Anda di halaman 1dari 30

TATA CARA PENYAMPAIAN

Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Peraturan BKN No 9 Tahun 2022


Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN
Badan Kepegawaian Negara
LANDASAN HUKUM

q UU No 5 tahun 2014 tentang ASN


q PP No 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
q PP No 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
q Permenpan RB No 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
q Permenpan No 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil Di
Lingkungan Instansi Pemerintah
q Kepmen PANRB No 76 Tahun 2022 Jo Kepmen PANRB No 1197 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional
yang dapat diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
q Peraturan BKN Nomor 9 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan ASN
Penyusunan kebutuhan ASN

Berdasarkan Peraturan BKN Nomor 9 Tahun 2022 tentang Tata Cara


Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan ASN, tahapan penyusunan
kebutuhan ASN terdiri atas 7 tahapan, yaitu:
a. Penyusunan Analisis Jabatan;
b. Penyusunan Analisis Beban Kerja;
c. Penyusunan Peta Jabatan;
d. Pengusulan Kebutuhan ASN;
e. Penyampaian Usul Kebutuhan ASN;
f. Analisis Kebutuhan ASN; dan
g. Pertimbangan Teknis Kebutuhan ASN
Alur Penetapan Kebutuhan ASN

Instansi Pusat
Akhir bulan Maret tahun
sebelumnya

1
Penyusunan
Instansi Daerah BKN
Kebutuhan PNS 5 tahun

Akhir bulan April


5 tahun sebelumnya
Perubahan
5 rencana anggaran Pertimbangan Teknis
Nasional
Akhir bulan Akhir bulan
Mei tahun Mei tahun
berjalan berjalan Akhir bulan Juli 2
1 tahun sebelumnya

Penetapan Kebutuhan
PNS MENPAN
Pendapat Menteri
Akhir bulan Mei
tahun berikutnya 4

Akhir bulan April


Kementerian tahun berikutnya Rencana Pemenuhan
Keuangan Kebutuahan
KELENGKAPAN KEBUTUHAN

d. Jumlah PNS yang mencapai Batas


a. Informasi Jabatan untuk g. Penyusunan kebutuhan ASN
Usia Pensiun (BUP) per 31
setiap Jabatan yang untuk 5 (lima) tahun;
Desember tahun sebelumnya;
dibutuhkan; h. Untuk Instansi Pusat:
e. Jumlah PPPK yang akan berakhir
b. Jumlah kebutuhan ASN karakteristik Instansi Pemerintah
masa hubungan perjanjian kerja
untuk seluruh jabatan; dan rasio alokasi anggaran belanja
(BMHPK) per 31 Desember tahun
pegawai;
c. Jumlah ASN yang ada
sebelumnya;
per 31 Desember tahun i. Untuk Instansi Daerah: kondisi
f. Selisih jumlah kebutuhan dengan
sebelumnya; geografis, jumlah penduduk, luas
ketersediaan ASN yang ada;
wilayah, pengembangan potensi
daerah, dan rasio alokasi anggaran

USUL belanja pegawai.


Pengusulan Kebutuhan ASN

1 FORMULIR INSTANSI PUSAT

2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI

3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA


1 FORMULIR INSTANSI PUSAT
Keterangan Pengisian Formulir

Kebutuhan (ABK) = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja


Jumlah Pegawai = Jumlah ketersediaan ASN per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

*Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK meliputi:


a) Jabatan Pimpinan Tinggi
b) Jabatan Fungsional (Perpres 38 Tahun 2020)
c) Jabatan lain setara JA/JPT Pratama (bukan Jabatan Struktural)

FORMULIR INSTANSI PUSAT: Profil Instansi


1 FORMULIR INSTANSI PUSAT
1 FORMULIR INSTANSI PUSAT
Keterangan Pengisian Formulir

Jumlah PNS = Jumlah ketersediaan PNS per 31 Desember tahun sebelumnya


Jumlah PPPK = Jumlah ketersediaan PPPK per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah Kebutuhan = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

Bezetting = Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (Persediaan pegawai)


Kebutuhan = Jumlah pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja

FORMULIR INSTANSI PUSAT: Rekap Pegawai


1 FORMULIR INSTANSI PUSAT
Keterangan Pengisian Formulir

• Proyeksi Kebutuhan 5 Tahun tidak hanya dilakukan Instansi dengan melihat kebutuhan pegawai
secara umum melainkan memuat rincian jabatan yang di proyeksikan
• Instansi berwenang untuk menentukan pendistribusian kebutuhan pegawai 5 tahun mendatang
• Pegawai Yang Dibutuhkan = Kebutuhan - Bezetting + BUP
Jika Pegawai yang dibutuhkan 4 orang. Instansi dapat menuliskan kebutuhan tersebut secara
langsung 4 pegawai dalam satu tahun (2023) ATAU menuliskan kebutuhan secara bertahap
1 pegawai untuk setiap tahun dalam 4 tahun kedepan (2023, 2024, 2025, 2026)

