Anda di halaman 1dari 24

TABLE MANNER

SMK NEGERI 1
NGLEGOK
BLITAR

****************
PURI PERDANA
HOTEL & CONVENTION HALL
Jl. Anjasmoro No 78, Blitar
ETIKA UMUM
DASAR-DASAR ETIKET
 Sopan dan ramah pada siapa saja.
 Memberi perhatian kepada orang lain.
 Menjaga perasaan orang lain.
 Bersifat ingin membantu.
 Memiliki rasa toleransi.
 Dapat menguasai diri dan mengendalikan emosi.
PERJAMUAN MAKAN
Jenis Perjamuan menurut waktunya
 Breakfast : perjamuan makan pagi, jam 05.00 – 10.00
 Brunch : perjamuan makan, antara makan pagi dan
makan siang
 Lunch : perjamuan makan siang, jam 12.00 – 15.00
 Tea Time : perjamuan minum teh, jam 16.00 – 17.00
 Dinner : perjamuan makan malam, jam 18.00 – 23.00
 Supper : perjamuan makan tengah malam sampai
menjelang pagi
Special Perjamuan
 Banquet : perjamuan dengan bentuk paket, menu
dan cara penyajiannya ditentukan oleh
pemesan ( out catering )
 Cocktail Party : perjamuan yang menghidangkan makanan
kecil (snack) dan minuman dengan cara
berdiri
 Reception : perjamuan untuk merayakan hari
kelahiran,
pertunangan, pernikahan, dan hari jadi
pernikahan
 Funeral : perjamuan untuk memperingati hari
kematian seseorang
 Gala Dinner : special perjanuan, diselenggarakan secara
resmi dengan aturan –aturan tertentu
(protokoler)
 State Banquet : perjamuan kenegaraan
 Children Party : perjamuan untuk anak-anak dengan menu
ringan khusus anak-anak
KERANGKA MENU
(Arrangement)

Adalah urutan makan yang akan disajikan pada perjamuan makan


menurut kerangka yang sudah baku, antara lain :

 Appetizer : hidangan pembuka (Cold & Hot)


 Soup : hidangan berkuah
 Pasta : hidangan yang terbuat dari tepung (Hot)
 Eggs : hidangan aneka telur (Hot)
 Fish & Shellfish : hidangan dari ikan atau seafood (Hot)
 Main Course : hidangan utama
 Shorbet : hidangan ice cream tanpa susu sebagai
pembngkit selera biasanya berasa asam
 Roast : hidangan yang dioven (bread, dll)
 Dessert : hidangan penutup biasanya barasa manis,
porsi kecil
 Coffee/Tea : kopi dan teh
Urutan diatas bisa dikurangi sesuai dengan kebutuhan
menu yang diinginkan, seperti menu Eropa dibawah ini :

 Appetizer : hidangan pembuka


 Soup : hidangan berkuah
 Main Course : hidangan utama
 Dessert : hidangan penutup
Eating Etiquette Equipment
(Peralatan Perjamuan Makan)
Dalam setiap perjamuan makan terdapat beberapa peralatan yang harus
disediakan antara lain :

 Peralatan Makan “ Silver Wares”


Contoh :Dinner Spoon, Soup Spoon, Dessert Knife, Steak Knife, Fish knife, Dinner
Knife, Dinner Fork, Tea Spoon, Dessert Fprk, Oyster Fork, Fish Fork dll.

 Peralatan Pecah Belah


Contoh : Dinner Plate, Dessert Plate, Coffee Pot, B&B Plate, oval Plate, Show
Plate, Salad Bowl, Soup Bowl, Soup Cup, Coffee Cup, & Saucher dll.

 Peralatan dari Gelas


Contoh : Water Goblet, Hi Ball, Brandy Glass, Cocktail Glass, Champagne Glass,
Sherry, Old Fashioned, Red Wine Glass, Irish coffee Glass dll.

 Peralatan dari Kain


Contoh : Table Cloth, Guest Napkin, Skirting, Glass Cloth, Moulton dll

 Peralatan Pelengkap
Contoh : candle Holder, Basket, Table Number, Tray, dll.
Type of Service ( Jenis – jenis pelayanan)
 American Service
Dikenal dengan sebutan “Ready On The Plate”, makanan telah siap saji diatas piring
langsung dari kitchen.

 Russian Service
Dikenal dengan sebutan “Plater Servise”, makanan disajikan oleh pramusaji ke piring
tamu menggunakan platter (pinggan).

