Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SEJARAH DAN KEBUDAYAAN SUKU JAWA


Disusun sebagai salah satu tugas semester satu mata kuliah Psikologi Pendidikan
Disusun Oleh:
1. SISKA FRASYANI
!. INDRIANI RAMADHANI
PROGRAM PAS"ASARJANA KEPENDIDIKAN
PROGRAM SUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNI#ERSIAS MULAWARMAN
SAMARINDA
!$1%
KAA PENGANAR
Seiring dengan kemajuan zaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya
dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah.
Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan
menggunakan budaya lokal atau budaya daerah.
Makalah ini dimaksudkan untuk Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia .!isini pemba"a
bisa memahami lebih dalam tentang suku jawa.#dapun pembahasan dalam makalah ini adalah
suku bangsa jawa,sistem kekerabatan disuku jawa,agama,budaya dll.Makalah ini juga dapat
digunakan sebagai panduan bagi semua masyarakat yang belum mengerti suku jawa.
Bagaimanapun kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan atau
kekurangan .kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang beri$at membangun
demi kesempurnaan makalah ini.dan tak lupa kami mengu"apkan terimakasih yang sebesar%
besarnya .semoga makalah ini dapat memberikan man$aat.
Samarinda, & 'anuari ()&
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LAAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk #llah yang di anugrahi akal, $ikiran, dan $isik untuk
menunjang kehidupannya sebagai seorang insan yang di tunjuk oleh #llah untuk menjadi
khali$ah di bumi yang #llah *ang Maha Kuasa "iptakan. +leh karena manusia adalah
khali$ah di bumi ini sepatutnya seorang manusia haruslah mempunyai prilaku yang sesuai
dengan yang Tuhan inginkan untuk diper"ayakan menjaga keutuhan bumi yang #llah
"iptakan dengan segala makhluk hidup didalamnya untuk manusia jaga kelestariannya.
Manusia yang menjadi seorang terpilih dan tinggi derajatnya di mata Tuhan,
manusia haruslah mempunyai keper"ayaan, ilmu, dan menjalankan segala apa yang di
perintahkan #llah dan menjauhi yang di larang oleh #llah S,T. Sebagai makhluk yang
mempunyai akal dan $ikiran serta $isik manusia haruslah meman$aatkan anugrah yang di
berikan oleh #llah itu dengan sebaik - baiknya dan jangan menyalah gunakannya sebagai
suatu yang #llah ben"i. Manusia haruslah mempunyai budaya yang baik untuk
menjadikannya seorang manusia yang memiliki derajat tinggi di mata #llah S,T. Maka
manusia harus menjadikan budaya yang baik sebagai bagian dari dirinya tanpa mengabaikan
apa yang menjadi kewajiban sebagai makhluk yang berketuhanan.
Budaya merupakan simbol peradaban. #pabila sebuah budaya luntur dan tidak
lagi dipedulikan oleh sebuah bangsa, maka peradaban bangsa tersebut tinggal menunggu
waktu untuk punah.
!isini, saya men"oba untuk peduli dengan budaya dari mana kami berasal yaitu
jawa. !engan keterbatasan ilmu dan pengetahuan, kami men"oba merangkum berbagai
tulisan yang berkaitan dengan budaya 'awa dari berbagai sumber.
B. RUMUSAN MASALAH
). Bagaimana manusia sebagai makhluk yang berbudaya.
. #pa pengertian suku jawa.
/. #pa bahasa yang digunakan oleh suku jawa.
&. Bagaimana system kekerabatan di suku jawa.
0. Bagaimana etika seksual masyarakat suku jawa.
1. #pa agama yang dianut oleh masyarakat suku jawa.
2. #pa saja budaya yang ada di suku jawa.
3. #pa saja pro$esi masyarakat suku jawa.
4. Bagaimana system kemasyarakatan dan politik di suku jawa.
)(. Bagaimana strati$ikasi soal masyarakat suku jawa.
)). Bagaimana stereotip masyarakat suku jawa.
". UJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menuntaskan tugas mata kuliah
Psikologi Pendidikan yang menjadi salah satu syarat kelulusan dalam proses pembelajaran
di jenjang S Pendidikan Kimia 5ni6ersitas Mulawarman. Selain itu, di harapkan makalah
ini menjadi tulisan yang berman$aat dan menjadi re$erensi bagi semua orang yang
memba"anya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA
Perilaku manusia berbudaya adalah perilaku yang dijalankan sesuai dengan moral,
norma%norma yang berlaku dimasyarakat, sesuai dengan perintah di setiap agama yang
diyakini, !an sesuai dengan hukum 7egara yang berlaku. !alam berperilaku, manusia yang
berbudaya tidak menjalankan sikap%sikap atau tindakan yang menyinpang dari peraturan%
peraturan baik berupa norma% norma yang ada di masyarakat maupun hokum yang berlaku.
+leh karena itu si$at manusia yang berbudaya itu yang harus dimiliki setiap
manusia khususnya bangsa Indonesia yang dikenali sebagai 7egara yang besar dengan
banyaknya budaya yang dimiliki. 'adilah manusia yang memiliki budaya yang tinggi yang
menjadikan manusia tersebut sebagai manusia yang berbudaya dan tentu manusia yang
berbudaya itu pasti juga manusia yang berpendidikan, akan tetapi sebaliknya manusia yang
berpendidikan itu belum tentu dia manusia yang berbudaya. Banyak "ontoh di negara ini
manusia yang pintar atau berpendidikan yang melakukan banyak tindak kejahatan atau
menyimpang "ontohnya seperti korupsi. Itu semua terjadi karena mereka tidak menjadi
manusia yang berbudaya !an akibatnya mereka tidak memiliki moral, kejujuran, !an rasa
tanggung jawab.
Karena itu jadilah manusia yang berbudaya. !engan menjadi manusia yang
berbudaya maka masyarakat akan memiliki sikap yang berakal budi, bermoral, sopan dan
santun dalam menjalani kehidupan diri sendiri ataupun berbangsa dan bernegara. Sikap !an
si$at manusia yang berbudaya itu juga yang akan menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang
besar yang memiliki jati diri sendiri sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat.
Manusia berbudaya yang seutuhnya adalah makhluk yang selalu aktual, yang
terus%menerus belajar dan menempuh pendidikan untuk mengembangkan kepribadiannya,
mengembangkan konsep tujuan hidupnya, melakukan pembaharuan sesuai kemajuan zaman,
meningkatkan keterampilan dan daya nalar, semakin jelas arah hidupnya untuk apa dan mau
kemana.
B. PENGERIAN
Suku 'awa 8'awa ngoko9 wong 'owo, krama9 tiyang 'awi: merupakan suku bangsa
terbesar di Indonesia yang berasal dari 'awa Tengah, 'awa Timur, dan *ogyakarta.
Setidaknya &),2; penduduk Indonesia merupakan etnis 'awa. Selain di ketiga propinsi
tersebut, suku 'awa banyak bermukim di <ampung, Banten, 'akarta, dan Sumatera 5tara. !i
'awa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan =irebon. Suku 'awa
juga memiliki sub%suku, seperti +sing dan Tengger. Suku bangsa jawa termasuk suku bangsa
yang telah maju kebudayaannya, karena sejak zaman dahulu mereka telah banyak mendapat
pengaruh dari berbagai kebudayaan, seperti 9 kedubayanan >indu, Budha, Islam dan ?ropa.
Setelah mengetahui suku bangsa di Indonesia maka sekarang penyusun akan membahas
tentang salah satu suku di Indonsia yaitu Suku jawa.
". BAHASA
Suku bangsa 'awa sebagian besar menggunakan bahasa 'awa dalam bertutur
sehari%hari. !alam sebuah sur6ei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa )44(%
an, kurang lebih hanya ); orang 'awa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa mereka sehari%hari, sekitar )3; menggunakan bahasa 'awa dan Indonesia se"ara
"ampur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa 'awa saja.
Bahasa 'awa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan
hubungan antara pembi"ara dan lawan bi"ara, yang dikenal dengan unggah%ungguh. #spek
kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya 'awa, dan membuat orang
'awa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.
