Anda di halaman 1dari 29

Rencana Pengembangan

PROGRAM PEMBELAJARAN DAN PEMBIASAAN


PAUD AL – FAJAR
Program pembiasaan dan pembelajaran PAUD AL-FAJAR dilaksanakan melalui “8 (delapan)
jalur pencapaian “ yang terdiri dari :
A.    Kurikulum
B.     Program Intrakurikuler
C.     Program Kokurikuler
D.    Program Ekstrakurikuler
E.     Fasilitas
F.      Tata Tertib
G.    Kerjasama Orang-tua
H.    SDM
Berikut adalah paparan kedelapan jalur pencapaian di atas sebagai berikut :
A.    KURIKULUM
PAUD Al-Fajar menggunakan kurikulum nasional yang ditetapkan Depdiknas sebagai dasar
kurikulum dan program pengembangan agama Islam (PAI) dari Departemen Agama (Depag),
hanya saja terdapat muatan-muatan lokal yang khusus dirancang dan disesuaikan dengan visi dan
misi PAUD Al-Fajar
Kurikulum ditekankan pada pencapaian kompetensi dengan memperhatikan usia, karakteristik
dan budaya anak didik agar dapat membekalinya di masa kini dan yang akan datang. Untuk itu
diadakan pengenalan berbagai ilmu pengetahuan termasuk didalamnya pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi, moral, akhlak mulia, dan nilai-nilai Agama Islam dalam setiap kegiatan
dan pembiasaan perilaku serta keterampilan hidup melalui integrasi kegiatan yang aman, kreatif,
eksploratif dan menyenangkan.
B.     PROGRAM INTRAKURIKULER
Pendekatan pembelajaran pada anak usia dini (2.5- 6 tahun) berorientasi pada pengembangan
seluruh perilaku dan kemampuan dasar yang ada pada setiap anak dengan memperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.        Berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan segenap potensi
murid secara individu untuk mendapatkan prestasi terbaik.
2.        Belajar sambil bermain dengan penekanan bahwa sekolah itu menyenangkan.
3.        Kreatif dan inovatif melalui penggunaan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), yaitu murid dan
guru aktif.
4.        Lingkungan kondusif antara lain situasi kelas yang :
o   (a). menunjang keaksaraan
o   (b). menumbuhkan rasa sukses murid untuk membangun rasa percaya diri
o   (c). mengembangkan daya ekspresi dan daya kreasi murid serta menganjurkan keterbukaan,
selaras dengan visi, misi dan motto perguruan
o   (d). memberikan pengalaman belajar bersama untuk menumbuhkan sikap memberi, menerima
dan menghargai pendapat orang lain.
5.        Pembelajaran terpadu/terintegrasi melalui kegiatan lintas bidang pengembangan
6.        Mengembangkan keterampilan hidup.
7.        Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
Program intrakurikuler bertujuan membentuk perilaku dan mengembangkan kemampuan dasar
melalui bidang-bidang perkembangan antara lain; Sosial-Emosional, Agama, Bahasa, Kognitif
dan Seni.
Adapun jadwal pelaksanaan rutinitas program intrakurikuler dalam pembelajaran harian sebagai
berikut :
PEMBUKAAN

No Kegiatan Keterangan

1 Ikrar

2 Do’a Kelompok/Individu

Nama waktu, rap pesona matematika,


3 Selingan pesona bahasa, puisi, nyanyi, syair jari,
motorik, visual/audiotori, dan lain-lain

Berbagai pengalaman tema bermain,


bebas sesuai pilihan anak antara lain :
4 Diskusi
playground, pos-pos olahraga dan
eksplorasi dengan media manipulatif

I N T I ( Pilihan Kegiatan/Eksplorasi )
1.      Eksperimen IPA / science
2.      Motorik Halus
3.      Bahasa : Mendengarkan, bicara, membaca, penulisan, ingatan/pengamatan visual/auditori.
4.      Media Manipulatif : Puzzle, balok kecil, alat montessori, lego dan lain-lain
5.      Ekspresi Beragam Seni : Menggambar, mencetak, melukis, menempel, menyobek, membentuk,
menggunting, melipat, dan lain-lain
6.      P e r p u s t a k a a n.
7.      Bermain peran : rumah tangga, rumah sakit, bengkel, dan lain-lain
8.      Matematika : hitung-menghitung benda konkrit, pengenalan : bentuk-bentuk geometri, ukuran,
pola, dan lain-lain
9.      Bernyanyi dan bermain musik.
10.  Motorik kasar ( jasmani )
11.  Kegiatan khusus,
ISTIRAHAT
Makan bersama dan bermain di luar
PENUTUP
o   Relaksasi : mendengarkan musik berirama tenang/membaca buku/ mendengarkan cerita – boneka
jari/tangan, dan lain-lain
o   Tebak-tebakan materi ajar
o   Berdoa pulang

C.    PROGRAM KO KURIKULER


Program kokurikuler sesungguhnya merupakan bagian integral dengan program intrakurikuler
yang diadakan sekolah secara rutin. Program KoKurikuler adalah upaya penunjang dan
pengayaan intrakurikuler yang mengarah pada pengembangan keterampilan hidup.
Beberapa kegiatan koKurikuler yang diadakan di PAUD Al-Fajar, sebagai berikut :
Pengenalan Lingkungan
Guru mengajak anak mengamati lingkungan sekolah dengan tujuan :
1.      Mengenal bagian-bagian dari sekolahnya seperti; kamar mandi, tempat pengambilan air wudhu,
perpustakaan TK / SD / SMP / SMA, Masjid, Kantin dan lain-lain.
2.      Memupuk kepekaan, menjaga dan memelihara lingkungan melalui mengamati lingkungan,
memberi makan hewan, menanam dan menyiram tanaman, mengadakan daur ulang serta operasi
semut secara bergantian.
Praktek Shalat Berjama’ah
Program ini diadakan setiap hari Jum’at di salah satu ruang belajar atau di kelas dengan tujuan :
1.      Memupuk keimanan murid.
2.      Menanamkan sikap tertib / disiplin di dalam shalat
3.      Melatih dan membiasakan gerakan-gerakan shalat yang benar.
Pembiasaan Bersedekah / Beramal
PAUD Al-Fajar mengadakan kegiatan beramal dengan tujuan menumbuhkan rasa kepedulian
sosial sejak dini kepada anak. Kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk “ Kotak Amal “ yang
bersifat sukarela dan didasari rasa keikhlasan. Program ini diadakan setiap Jumat bersamaan
dengan kegiatan shalat bersama di kelas. Perolehan hasil kotak amal akan dilaporkan secara
berkala setiap triwulan melalui buku penghubung. Hasil dari kotak amal akan dipergunakan
untuk membantu meringankan beban sesama yang mendapat musibah, seperti bencana alam,
kebakaran, kebanjiran ataupun memberi bantuan kepada panti asuhan, pembangunan masjid
maupun program anak asuh. Selain itu apabila memungkinkan, hasil dari kotak amal akan
diwujudkan dalam bentuk pembelian hewan qurban di hari Raya Idul Adha yang akan dibelikan
atas nama seluruh murid PAUD Al-Fajar.
Pengenalan Perpustakaan.
Untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada anak, maka sekolah mengadakan program
kunjungan pustaka. Program ini diadakan 1 (satu) minggu sekali. Murid-murid akan datang ke
perpustakaan bersama guru dan teman – temannya untuk memilih sendiri dan meminjam buku –
buku yang disukai untuk dibawa pulang dengan tetap tidak melupakan tata tertib sewaktu
mengunjungi perpustakaan. Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama dan bantuan orang tua untuk
mengingatkan anak mengembalikan buku yang dipinjamnya tepat waktu. Dari pembiasaan ini
diharapkan agar dapat menyiapkan murid dalam penggunaan perpustakaan secara maksimal.
Cerita dari Tamu
Program ini merupakan penerapan wujud kemitraan yang dilakukan antara orang tua, lingkungan
sekitar dan pihak sekolah. Program ini dikemas berupa kegiatan bercerita dari tamu yang khusus
diundang oleh sekolah. “Tamu” disini adalah para orangtua murid atau kakak kelas dari unit SD,
SLTP, SMA ataupun orang dewasa lain yang berkenan untuk bercerita di sekolah. Beberapa dari
mereka seringkali sengaja mengajukan diri utuk menjadi tamu untuk bercerita di hadapan anak –
anak.
Adapun bentuk – bentuk kegiatannya antara lain :