Bezetting = Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (Persediaan pegawai)


Kebutuhan = Jumlah pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja

FORMULIR INSTANSI PUSAT:


2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI
2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI
Keterangan Pengisian Formulir

Profil Daerah dilampirkan untuk mengetahui potensi daerah


Kebutuhan (ABK) = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja
Jumlah Pegawai = Jumlah ketersediaan ASN per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

*Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK meliputi:


a) Jabatan Pimpinan Tinggi
b) Jabatan Fungsional (Perpres 38 Tahun 2020)
c) Jabatan lain setara JA/JPT Pratama (bukan Jabatan Struktural)

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Provinsi: Profil Instansi


2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI
2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI
Keterangan Pengisian Formulir

Jumlah PNS = Jumlah ketersediaan PNS per 31 Desember tahun sebelumnya


Jumlah PPPK = Jumlah ketersediaan PPPK per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah Kebutuhan = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

Bezetting = Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (Persediaan pegawai)


Kebutuhan = Jumlah pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Provinsi: Rekap Pegawai


2 FORMULIR INSTANSI DAERAH - PROVINSI
Keterangan Pengisian Formulir

• Proyeksi Kebutuhan 5 Tahun tidak hanya dilakukan Instansi dengan melihat kebutuhan pegawai
secara umum melainkan memuat rincian jabatan yang di proyeksikan
• Instansi berwenang untuk menentukan pendistribusian kebutuhan pegawai 5 tahun mendatang
• Pegawai Yang Dibutuhkan = Kebutuhan - Bezetting + BUP
Jika Pegawai yang dibutuhkan 4 orang. Instansi dapat menuliskan kebutuhan tersebut secara
langsung 4 pegawai dalam satu tahun (2023) ATAU menuliskan kebutuhan secara bertahap
1 pegawai untuk setiap tahun dalam 4 tahun kedepan (2023, 2024, 2025, 2026)

Bezetting = Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (Persediaan pegawai)


Kebutuhan = Jumlah pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Provinsi:


3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA
3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA
Keterangan Pengisian Formulir

Profil Daerah dilampirkan untuk mengetahui potensi daerah


Kebutuhan (ABK) = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja
Jumlah Pegawai = Jumlah ketersediaan ASN per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

*Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK meliputi:


a) Jabatan Pimpinan Tinggi
b) Jabatan Fungsional (Perpres 38 Tahun 2020)
c) Jabatan lain setara JA/JPT Pratama (bukan Jabatan Struktural)

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Kab/Kota: Profil Instansi


3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA
3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA
Keterangan Pengisian Formulir

Jumlah PNS = Jumlah ketersediaan PNS per 31 Desember tahun sebelumnya


Jumlah PPPK = Jumlah ketersediaan PPPK per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah Kebutuhan = Diperoleh dari pengisian Formulir Analisis Beban Kerja
Jumlah BUP = Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun per 31 Desember tahun sebelumnya
Jumlah BMHPK = Jumlah PPPK yang akan Berakhir Masa Hubungan Perjanjian Kerja per 31 Desember
tahun sebelumnya

Perbedaan dengan Formulir Rekap Pegawai Instansi Daerah - Provinsi terletak pada ketersediaan
fasilitas TK, SD, dan SMP. Instansi Daerah - Provinsi memuat ketersediaan SMA, SMK, dan SLB.

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Kab/Kota: Rekap Pegawai


3 FORMULIR INSTANSI DAERAH - KAB/KOTA
Keterangan Pengisian Formulir

• Proyeksi Kebutuhan 5 Tahun tidak hanya dilakukan Instansi dengan melihat kebutuhan pegawai
secara umum melainkan memuat rincian jabatan yang di proyeksikan
• Instansi berwenang untuk menentukan pendistribusian kebutuhan pegawai 5 tahun mendatang
• Pegawai Yang Dibutuhkan = Kebutuhan - Bezetting + BUP
Jika Pegawai yang dibutuhkan 4 orang. Instansi dapat menuliskan kebutuhan tersebut secara
langsung 4 pegawai dalam satu tahun (2023) ATAU menuliskan kebutuhan secara bertahap
1 pegawai untuk setiap tahun dalam 4 tahun kedepan (2023, 2024, 2025, 2026)

Bezetting = Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini (Persediaan pegawai)


Kebutuhan = Jumlah pegawai yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan Analisis Beban Kerja

FORMULIR INSTANSI DAERAH - Kab/Kota:


THANK YOU
Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Peraturan BKN No 9 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai