Anda di halaman 1dari 12

T U G A S

Food Service

Nama : Agnestasia Mandang


NIM : 22201583
Dosen : Mikhael Mangolo, SST.Par, M.Par

PROGRAM STUDI D4 PERHOTELAN


JURUSAN PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI MANADO
Jenis peralatan restoran
1. Silverware (Peralatan Perak)
Silverware merupakan istilah dari peralatan yang dibuat dengan
menggunakan perak dengan sifat awet dan mengkilap. Peralatan ini
bisa memberi nilai guna dan nilai tambah yang mewah pada
makanan dan minuman yang disajikan.

Hollowware adalah peralatan makan yang cekung, terbuat dari


logam serta dilapisi dengan perak atau stainless steel

 Platter : round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam


pelayanan ala Rusia, Perancis maupun untuk acara buffet.
Platter merupakan piring dengan ukuran besar untuk
menyajikan hidangan dalam jumlah yang banyak dalam satu
piring.

 Sauce boat atau gravy boat, adalah tempat untuk


menyajikan saus dengan bentuk yang mirip perahu.

 Butter plate Piring ini digunakan untuk menyajikan roti dan


mentega.

 Pots : tea pot, coffee pot. Merupakan poci untuk meracik


minuman daun teh, sedangkan coffee pot merupakan sejenis
poci yang digunakan untuk meracik coffe, coffee pot sering
dijumpai di cafe-cafe di indonesia.

 Sugar bowl, dalam bahasa Indonesia memiliki arti


mangkuk gula yang berfungsi untuk wadah gula.
 Vegetable Bowl mangkuk ini berfungsi untuk menghidangkan
sayuran atau makanan utama dalam jumlah yang
cukup besar.

Flatware

Spoon


 Soup spoon : Sendok sup


 Dinner spoon : Sendok makan
besar, biasanya dipergunakan untuk
mengambil makanan sebagai pengganti
serving spoon
 Dessert spoon : Sendok untuk menyantap hidangan penutup
 Coffee or tea spoon : Sendok kopi atau sendok the
 Demintasse spoon : Sendok untuk kopi atau selai
 Ice cream spoon : Sendok es krim
 Long spoon : Sendok es teh atau jus
 Serving spoon : Sendok makan besar untuk penyajian makanan, memindahkan
makanan ke piring tamu, biasanya berpasangan dengan serving fork.
Frok
 Dinner fork : Garpu untuk

menyantap hidangan utama


 Dessert fork : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup
 Oyster fork : Garpu untuk makan hidangan seafood
 Fish fork : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari pisau ini tumpul dan
tebal dengan ujung yang runcing
 Cake fork : Garpu untuk menyantap hidangan cake
 Snail fork : Garpu untuk makan hidangan kerang
 Fruit fork : Garpu untuk makan buah
 Serving fork : Garpu besar untuk penyajian makanan
 Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak

Cutlery
 Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan
utama
 Dessert knife : pisau untuk menyantap
hidangan pembuka atau penutup
 Steak knife : pisau untuk menyantap
hidangan steak
 Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan
ikan
 Butter knife : pisau untuk mengoles mentega
atau biasa disebut butter spreader
 Cheese knife : pisau untuk memotong dan
makan keju
 Cake knife : pisau panjang untuk memotong
kue
 Fruit knife : pisau untuk makan buah
1. Chinaware
Chinaware adalah pecah belah yang terbuat dari bahan keramik, porselin atau
tembikar untuk keperluan operasional restoran.
 Platter
Adalah piring besar dengan berbagai ukuran yaitu small, medium dan large.
Mempunyai tiga bentuk, ada yang berbentuk lonjong (oval platter),
bulat (round platter) dan persegi panjang (rectangular platter).

 Plates

Dinner plate, yaitu piring ceper besar yang dipergunakan untuk


menyajikan hidangan utama. Berdiameter 26 cm.
 Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan untuk makan
dirumah sehari – hari Indonesia ataupun keperluan prasmanan dan untuk
menyajikan sup. Diameter soumap plate adalah 22 cm.
 Dessert plate, yaitu piring tanggung yang dipergunakan untuk menyajikan
hidangan penutup, hidangan pembuka dan kadang – kadang sebagai
underliner atau alas sewaktu menyajikan hidangan pembuka atau
penutup. Diameter dessert plate adalah 18 cm.
 B & B plate (Butter and Bread), yaitu dipergunakan untuk menyajikan roti
dan mentega, disebut juga side plate atau quarter plate karena di dalam
menata meja selalu diletakkan disamping kiri garpu (dinner fork).
Diameternya sekitar 15 cm.
 Fish plate, yaitu piring untuk menyajikan hidangan ikan.
 Breakfast plate, yaitu piring untuk hidangan makan pagi.
 Show plate, yaitu piring ceper ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner
plate, diberi dekorasi yang bagus untuk show.
 Cups
 Soup cup, adalah mangkuk berbentuk cangkir dengan ukuran lebih besar
dan mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk menyajikan sup cair.
Diameternya sekitar 10 cm.
 Tea cup, adalah cangkir teh yang gunanya untuk menyajikan teh,
diameternya sekitar 7 cm.
 Coffee cup, adalah cangkir kopi yang gunanya untuk menyajikan kopi,
diameternya sekitar 6cm.
 Demitasse cup, adalah cangkir kecil dengan diameter 5 cm yang
dipergunakan untuk menyajikan kopi kental (demitasse coffee) sehabis
makan malam.
 Breakfast cup, adalah cangkir untuk menyajikan minuman kopi/teh pada
waktu makan pagi di restoran.
 Egg dish, disebut juga dengan egg stand. Dipergunakan untuk menyajikan
telur rebus.