Kegiatan Uraian

Tujuan program ini adalah membuka wawasan murid


dengan memperkenalkan begitu banyak profesi di
masyarakat. Untuk program ini sekolah akan
mengundang orang tua murid ataupun orang dewasa yang
Pengenalan berbagai bersedia mengenalkan profesi sehari-harinya misal;
profesi Dokter, Polisi, Juru Rawat, Guru, Sutradara, Pilot,
Petugas kebersihan, Petugas Pos, Pekarya Kebun, Sopir,
Kusir, Tukang sayur dan sebagainya.

Program ini membuka wawasan murid tentang buku dan


penumbuhan minat baca sejak dini. Sekolah
Mendongeng, bercerita membebaskan tamu untuk membawa buku sendiri /
dengan atau tanpa buku bahkan kostum untuk keperluan bercerita sepanjang isi
cerita sesuai dengan usia dan karakteristik anak.

Pengenalan Musik
Program ini bertujuan mengembangkan kreativitas, imajinasi dan keterampilan berekspresi,
antara lain :
1.      Meningkatkan rasa keindahan dan bakat musik anak.
2.      Mengembangkan rasa kebersamaan anak, disiplin dan tanggungjawab.
3.      Meningkatkan keterampilan berkomunikasi, berimajinasi dan berkreasi.
4.      Meningkatkan kepekaan lingkungan.
5.      Meningkatkan keterampilan berekspresi.
Pentas.
Pementasan diadakan dengan tujuan untuk memberi pengalaman pentas, pengalaman menjadi
penonton, pelatihan kepercayaan diri serta penanaman konsep diri pada setiap murid. Selain itu
tujuan program ini memperkaya murid sambil menghindari kerutinan dan melibatkan keluarga
murid. Dalam hal-hal tertentu, program/kegiatan ini juga membantu meningkatkan rasa percaya
diri murid dan perbendaharaan kosa kata. Pada acara ini orang-tua diharuskan hadir untuk turut
menghargai prestasi putra-putrinya.
Pameran hasil karya murid.
Tujuan dari pameran hasil karya adalah untuk menanamkan kebanggaan
terhadap hasil karya sendiri serta menanamkan konsep diri yang positif. Selain itu pameran dapat
memotivasi murid untuk lebih mengembangkan kreativitasnya.
Pengenalan budaya.
Pada program ini murid diharapkan mengenal ragam alat musik, irama dan lagu serta budaya
nasional. Tujuan lain adalah menimbulkan rasa cinta budaya nasional sejak dini.
Karyawisata.
Pada 1 Tahun pelajaran, sekolah akan mengadakan beberapa program kegiatan karyawisata ke
tempat/lokasi yang disesuaikan dengan tema pembelajaran di kelas. Untuk efektivitas layanan
pendidikan, pada pelaksanaanya kegiatan ini dilakukan dalam kelompok kecil/kelas/level.
Keterlibatan orang-tua secara fisik sebagai pendamping anak yang bertugas sebagai guru yaitu
menjelaskan kegiatan dan mengawasi anak. Untuk keamanan murid dan efektivitas tujuan
karyawisata, PAUD Al-Fajar akan menyelenggarakan acara tersebut dalam kelompok –
kelompok kecil misalnya per – kelas atau kelompok A atau kelompok B saja. Pelaksanaannya
dilakukan dengan bantuan supervisi wakil orang tua murid dengan rasio 1 : 5 maksudnya 1 (satu)
orang dewasa mengawasi 5 (lima) orang anak. Orang tua akan diminta bantuannya bukan hanya
mengawasi tetapi secara aktif membantu guru menjelaskan tujuan-tujuan kunjungan.
Tempat/lokasi tujuan karyawisata bervariasi sesuai pengembangan wawasan yang bisa
dilaksanakan dan tema yang dibicarakan di kelas.
Proses Memasak.
Pada program ini diharapkan murid dapat :
1.      Mengenal bahan mentah yang langsung dapat dimakan ataupun bahan mentah yang harus diolah
atau dimasak terlebih dahulu.
2.      Mengamati proses pengolahan makanan dari bahan mentah menjadi matang.
3.      Memperoleh kosa kata baru yang didapatnya selama proses masak berlangsung misalnya :
mendidih, menguap, berembun, dan sebagainya.
4.      Melatih ketrampilan motorik yang digunakan pada saat memasak misalnya : memeras santan,
mengoles mentega, mengupas buah, menakar air, merajang sayuran dan sebagainya.
D.    PROGRAM EKSTRAKURIKULER
Program ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendukung pembelajaran yang dilakukan
pendidikan/pelatihan di luar kegiatan intra dan ko-kurikuler. Program ekstrakurikuler ini
diprogramkan untuk yang diprogramkan untuk mengembangkan bakat, memperkaya imajinasi,
menyehatkan jasmani, rohani, sosial-emosional serta menumbuh-kembangkan semangat
kompetisi dan semangat kerjasama untuk mencapai prestasi terbaik. Berbagai jenis kegiatan
Ekstrakurikuler yang diadakan meliputi :
Ekstrakurikuler Khusus
Ektrakurikuler khusus diprogramkan untuk membekali murid dengan kemampuan spesifik yang
mengandung konsep life skill dan dianggap penting untuk memperkuat karakter/ciri khusus
sekolah. Ekskul khusus di PAUD Al-Fajar adalah kegiatan komputer (bekerjasama dengan
computerkid) yang diberlakukan bagi seluruh murid Kelas B dan biayanya sudah termasuk
dalam iuran bulanan sekolah. Sedangkan teknik pelaksanaan ekstrakurikuler ini dilakukan
seminggu sekali selama + 45 menit di dalam waktu/jam sekolah anak. Program ini bertujuan agar
anak lebih mengenal komputer sebagai alat bantu dalam menambah wawasan dan mendalami
konsep-konsep dasar yang telah diperolehnya di kelas. Selain itu pengenalan teknologi informasi
sedini mungkin yang sesuai dengan perkembangan anak merupakan pertimbangan mengapa
program pengenalan komputer ini diadakan.
Ekstrakurikuler Unggulan
Kegiatan ini diarahkan untuk mencapai keunggulan prestasi dalam kompetisi-kompetisi yang
berlangsung di dalam dan atau antar wilayah. Ekskul ini memiliki sifat berkesinambungan antar
jenjang dan atau antar unit. Dengan demikian program perekrutan peserta, latihan maupun
pembiayaan dilaksanakan secara khusus. Adapun kegiatan yang disediakan pada jenis ekskul ini
adalah vokal.
Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan ini diadakan untuk memfasilitasi pengembangan minat & bakat murid. Ekskul pilihan
ini dapat diikuti oleh seluruh murid TK dengan memilih salah satu dari kegiatan yang disediakan
dan biayanya sudah termasuk dalam iuran bulanan sekolah kecuali bahasa Inggris dan Fun
Cooking yang pelaksanaannya bekerjasama dengan lembaga lain dan dikenakan biaya. Untuk
teknik pelaksanaan ekstrakurikuler ini adalah setelah waktu kepulangan anak, dan akan dimulai
pada bulan Juli 2011.
Adapun ekstrakurikuler pilihan yang diadakan tersebut adalah :
Kelas A :
1.      Al-Qur’an
2.      Seni Rupa
3.      M e n a r i
4.      Olah Raga
5.      Vokal
Kelas B :
1.      Al-Qur’an
2.      Menari
3.      Vokal
4.      Bahasa Inggris (biaya mandiri)
5.      Fun Cooking (biaya mandiri)
E.     FASILITAS
PAUD Al-Fajar memiliki fasilitas yang terkait dengan kelancaran dan keefektifan proses belajar
mengajar berupa :
Ruang Belajar terdiri dari 3 kelas dengan sirkulasi udara yang baik
Ruang Observasi
Diadakannya ruang observasi ini diperuntukkan :
1.      Bagi orang tua murid yang ingin melihat kegiatan belajar putra–putrinya di kelas, dalam
masalah–masalah yang membutuhkan pengamatan khusus, yang terlebih dahulu harus membuat
perjanjian dengan tim guru kelas.
2.      Bagi guru dari sekolah lain / instansi pendidikan yang mengadakan studi banding.
Ruang Konstruksi
Di ruang ini murid akan belajar keterampilan khusus yang akan dibutuhkan kelak di SD yaitu :
1.      Mengekpresikan diri dengan membangun berbagai bentuk balok yang disediakan.
2.      Mengklasifikasikan dan memilih bentuk balok tersebut.
3.      Mengikuti peraturan bermain balok antara lain ; mengambil dan mengembalikan balok-balok
pada tempatnya semula, antri pada saat mengambil dan mengembalikan balok-balok pada
tempatnya, menggunakan balok untuk membangun sesuatu.
Ruang Al Qur’an
Ruang ini untuk pelatihan dan pendalaman pelafalan awal dalam pengucapan kalimat thoyyibah,
surat – surat pendek dan doa – doa harian.
Lahan Perkebunan
Untuk membangun kepedulian anak terhadap lingkungan, pada waktu-waktu tertentu, guru
bersama anak melakukan praktik menanam : pohon-pohon/tanaman hias, biji-bijian, merawat
tanaman, dll dilahan perkebunan yang berada di areal PAUD Al-Fajar.
F.     TATA TERTIB

