerak perempuan
perempuan di semua bidang,
termasuk bidang politik" Demokrasi berkaitan erat dengan politik" Konsep demokrasi berasal
dari istilah politik yang berarti pemerintahan oleh rakyat" Di dalamnya terkandung makna
“dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat!" Dalam terminologi politik yang bias gender,
untuk
untuk waktu yang lama, pengertian
pengertian partisipasi
partisipasi “ dari rakyat, oleh rakyat, dan umtuk rakyat!
rakyat!
hanya diartikan se$ara terbatas hanya untuk beberapa kalangan tertentu dalam masyarakat,
dan tentu saja tidak termasuk perempuan di dalamnya" Keterwakilan perempuan adalah untuk
menyuarakan kepentingan perempuan" Pada titik ini, yang banyak diabaikan oleh banyak
kalangan, bahkan oleh kalangan perempuan sendiri, adalah bahwa kepentingan%kepentingan
perempuan memang lebih baik disuarakan oleh perempuan sendiri karena mereka
sesungg
sesungguhn
uhnya
ya paling
paling mengert
mengertii kebutu
kebutuhan
han peremp
perempuan
uan"" Dalam
Dalam kerang
kerangka
ka demokr
demokrasi
asi yang
yang
representative,, pa
representative pand
ndan
anga
gan
n da
dari
ri ke
kelo
lomp
mpok
ok ya
yang
ng be
berb
rbed
edaa ha
haru
russ di
dipe
perti
rtimb
mban
angk
gkan
an da
dalam
lam
mem)
mem)orm
ormula
ulasi
sika
kan
n ke
kepu
putu
tusa
san
n da
dan
n ke
kebi
bijak
jakan
an ya
yang
ng ak
akan
an di
dibu
buat
at"" (empe
(emperti
rtimb
mban
angk
gkan
an
kepentingan perempuan dan melibatkan laki%laki dan perempuan dalam proses pembuatan
kebijakan adalah dasar dari kerangka demokrasi yang mendorong ke arah kesetaraan dan
keadilan gender"
mensosialisasi
mensosialisasikan
kan dan mengimplemen
mengimplementasikan
tasikan undang%un
undang%undang
dang tersebut
tersebut sekaligus
sekaligus sebagai
sebagai
penghargaan terhadap pengorbanan dan perjuangan perempuan yang selama terpinggirkan
oleh sistem" Karena pada kesempatan kali ini, publik akan memberikan penilaian langsung
terha
terhada
dap
p pa
part
rtai%
ai%pa
part
rtai
ai po
poli
liti
tik
k pe
pese
serta
rta pe
pemi
milu
lu yang memp
mempun
unya
yaii ke
kepe
pedu
duli
lian
an te
terha
rhada
dap
p
perjuangan serta potensi%potensi perempuan, bahkan ada sema$am ke$aman dari berbagai
sasaran dalam pembangunan pada tahun .46 dengan menggunakan pendekatan "Women #n
$evelopment Approach
Approach 2WD3!" 'al ini dikarenakan konsep gender dalam pembangunan
masih
masih belum
belum diterje
diterjemah
mahkan
kan dengan
dengan baik
baik oleh
oleh semua
semua elemen
elemen pemban
pembangun
gunan
an baik
baik se$ara
se$ara
teoritis maupun aplikati)" Sehingga hasilBhasil pembangunan masih berpihak pada kelompok%
ke
kelo
lomp
mpok
ok terte
tertent
ntu"
u"da
dan
n menj
menjad
adii bias
bias ge
gend
nder
er"" Ada
dapu
pun
n up
upay
ayaB
aBup
upay
ayaa un
untu
tuk
k men$
men$ap
apai
ai
penyetaraan dan keadilan gender terus dilakukan oleh akti9is perempuan, pada tahun .4>-%
an, melalui pendekatan “Gender
“ Gender And $evelopment Aproach
Aproach 2GAD3!"