 French Service
Dikenal dengan sebutan “ Gueridon Serevice”, makanan disiapkan di meja Gueridon
setengah jadi, dan dimasak didepan tamu sampai matang langsung disajikan ke
tamu.

 English Service
Dikenal dengan sebutan “Family Service”, semua makanan dikeluarkan, diletakkan
diatas meja makan.

 Buffet
Dikenal dengan sebutan “Self Service”, makanan diatur di meja Buffet, tamu bisa
mengambil makanan sendiri sesuai keinginan

NOTE : Semua service dlakukan dari sebelah kanan searah jarum jam, kecuali
Russsian Service dari sebelah kiri dan berlawanan dengan arah jarum jam.
Seating Plan
Dalam perjamuan makan, pengaturan meja dan tempat
duduk sangat penting karena kesalahan pengaturan
meja akan mempengaruhi ruang gerak tamu dan
pramusaji sehingga ada kemungkinan saling
bertabrakan karena sempitnya meja (antara meja yang
satu dengan meja yang lain).

Disamping itu tata cara mendudukan tamu turut


menentukan suksesnya suatu perjamuan.
Pengaturan tempat duduk dalam standard internasional
berlaku sebagai berikut :

 Tuan & Nyonya Rumah duduk di ujung meja saling berhadapan,


sedangkan tamu yang kita hormati berada disebelah kanan kita
atau tergantung pada senioritas tamu.

 Nyonya Rumah duduk menghadap dapur sekaligus untuk


mengontrol hidangan dan pramusaji secara efektif.

 Dalam pengaturan para undangan, suami istri jarang sekali duduk


bersebelahan sebab hal ini tidaklah biasa dalam perjamuan resmi.

 Dalam etiketperjamuan internasional, wanita harus didahulukan


dalam pelayanannya ( Lady First Service)

 Dalam suatu perjamuan resmi kenegaraan seperti “ State Banquet”


maka pengaturan menu dan tempat duduk diatur oleh pemesan
yang biasanya disebut “ Seksi Protokoler”.
Table set up
( penataan meja )

Penataan meja dalam suatu perjamuan sangat


bervariasi tergantung dari menu yang
dihidangkan.
Penataan ini sangat berguna untuk
mempermudah undangan dalam
mempergunakan alat makan
yang akan dipakai.
Secara garis besar cara mengatur peralatan di meja makan atau table
setting adalah sebagai berikut :

1. Untuk perjamuan makan yang formil kita selalu menggunakan “Table


Cloth” dan diatur letak penataan mejanya sehingga urutan tempat duduk
untuk tamu-tamu VIP sudah sesuai protokoler. Sebelum memasang Table
Cloth, terlebih dahulu harus kita perhatikan bahwa letak meja makan
tidak goyah, harus simetris dengan meja lain sehingga cukup untuk
ruang gerak para pramusaji yang bertugas melayani.

2. Letak Table Cloth harus simetris persis di tengah meja makan, tidak
terlalu ke bawah atau ke atas dari satu sisi dengan sisi yang lain. Table
Cloth yang baik adalah menjurai ke bawah sampai menyinggung kursi
makan.

3. Setelah Table Cloth terpasang rapid an letak kursi makan sudah di atur
dengan baik, barulah kita mulai mengatur alat-alat yang dibutuhkan.
Pertama letakkan steik knife atau dinner knife disebelah kanan dan
dinner fork disebelah kiri dengan jarak cukup (tidak terlalu jauh/dekat)
unutk meletakkan piring hias (show plate).

4. Letakkan B&B plate di sebelah luar fork, B&B knife (butte spider) diatas
B&B plate, dengan pegangan dekat fork.
5. Atur gelas air es (water goblet) + 3-4 cm di ujung dinner knife.
Apabila ada red wine glass dan white wine glass letekkan sejajar
dengan water goblet dan white wine glass di urutan terakhir.

6. Guest napkin dilipat dengan baik, bentuknya diatur sesuai


keinginan penyelenggara. Guest napkin dapt diletakkan di atas
show plate atau d dalam water goblet.

7. Perlengkapan meja makan yang lain diletakkan diatas ujung


show plate antara lain : dessert knife, dessert knife, tea spoon,
fruit fork dan fruit knife. Letak pisau melintang dengan pegangan
di sebelah kanan dan mata pisau menghadap ke bawah. Garpu
diletakkan di bawah pisau dengan pegangan di sebelah kiri. Tea
spoon diletakkan di atas pisau buah dengan pegangan disebelah
kanan.