a.       ETIKA BERPAKAIAN


1.         Siswa diwajibkan untuk mengenakan pakaian seragam yang telah ditentukan oleh sekolah,
ataupun pakaian-pakaian lain yang ditentukan oleh sekolah dalam suatu kegiatan tertentu.
2.         Siswa tidak diperkenankan untuk mengenakan perhiasan secara berlebihan
b.      WAKTU BERMAIN DAN BELAJAR
Kelas Mawar (KB)  :  Senin s/d Jum’at, jam 08.00 – 11.00 WIB
Kelas Anggrek (A) :  Senin s/d Jum’at, jam 08.00 – 11.30 WIB
Kelas Teratai (B)  : Senin s/d Jum’at, jam 08.00 – 11.30 WIB
c.       MENGANTAR DAN MENJEMPUT ANAK
1.         Anak dapat diterima di sekolah mulai pukul 07.30 WIB dan latihlah anak agar berangkat tepat
waktu. Paling lambat kedatangan anak ke sekolah lima belas menit sebelum bel tanda masuk
berbunyi.
2.         Orang Tua / Wali Siswa atau pengantar dapat mengantar anak sampai ke gerbang sekolah, dan
menitipkan anaknya kepada Pendidik PAUD Al-Fajar yang piket.
3.         Orang Tua / Wali Siswa atau pengantar menjemput anak tepat waktu, sebelum anak keluar dari
kelas maka Orang Tua / Wali Siswa atau penjemput dapat menunggu di luar pagar halaman
sekolah (tidak masuk ke dalam halaman sekolah).
4.         Jika pada saat kepulangan anak dijemput oleh orang lain, maka Orang Tua / Wali Siswa wajib
memberitahukan kepada Pendidik PAUD Al-Fajar sebelumnya, baik secara lisan pada saat
mengantar pagi hari maupun via telepon.
5.         Batas penjemputan adalah 30 menit setelah jadwal kepulangan anak. Apabila ada keterlambatan
menjemput dengan alasan yang dapat dibenarkan, maka Orang Tua / Wali Siswa wajib
memberitahukan pada Pendidik PAUD Al-Fajar.
d.      MENUNGGU ANAK
1.         Bagi Orang Tua / Wali Siswa atau pengantar tidak diperkenankan menunggu anak di dalam
kelas, di depan kelas atau di halaman sekolah setelah masa adaptasi berakhir (maksimum dua
minggu).
2.         Orang Tua / Wali Siswa atau pengantar dapat menunggu anak di teras sekolah, dengan menjaga
ketertiban, kebersihan lingkungan sekolah.
e.       KONSULTASI DENGAN PENDIDIK PAUD
1.         Konsultasi dapat dilakukan dengan Pendidik PAUD Al-Fajar dengan melakukan perjanjian
pertemuan setelah KBM selesai.
2.         Tidak diperkenankan melakukan konsultasi pada saat KBM berlangsung, untuk menjaga
ketertiban dan tidak melalaikan tugas Pendidik PAUD Al-Fajar.
f.       ANAK SAKIT DI SEKOLAH