Hi&'(') 's'l usul su&u J'*' +'n ,'h's' J'*'
Menurut hikayat, asal muasal suku 'awa diawali dari datangnya seorang satria
pinandita yang bernama #ji Saka. Ia adalah orang yang menulis sebuah sajak, dimana sajak
itu yang kini disebut sebagai abjad huru$ 'awa hingga saat ini. Maka dari itu, asal mula sajak
inilah yang digunakan sebagai penanggalan kalender Saka. !e$inisi suku 'awa adalah
penduduk asli pulau 'awa bagian tengah dan timur, ke"uali pulau Madura. Selain itu, mereka
yang menggunakan bahasa 'awa dalam kesehariannya untuk berkomunikasi juga termasuk
dalam suku 'awa, meskipun tidak se"ara langsung berasal dari pulau 'awa. !emikian adalah
de$inisi Magnis%Suseno mengenai suku bangsa 'awa. #sal usul suku 'awa juga berkaitan
dengan bahasa yang digunakan, yakni bahasa 'awa. Se"ara resmi, ada dua jenis bahasa 'awa
yang digunakan oleh masyarakat suku 'awa. !ua jenis bahasa ini tersedia sebagai berikut9
). Bahasa 'awa 7goko adalah bahasa 'awa yang digunakan oleh orang yang sudah akrab,
orang dengan usia yang sama atau seseorang kepada orang lain yang status sosialnya
lebih rendah.
. Bahasa 'awa Kromo. Bahasa tersebut digunakan kepada orang yang belum akrab, dari
orang muda kepada orang tua atau dengan orang yang status sosialnya lebih tinggi.
Pada bahasa Kromo, masih ada pembagian menjadi dua ma"am, yakni Kromo
Madya dan Kromo >alus atau Kromo Inggil. !imana Kromo Madya digunakan sebagai
bahasa pergaulan yang lebih sopan daripada bahasa 7goko. Sedangkan untuk Kromo Inggil
digunakan kepada orang yang lebih tua atau memiliki jabatan dan status sosial yang jauh
lebih tinggi dibandingkan yang berbi"ara.
D. SISEM KEKERABAAN DI SUKU JAWA
!i dalam rumusan masalah ada permasalahan yaitu tentang bagaimana system
kekerabatan Suku 'awa. !alam system kekerabatan 'awa keturunan dari Ibu dan #yah
dianggap sama hak nya, dan warisan anak perempuan sama dengan warisan laki%laki tetapi,
berbeda dengan banyak suku bangsa yang lain, yang ada Indonesia. Misalnya, dengan suku%
suku Batak di Sumatra 5tara, masyarakat jawa tidak mengenal system marga. Susunan
kekerabatan suku jawa berdasarkan pada keturunan kepada kedua belah pihak yang di sebut
Bilateral atau Parental yang menunjukan system penggolongan menurut angkatan%angkatan.
,alaupun hubungan kekerabatan di luar keluarga inti tidak begitu ketat aturannya, namun
bagi orang jawa hubungan dengan keluarga jauh adalah tetap penting.
Masyarakat 'awa dalam hal perkawinana melalui beberapa tahapan. Biasanya
seluruh rangkaian a"ara perkawinan berlangsug selama kurang lebih dua bulan, men"angkup
). 7ontoni9 Melihat "alon istri dan keluarganya, dengan mengirim utusan 8wakil:.
. 7glamar 8meminang:9 Tahapan setelah nontoni apabila si gadis bersedia dipersunting.
/. Paningset 9 Pemberian harta benda, berupa pakaian lengkap disertai "in%"in kawin.
&. Pasok Tukon 9 5pa"ara penyerahan harta benda kepada keluarga si gadis berupa
uang,pakaian dan sebagainya, diberikan tiga hari sebelum pernikahan.
0. Pingitan 9 =alon istri tidak diper&bolehkan keluar rumah selama 2 hari atau &( hari
sebelum perkawinan.
1. Tarub 9 Mempersiapkan perlengkapan perkawianan termasuk menghias rumah dengan
janur.
