Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Aini Fajarwati

NIM : 18/430423/PN/15740

UAS Manajemen Marikultur

A.
1. Perbedaan konsep water based dan land based terletak pada lokasi, saluran air, wadah
budidaya
2. Peran pergerakan air yaitu distribusi hara bagi tumbuhan air dan fitoplankton, distribusi
makanan bagi ikan, dan distribusi oksigen bagi kultivan
3. Parameter kualitas air yang perlu diperhatikan dalam budidaya rumput laut yaitu salinitas,
pH air, suhu, dan kecerahan
4. Kualitas produk rumput laut ditentukan oleh pemilihan lokasi, pemilihan teknologi yang
digunakan, dan pemilihan bibit.
5. Produk industri dengan bahan baku rumput laut yaitu hair cream, salep, lotion, dan jelly
6. Jenis rumput laut komersial yaitu gracillari sp., euchema sp., sargassum sp.
7. Penyakit yang sering muncul dalam budidaya rumput laut yaitu penyakit ice ice
disebabkan oleh perubahan lingkungan mendadak seperti penurunan salinitas atau
penururnan suhu mendadak
8. Hama dari rumput laut yaitu larva bulu babi, bulu babi dewasa. Teripang
9. Perbedaan molusca dan teripang terletak pada cara reproduksi
10. Jenis kerang penghasil mutiara yaitu Pinctada maxima, Pinstada fucuta dan Pinstada
martensi
11. Sifat bilogi teripang yaitu tubuh lunak, berdaging dan berbentuk silindris
12. Lokasi untuk budidaya teripang pasir yaitu terlindung dari arus, gelombang dan angin
besar; perairan landai; laguna air asin atau payau; dan perairan terbuka namun terlindung
karang
13. Makanan dari teripang pasir yaitu detritus, sisa bahan organik, dan dedak halus.
14. Contoh kerang penghasil bahan makanan yaitu kerng hijau, abalone dan tiram
15. Cara makan kerang/ tiram yaitu non filter feeder sehingga berakibat kerang memakan
sedime tersuspensi dan pankton apabila kerang dimakan manusia, manusia akan
keracunan
16. Padat tebar ikan dalam jaring apung dipengaruhi oleh kesuburan air, ketersediaan pakan
dan ukuran benih
17. Contoh kerang penghasil bahan makanan yaitu kerang hijau, abalone dan tiram
18. Kualitas mutiara dipengaruhi oleh ketebalan nacre, kilau atau lustre, dan warna
19. Mutiara blister dihasilkan oleh kerang Pteria penguin
20. Agar cangkang membuka maka dilakukan dengan cara dialiri air Dan Pengeringan
B. K
1. Buatlah suatu perencanaan teknis produksi untuk menghasilkan rumput laut kering
dengan target sebesar 1 ton setiap minggu. Saudara dapat menggunakan asumsi-asumsi
untuk mengerjakan soal ini. Yang perlu saudara tentukan asumsi/jelaskan antara lain :

- Spesifik detail teknis budidaya yang akan digunakan.

- Jenis kultivan yang dipilih

- Skala usaha (jumlah dan ukuran)

- Perairan yang dibutuhkan luasan, sifat-2 nya,

- Sarana dan prasarana yang dibutuhkan

Jawab :

a. Spesifik detail teknis budidaya yang akan digunakan yaitu menggunakan sistem lajur
dengan panjang tali 100m; jumlah tali ada 10 tali; jarak tanam berkisar 25 cm dann berat
bibit 100 gram/ikat
b. Jenis kultivan yang dipilih yaitu Gracillaria sp., yaitu alga cokelat penghasil gelatin.
Gelatin digunakan untuk pengental seperti cat, puding, dan kosmetik. Gracillaria sp.,
berbentuk thallus silindris, berwarna hijau cokelat, merah pirang dan merah cokelat dan
di atas percabagan thalli mengecil.
c. Skala usaha
 Konversi rumput laut basah dari rumputlaut kering yaitu
40% x Rumput Laut Basah = Rumput Laut Kering
40% x Rumput Laut Basah = 1 Ton
Rumput Laut Basah = 2,5 Ton
Pertumbuhan selama 2 bulan = 40 %
Bibit dari Panen = 40 % / 2,5 Ton = 16%
Kebutuhan benih dalam satu siklus 16% x 2,5 Ton = 0,4 Ton
Jumlah rumput laut yang harus dipanen dalam satu siklus yaitu 2,9Ton
 Teknik Budidaya
Dalam satu lajur akan dihasilkan rumput laut/periode
Jumlah ikat rumput laut/tali = 100/0,25 = 400 ikat
Berat Panen rumput laut per tali = 400 x 100 x 500 = 200 kg
Berat Panen Rumput Laut / lajur = 200 x 10 = 2 Ton
Kebutuhan Rumput laut/ minggu 2,9 Ton/2 = 1,45 lajur untuk satu unit produksi
 Jika masa pemeliharaan (DOC) selama 2 bulan (8 minggu) maka jumlah unit yang
dibutuhkan agar menghasilkan 1 Ton per minggu yaitu 8 unit produksi
d. Perairan yang dibutuhkan tempat dangkal dengan substrat batu pasir dan lumpur, hidup
didaerah photic dan perairan bersuhu 29-30oC
e. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan yaitu tali titik ukuran 0,4 cm, tali jangkr diameter
10mm, tali jangkar sudut diameter 6mm, jangkar tncap dari kayu, bambu, tempat
penjemuran. Prasarana yaitu perahu sampan, timbangan dan waring.
2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan dalam usaha budidaya
ikan yaitu merencanakan produksi yang disesuaikan dengan kapasitas usaha, permintaan
atau serapan pasar. Merencanakan skala usaha yang akan dilakukan dan merencanakan
kebutuhan saran dan prasarana decara berkesinambungan.

Anda mungkin juga menyukai