1. Apabila kondisi anak dari rumah sudah sakit, maka sebaiknya anak beristirahat dulu di
rumah sampai sembuh, tetapi apabila anak tetap ingin sekolah maka Orang Tua / Wali
Siswa wajib memberitahukan kondisi kesehatan anak ke Pendidik PAUD Al-Fajar
2. Apabila di sekolah terjadi kecelakaan (misal anak jatuh) maka sebagai tindakan P3K,
maka Pendidik PAUD Al-Fajar akan mengobati anak dengan obat ringan yang ada di
UKS atau bila perlu akan di bawa ke PUSKESMAS di Kecamatan Menes

g.      KEHADIRAN SISWA


Siswa diwajibkan untuk hadir di sekolah setiap hari. Setiap ketidakhadiran Siswa agar
memberitahukan melalui surat, telpon atau sms kepada Pendidik PAUD Al-Fajar. Pihak Sekolah
akan memberikan teguran kepada Orang Tua / Wali Siswa jika Siswa mempunyai jumlah
ketidakhadiran yang melebihi batas ketidakhadiran yang telah ditentukan.
h.      PEMBAYARAN IURAN BULANAN BERMAIN DAN BELAJAR DAN IURAN LAINNYA
1.      Demi kelancaran kegiatan bermain dan belajar, maka Iuran Bulanan dalam bentuk infaq
dibayarkan dari tanggal 1 s/d 10 setiap bulannya.
2.      Iuran-iuran lain yang telah disepakati bersama, wajib dibayarkan sesuai dengan kesepakatan
bersama.
i.        DISIPLIN DAN SANKSI
1.      Siswa wajib untuk mentaati semua peraturan dan tata tertib PAUD Al-Fajar
2.      Siswa wajib untuk mengikuti semua kegiatan dan program bermain dan belajar yang ada di
PAUD Al-Fajar, baik kegiatan indoor dan outdoor (di dalam kelas atau di luar kelas, di dalam
area sekolah maupun di luar area sekolah).
3.      Siswa wajib untuk menjaga ketertiban, memelihara kebersihan semua area sekolah dan diri
sendiri
4.      Siswa yang dinilai tidak mentaati peraturan dan tata tertib sekolah akan diberikan teguran lisan,
tertulis dan atau pemanggilan Orang Tua / Wali Siswa
j.        KEGIATAN YANG MELIBATKAN ORANG TUA / WALI SISWA
1.      Semua kegiatan yang melibatkan Orang Tua / Wali Siswa, maka wajib bagi ayah bunda untuk
berpartisipasi dan meluangkan waktu untuk hadir dan mensukseskan acara yang telah disiapkan
oleh pihak sekolah
2.      Orang Tua / Wali Siswa wajib menghadiri undangan pertemuan yang di selenggarakan oleh
pihak sekolah, untuk kepentingan bersama, kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan.
3.      Pengambilan Laporan Perkembangan Anak akhir semester wajib diambil oleh Orang Tua / Wali
Siswa dan tidak dapat diwakilkan, kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan.
4.      Apabila pada hari yang telah ditentukan Orang Tua / Wali Siswa belum dapat mengambil
laporan perkembangan anak,maka orangtua wajib memberitahu ke Pendidik PAUD Al-Fajar
kelas anak dan mengadakan perjanjian untuk mengambil laporan perkembangan anak, di luar
waktu tersebut.
k.      LIBURAN SEKOLAH
1.      Siswa diliburkan mengikuti kalender Pendidikan Nasional, dan pihak sekolah akan
mengingatkan Orang Tua / Wali Siswa melalui buku penghubung.
2.      Liburan Akhir semester dan libur yang bersifat Insidental akan diberitahukan ke Orang Tua /
Wali Siswa melalui buku penghubung paling lambat dua hari sebelumnya.
l.        ULANG TAHUN
Diperkenankan bagi Anak Didik untuk menyelenggarakan perayaan pesta ulang tahun di
sekolah, dan diperkenankan pula untuk menyebarkan undangan ulang tahun, khusus untuk
seluruh Siswa PAUD Al-Fajar.
m.    KEGIATAN MENABUNG
1.      Siswa dianjurkan untuk mempunyai tabungan di sekolah yang penyetorannya dapat dilakukan
setiap hari dengan minimal setoran yang telah ditentukan.
2.      Uang tabungan Siswa akan dikembalikan pada setiap akhir semester ke II.
G.    KERJASAMA ORANG-TUA
Dalam dunia pendidikan orang tua murid merupakan komponen pendukung untuk pencapaian
keberhasilan program pembelajaran sehingga tidak dapat diabaikan keberadaannya PAUD Al-
Fajar sebagai sekolah yang senantiasa berusaha mengoptimalisasikan orang tua sebagai sumber
belajar yang akan menentukan kelancaran program pembelajarannya tersebut memiliki
ketentuan-ketentuan dalam melibatkan orang tua murid. Adapun bentuk kerjasama dan
keterlibatan orang tua di PAUD Al-Fajar antara lain :
Apresiasi Orang-tua
Untuk mengembangkan potensi anak secara maksimal diperlukan apresiasi orang tua murid
secara aktif dengan hadir tepat waktu pada acara :
1.      Kunjungan kelas (Open House) yang akan memberi gambaran lebih jelas mengenai kegiatan
murid.
2.      Pementasan dan pameran murid yang bersangkutan.
3.      Pertemuan antar orang tua yang dikoordinasi oleh koordinator kelas/BEOM
4.      Acara-acara lain sesuai pemberitahuan.
Buku Penghubung
Untuk segera menjembatani komunikasi antara guru dan orang tua murid, disediakan sebuah
buku penghubung yang dapat diisi oleh kedua belah pihak. Namun demikian, pertemuan
langsung antara guru dan orang tua murid lebih diharapkan sering terjadi dengan melalui
perjanjian terlebih dahulu.
Evaluasi Bersama
Pada waktu–waktu yang ditentukan kemudian, akan dilakukan pertemuan khusus antara guru dan
orang tua untuk evaluasi kedua belah pihak secara perseorangan. Dalam kesempatan ini
diharapkan akan ditemukan jalan keluar bagi masalah yang diutarakan kedua belah pihak.
Diharapkan timbulnya usul-usul yang lebih memacu kemajuan bersama.
BEOM
Sebagai wadah koordinasi orang tua murid akan dibentuklah pengurus Badan Eksekutif Orang
Tua Murid (BEOM) yang disusun Yayasan Bina Danikaya sebagai penanggung jawab dari
kegiatan PAUD Al-Fajar. Pengurus dipilih oleh orang tua murid dari kalangan orang tua murid
sendiri. Program BEOM diharapkan menjadi pendukung program Yayasan atau sekolah, maka
konsultasi antara pengurus BEOM dan Yayasan perlu diadakan.
Peran Serta Orang-tua
1.      Kehadiran orang tua / wali atas permintaan Kepala PAUD atau guru untuk masalah tertentu yang
memerlukan keterlibatan orang tua murid tidak dapat diwakilkan oleh orang lain.
2.      Setiap konsultasi yang ingin dilaksanakan oleh orang tua murid / wali dengan kepala sekolah,
psikolog, dan guru harus melalui perjanjian yang disampaikan melalui buku penghubung.
3.      Para orang tua / wali murid diharapkan membantu putra-putrinya untuk dapat melaksanakan tata
tertib ini sebaik mungkin.
4.      Memotivasi anak di rumah, menyelaraskan dan mengembangkan kegiatan – kegiatan yang
diperoleh dari sekolah seperti mengulang dan membiasakan putra/inya membaca surat pendek,
doa dan kalimat thoyyibah yang telah dibiasakan di PAUD Al-Fajar
H.    SUMBER DAYA MANUSIA ( SDM )
Dalam upayanya menjadikan PAUD Al-Fajar sebagai PAUD berkualitas yang mendidik siswa/i-
nya agar memiliki kematangan sesuai usianya sebagai persiapan untuk bersekolah ke jenjang
yang lebih tinggi, PAUD Al-Fajar senantiasa berkeinginan untuk selalu konsisten dalam
meningkatkan layanan pendidikan berkualitas yang mengakomodasi tuntutan globalisasi /
masyarakat, maka selain diperlukannya kurikulum pembelajaran dengan program-program yang
beragam dan terarah, Sarana Prasarana yang memadai, keberadaan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang handal amatlah dibutuhkan.
Sebagai salah satu Satuan Kegiatan pada Yayasan Bina Danikaya, PAUD Al-Fajar memiliki
sumber daya manusia antara lain :