2. Siraman 9 5pa"ara mandi bagi "alon pengantin wanita yang dilanjutkan dengan
selamatan.
3. Ijab Kabul 8#kad 7ikah: 9 5pa"ara pernikahan dihadapan penghulu, disertai orang tua
atau ,ali dan saksi%saksi.
4. Temon 8Panggih manten: 9 Saat pertemuan pengantin pria dengan wanita.
)(. 7gunduh Mantu 8ngunduh temanten: 9 Memboyong pengantin wanita kerumah
pengantin pria yang disertai pesta ditempat pengantin pria.
)). 'ika di dalam perkawinan ada masalah antara suami istri maka dapat dilakukan
@Pegatan@ 8Per"eraian:. 'ika istri menjatuhkan "erai di sebut @talak@ sedangkan istri
meminta "erai kepada suami di sebut @talik@. 'ika keinginan isteri tidak di kabulkan oleh
suami istri mengajukan ke pengadilan maka di sebut @rapak@. 'ika ingin kembali lagi
jenjang waktunya mereka rukun kembali adalah )(( hari di namakan @Aujuk@ jika lebih
dari )(( hari dinamakan @balen@ 8kembali:. Setelah "erai seorang janda boleh menikah
dengan yang lain setelah @masa Iddah@.
#da bentuk perkawinan lain yaitu 9
). Perkawinan Magang
. Perkawinan triman
/. Perkawinan unggah unggahi
&. Perkawinan paksa
E. EIKA SEKSUAL JAWA
Mengenai etika seksual di jawa tidak ada superior ataupun interior,semua pria dan
wanita sama saja. >anya tanggung jawabnya saja yang berbeda.dalam bidang seksual,
masyarakat jawa "ondong untuk bersikap tegas. pada setiap perayaan%perayaan di desa, pria
dan wanita duduk se"ara terpisah.
Para orang tua melarang keras jika putrinya berjalan dengan seorang pria. Mereka
berpendapat bahwa anak muda tidak dapat menahan emosinya, Sehingga mereka takut
terjadi sesuatu kepada putrinya.
F. KEPER"AYAAN
Masyarakat 'awa yang mayoritas beragama Islam hingga sekarang belum bisa
meninggalkan tradisi dan budaya 'awanya. !i antara tradisi dan budaya ini terkadang
bertentangan dengan ajaran%ajaran Islam. Tradisi dan budaya 'awa ini sangat dijunjung
tinggi oleh masyarakat 'awa, terutama yang abangan. !i antara tradisi dan budaya ini adalah
keyakinan akan adanya roh%roh leluhur yang memiliki kekuatan ghaib, keyakinan adanya
dewa dewi yang berkedudukan seperti tuhan, tradisi ziarah ke makam orang%orang tertentu,
melakukan upa"ara%upa"ara ritual yang bertujuan untuk persembahan kepada tuhan atau
meminta berkah serta terkabulnya permintaan tertentu.
Setelah dikaji inti dari tradisi dan budaya tersebut, terutama dilihat dari tujuan dan
tata"ara melakukan ritus%nya, jelaslah bahwa semua itu tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Tuhan yang mereka tuju dalam keyakinan mereka jelas bukan #llah, tetapi dalam bentuk
dewa dewi seperti !ewi Sri, Aatu Pantai Selatan, roh%roh leluhur, atau yang lainnya. Begitu
juga bentuk%bentuk ritual yang mereka lakukan jelas bertentangan dengan ajaran ibadah
dalam Islam yang sudah ditetapkan dengan tegas dalam al%Buran dan hadis 7abi Saw.
Karena itulah, tradisi dan budaya 'awa seperti itu sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran
Islam dan perlu diluruskan atau sekalian ditinggalkan.
Selain itu masyarakat 'awa per"aya terhadap hal%hal tertentu yang dianggap
keramat, yang dapat mendatangkan mala petaka jika di tintang atau diabaikan. Keper"ayaan
itu diantaranya 9
). Keper"ayaan terhadap 7yi roro kidul
. Keper"ayaan kepada hari kelahiran 8,athon:
/. Keper"ayan terhadap hari%hari yang dianggap baik
&. Keper"ayaan kepada 7itowong
0. Keper"ayaan kepada dukun prewangan
Masyarakat suku jawa khususnya yang berada di pedesaan sering kali
mengadakan upa"ara selamatan untuk tujuan tertentu yang biasanya dipimipin oleh seorang
@Mudin@ dalam memba"a doa. 5pa"ara seperti itu di golongkan menjadi 1 ma"am antara
lain 9
). Selamatan memperingati siklus hidup
. Selamatan berkaitan dengan kehidupan !esa
/. Selamatan menjelang pernikahan
&. Selamatan berkaitan dengan kejadian tertentu
0. Selamatan untuk memperingati hari besar keagamaan
1. Selamatan memperingati meninggalnya seseorang.
Selain itu, masyarkat jawa juga mempunyai tradisi upa"ara adat dalam setiap
kegiatan - kegian besar, seperti 9
). Kematian 8 Mendhak :
. 5pa"ara nyewu dina 8memohon pengampunan kepada Tuhan :
/. 5pa"ara Brobosan 8penghormatan dari sanak keluarga kepada orang tua dan leluhur
mereka yang telah meninggal dunia :
&. 5pa"ara%upa"ara sebelum pernikahan 8Siraman, 5pa"ara 7gerik, 5pa"ara Midodareni,
5pa"ara diluar kamar pelaminan, Srah%srahan atau Peningsetan, 7yantri, 5pa"ara
Panggih atau Temu, Balangan suruh Penganten, dll :
0. 5pa"ara untuk kelahiran bayi, seperti 9
,ahyu Tumurun
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang senantiasa mendekatkan diri
kepada Tuhan *ang Maha ?sa dan selalu mendapat.
Sido #sih
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang selalu di "intai dan dikasihi
oleh sesama serta mempunyai si$at belas kasih
Sidomukti.
Maknanya agar bayi yang akan lahir menjadi orang yang mukti wibawa, yaitu
berbahagia dan disegani karena kewibawaannya.
Truntum.
Maknanya agar keluhuran budi orangtuanya menurun 8tumaruntum: pada sang bayi.
Sidoluhur.
Maknanya agar anak menjadi orang yang sopan dan berbudi pekerti luhur.
Parangkusumo.
Maknanya agar anak memiliki ke"erdasan bagai tajamnya parang dan memiliki
ketangkasan bagai parang yang sedang dimainkan pesilat tangguh.
Semen romo.
Maknanya agar anak memiliki rasa "inta kasih kepada sesama layaknya "inta kasih
Aama dan Sinta pada rakyatnya.
5dan riris.
Maknanya agar anak dapat membuat situasi yang menyegarkan, enak dipandang, dan
menyenangkan siapa saja yang bergaul dengannya.
=akar ayam.
Maknanya agar anak pandai men"ari rezeki bagai ayam yang men"ari makan dengan
"akarnya karena rasa tanggung jawab atas kehidupan anak%anaknya, sehingga
kebutuhan hidupnya ter"ukupi, syukur bisa kaya dan berlebihan.
Crompol.
Maknanya semoga keluarga tetap bersatu, tidak ber"erai%berai akibat
ketidakharmonisan keuarga 8nggrompol 9 berkumpul:.
<asem.
Bermoti$ garis 6ertikal, bermakna semoga anak senantiasa bertakwa pada Tuhan *M?.
!ringin.
Bermoti$ garis horisontal, bermakna semoga anak dapat bergaul, bermasyarakat, dan
berguna antar sesama.
G. BUDAYA SUKU JAWA
Budaya merupakan "iri yang membedakan satu suku dengan yang lainnya. Tetapi
yang akan di bahas adalah budaya suku jawa tengah salah satu "iri dari suku jawa tengah
adalah kebudayaan tentang kerajaan yang ada di jawa antara lain adalah adanya sebuah
kerajaan.