2GAD3!" Pendekatan
Pendekatan ini tidak
tidak
lagi melihat perempuan dan lakiBlaki dari perbedaan biologis, akan tetapi memandang lakiB
laki dan perempuan se$ara sosial dan struktural dapat berpartisipasi dalam proses kehidupan,
terutama partisipasi dalam kehidupan di ranah politik dan publik" Partisipasi antara lakiBlaki
dan perempuan dalam kehidupan berpolitik merupakan salah satu prinsip perjuangan para
akti9i
akti9iss peremp
perempuan
uan,, sampai
sampai diaman
diamanatka
atkan
n dalam
dalam kon9en
kon9ensi
si pengha
penghapus
pusan
an segala
segala bentuk
bentuk
diskriminasi terhadap perempuan yang kemudian diadopsi oleh sidang umum P&& tahun
.44 yang ditetapkan pada tahun .4>." Pemerintah ndonesia sendiri juga telah merati)ikasi
melalui 5ndangB5ndang *epublik ndonesia no" tahun .4>6 pada tanggal +6 juli .4>6
melalui lembar negara no" +4 tahun .4>6" (eskipun demikian, sampai saat ini perjuangan
menuju kesetaraan dan keadilan masih belum optimal karena adanya diskriminasi se$ara
str
struktural
ral dan kelem
elemb
baga
gaaan yan
ang
g masi sih
h kuat dalam keh ehiidupan masya
syara
rak
kat
at""
Pendis
Pendiskrim
krimina
inasian
sian sema$am
sema$am ini semaki
semakin
n melema
melemahka
hkan
n sumber
sumber daya
daya peremp
perempuan
uan terlebi
terlebih
h
ke
keti
tika
ka pa
para
ra pe
perem
rempu
puan
an tida
tidak
k mempu
mempuny
nyai
ai ke
kein
ingi
gina
nan
n un
untu
tuk
k meru
meruba
bah
h da
dan
n mela
melaku
kuka
kan
n
pembenahan%pembenahan sejak dini"
5ntuk itu, adapun upaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender dalam kehidupan
politik, yakni pertama, harus diusahakan adanya peraturan atau 55 tentang pemilu, pilkada,
dan partai politik
politik yan
yang
g men$an
men$antum
tumkan
kan perihal
perihal affirm
affirmative
ative action
action terhadap
terhadap keterwakilan
keterwakilan
perempuan dengan memberikan previlage
memberikan previlage tertentu
tertentu kepada keterwakilan perempuan, sehingga
akan sama dengan kemungkinan terpilihnya pemimpim politik laki%laki" Sehingga kesetaraan
gender dalam dunia perpolitikan akan semakin maju dan e)ek sampingnya untuk kemajuan
usaha pemberantasan korupsi bisa segera dirasakan"
0A0 III
PENUTUP
31& Kesim6ulan
Di ndone
ndonesia,
sia, isu kesetar
kesetaraan
aan gender
gender akhir%
akhir%akh
akhir
ir ini menjad
menjadii isu yang
yang tidak
tidak ada
habisnya dan masih berusaha terus diperjuangkan baik di tingkat eksekuti) maupun legislati)"
Permasal
Permasalaha
ahan
n tentan
tentang
g kesetar
kesetaraan
aan gender
gender ini men$ak
men$akup
up substa
substanti
nti)) pemaha
pemahaman
man tentan
tentang
g
kebijakan
kebijakan perspekti) gender itu sendiri"
sendiri" #leh karenanya,
karenanya, gerakan
gerakan gender
gender kemudian
kemudian menjadi
menjadi
arus utama di negara%negara berkembang termasuk di ndonesia" Dalam proses demokratisasi,
persoalan partisipasi politik perempuan yang lebih besar, reperesentasi dan persoalan
akuntabilitas menjadi persyaratan mutlak bagi terwujudnya demokrasi yang lebih bermakna
di ndone
ndonesia"
sia" Demokr
Demokrasi
asi yang
yang bermak
bermakna
na adalah
adalah demokr
demokrasi
asi yang
yang memperh
memperhatik
atikan
an dan
memperjuangkan kepentingan mayoritas penduduk ndonesia yang terdiri dari perempuan"
de bahwa
bahwa politik
politik bukan
bukan wilaya
wilayah
h bagi
bagi peremp
perempuan
uan adalah
adalah ide yang
yang selalu
selalu dideng
didengung
ungkan
kan
selama berabad%abad, dan ternyata memang sangat e)ekti) untuk membatasi perempuan untuk
tidak memasuki wilayah ini" Termino
Terminologi
logi publik dan pri9at yang erat kaitannya
kaitannya dengan
kons
konsep
ep gend
gender
er,, pera
peran
n gend
gender
er,, dan
dan stereotype
stereotype,, tel
telah
ah men$ip
men$iptaka
takan
n ketida
ketidakse
ksetara
taraan
an dan
ketidakadilan di antara perempuan dan laki%laki" Akibat yang paling jelas dari situasi politik
seperti itu adalah marjinalisasi dan pengu$ilan perempuan dari kehidupan politik )ormal"
5ntuk
5ntuk itu,
itu, diperlu
diperlukan
kan berbag
berbagai
ai upaya
upaya untuk
untuk memperj
memperjuan
uangka
gkan
n keseta
kesetaraan
raan gender
gender dalam
dalam
kehidupan politik, yang nantinya diharapkan akan memberikan perubahan pandangan tentang
budaya patriakhi bagi masyarakat, sehingga kemungkinan terpilihnya peminpin politik
perempuan akan sama dengan kemungkinan terpilihnya peminpin politik laki%laki" Sehingga
kesetaraan
kesetaraan gender dalam dunia perpolitikan
perpolitikan akan semakin
semakin maju dan e)ek sampingnya
sampingnya untuk
kemajuan usaha pemberantasan korupsi bisa segera dirasakan"
SARAN