Anda di halaman 1dari 6

SEKRETARIS DAN ETIKET

Etiket adalah kumpulan tata cara dan sikap dalam pergaulan antarmanusia, tata aturan sopan
santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku
sebagai anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan. Etiket berkaitan dengan sopan santun, tata
krama dalam pergaulan formal.
Saat melakukan interaksi dengan sesama manusia perlu ada tata krama yang dimiliki, mulai dari
etiket berkomunikasi, etiket berbusana, etiket/tata cara makan (table manner), etiket pergaulan di kantor
dll.

Macam-macam Etiket
1. Etiket Jamuan Makan Resmi
2. Etiket Di Tempat Kerja
3. Etiket Berpakaian
4. Etiket Berbicara
5. Etiket Salam Dan Perkenalan
6. Etiket Bersikap Di Depan Umum
7. Etiket Membina Hubungan Dengan Rekan Kerja
8. Etiket Memanfaatkan Fasilitas Perusahaan
9. Etiket Menggunakan Toilet Kantor

1. Etiket jamuan makan resmi (table etiquette and manners)


table manner merupakan tata cara, sopan santun di meja makan yang sangat penting untuk
diterapkan. Table manner yang diterapkan/digunakan di kalangan profesional di indonesia diadopsi dari
standar amerika.

MENGHADIRI JAMUAN MAKAN RESMI


a. Sebelum Jamuan Makan
 Menghadiri jamuan makan tepat waktu, usahakan hadir 10-15 menit sebelum acara jamuan di
mulai.
 Awali percakapan dengan topic yang ringan, netral dan hindari pembicaraan pribadi
b. Saat Jamuan Makan
 Posisi Duduk
 Cari posisi duduk yang sudah ditentukan
 Aturlah kursi agar tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan meja
 Posisi duduk tegak dan menghadap ke depan
 Duduk dengan kedua telapak kaki yang menapak pada lantai
 Tangan tidak diletakkan di atas meja tetapi di pangkuan
 Hindari melirik ke kiri dan ke kanan
 Jangan memainkan peralatan makan yang ada di meja
 Posisi kaki tidak dilipat dan tidak menumpang di atas kaki lainnya
 Saat Makan
 Tata cara menggunakan napkin
 Tata cara menggunakan alat makan
 Tata cara makan
 Tata cara minum
 Berinteraksi dengan pelayan

 Sesudah Jamuan Makan


Tunggu sinyal yang menandakan jamuan makan selesai sebelum meninggalkan meja makan dan
ruangan. Tinggalkan ruangan dengan berpamitan dan bersikap ramah. Sampaikan sedikit pujian
kepada pihak penyelenggara.

Berikut adalah istilah-istilah yang beritan dengan table manner.


