Semester : 2(dua)
SEJARAH
Diabetes melitus, atau kencing manis adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya hormon
insulin di dalam tubuh, di mana gangguan itu menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap gula dengan
baik. Insulin adalah hormon yang bertugas untuk membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh
untuk diolah menjadi energi, sekaligus menyimpan sebagian glukosa sebagai cadangan energi.
Keberadaan penyakit diabetes telah diketahui sejak tahun 1674 oleh Thomas Willis (1621-1675) dari
Universitas Oxford. Willis menunjukkan bahawa urine penderita diabetes memiliki kandungan
layaknya madu atau gula.
Apabila terjadi gangguan pada insulin, seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes. Diabetes dapat
disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
Apabila kondisi ini diabaikan dan kadar gula darah dibiarkan tinggi tanpa dikendalikan, diabetes bisa
melahirkan berbagai komplikasi membahayakan.
Berikut beberapa tanda dan gejala khas penyakit diabetes melitus yang perlu Anda ketahui:
Sering mengalami infeksi, misalnya infeksi kulit, vagina, sariawan, atau saluran kemih
Pandangan kabur
Gatal pada kulit, terutama pada lipatan paha atau daerah vagina
Gejala lainnya dari penyakit kencing manis yang harus Anda waspadai adalah:
PENYEBAB
Kondisi autoimun
Resistensi insulin
FAKTOR RESIKO
Kekurangan vitamin D
Malas gerak
Prediabetes
Pernah mengalami keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth) tanpa diketahui penyebabnya
PENGOBATAN
Suntik insulin
Obat-obatan
Menjalani pola hidup sehat
PENCEGAHAN
Cara mencegah penyakit kencing manis bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:
Selain keempat cara di atas, Anda mungkin juga bisa rutin periksa ke dokter atau melakukan cek gula
darah sendiri di rumah apabila memiliki faktor-faktor yang membuat Anda berisiko. Dengan begitu,
Anda bisa lebih cepat mendeteksi dan mengantisipasi kencing manis.