8. Perlengkapan lainnya seperti flowet vase, salt & paper shaker,


asthtray, sugar bowl,creamer, candle holder diletakkan di tengah
meja.
TABLE SET - UP
KETERANGAN :

11 1. Dinner plate
9
12 2. Guest napkin
8 10 3. Dinner knife
4. Soup spoon
7
5. Dinner fork
6. Salad fork
1
7. B & B plate
8. Butter spreader
2
9. Water goblet
10. Dessert spoon
11. Vas flower
6 4
12. Table number
5 3

Note: Penambahan atau


pengurangan
equipment / cutleries
tergantung dari menu
Tata Cara
Perjamuan Makan
Beberapa hal yang perlu diperhatkan dalam menghadiri perjamuan
makan, yaitu :

a. Usahakan datang tepat waktu, sesuai dengan undangan.

b. Setelah sajian minum sebelum makan, tuan rumah (host)


membawa para tamu ke ruang utama. Sebaiknya diawali oleh tamu
wanita dan di ikuti oleh pria.

c. Pada setting dinner, tuan atau nyonya rumah biasanya sudah


mengatur tempat duduk para udangan. Sebaiknya para undangan
berdiri di belakang kursi sebelum dipersilahkan oleh tuan atau
nyonya rumah. Masing-msing mulai duduk dari sebelah kiri.

d. Pada buffet dinner tamu wanita dipersilahkan untuk mengambil


makanan terlebih dahulu dan selanjutnya diikuti oleh pria.
Tata Cara Makan
( Eating Etiquette )
a. Duduk tegak di meja makan dengan punggung lurus, jangan
membungkuk, terkesan loyo tau bersandar malas.

b. Jagalah agar selama makan :


 Kedua belah siku jangan dikembangkan
 Siku atau lengan jangan diletakkan diatas meja
 Bila tangan kiri anda tidak dipergunakan, jangan bersandar atau
bertumpu di atas meja
 Pada saat menunggu hidangan atau selesai makan, tangan
diperkenankan diatas meja sebatas pergelangan tangan, tetapi
apabila hidangan telah tersaji maka tangan tidak diperkenankan
diatas meja

c. Pada umumnya, setelah duduk serbet langsung diletakkan di pangkuan


(bila di restaurant), apabila perjamuan makan diselenggarakan di
kediaman seseorang, maka tunggulah sampai nyonya rumah
melakukanya terlebih dahulu.
d. Jangan menggunakan serbet untuk menyeka keringat, hidung atau untuk
membersihkan peralatan makan apabila tampak kurnag bersih, mintalah
pelayan untuk menggantinya.

e. Serbet hanya untuk menyeka bibir dan jari tangan. Apabila anda ingin
meninggalkan tempat, lipat serbet makam dengan baik.

f. Usahakan tidak berbunyi apabila sedang makan & minum.

g. Kunyah makanan dengan mulut tertutup dan jangan berbicara.

h. Selama menunggu makanan, jangan memperhatkan orang lain yang


sedang penuh oleh makan atau mempermainkan salah satu peralatan
makan.

i. Jangan mengajak bicara kawan yang baru menyuap.

j. Apabila anda menginginkan makanan yang letaknya jauh dari tempat


duduk anda mintalah teman yang lebih ekat untuk mengambilkannya.

k. Seandainya anda telah menyuap makanan ke dalam mulut tetapi anda


merasa tidak cocok dengan rasanya, jangan dikeluarkan, sebaiknya
ambilah air minum untuk menelanya.
l. Untuk makanan yang berkuah seperti sup dan bakso, jangan dihirup
hingga berbunyi. Dan jangan ditiup apabila masih dalam keadaan panas.

m. Jangan berkumur dengan minuman setelah selesai makan.

n. Jangan menggeliat ataupun duduk bersandar setelah selesai makan.

o. Apabila anda menumpahkan air di meja, tetaplah duduk dikursi dengan


tenang. Minta maaf kepada tuan atau nyonya rumah dan beritahukan ke
pramusaji.

p. Apabila anda tanpa sengaja memakan tulang atau benda keras, ambilah
dengan ibu jari dan jari telunjuk.

q. Apabila mendapatkan seutas benda asing, misalnya rambut, jangan


mengatkan sesuatu, tutuplah benda tersebut agar nyonya atau tuan rumah
todak mengetahuinya. Apabila hal tersebut terjadi di restaurant, mintalah
ganti makanannya kepada pramusaji.

r. Untuk makanan yang terselip pada gigi, jangan sekali-kali memasukkan


jari ke dalam mulut maskipun ditutup dengan serbet. Sebaiknya bersihkan
di toilet.

s. Mintalah maaf apabila bersin atau tersedak pada waktu perjamuan.