No Nama Jabatan Keterangan

Sedang Kuliah S-1 PAUD


1 Dice Fadiasari Kepala Sekolah
smt-VI

Tutor Kelas B/ Bendahara Sedang Kuliah S-1 PAI


2 Nurhayati
Koperasi smt-VI

Tutor Kober/ Ketua Sedang Kuliah S-1 PAUD


3 Leni Marini
Koperasi smt-VI

4 Yuyun Yulianti Tutor Kelas A S-1 PAI

Sedang Kuliah S-1 PAI


5 Hani’ah Tutor Kober
smt-VI

Sedang Kuliah S-1 PAUD


6 Liah Rusliah Tutor Kober
smt-VI

Profil Guru
Sumber Daya Manusia ( dalam hal ini adalah guru ) adalah faktor penentu berkualitas atau
tidaknya suatu sekolah. Dengan prinsip tersebut sebagai lembaga pendidikan yang didirikan pada
tahun 2008, PAUD Al-Fajar selalu berupaya dalam meningkatkan kualitas para guru; oleh
karenanya sikap profesional, integritas diri, komitmen terhadap tugas serta kompetensi dalam
bidang ilmu merupakan syarat yang utama. Selain itu juga harus menguasai manajemen kelas
dan mampu memilih metode yang tepat didalam kegiatan pembelajaran. Keinginan belajar dari
lingkungan, kreatif dan inovatif merupakan tuntutan lainnya agar mampu mengikuti perubahan
zaman. Dasar pendidikan formal merupakan landasan awal untuk pengembangan kualitas guru
selanjutnya.
Pengembangan Guru
Profesionalisme dan kualitas para guru PAUD Al-Fajar selalu ditingkatkan melalui berbagai
kesempatan mengikuti peningkatan jenjang pendidikan, peningkatan penguasaan bidang ilmu
secara spesifik, peningkatan pemahaman perkembangan anak dan sebagainya, antara lain dengan
:
1.      Pelatihan Guru
2.      Mengikuti Seminar/Lokakarya/Work shop baik Nasional maupun Internasional
3.      Melanjutkan pendidikan / jenjang studi yang lebih tinggi
4.      Pertemuan atau diskusi bersama
5.      Menjadi / mendatangkan narasumber pada suatu kesempatan
6.      Studi Banding / Observasi
7.      Magang
8.      Karyawisata dan wawasan lintas budaya.
9.      Pembinaan rutin.
10.  Menonton dan mengikuti diskusi film, teater, musik, pameran
11.  Kursus-kursus terkait dengan peningkatan profesionalisme, dan lain-lain
Dengan berkembangnya waktu dan fasilitas yang memadai PAUD Al-Fajar berharap memiliki
guru-guru yang berpotensi sebagai narasumber/instruktur dalam berbagai bentuk pelatihan
pendidikan

RENCANA PENGEMBANGAN DAN

PEMBANGUNAN SARANA DAN

PRASARANA PAUD (PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI) 
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL (YPIS) “AL-FIKR”

JL. BANARAN II/392A RT. 08 RW. 03 KECAMATAN

PESANTREN- KOTA KEDIRI

PROPINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Rabb sekalian Alam. Sholawat serta salam
semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW, teladan umat manusia
sepanjang masa.
Paud ” AL FIKR ” merupakan salah satu usaha pendidikan anak Usia Dini yang menitik
beratkan pada penanaman nilai-nilai aqidah Islam sedini mungkin, sehingga terbentuklah anak-anak
generasi penerus Islam yang cerdas dan taat syariah. Saat ini di Paud AL FIKR sedang
mengembangkan pendidikan anak usia dini dengan nuansa yang Islami,yang mengedepankan nilai-
nilai Aqidah Islam. Di PAUD AL FIKR ini siswa diajarkan berbagai macam ilmu pengetahuan umum dan
agama dengan nuansa bermain sambil belajar.
Paud Al Fikr Merupakan salah satu program kerja dari Yayasan Al Fikr. Sebuah yayasan sosial
keagamaan yang bergerak di bidang kependidikan  dan penyantunan anak-anak yatim piatu.
Demikian sedikit pengantar di proposal kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anak selain merupakan Asset bagi orang tuanya, juga merupakan aset bagi masyarakat / bangsa
di masa yang akan datang. Baik buruknya suatu masyarakat atau bangsa dimasa datang tergantung
dari kualitas anak-anak dimasa sekarang, sehingga untuk menciptakan suatu masyarakat yang
berkualitas dimasa mendatang haruslah dimulai dengan mendidik anak-anak pada saat ini dengan
pendidikan yang berkualitas pula.
Apalagi penelitian telah menunjukkan bahwasanya lima tahun pertama merupakan masa – masa
keemasan anak (the golden Periode) pada anak. Pada usia ini anak-anak seyogyanya mulai diarahkan,
karena masa keemasan ini tidak akan terjadi dua kali.
Alahamdulillah, kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini mulai meningkat baik dari
pihak orang tua, masyarakat maupun negara. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama
berusaha memberikan pendidikan usia dini yang terbaik bagi anak-anaknya. Walaupun memang hal
ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua dan kondisi ekonomi mereka.Di dalam mayarakat
sendiri, kepedulian terhadap pendidikan anak usia dini terlihat dari meningkatnya jumlah lembaga
yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak usia dini. Peningkatan yang paling besar terjadi
terjadi pada lembaga yang menyediakan kelompok bermain. Kelompok ini meningkat dari 202 pada
tahun 2000 menjadi 1254 pada tahun 2002. Sebuah hasil kerja yang luar biasa karena meningkat
lebih dari lima kali lipat.
Sedangkan negara/pemerintah Indaonesia telah membentuk Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia
(PADU) yang tugas pokoknya menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan standarisasi, serta
pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pada bidang Pendidikan Anak Dini Usia .Disebutkan juga
bahwa salah satu misi kehadiran Direktorat PADU ini adalah untuk mengupayakan pemerataan
pendidikan yang berkualitas kepada anak dini usia.
Demikianlah Pendidikan termasuk pendidikan anak dini usia adalah tanggung jawab bersama;
Orang tua, masyarakat dan negara. Kerjasama yang baik dari ketiga komponen tersebut Insya Allah
akan bisa mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi anak-anak kita, generasi penerus
bangsa ini.
Dari pemikiran diatas, dan dengan semata-mata mengharapkan ridho dari Allah SWT, kami dari
yayasan Pendidikan Islam dan Sosial ”Al Fikr”, sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang
pendidikan, menggagas PAUD sebagai wujud kepedulian kami terhadap pendidikan anak usia Dini.
Paud Al Fikr yang berlandaskan Aqidah Islam berusaha menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak
sejak dini, sehingga terbentuklah anak-anak generasi bangsa yang cerdas dan juga taat syariah.
PAUD AL FIKR didirikan pada bulan Agustus 2008 dan diperkuat dengan ijin Kep.Dik.Nas Kota
Kediri No: 421.9/1116/419.42/2009.
Guru yang ada di PAUD Al Fikr Insya Allah mempunyai pengalaman dalam pendidikan anak usia
dini karena ditunjang dengan lulusan dari perguruan tinggi.
Terakhir, kami sangat mengharapkan bantuan dan partisipasi dari semua pihak, demi kelancaran
proses belajar mengajar di PAUD ”Al Fikr” ini. Mengingat PAUD kami masih tergolong baru dan butuh
bimbingan.

B. DASAR
1. UU RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tentang Pendidikan Anak Usia Dini
2. Peraturan Pemerintah N0 27 tahun 1990 tentan Pendidikan Pra Sekolah
3. Al Qur’an Surat At Tahrim : 6
       “ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…”
4. Al Hadist

C. TUJUAN
1.      Membantu Kepala PAUD, guru, tenaga pelaksana dan pembantu pelaksana dalam melaksanakan
tugas lebih sistematis.
2.      Memberikan arah yang tepat bagi semua komponen dalam melaksanakan pengembangan PAUD
3.      Menanamkan nilai-nilai Keislaman (Aqidah, Syariah, Akhlak) kepada anak sejak dini, sehingga anak-
anak tumbuh menjadi anak – anak yang Sholeh dan Sholihah dan taat syariah.
4.      Memberikan stimulasi sebanyak-banyaknya dalam rangka mengoptimalkan perkembangan otak anak
pada masa-masa keemasan ( the golden age ) sehingga berkembanglah berbagai kecerdasan dalam
diri anak.
5.      Menjalin ukhuwah Islamiyah antar sesama muslim.

BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN PAUD

A.Visi dan Misi


     1. Visi : Mencetak generasi cerdas dan taat syari’at serta mewujudkan insan yang kreatif, mandiri,   sehat dan
berbudi luhur.
     2. Misi :
         a. Mengembangkan daya kreatif dan kompetensi dasar melalui kegiatan pembelajaran
            b. Memberikan pembiasaan kepada anak untuk melayani kebutuhan dan mengatasi
                permasalahannya sendiri.
                           c. Membiasakan anak peka terhadap keberhasilan dan kesehatan dirinya sendiri serta   
             lingkungannya.
         d. Membiasakan perilaku yang akhlakul karimah dengan meneladani Rosulullah Muhammad         SAW,
para sahabat dan riyadus syahih.
         e. Membiasakan pengamalan fiqh fardhiyah seperti wudhu, sholat dan berdo’a
         f.  Memberikan bekal pengetahuan dasar yang berwawasan ilmu pengetahuan, agama, dan                  
teknologi.

B. Tujuan
1. Tujuan Jangka Pendek
     a.Fisik
        - Meningkatkan fasilitas bermain untuk melatih motorik kasar pada anak.
        - Meningkatkan kenyamanan di dalam ruang kelas.
     b. Peningkatan mutu
* Guru
         Memiliki kemampuan menyusun program pembelajaran
         Memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
         Memperoleh peningkatan kesejahteraan
* Anak didik
         Memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat dalam dirinya
         Dapat bertingkah laku sopan terhadap orang lain
         Memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat
         Memiliki keberanian hidup mandiri
         Memiliki kepribadian Islam yang kuat
* Orang tua
         Memiliki rasa kepedulian terhadap kegiatan yang dilaksanakan di PAUD

* Instansi Terkait
                         Memiliki kemauan untuk memberikan bantuan sesuai dengan kewenangan masing-masing
        2. Tujuan Jangka Menengah
            a. Fisik
                - Meningkatkan sarana bermain yang lebih lengkap dan menarik
                - Memiliki ruang bermain yang menyenangkan
      b. Peningkatan mutu
          * Guru
         Memiliki kemampuan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif dan
menyenangkan
         Memiliki kemampuan berkompetisi dalam kegiatan lomba
         Memiliki kemampuan berbahasa Inggris
* Anak didik
         Dapat meraih kejuaraan dalam setiap kegiatan lomba
         Memiliki kemampuan tampil di media elektronik
         Memiliki kemampuan berbahasa yang ditunjukkan dengan kemampuan mengungkapkan keinginan,
menceritakan kejadian yang telah lampau dan mengulang kembali cerita yang dibawakan oleh orang
lain.
* Orang tua
   Meningkatkan kepedulian dukungannya terhadap semua kegiatan PAUD
  * Instansi Terkait
         Meningkatkan bantuannya terhadap PAUD sesuai dengan kewenangan masing-masing
         3. Tujuan Jangka Panjang
             a. Fisik
                 - Agar memiliki sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan ideal sesuai dengan perkembangan
duniapendidikan
       b. Peningkatan mutu
            * Guru
         Memiliki kemampuan yang lebih profesional
         Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih lengkap serta wawasan yang lebih luas
         Memiliki pengetahuan agama yang lebih dalam dan lebih luas serta dapat berekspresi di dalam
masyarakat
         Memiliki kemampuan menjawab tantangan dalam perkembangan dunia pendidikan
 * Anak didik
         Memiliki kesempatan mengenal Allah lebih dekat dengan pembiasaan perilaku yang islami dan
pembiasaan pengamalan fiqh fardhiyah
         Memiliki kesempatan mengenal bahasa Inggris dan bahasa Arab
         Memperoleh kesempatan lebih banyak dalam mengembangkan potensinya secara optimal.
* Orang tua
         Memiliki keikhlasan untuk bersama-sama melakukan kegiatan di PAUD serta memperhatikan
perkembangan anak
   * Instansi Terkait
         Memiliki kemauan untuk memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan PAUD