 Pots

Adalah pot tea atau coffee berfungsi untuk menyajikan tea panas atau coffe
 Jugs

 Ashtray
1. Glassware
 Gelas yang bertangkai (stemmuglass)
 Water goblet : gelas untuk menyajikan air es
 Red wine glass : gelas untuk menyajikan anggur merah
 White wine glass : gelas untuk menyajikan anggur putih
 Saucer Champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye atau
es krim
 Tulip champagne glass : gelas untuk menyajikan sampanye
 Cocktail glass : gelas untuk menyajikan koktil
 Milk shakes glass : gelas untuk menyajikan milk shake
 Sour glass
 Cardinal glass

 Gelas yang tidak bertangkai (unstemmuglass)


 Beer mug : gelas untuk menyajikan bir
 Juice glass : gelas untuk menyajikan jus
 High ball glass : gelas untuk menyajikan soft drink
 Punch glass : gelas untuk menyajikan punch
 Ice tea glass : gelas untuk menyajikan es teh
 Shot glass : gelas kecil untuk mengukur
 Collin glass : gelas untuk menyajikan mixed drink

Linen
Linen merupakan salah satu peralatan hotel, restoran ataupun Rumah Sakit
berbahan kain yang biasa digunakan oleh bagian Housekeeping dan F&B (Food and
BaBaverage.

 Jenis Linen Berdasarkan Material


 Linen halus
Linen halus tekstur permukaan yang lembut ketika disentuh. Linen ini
biasa dibuat dengan cara dirajut sedikit agak longgar. Harapannya, linen
halus ini dapat menyerap air lebih baik sekaligus dijadikan sebagai bahan
dasar pembuatan handuk atau lap.
 Linen kasar
Linen kasar ini tentunya memiliki tekstur yang lebih kaku jika
dibandingkan dengan linen halus. Meskipun jarang digunakan dalam dunia
perhotelan, namun terkadang linen ini tetap digunakan untuk
membersihkan permukaan benda yang tidak halus atau kasar.
 Linen cambric
adalah jenis linen yang dibuat dengan cara ditenun tipis dan polos. Jika
kita amati dengan seksama, linen cambric ini merupakan bahan dasar
untuk pembuatan sapu tangan ataupun serbet.
 Linen huckaback
merupakan jenis linen yang berbeda dengan linen lainnya. Jadi linen ini
perpaduan dari linen dan katun. Cara pembuatannya bisa dengan
menggunakan teknik tenun namun dikombinasi dengan benang twisted
yang halus. Linen huckaback ini sering dijadikan sebagai bahan keset
ataupun handuk.
 Linen Plain Woven
Linen ini juga disebut sebagai handuk kusus gelas karena dari segi fungsi
memang dikhususkan untuk mengelap peralatan gelas atau sejenisnya.
Linen plain woven umumnya memiliki pola kotak dengan warna dasar
putih bersih, namun terkadang juga bisa temui yang berwarna biru atau
merah dengan motif yang sama.
 Linen damask
Linen damask ini memiliki material campuran antara satin dan linen.
Adapun tekstur yang dihasilkan sangat halus dengan ciri pola bunga-
bunga.
 Linen Holland
adalah linen yang hampir sama dengan linen halus baik dari cara
pembuatannya maupun teknik yang digunakan. Material dasar yang
digunakan terbuat dari campuran minyak dan pati sehingga hasilnya
terlihat agak buram dan susah ditembus sinar.

 Jenis Food and Baverag


 Table Cloth
Jenis ini biasa digunakan untuk menutup meja makan sekaligus
menyerap air jika ada tumpahan ke dalamnya. Sementara
fungsi lainnya tentu saja untuk mempercantik meja makan
karena bentuknya bisa bulat, persegi ataupun bunga-bunga
sesuai dengan permintaan pihak hotel.

 Moelton
Ini merupakan jenis linen yang memiliki daya serap
sangat tinggi dengan ukuran yang lebih kecil
dibandingkan table cloth.
Jadi meja yang masih kosong biasanya akan
ditutup dengan moelton ini sebelum akhirnya
dipasang table cloth di atasnya.

 Napkin
Napkin adalah alat yang digunakan untuk membersihkan sisa
makanan sekaligus mengelap mulut atau tangan setelah selesai
makan. Napkin ini juga dibuat dengan bahan yang halus dan
memiliki daya serap yang baik.

 Table Mat
Table mat adalah alas piring yang digunakan secara
perorangan apabila meja makan tidak di pasang table
cloth. Selain agar tampilan meja makan lebih cantik,
juga agar peralatan makan tidak mudah bergeser
karena dialasi dengan table mat ini.
 Buffet Cloth
Jenis linen ini sangat umum digunakan ketika prasmanan.
Adapun ukuran buffet cloth tentu lebih besar dibandingkan table
cloth karena harus bisa mengcover seluruh meja prasmanan.

 Table Skirting
Table skirting adalah penutup meja bagian
samping pada meja prasmanan. Jadi ini
apabila buffet cloth akan menutup bagian
atas meja, table skirting ini akan menutup
bagian samping agar terlihat lebih rapi dan
indah.

 Glass Towel
Yang terakhir ini adalah jenis linen yang digunakan untuk
mengelap seluruh peralatan makan sebelum digunakan baik di
restoran, hotel ataupun rumah sakit.

Furniture
 Table
Sebagai tempat ditaruhnya makanan para tamu/pelanggan

 Chair
Adalah tempat duduk bagi para tamu/pelanggan
 Sideboard
adalah tempat penyimpanan agar supaya
Mempermudah service ; jika itu adalah waiters

Anda mungkin juga menyukai