BREAD
1. Disajikan pada awal perjamuan diletakkan disebelah
kiri, diletakkan pada Butter & Bread Plate dan Knife
2. Knife tidak digunakan untuk mengiris tetapi mengoles
butter
3. Gunakan tangan untuk menikmati bread
4. Jangan memindahkan piring (plate) beserta isinya
ke tengah Anda. Biarkan pada tempatnya hingga di
angkat/dibersihkan oleh pramusaji
5. Bread disajikan untuk menunggu waktu penyajian
hidangan berikutnya.
SALAD – APPETIZER
 Apabila tidak disiapkan garpu selada, maka anda boleh
mempergunakan garpu daging.

 Apabila ada dua garpu disebelah kiri piring makan, maka garpu
dengan ukuran lebih pendek untuk selada. Seandainya ukurannya
sama panjang maka anda boleh memakai salah satunya.

 Garpu selada harus diletakkan diatas piring selada, meskipun anda


tidak mempergunakannya, jangan digantungkan di piring.

 Anda boleh memotong daun seladadengan pisau atau garpu.

 Jangan memakan daun selada yang dipakai sebagai hiasan.


SOUP
 Gunakan sendok untuk mendinginkan soup dengan cara mengaduk
secara perlahan dan tidak berbunyi.
 Gunakan sendok sup (sup spoon) untuk makan. Sendok diantar ke
mulut pada waktu makan dan bukan kepala yang menunduk. Dengan
porsi 80 - 20 Masukkan sendok +separuh ke mulut anda.
 Ambilah sup ke arah tengah meja dan masukkan sisi samping sendok
ke mulut. Sendok boleh dimasukkan ke mulut dari ujungnya jika hanya
ada potongan sayur atau daging.
 Apabila soup disajikan dengan roti, cuil cuil roti tersebut secukupnya
dan dimasukkan ke soup dan dimakan secara bersamaan.
 Apabila sup hampir habis, untuk memudahkan dalam mengambil sup
mirirngkan soup bowl ke arah tengah meja, blia soup bowl bertelinga
satu anda dapat mengangkatnya dengan tangan satu, bila bertelinga
dua anda dapat mengangkatnya dengan dua tangan untuk
memudahkan dalam menghirup sup sampai habis.
 Bila sudah selesai, sendok sup diletakkan terlentang dengan tangkai
miring ke kanan bawah (arah jam 4) di atas tatakannya.
MAIN COURSE
 Peganglah sendok, garpu atau pisau pada ujung tangkainya, dijepit
dengan ibu jari dan telunjuk tangan pada ujung tangkainya.
Sedangkan tiga jari lainnyadi bagian bawah.

 Untuk makan dengan cara internasional, garpu dan pisau


memegang peran utama. Sendok hanya untuk memakan sup.

 Makan dengan cara Indonesia, biasanya dilakukan dengan sendok


dan garpu dalam lingkungan keluarga. Dan dalam perjamuan tidak
resmi, ayam goring, udang dengan kulit, lalap, kerupuk boleh
dimakan dengan tangan. Sate dapat dimakan langsung dari
tusuknya (dari samping) tetapi pada saat perjamuan resmi, daging
sate sebaiknya dilepas dahulu dari tusuknya dengan menggunakan
garpu.
 Gaya makan Amerika, setelah hidangan dipotong-potong dengan
pisau (dibantu dengan garpu), pisau diletakkan di piring, lalu garpu
dipindahkan ke tangan kanan. Gunakan garpu untuk menyuap
makanan.

 Gaya makan Eropa,pisau ditangan kanan, garpu di kiri. Iris


sepotong hidangan (cukup untuk satu suap), gunakan garpu untuk
membawa hidangan ke mulut (garpu tetap di kiri).

 Untuk gaya makan Eropa, garpu selalu menghadap ke bawah


kecuali hendak mengangkat hidangan nasi, sayuran atau yang
berbentuk kecil-kecil garpu boleh menghadap ke atas.

 Bila terdapat lebih dari satu asang pisau garpu, gunakan pisau dan
garpu yang paling jauh letaknya dari piring.
DESSERT
 Sendok dessert digunakan untuk makan ice cream, pudding,
sherbet dsb sedikit demi, jangan sekaligus.

 Untuk buah segar yang sudah dipotong (slice), gunakan dan


pisau buah. Tetapi untuk buah yang kecil misalnya anggur
dapat langsung dimakan menggunakan tanagn.

 Cake biasanya dimakan menggunakan gapu, meskipun


dengan ice cream dan sauce.

Anda mungkin juga menyukai