C. Program / JenisKegiatan
     1. Progran jangka pendek
         a. Fisik
         Pengadaan sarana bermain sentra
         Pengadaan bak pasir
         Pengadaan locker anak
         Pengadaan pagar halaman sekolah
         b. Peningkatan mutu
             * Guru
         Pelatihan KBK di daerah / luar daerah
         Seminar di daerah / luar daerah
      
      * Anak didik
b.1. Pembinaan rohani
        - Pembelajaran agama dengan peletakan dasar tauhid dengan rukun Iman
        - Kegiatan buka bersama
        - Kegiatan mengunjungi teman / ustadzah yang sakit
        - Kegiatan sholat berjamaah di masjid
   2. Pembiasaan
        - Berperilaku atau berakhlak Islam dengan meneladani  Rosulullah Muhammad SAW,   para  sahabat
dan riyadus sholeh           
        - Pengamalan fiqh fardhiyah seperti wudhu, sholat, dan berdo’a.
        - Penanaman budi pekerti yang luhur dan sopan santun
        - Penanaman kebiasaan mengikuti pola hidup bersih dan sehat

   3. Program Pengembangan Kemampuan Dasar


         Bahasa
         Kognitif
         Fisik motorik
         Seni
                    4. Pengembangan kreatifitas
         Sari Tilawah
         Menggambar
         Melukis
         Senam irama   
                    5. Program kemandirian
         Kegiatan belanja ke toko
         Memasak
         Berenang
         Fasholatan
         Kerja gotong royong bersih lingkungan
                    6. Kegiatan partisipasi / pemberdayaan orang tua
         Pembahasan program
         Pengadaan makanan bergizi
         Pembahasan RAPB PAUD
         7. Partisipasi Instansi Terkait
         Pembinaan secara berkala dari pegawas PAUD
         Bantuan tanaman hias dari donatur
         Pemberian jatah pelatihan bagi kepala sekolah dan guru
          8. Peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai
         Pemberian tunjangan hari raya
         Pemberian uang insentif
    2. Program Jangka Menengah
            a. Fisik
         Pengadaan sarana bermain di luar seperti: jungkat-jungkit,ayunan,ram-ram besi dll.
         Pengadaan ruang komputer
b. Peningkatan Mutu
                * Guru
         Pelatihan model pembelajaran
         Lomba kreatifitas guru
         Kursus bahasa inggris
     * Anak didik
         Kegiatan lomba
         Pengisian acara di radio
         Kegiatan bermain komputer
      * Instansi Terkait
         Rehabilitasi ruang belajar dari Pemerintah Kota
         Pengadaan alat-alat bermain dari Dinas Pendidikan Kota
     3. Program Jangka Panjang
            a. Fisik
         Pengadaan ruang guru
         Pengadaan ruang sentra
         Pengadaan ruang UKS
         Pengadaan alat pendingin ruangan (AC)
         Pengadaan sarana dan ruang kesenian (sentra musik)
b. Peningkatan Mutu
    * Guru
         Pelatihan dan semiloka ke PAUD
         Study banding di daerah dan keluar daerah
         Pelaksanaan pembelajaran aktif,kreatif dan menyenangkan secara optimal
    * Anak didik
         Kegiatan pembelajaran bahasa inggris ala PAUD
         Kegiatan di ruang kesenian ( sentra musik)
         Kegiatan di ruang UKS
         Kegiatan di dapur
    * Orang tua
         Penyelenggaraan kegiatan tutup tahun pelajaran
         Kegiatan terfokus orang tua
         Kerja bakti
     * Instansi Terkait
         Pengadaan ruang guru dari Dinas Pendidikan kota Kediri
         Pengadaan ruang kesenian dari Pemerintah kota Kediri

D. Sasaran Kegiatan
1.      Sarana Prasarana
2.      Anak didik
3.      Guru dan pegawai
4.      Orang tua
5.      Instansi Terkait
6.      Masyarakat

E. Out put / Keluaran (hasil yang diharapkan)


            1. Lembaga
                - Memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia
pendidikan
            2. Guru dan pegawai
                 - Memiliki kemampuan profesional yang tinggi,kreatif,beriman dan taat syariat
            3. Anak didik
                - Siap menghadapi tantangan dalam kehidupan bermasyarakat
                - Mandiri dan memiliki rasa percaya diri yang kuat
                - Cerdas,kreatif,beriman dan berbudi luhur serta takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

BAB III
Pelaksanaan Pengembangan PAUD

A. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan


     1. Program Fisik
          - Program fisik dilaksanakan oleh komite berdasarkan program kerja yang telah disusun serta
dukungan / partisipasi aktif orang tua murid dan masyarakat serta instansi terkait. Untuk itu perlunya
pengembangan Sarana Prasarana yaitu :
            - 1. Peningkatan Gedung sarana Belajar PAUD (PG, TK A, TK B)
            - 2. Penambahan sarana bermain dan tempat parkir guru Siswa
            - 3. Ruang perpustakaan anak dan Lap. Komputer    

  2. Program Peningkatan Mutu


         a. Pembinaan Agama

 Pembelajaran agama dilaksanakan setiap hari sebelum proses belajar


mengajar dimulai
 Kegiatan Buka bersama dilaksanakan pada bulan Romadhon
         b. Pembiasaan
                   -    Peletakan dasar Tauhid atau aqidah Islam dengan rukun iman     
                   -    Pembiasaan perilaku atau akhlak Islam dengan meneladani Rosulullah Muhammad         SAW, para 
sahabat dan riyadus sholeh
                   -    Pola hidup bersih dan sehat dilaksanakan setiap hari terkait dengan seluruh kegiatan  pembelajaran
                   -    Pemeliharaan toga dilaksanakan sesuai dengan program masing-masing kelompok belajar
         c. Pengembangan Kompetensi Dasar
              - Dilaksanakan secara terprogram melalui :
            *   Rencana program semester
            *   Rencana mingguan
            *   Rencana harian
  d. Pengembangan kreatifitas anak
                  -   Mengikuti berbagai perlombaan PAUD
                  -   Kunjungan ke POLRES dan lembaga-lembaga terkait lainnya
                  -   kunjungan ke Radio untuk pengenalan radio pada anak.
                  -   Bermain komputer dibimbing guru yang sudah mendapatkan pelatihan
                  -   Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
       

 e. Program kemandirian anak 


                  -   Kegiatan memasak, dibimbing oleh guru kelas kegiatan dilksanakan sesuai dengan               jadwal
yang telah ditentukan      
                  -   Kegiatan belanja menggunakan uang sendiri, Kerjasama dengan toko, orang tua,                Komite
dan guru / kepala sekolah  PAUD
                  -   Berenang, dibimbing oleh guru kelas
                  -   Semua kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

          f. Partisipasi Instansi terkait


                  -   Memberikan laporan secara berkala dan menjalin komunikasi dengan instansi terkait   serta
mengadakan kerjasama dalam berbagai kegiatan.
         g. Peningkatan profesional guru
            -   Mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan seminar yang dapat menunjang kegiatan       
pembelajaran
            -   Semua guru berperan aktif dalam kegiatan KKG.
            -   Memberikan kesempatan pada guru untuk mengikuti lomba kreatifitas.
            -   Mengadakan studi banding ke luar daerah sesuai dengan jadwal
            -   Memberikan kesempatan pada guru untuk mengembangkan kariernya.
   j. Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Pegawai
            -   Mengusulkan dan mengusahakan bantuan transportasi, tunjangan hari raya serta insentif pada komite
PAUD
   