=ontoh kerajaannya adalah kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram ini berada di
*ogyakarta yang di pimpin oleh seorang Aaja. !ari zaman itulah berasal monument%
monument bangunan jawa tengah besar yang pertama, yaitu =andi%"andi syiwais di daratan
dieng tidak lama kemudian jawa tengah kebawah kekuasaan dinasti syailendra dari Sumatra
yang menganut agama Budha yang sebenarnya tidak perlu kita sebut disini ke"uali karena
selama kekuasaan mereka yang hanya berlangsung selama 1(%an tahun di sebelah barat
*ogyakarta sekarang didirikan setupa budha di dunia yaitu =andi Borobudur.
=andi Borobudur di bangun menurut tradisi jawa kuno sebagai "andi yang
berteras dan melambangkan alam raya.dengan demikian borobudur merupakan mandala
raksasa dalam batu, suatu lingkaran mistik yang di samping pungsi simbolisnya, sekaligus
memiliki kekuatan nyata yang dapat menghasilkan bagi kaum beriman apa yang di
lambangkan itu. Mungkin juga bahwa "andi Borobudur sekaligus masih mempunyai maksud
lain yaitu menjadi makam monumental bagi raja syailendra yang berkuasa. Kalo begitu
maka kebudayaan jawa yang mengambil alih agama%agama asing untuk diabdikan dari
dalam bagi kepentingan sendiri, artinya untuk menjawakannya. Tendensi jawanisasi juga
nampak dalam penggantian bahasa sangsakerta dengan bahasa jawa kuno dan dalam
perkembangan huru$ jawa yang mulai pada waktu itu.
H. PROFESI
Mayoritas orang 'awa berpro$esi sebagai petani, namun di perkotaan mereka
mendominasi pegawai negeri sipil, B5M7, anggota !PAD!PA!, pejabat eksekuti$, pejabat
legislati$, pejabat kementerian dan militer. +rang 'awa adalah etnis paling banyak di dunia
artis dan model. +rang 'awa juga banyak yang bekerja di luar negeri, sebagai buruh kasar
dan pembantu rumah tangga. +rang 'awa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri
terutama di negara Malaysia, Singapura, Eilipina, 'epang, #rab Saudi, Kuwait, Batar, 5ni
?mirat #rab, Taiwan, #S dan ?ropa.
Sis)e- E&.n.-i J'*'
). Pertanian
*ang dimaksud pertanian disini terdiri atas pesawahan dan perladangan 8tegalan:,
tanaman utama adalah padi. Tanaman lainnya jagung, ubi jalar, ka"ang tanah, ka"ang
hijau dan sayur mayor, yang umumnya ditanam di tegalan. Sawah juga ditanami tanaman
perdagangan, seperti tembakau, tebu dan rosella.
. Perikanan
#dapun usaha yang dilakukan "ukup banyak baik perikanan darat dan perikanan laut.
Perikanan laut diusahakan di pantai utara laut jawa. Peralatannya berupa kail, perahu, jala
dan jarring
/. Peternakan
Binatang ternak berupa kerbau, sapi, kambing, ayam dan itik dan lain%lain.
&. Kerajinan
Kerajinan sangat maju terutama menghasilkan batik, ukir%ukiran, peralatan rumah tangga,
dan peralatan pertanian.
I. SISEM KEMASYARAKAAN DAN POLIIK SUKU JAWA
Masyarakat jawa masih membedakan antara golongan priyayi dan orang
kebanyakan wong "ilik, Colongan priyayi atau bendara terdiri atas pegawai negri dan kaum
terpelajar. +rang kebanyakan disebut juga wong "ilik, seperti petani,tukang,dan pekerja
kasar lainnya.priyayi dan bendara merupakan lapisan atas, sedangkan wong "ilik menjadi
lapisan bawah.
Se"ara administrati6e,suatu desa di jawa biasanya disebut kelurahan yang
dikepalai oleh seorang lurah. !alam melakukan pekerjaan sehari%hari ,seorang kepala desa
dengan semua pembantunya disebut pamong desa. Pamong desa mempunyai dua tugas
pokok, yaitu tugas kesejahteraan desa dan tugas kepolisian untuk keamanan dan ketertiban
desa.
#dapun pembantu%pembantu lurah dipilih sendiri oleh lurah. Pembantu%pembantu
lurah terdiri atas9
a: =arik,bertugas sebagai pembantu umum dan penulis desa.
b: jawa tirta atau ulu%ulu,bertugas mengatur air kesawah%sawah penduduk.
