FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN GIZI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tgl
KULIAH Penyusuna
n
Nutrition DCA61031 Humaniora 2 3 20 Agustus
Professional 2020
Ethics (Etika
Profesi Gizi)-
NPE
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Ka PRODI
Blok
Intan Yusuf Habibie., SGz., M.Sc Eva Putri DR Nurul Muslihah, SP., MKes
Arfiani, SGz.,
MPH
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran P.SGZ.6.2 Mampu mengkaji konsep teoritis dalam bidang Etika terkait prinsip pangan, gizi, dan kesehatan dalam
M.NPE.2 Mengetahui dasar-dasar etika, norma, profesi dan profesionalisme sebagai landasan memahami peran calon
profesional
M.NPE.3 Mengetahui tentang jenjang pendidikan gizi, capaian kompetensi lulusan di setiap jenjangnya, sebagai dasar untuk
M.NPE.4 Mengetahui Standar Profesi Gizi, Kompetensi, Peran dan Wewenang Ahli Gizi.
M.NPE.5 Mengetahui Batasan Etika, moral dan integritas yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang bersiap menjadi profesional
M.NPE.6 Mengetahui Isu Etika dan regulasi terkait praktik kerja ahli gizi, pelayanan kesehatan dan penelitian bidang gizi
M.NPE.8 Mengetahui hak asasi manusia sebagai landasan untuk menghargai kesetaraan dalam pelayanan kesehatan
Deskripsi Sebagai mata kuliah yang berfungsi untuk memberikan landasan mengenai perilaku professional sebagai profesi gizi, maka
diperlukan pengenalan mengenai konsep etika, kode etik ahli gizi, gizi sebagai profesi dan sikap profesionalisme, jenjang
Singkat MK pendidikan dan kompetensi ahli gizi dalam tiap jenjang sebagai dasar untuk mampu bersikap profesionalisme, peran-fungsi dan
wewenang ahli gizi, serta jenis-jenis organisasi profesi yang bisa diikuti oleh lulusan gizi sebagai bagian dari profesionalisme.
Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan pemahaman terlebih dahulu mengenai integritas dan profesionalisme sebagai
mahasiswa, yang mendasari pembentukan etika dan moral ketika telah berkiprah dalam profesinya. Mahasiswa juga mendapat
pengetahuan mengenai wewenang dan perkembangan profesi gizi di lingkup internasional, beserta organisasi profesi yang
menaunginya
Materi 1 Pengantar Etika Profesi
5 Etika Bisnis
7 Kode Etik Profesi Gizi, Organisasi Profesi dan Regulasi Profesi Gizi di Indonesia
Pustaka Utama:
Tjaronosari dan Herianandita, E., Bahan Ajar Gizi Etika Profesi. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
2018
Pendukung:
Andersen D, Baird S, Bates T, Chapel DL, Cline AD, Ganesh SN, et al. Academy of Nutrition and Dietetics: Revised 2017 Scope of
Practice for the Registered Dietitian Nutritionist. J Acad Nutr Diet. 2018 Jan 1;118(1):141–65.
Andersen D, Baird S, Bates T, Chapel DL, Cline AD, Ganesh SN, et al. Academy of Nutrition and Dietetics: Revised 2017 Scope of
Practice for the Nutrition and Dietetics Technician, Registered. J Acad Nutr Diet. 2018 Feb 1;118(2):327–42.
Andersen D, Baird S, Bates T, Chapel DL, Cline AD, Ganesh SN, et al. Academy of Nutrition and Dietetics: Revised 2017 Standards
of Practice in Nutrition Care and Standards of Professional Performance for Registered Dietitian Nutritionists. J Acad Nutr Diet.
2018 Jan 1;118(1):132-140.e15.
National Competency Standards for Dietitians – Dietitians Association of Australia [Internet]. [cited 2018 Nov 15]. Available
from: https://daa.asn.au/maintaining-professional-standards/ncs/
Who is a Dietitian [Internet]. [cited 2018 Nov 15]. Available from: http://www.dietitians.org.my/about-dietitian/who-is-a-
dietitian
Information regarding Registered Dietitians and Dietitians in Japan [Internet]. [cited 2018 Nov 15]. Available from:
https://www.dietitian.or.jp/english/dietitians/
Pembelajaran
Metode sinkron adalah pembelajaran dengan mengadakan Metode asinkron adalah pembelajaran tanpa pertemuan
pertemuan secara langsung menggunakan media daring (google secara langsung (live meeting). Pada proses ini dosen
meet, zoom, webex, atau lainnya). Pada proses ini dosen memberikan materi terlebih dahulu dengan mengunggah
memberikan paparan materi selama maksimal 40 menit. materi ke google classroom. Materi dapat berupa PPT
Sebelum pertemuan secara live, dosen harus mengunggah bernarasi, atau link video, atau channel youtube, atau artikel,
materi ke google classroom. Materi dapat berupa PPT bernarasi, atau media yang lain. Setelah mengunggah materi, dosen
atau link video, atau channel youtube, atau media lain, sebagai dapat mengadakan diskusi menggunakan grup Whatsapp,
bahan belajar mahasiswa sebelum live meeting berlangsung. atau chat di google classroom, atau sarana diskusi yang
lainnya. Kegiatan diskusi ini berfungsi untuk memperdalam
pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan
namun tidak melalui pertemuan langsung. Durasi diskusi
bisa disepakati antara dosen pengampu dengan mahasiswa,
dan sifatnya fleksibel.
10% Absensi
JADWAL PERKULIAHAN