  3. Program Yang Diprioritaskan
                  -   Pengadaan alat bermain di luar
                  -   Pengadaan permainan bak pasir
                  -   Pengadaan alat permainan sentra ( sentra balok, sentra blok, sentra peran )
                  -   Pengadaan tempat cuci tangan

B. Indikator Keberhasilan
     1. Hasil yang dicapai
         a. Fisik
         Rehap ruang kepala sekolah dan guru
         Pembuatan alat bermain diluar
         Perbaikan ruang kelas
         Perbaikan meja, kursi dan rak

         b. Sarana Pembelajaran 


         Pembelian papan tulis
         Pembelian bahan meja dan kursi
         Pembelian alat peraga
         c. Pemberdayaan orang tua/masyarakat
         Terlaksananya kegiatan buka bersama wali murid
         Terbentuknya paguyuban orang tua murid

C. Dukungan Sumber Dana


1.      Infaq bulanan
2.      Bantuan donatur tetap
3.      Bantuan donatur tidak tetap
4.      Bantuan Block Grant ( belum pernah dapat)

D. Faktor Pendukung
1. Orang tua murid
               Berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan
               Terbentuknya paguyuban orang tua
      2. Instansi Terkait
          * Himpaudi
         Mengadakan pertemuan rutin tiap bulan
          * Ketua RT/RW
         Partisipasi dalam menciptakan sistim keamanan di lingkungan PAUD
          * Dinas Pendidikan Kota Kediri
         Memberikan pembinaan teknis
         Memberikan sarana dalam peningkatan mutu
         Memberikan kesempatan mengikuti pelatihan
* Pemerintah Kota
         Memberikan bantuan dan untuk pemeliharaan daya dan jasa serta rehab gedung
E. Faktor Penghambat
1. Keterbatasan sumber dana
2. Tidak adanya sarana bermain di halaman sekolah
F. Alternatif mengatasi Hambatan
               1. Alternatif mengatasi hambatan tidak adanya sarana bermain di halaman sekolah yaitu mengharap
bantuan dana Block Grant dari DIKNAS
            2. Alternatif mengatasi hambatan keterbatasan sumber dana yaitu pengadaan donatur tetap dan tidak
tetap

Bab IV
Penutup

Dengan tersusunnya program Rencana Pengembangan PAUD ini mudah-mudahan dapat


meningkatkan etos kerja para pelaksana pendidikan di PAUD AL-FIKR dan sekaligus dapat
menumbuhkan sikap yang kreatif dan inovatif untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan di
PAUD.
Selamat bekerja,semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita. Amin.

   Mengetahui : 

Ketua Yayasan Al Fikr


BAMBANG HERU SANTOSO,S.SOS

  Komite PAUD ketua                                                              Kepala PAUD


BU.   SHOLFI                                                               ANIKE LAILI HERAWATI, S.E
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

MENINGKATKAN MUTU TAMAN KANAK-KANAK RAJA DENGAN


MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI
WORKSHOP DAN PEMBIMBINGAN

PENDAHULUAN Kepala Sekolah memiliki peran


yang sangat kuat dalam mengkoordinasikan semua sumber daya pendidikan
yang tersedia. Kepemimpinan Kepala
Sekolah merupakan salah satu faktor
yang dapat mendorong sekolah untuk
dapat mewujudkan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran Sekolah melalui program
program yang dilakukan secara
berencana dan bertahap. Oleh karena itu
Kepala Sekolah dituntut memiliki
kemampuan kemampuan manajemen
dan kepemimpinan yang tangguh agar
mampu mengambil keputusan dan
inisiatif / prakarsa untuk meningkatkan
mutu sekolah.
Tugas dan fungsi Kepala sekolah
adalah mengelola penyelanggaraan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di
sekolah masing-masing, mengingat
sekolah merupakan unit terdepan dalam
penyelenggaraan MBS, salah satu tugas

Kepala Sekolah adalah menyusun


Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
RPS merupakan dokumen tentang
gambaran kegiatan sekolah di masa
depan maupun sekarang dalam rangka
untuk mencapai tujuan sekolah yang telah
ditetapkan. RPS penting dimiliki oleh
sekolah yang bertujuan untuk memberikan arah dan bimbingan para pelaku
sekolah dalam rangka mencapai tujuan
sekolah untuk memperkecil resiko dan
mengurangi ketidakpastian masa depan.
Hal ini sesuai dengan Manajemen
Berbasis Sekolah bahwa, Kepala Sekolah
menjalankan salah satu tugas dan
fungsinya adalah menyusun RPS dengan
melibatkan semua unsur antara lain
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Guru, Tata Usaha, Wakil Siswa (OSIS)
Wakil orang tua siswa, Wakil Organisasi
profesi, Wakil Pemerintah dan Tokoh
masyarakat (Depdiknas, 2003: 29).
Kepala Sekolah memiliki peran
yang sangat kuat dalam mengkoordinasikan semua sumber daya pendidikan
yang tersedia. Kepemimpinan Kepala
Sekolah merupakan salah satu faktor
yang dapat mendorong sekolah untuk
dapat mewujudkan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran Sekolah melalui program
program yang dilakukan secara
berencana dan bertahap. Oleh karena itu
Kepala Sekolah dituntut memiliki
kemampuan kemampuan manajemen
dan kepemimpinan yang tangguh agar
mampu mengambil keputusan dan
inisiatif / prakarsa untuk meningkatkan
mutu sekolah.
Tugas dan fungsi Kepala sekolah
adalah mengelola penyelanggaraan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di
sekolah masing-masing, mengingat
sekolah merupakan unit terdepan dalam
penyelenggaraan MBS, salah satu tugas

Kepala Sekolah adalah menyusun


Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
RPS merupakan dokumen tentang
gambaran kegiatan sekolah di masa
depan maupun sekarang dalam rangka
untuk mencapai tujuan sekolah yang telah
ditetapkan. RPS penting dimiliki oleh
sekolah yang bertujuan untuk memberikan arah dan bimbingan para pelaku
sekolah dalam rangka mencapai tujuan
sekolah untuk memperkecil resiko dan
mengurangi ketidakpastian masa depan.
Hal ini sesuai dengan Manajemen
Berbasis Sekolah bahwa, Kepala Sekolah
menjalankan salah satu tugas dan
fungsinya adalah menyusun RPS dengan
melibatkan semua unsur antara lain
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah,
Guru, Tata Usaha, Wakil Siswa (OSIS)
Wakil orang tua siswa, Wakil Organisasi
profesi, Wakil Pemerintah dan Tokoh
masyarakat (Depdiknas, 2003: 29).

Anda mungkin juga menyukai