": 'aga baya,bertugas menjaga keamanan desa.
J. SRAIFIKASI SOSIAL
Masyarakat 'awa juga terkenal akan pembagian golongan%golongan sosialnya.
Pakar antropologi #merika yang ternama, =li$$ord Ceertz, pada tahun )41(%an membagi
masyarakat 'awa menjadi tiga kelompok9 kaum santri, abangan dan priyayi. Menurutnya
kaum santri adalah penganut agama Islam yang taat, kaum abangan adalah penganut Islam
se"ara nominal atau penganut Kejawen, sedangkan kaum Priyayi adalah kaum bangsawan.
Tetapi dewasa ini pendapat Ceertz banyak ditentang karena ia men"ampur golongan sosial
dengan golongan keper"ayaan. Kategorisasi sosial ini juga sulit diterapkan dalam
menggolongkan orang%orang luar, misalkan orang Indonesia lainnya dan suku bangsa non%
pribumi seperti orang keturunan #rab, Tionghoa, dan India.
K. SENI
+rang 'awa terkenal dengan budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh
agama >indu%Buddha, yaitu pementasan wayang. Aepertoar "erita wayang atau lakon
sebagian besar berdasarkan wira"arita Aamayana dan Mahabharata. Selain pengaruh India,
pengaruh Islam dan !unia Barat ada pula. Seni batik dan keris merupakan dua bentuk
ekspresi masyarakat 'awa. Musik gamelan, yang juga dijumpai di Bali memegang peranan
penting dalam kehidupan budaya dan tradisi 'awa.
=ontoh kesenian yang berkembang di mastarakat jawa adalah 9
Topeng 8topeng madura, topeng malang, topeng dongkrek, :
#ngklung
Bali%balian
,ayang 8 kuli, klitik, purwo, godog, golek, dll :
Trian 8tari topeng kun"aran, tari merak, tari serimpi, tari blambangan "akil, tari remong,
reog ponorogo dan jaipong :
Keseni'n Su&u J'*'
System kesenian masyarakat jawa memiliki dua tipe yaitu, tipe jawa tengah
dan jawa timur.
). Kesenian tipe jawa tengah
,ujud kesenian tipe jawa tengah berma"am%ma"am misalnya sebagai berikut 9
Seni Tari =ontoh 9 Seni tari tipe jawa tengah adalah tari serimpi dan tari bambang
"akil
Seni Tembang berupa lagu%lagu daerah jawa, misalnya lagu%lagu dolanan suwe ora
jamu, gek kepiye dan pitik tukung
Seni pewayangan merupakan wujud seni teater di jawa tengah
Seni teater tradisional wujud seni teater tradisional di jawa tengah antara lain adalah
ketoprak.
. Kesenian tipe jawa timur
,ujud kesenian dari pesisir dan ujung timur serta madura juga berma"am%ma"am,
misalnya sebagai berikut 9
Seni tari dan teater antara lain tari ngremo, tari tayuban, dan tari kuda lumping
Seni pewayangan antara lain wayang beber
Seni suara antara lain berupa lagu%lagu daerah seprerti tanduk majeng 8dari Madura:
dan ngidung 8dari Surabaya:
Seni teater tradisional antara lain ludruk dan kentrung.
/. Aumah adat tipe jawa, antara lain "orak limasan dan joglo. Aumah situbondo
merupakan model rumah adat jawa timur yang mendapat pengaruh dari rumah madura
&. Pakaian adat jawa, pakaian pria jawa tengah adalah penutup kepala yang di sebut kuluk,
berbaju jas sikepan, korset dan kris yang terselip di pinggang. Memakai kain batik
dengan pola dan "orak yang sama dengan wanita. ,anitanya memakai kain kebaya
panjang dengan batik sanggulnya disebut bakor mengkurep yang diisi dengan daun
pandan wangi.