1. Butter Spreader Pisau yang digunakan untuk mengoleskan mentega (butter) pada roti yang
menjadi menu pembuka (appetizer)
2. Salad Fork Garpu salad yang digunakan untuk menyantap makanan berupa sayuran
seperti salada atau buah-buahan segar, bentuknya lebih kecil dari garpu
makan. Garpu salad diletakkan di sebelah kiri garpu makan
3. Dinner Fork Fungsinya untuk menusuk dan membantu memegang makanan, menahan
makanan yang ingin disendok oleh sendok, membawa makanan ke dalam
mulut, biasanya untuk daging atau lauk pauk lainnya yang menjadi menu
utama (main course)
4. Dinner Knife Pisau makan yang digunakan untuk menyantap menu utama, biasanyta
untuk mengiris daging, ayam atau ikan
5. Salad Knife Pisau yang digunakan untuk menyantap salad, biasanya untuk mengiris
sayuran seperti daun kol, kubis atau selada air.
6. Teaspoon Dikenal dengan sebutan sendok teh, umumnya berfungsi untuk mengaduk
isi secangkir kopi atau teh
7. Soup Spoon Sendok sup yang bertangkai pendek dan berujung bulat, alat makanan yang
digunakan untuk menyantap hidangan pembuka.
8. Dessert Spoon & Fork Sendok dan garpu yang ukurannya lebih kecil dari sendok dan garpu biasa,
biasanya terletak pada bagian atas piring makan atau service plate.
Digunakan untuk menyantap hidangan penutup (dessert) seperti aneka
cake, ice cream, puding, ;potongan buah, sorbet atau punch
9. Sorbet Minuman semacam ice cream namun memiliki tekstur yang lebih kasar
10. Punch Minuman dingin yang biasanya ditambahkan soda di dalamnya.
11. Service Plate Atau Show Plate adalah piring besar yang tidak digunakan untuk makan,
hanya sebagai pemanis penataan meja dalam jamuan makan internasional,
menempatkan napkin dan sebagai alas piring saji.
12. Water Goblet Gelas air, gelas yang bentuknya mempunyai tangkai atau kaki, jika dilihat
secara keseluruhan bentuknya seperti bunga sepatu. Biasanya berukuran
biasa, tidak terlalu tebal tidak memiliki tangkai
13. Champagne Flute/Wine Gelas yang dipakai untuk minum sparkling wine/champagne. Champagne
Tall Glass adalah wine yang dicampur dengan gula dan CO2, setelah dicampur dalam
botol akan terjadi fermentas lagi. Ciri khas champagne pada tutupnya selalu
diberi kawat untuk menahannya.
14. Red Wine Glass Gelas yang digunakan untuk meminum anggur merah, dengan ciri kepala
bulat, bentuk gelas seperti mangkuk tetapi memiliki tangkai atau kaki yang
lurus dan ramping
15. White Wine Glass Gelas yang digunakan untuk meminum anggur putih, bentuknya lebih
ramping, agak tinggi dibandingkan gelas anggur merah
16. Napkin Serbet yang merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dari table
setting. Fungsi napkin tidak hanya sekedar serbet makan, tapi dapat
diartikan memberikan kode kepada pelayan, caranya hanya dengan
meletakkan napkin di atas kursi atau meja makan
17. Appetizer Hidangan pembuka
18. Cold Appetizer Hidangan pembuka dingin adalah ragam makanan aneka salad, shrimp,
cocktail, atau sandwich kecil yang disajikan dingin
19. Hot Appetizer Hidangan pembuka panas adalah ragam makanan berupa sup, muffin atau
fritter
20. Main Course Hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada
waktu Lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari hidangan
pembuka. Main course dapat berupa daging, unggas, ikan, seafood yang
disajikan bersamaan dengan olahan sayur dan bahan makanan yang
mengandung pati seperti kentang sebagai makanan pendamping utama
21. Dessert Hidangan yang disajikan pada akhir penyajian atau setelah hidangan utama.
Ada penutup panas (baked pie, crepes dll) ada penutup dingin (cake, kue
kecil, buah-buahan, punch, ice cream dll)
22. Coffee morning Jamuan yang diselenggarakan pada waktu pagi hari sekitar pukul 10.00 s.d
11.00 dengan menghidangkan the atau kopi ditemani oleh hidangan kue-
kue
23. Brunch Jamuan yang diselenggarakan antara waktu makan pagi hingga siang hari,
biasanya diatas pukul 09.00 s.d pukul 14.00. pada jamuan ini makanan
disajikan secara prasmanan
24. Lunch Jamuan yang diselenggarakan pada waktu siang hari sekitar pukul 11.30 s.s
pukul 14.00 dengan menu utama seperti nasi atau kentang beserta lauk
pauknya seperti daging, ayam, ikan dan campuran sayur
25. Teatime / afternoon tea Jamuan yang diselenggarakan pada waktu sore hari antara pukul 15.00 s.d
18.00 dengan menghidangkan teh atau kopi yang ditemani hidangan kue-
kue
26. Cocktail Jamuan yang diselenggarakan pada waktu malam hari, sebelum makan
malam sekitar pukul 18.00 sampai dengan pukul 19.00 dengan
menghidangkan soft drink, sari buah dan hidangan kue-kue
27. Dinner Jamuan yang diselenggarakan pada waktu malam hari, sekitar pukul 19.00
s.d pukul 22.00 dengan menghidangkan menu utama seperti nasi atau
kentang beserta lauk pauknya seperti daging, ayam, ikan dan sayur
28. Buffet style Disebut juga prasmanan. Etiket makan ini cenderung mudah, yaitu
mengambil makanan harus berada dalam antrian. Mengambil makanan
sebaiknya sesuai urutan appetizer, main course dan dessert. Ambil
makanan secukupnya jangan berlebihan sehingga tidak bersisa dalam
piring. Piring sebaiknya diganti dengan yang baru jika ingin mengambil
makanan lainnya.
29. Ala Carte/ price per dish Terdapat harga dari setiap sajian/menu yang dipesan. Karakter penyajian ini
adalah makanan dimasak setelah dipesan dan tidak memerlukan menu
komplit.
30. Set Menu/Table d’hote Dimana makanan disajikan bergiliran, dimulai dari hidangan pembuka
(Appetizer), hidangan utama (main course) dan hidangan penutup (dessert).
Menu hidangan adalah menu kontinental, menu yang berasal dari negara di
Eropa dan Amerika.
Penyajian terdiri dari 4-6 menu. Anda tidak bisa memilih makanan yang
dihidangkan

PERSIAPAN SEBELUM MENGHADIRI JAMUAN MAKAN RESMI


Yang harus diperhatikan :
1. Jenis acara
2. Tempat
3. Waktu
4. Dress code
a. Pakaian hendaklah nyaman, tidak terlalu ketat dan tidak membuat rishi
b. Aksesori (hindari pemakaian head to toe)
c. Sepatu
d. Tata rias

2. Etiket Di Tempat Kerja (Workplace Etiquette)


“Good manners will open doors that the best education cannot” (setinggi apapun pendidikan yang
anda tempuh tidak akan dapat menandingi peran good manners)

3. Etiket Berpakaian (Dress Code)


Hal yang harus di perhatikan :
a. Pakaian yang dipakai hendaklah rapi, bersih dan tidak kusut
b. Pakaian yang dipakai disesuaikan dengan tempatnya
c. Pakaian yang dipakai adalah pakaian yang sederhana, sopan dan tidak terlalu sempit.

4. Etiket Berbicara (Conversation Etiquette)


Beberapa etiket berbicara yang harus diketahui :
a. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara
b. Pada saat berbicara, suara harus terdengar jelas
c. Pada saat berbicara, harus menggunakan tata bahasa yang baik, sopan dan benar
d. Pada saat berbicara, harus menghindari menggunakan nada suara yang tinggi
e. Pada saat berbicara, aturlah pembicaraan agar mudah dimengerti

Tata cara berbicara di depan umum :


a. Menguasai topic dengan baik
b. Memperhatikan tamu yang hadir
c. Menyesuaikan volume suara saat berbicara dan memperhatikan nada suara. Nada yg monoton
akan membuat bosan
d. Menyesuaikan kecepatan dan gaya bicara
e. Pandangan tidak hanya berpangku pada satu titik saja
f. Melakukan persiapan mental dan latihan untuk mengurangi demam panggung
g. Memperhatikan penampilan fisik untuk memberikan kesan yang baik

Hal yang harus dihindari :


a. Tidak membicarakan keburukan dan kejelekan orang lain
b. Tidak membicarakan hal yang sensitive
c. Tidak memotong pembicaraan orang lain
d. Tidak mendominasi pembicaraan orang lain
e. Tidak membicarakan diri sendiri

5. Etiket Salam Dan Perkenalan (Greeting dan Introduction Etiquette)


Pertemuan pertama dengan seseorang, akan melahirkan image tertentu pada seseorang. Salam dan
tegur sapa merupakan gerbang pergaulan. Salam dan tegur sapa bermanfaat untuk memulai suatu
komunikasi.

Cara bersalaman atau berjabat tangan merupakan cermin kepribadian seseorang. Saat bersalaman,
sebaiknya dengan full contact yaitu menggemgam erat dan mantap, tidak terlalu kencang diikuti
dengan kontak mata yang ramah.
6. Etiket Bersikap Di Depan Umum
a. Berjalan di tempat umum/ramai
Sebaiknya bejalan di sisi kiri, bila ingin mendahului orang yang berada di depan, bergeraklah dari
sisi sebelah kanan, jika membawa tas, harus di letakkan di sisi kiri
b. Keluar masuk lift
Tunggulah di samping kiri lift, beri kesempatan pada orang yang akan keluar lift. Segera merapat
ke dinding atau ke belakang saat memasuki lift. Jika membawa tas, letakkan di bawah.
7. Etiket Membina Hubungan Kerja Dengan Rekan
a. Junjunglah tata karma
b. Tidak memilih-milih teman
c. Objektif, tidak memandang pribadi
d. Hindari perbincangan seputar gosip
8. Etiket Memanfaatkan Fasilitas Perusahaan
a. Mengetahui hak dan kewajiban dengan jelas sehingga tidak menyalahgunakannya
b. Menggunakan fasilitas perusahaan hanya untuk kepentingan perusahaan
c. Memanfaatkan, meminimalkan, menjaga dan merawat fasilitas tersebut dengan baik, meskipun
bukan milik pribadi
9. Etiket Menggunakan Toilet
Beberapa etiket dalam menggunakan toilet adalah sebagai berikut :
a. Usahakan sesingkat mungkin, lakukan apa yang harus dilakukan, lalu keluar secepatnya
b. Tidak membawa barang ke dalam toilet, seperti majalah, surat kabar atau ponsel yang membuat
anda memonopoli waktu dan menghalanginorang lain menggunakanb fasilitas tersebut.
c. Jagalah kebersihan bersama-sama, tidak meninggalkan jejak atau bekas tissue sembarangan.
d. Matikan keran air dan naikkan dudukan kloset seusai menggunakannya

Anda mungkin juga menyukai