( RPP )
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran KI 3 & KI 4
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap
kesehatan dengan benar
2. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan dengan benar
3. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan dengan benar
4. Mendiskusikan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan.
C. Materi Pembelajaran
o Pola Makan Sehat Bergizi dan seimbang
o Konsep Pola Makan sehat bergizi dan seimbang
o Cara Menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang
o Cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang
o Cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Problem based learning learning
3. Diskusi
4. penugasan
F. Sumber belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/ MTs Kelas VII. Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 373-391
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan SMP/ MTs Kelas VII. Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal: 288-304
H. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian
Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Soal ujian tulis
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Skor perolehan
Nilai :----------------------------------- X 100
Skor maksimal
1. Penilaian Ketrampilan
a. Lembar pengamatan proses diskusi tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang.
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam diskusi)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk mendiskusikan tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang
yang dilakukan secara berkelompok atau dalam bentuk diskusi.
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
Petugas Pengamatan : ...........................................................
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek () pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan
atau menampilkan ketrampilan yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Ketrampilan
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
- Sikap awalan melakukan diskusi
Skor baik jika :
(1) Mempersiapkan bahan diskusi
(2) Melengkapi materi materi diskusi
(3) Sistimatika penyusunan materi diskusi
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
- Sikap pelaksanaan diskusi
Skor baik jika:
(1) Membuka diskusi
(2) Menyampaikan materi dengan sistimatis
(3) Ketepatan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan runtun
Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
- Sikap akhir melakukan diskusi
Skor baik jika :
(1) Menyimpulkan hasil diskusi
(2) Menyusun laporan secara sistimatis
(3) Kelengkapan laporan hasil diskusi
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum : 9
Skor perolehan siswa : SP
Skor perolehan
Nilai :----------------------------------- X 100
Skor maksimal
Rekapitulasi Penilaian
Aspek – aspek yang dinilai Nilai
Nama Peserta
No = P+K+A Paraf Guru
Didik Ketrampilan Pengatahuan Perilaku
3
b. Lauk-pauk
Lauk-pauk merupakan salah satu sumber protein yang diperlukan oleh tubuh kita. Sumber protein
ada 2 macam yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani yaitu protein yang sumbernya
berasal dari hewan misalnya dari daging, telur, dan susu. Sedangkan protein nabati yaitu protein
yang sumbernya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti dari kacang-kacangan. Contoh menu yang
berasal dari kacang-kacangan seperti tahu, tempe, dan sebagainya.Adapun fungsi protein dalam
tubuh kita adalah:
o membangun sel-sel tubuh
o mengganti sel-sel yang telah rusak
o membuat air susu, enzim, dan juga hormon
o pembentuk protein darah
o pemberi kalori.
c. Sayur-mayur
Sayur-mayur adalah salah satu sumber mineral yang perlukan oleh tubuh kita. Mineral disebut juga
garam-garam mineral. Mineral/ garam-garam mineral terdiri dari zat kapur, fosfor, zat besi, garam
yodium, garam flour, garam natrium, garam klor, dan juga garam kalium. Jika kita mengonsumsi
banyak sayuran yang banyak kandungan zat kapur, maka tubuh kita akan menjadi kuat. Sebab zat
kapur alam tubuh kita dapat mempunyai fungsi untuk:
1. Pembentuk tulang yang kuat dan gigi yang baik.
2. Membantu proses pembekuan darah.
3. Mencegah rachitis atau penyakit tulang.
4. Memengaruhi rangsang sistem syaraf dalam kontraksi otot, termasuk detak jantung.
Ada dua jenis sumber yang banyak mengandung zat kapur yaitu yang berasal dari hewan dan
tumbuhan. Zat kapur yang bersumber dari hewan, misalnya kuning telur dan ikan. Sedangkan yang
bersumber dari tumbuhan yaitu daun pepaya, bayam, sawi, melinjo, dan kangkung.
d. Buah-buahan
Buah-buahan adalah salah satu sumber vitamin. Vitamin tidak bisa diproduksi dalam tubuh kita
dalam jumlah yang cukup. Vitamin bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi beraneka macam
buah dan sayuran. Vitamin A dapat berasal dari buah pisang, pepaya, wortel, dan tomat. Vitamin C
dapat berasal dari buah jeruk, nanas, strawberry, dan lain - lain.
Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga mempunyai khasiat, antara lain: 1). Belimbing
wuluh bermanfaat untuk hipertensi. 2). Jeruk bali bermanfaat untuk penghalus kulit. 3). Jeruk purut
berkhasiat untuk obat batuk dan aromatik. 4). Sirsak mempunyai khasiat untuk sariawan dan
abortivum. 5). Buah nanas bermemiliki khasiat untuk radang amandel dan obat mulas. 6). Mentimun
mempunyai manfaat untuk penghalus kulit dan obat batu empedu.
e. Susu
Dalam pola makan makanan bergizi, susu adalah sebagai pelengkapnya. Mengapa demikian? Sebab,
susu adalah salah satu sumber vitamin, lemak, dan juga mineral.
Keseimbangan Pola Makan Sehat
Manusia hidup tidak saja memerlukan makanan, namun juga butuh minuman, dan cairan yang
lainnya. Hal trsebut dapam upaya untuk memberikan keseimbangan dalam metabolisme tubuh
manusia. Sebagai contoh, misalnya air yang sangat perlukan di dalam kehidupan. Air akan
memberikan keseimbangan dalam pola makan yang sehat, sebab air mempunyai banyak fungsi
dalam tubuh kita, yaitu untuk: a). membangun sel jaringan tubuh, b). membentuk cairan tubuh, c).
melarutkan zat-zat di dalam tubuh, d). mengangkut zat-zat makanan dan sisa metabolisme tubuh,
serta e). mengatur suhu dalam tubuh.
Selain air, tubuh kita juga memerlukan zat-zat cair yang lainnya. Mungkin teman - teman pernah
mendengar istilah vegetarian. Pengertian vegetarian yaitu orang yang tidak makan daging, namun
mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan hasil tumbuhan yang lain. Karena makanan buah dan
sayuran (nabati) sangat sesuai dengan struktur tubuh manusia. Buah dan sayuran akan mampu
meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Untuk memberi keseimbangan pada pola makan yang
sehat, dalam kesehariannya, buah dan sayuran sangat dibutuhkan manusia. Buah dan sayuran
tersebut banyak mengandung beraneka macam vitamin, mineral, dan air. Supaya zat-zat yang
terkandung dalam buah dan sayuran itu tidak terbuang dengan sia - sia, maka sebaikya
memperhatikan cara mengonsumsinya. Sebagai contoh, buah dan sayuran itu sebelum dikonsumsi
harus dicuci, atau dimasak terlebih dahulu. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga
keseimbangan pola makan yang baik adalah kita harus makan dengan teratur. Dikatakan makan yang
teratur apabila dilakukan secara rutin, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam. Makan di
pagi hari lebih utama sebab bisa meningkatkan konsentrasi dan prestasi, baik dalam belajar maupun
bekerja.