L. SEREOIPE ORANG JAWA
+rang 'awa memiliki stereotipe sebagai sukubangsa yang sopan dan halus. Tetapi
mereka juga terkenal sebagai sukubangsa yang tertutup dan tidak mau terus terang. Si$at ini
konon berdasarkan watak orang 'awa yang ingin menjaga harmoni atau keserasian dan
menghindari kon$lik, karena itulah mereka "enderung untuk diam dan tidak membantah
apabila terjadi perbedaan pendapat.
BAB III
PENUUP
A. KESIMPULAN
). Manusia sebagai makhluk berbudaya perilaku yang dijalankan sesuai dengan moral,
norma%norma yang berlaku dimasyarakat, sesuai dengan perintah di setiap agama yang
diyakini.
. Suku jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari 'awa Tengah,
'awa Timur, dan *ogyakarta.
/. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat jawa sebagian besar menggunakan bahasa
'awa dalam bertutur sehari%hari.
&. !alam system kekerabatan 'awa keturunan dari Ibu dan #yah dianggap sama hak nya,
dan warisan anak perempuan sama dengan warisan laki%laki
0. ?tika seksual jawa tidak ada superior ataupun interior,semua pria dan wanita sama saja
1. Masyarakat 'awa yang mayoritas beragama Islam hingga sekarang belum bisa
meninggalkan tradisi dan budaya 'awanya.
2. Budaya suku jawa tengah salah satu "iri dari suku jawa tengah adalah kebudayaan
tentang kerajaan yang ada di jawa antara lain adalah adanya sebuah kerajaan
3. Mayoritas orang 'awa berpro$esi sebagai petani, namun di perkotaan mereka
mendominasi pegawai negeri sipil, B5M7, anggota !PAD!PA!, pejabat eksekuti$,
pejabat legislati$, pejabat kementerian dan militerBagaimana system kemasyarakatan
dan politik di suku jawa.
4. Sistem kemasyarakatan dan politik suku jawa masyarakat jawa masih membedakan
antara golongan priyayi dan orang kebanyakan wong "ilik
)(. Strati$ikasi sosial seperti di jawa membagi masyarakat 'awa menjadi tiga kelompok9
kaum santri, abangan dan priyayi
)). +rang 'awa memiliki stereotipe sebagai sukubangsa yang sopan dan halus. Tetapi
mereka juga terkenal sebagai sukubangsa yang tertutup dan tidak mau terus terang
B. SARAN
Makalah ini masih meiliki banyak kekurangan, sehingga diperlukan saran demi
perbaikan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
DAFAR PUSAKA
!ewey, #li"e C. @#ntropology #gama@ 'akarta ,)420.
?del, May and #braham edel, )413. @#ntropology and ?thi"s. The Press o$ =ase ,estern
Aeser6e 5ni6ersity Press@.
http9DDduniaba"a."omDde$inisi%budaya%pengertian%kebudayaan.html
http9DDrobertusbeny.blogspot."omD()D()Dpengertian%manusia.html
http9DDtugas%mrhanz0.blogspot."omD())D(Dmanusia%sebagai%makhluk%budaya.html
Kamlah, , ,)42/ @philosophis"he #nthropology@ , MannheimDwienDFuri"h G Bibliographis"hes
institute, 'akarta.
Kartodirdjo,)420 @sejarah nasional Indonesia@, 'akartaG !epartemen pendidikan dan kebudayaan,
'akarta.
Kodiran. )420, @Kebudayaan 'awa@, dalam Koentjaraningrat, 'akarta.
Koentjaraningrat, )420, @#ntropology in Indonesia@,'akarta.
Koentjoroningrat, )422 @system gotong%royong dan jiwa gotong royong@, dalam berita
anthropology, 'akarta
Mulder, 7iels. )42/ @Kepribadian jawa dan pembangunan nasional@. *igyakartaG Cadjah mada
5ni6ersity press.
Sajogo, )423 @<apisan masyarakat yang paling lemah di pedesaan jawa@. !alam
prisma.Bandung.
Supriyatno, ?. )44&. @Bahan #"uan kegiatan belajar mengajar #ntropologi@ PT.Aakaditu,
'akarta.
*ad Mulyadi, )444. H#ntropologi@ !epartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai