Anda di halaman 1dari 26

TUGAS FOOD SERVICE

Dosen Pengajar :

Mikhael C. S. Mangolo,SST .Par., M.Par

Dibuat Oleh :

Nama : Yemima.P.Butulipu

Nim : 23064020

Kelas : 1A

PROGRAM STUDI D4 PERHOTELAN

JURUSAN PARIWIISATA

POLITEKNIK NEGERI MANADO 2023

Chinaware
Chinaware adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada peralatan makan
dan piring yang terbuat dari keramik halus, sering kali memiliki kualitas yang
tinggi dan digunakan untuk makanan formal atau perayaan. Istilah ini sering
digunakan secara luas untuk merujuk kepada peralatan makan yang terbuat dari
keramik, terutama yang diproduksi dengan teknik dan kualitas yang lebih tinggi.

Chinaware umumnya dibuat dari bahan keramik yang dicampur dengan kaolin,
yang memberikan produk akhirnya kehalusan, kekuatan, dan daya tahan yang
tinggi. Peralatan makan chinaware seringkali memiliki beragam desain, motif, dan
warna, yang membuatnya cocok untuk penggunaan dalam pengaturan formal
seperti pesta pernikahan, acara-acara resmi, atau restoran mewah.

Penggunaan chinaware sering dikaitkan dengan meja makan yang elegan dan
sering digunakan untuk menyajikan hidangan istimewa. Selain piring, chinaware
juga mencakup mangkuk, cangkir, piring saji, dan berbagai aksesori makanan
lainnya. Chinaware sering dihargai karena estetika, kualitas, dan ketahanannya
terhadap panas serta goresan, yang membuatnya menjadi pilihan yang populer
dalam pengaturan makan yang istimewa.

Jenis Chinaware Beserta Fungsi dan Gambarnya

1. Piring (Platter & Plates)


a. Platter

Platter merupakan sebuah piring londor yang mempunyai tiga ukuran yaitu
small, medium dan large. Jenis platter yang paling umum berbentuk Raund
Platter (Piring Bulat), Oval Platter (Piring Oval) Rectangular Platter
(Piring Persegi Panjang).
 Round Platter, mempunyai fungsi untuk memperindah tampilan
sajian makanan seperti kue, teh, sampai pizza. Selain itu, Anda
juga bisa menggunakan round platter untuk menyajikan daging
panggang di atasnya.
 Oval Platter, piring ini bagus digunakan untuk menyajikan
makanan seperti telur dadar, sandwich dan wafel yang empuk.
Fungsi oval platter juga bisa dipakai sebagai nampan tempat
menaruh teko gula dan krim.
 Rectangular Platter, memiliki ukuran kurang lebih 12 x 6 inc cocok
digunakan untuk penyajian makanan pembuka seperti buah, kue
kering, sayuran, hingga sushi.
b. Plates

 Dinner Plate, merupakan piring yang dipakai ketika makan malam


dan secara eksklusif untuk menyajikan hidangan utama. Ukuran
rata-rata dinner plate adalah 11 sampai 12 inc dan diameternya 26
cm.
 Soup Plate, yaitu piring cekung dengan kedalaman tertentu bergaya
tradisional yang dikhususkan untuk menyajikan sup atau risotto
dengan kuah sedang.
 Dessert Plate, biasa digunakan untuk menyajikan makanan penutup
seperti ice cream, kue dan pai. Tak jarang dessert plate juga
dipergunakan sebagai alas (underline) pada makanan pembuka atau
penutup.
 B&B Plate (Butter and Bread), berfungsi sebagai wadah untuk
menaruh mentega dan roti. B&B plate umumnya disandingkan
dengan B&B knife (pisau b&b) dan diletakan diatas kiri garpu
pada saat table setting
 Fish Plate, adalah salah satu jenis chinaware yang penting untuk
makanan formal maupun informal. Piring berdiameter 22 cm ini
sangat tepat untuk hidangan ikan seperti smoked salmon dan
tanguigue.
 Breakfast Plate, sering muncul pada saat sarapan di pagi hari.
Piring ini mempunyai fungsi yang tidak jauh berbeda dari dessert
plate yaitu untuk menyajikan makanan-makanan ringan seperti kue
sampai buah-buahan.
 Show Plate, merupakan piring yang biasa dipakai untuk acara
tertentu dengan set-up table khusus sebagai show. Mempunyai
bentuk ceper dengan ukuran lebih besar sedikit dari dinner plate.

2. Cangkir (Cup)

 Coffee Cup, merupakan cangkir yang berfungsi untuk menyajikan


minuman panas berbahan dasar kopi. Pada kafe atau bar, coffee
cup sendiri memiliki 3 jenis lain yaitu cangkir dengan cawan,
cangkir tanda cawan, dan yang sekali pakai.
 Tea Cup, yaitu cangkir berdiameter kurang lebih 7 cm digunakan
untuk penyajian teh panas. Cangkir ini juga bisa dipakai untuk
menghidangkan kopi tergantung pada preferensi pribadi masing-
masing.
 Soup Cup, atau dikenal juga dengan tureen merupakan wadah saji
untuk masakan sup atau semur. Soup cup sering kali berbentuk
bejana lonjong dan dalam dengan pegangan disisi kanan dan
kirinya.
 Breakfast Cup, berfungsi untuk penyajian teh/kopi pada sarapan
pagi di restoran. Berbeda dari coffee/tea cup yang umum
digunakan untuk satu jenis minuman saja, breakfast cup lebih
multifungsi.
 Demitasse Cup, memiliki arti “setengah cangkir” berukuran
setengah lebih kecil dari cangkir kopi biasa. Cangkir demitasse
umum digunakan untuk minuman kopi kental yang kuat seperti
espresso dan cappucino setelah makan malam.
 Egg Dish, atau biasa disebut juga dengan egg stand (wadah telur)
berfungsi untuk tempat menyajikan telur rebus yang diletakan di
meja makan.

3. Kendi / Poci (Jugs & Pots)


1. Jugs

 Water Jug, adalah poci menggunakan tutup yang biasa digunakan


pelayanan room service untuk menyajikan air putih untuk
pelanggan.
 Milk Jug, merupakan poci berukuran kecil yang digunakan untuk
menuangkan susu atau krim kedalam gelas. Poci berbentuk ini
umumnya mempunyai volume sekitar 128 oz

B. Pots
Coffee Pot, yaitu poci yang mempunyai fungsi untuk menyimpan
kopi panas yang siap dituangkan kedalam gelas/cangkir. Bentuk
dari coffee pot ini tinggi lurus keatas dengan diameter 10 cm.
 Tea Pot, adalah sebuah poci tempat merendam daun teh kedalam
air panas sampai siap untuk di sajikan. Tea pot cenderung
berbentuk membulat dan mampu menampung kurang lebih 940 ml
cairan.
4. Mangkuk (Bowl)

 Soup Bowl, adalah sebuah mangkuk untuk menyajikan sup yang


cukup umum digunakan pada saat acara formal. Ukuran standar
mangkuk sup ini yaitu tinggi sekitar 5,7 cm dan berdiameter 12
cm.
 Finger Bowl, merupakan wadah untuk tempat mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan siang/malam. Pada acara-acara khusus
finger bowl akan di isi dengan air hangat dengan hiasan bunga dan
irisan lemon.
 Cereal Bowl, yaitu mangkuk dari porselen dengan kapasitas sedang
yang ideal digunakan untuk menyajikan sereal, sup, bubur, ice
cream, buah dan makanan penutup.
 Sugar Bowl, merupakan mangkuk kecil yang dipakai untuk
menyimpan gula pasir atau gula batu. Sugar bowl termasuk
kedalam set perangkat chinaware untuk menyajikan teh dan kopi.
 Supreme Bowl, adalah mangkuk dengan cincin/tangkai pada
bagian bawahnya. Jenis mangkuk satu ini biasa digunakan sebagai
tempat untuk menikmati shrimp cocktail atau ice cream.
 Butter Bowl, yaitu wadah untuk menyimpan mentega yang
memiliki bentuk bulat atau persegi panjang dengan penutup
diatasnya. Butter bowl biasa diletakan diatas meja ketika sedang
menyantap roti.
5. Piring Cawan (Saucer)

 oup Saucer, merupakan sebuah alas/tatakan yang diposisikan


dibawah mangkuk sup. Soup saucer ini memiliki diameter sekitar
14 cm.
 Coffee Saucer, adalah sebuah piring cawan yang biasa
disandingkan dengan cangkir kopi. Fungsi lain dari coffee saucer
ialah untuk meletakan sendok sehabis mencicipi atau mengaduk
kopi.
 Tea Saucer, yaitu piring cawan untuk minuman teh yang memiliki
fungsi tidak jauh berbeda dengan coffee saucer. Selain untuk
menyimpan sendok, tea saucer juga berguna untuk melindungi
permukaan cangkir dari panasnya teh.
 Demitasse Saucer, adalah piring cawan berdiamer 11 cm yang
dipergunakan sebagai alas demitasse cup yang menyajikan kopi
kental seperti espresso dan turkish coffee.
 Breakfast Saucer, merupakan piring cawan untuk tatakan breakfast
cup yang memiliki diameter 14 cm. Piring cawan ini cocok dipakai
untuk menikmati teh, kopi, atau coklat panas di pagi hari.

Glassware

Pengertian Glassware
Glassware atau peralatan kaca merupakan wadah yang terbuat dari kaca, dan
digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti memasak, menyajikan makanan dan
minuman, atau sebagai hiasan semata. Jika melihat sejarah glassware sudah ada
ketika zaman kuno dimana orang-orang Mesir, Romawi, dan Persia sudah lebih
dulu membuat karya seni kaca yang indah dan berfungsi sangat baik.
2. . Macam-macam glassware yang di pergunakan untuk keperluan restoran
atau bar

yang pada umumnya adalah sebagai berikut :


A. Berbagai jenis gelas untuk restoran, cafe dan bar

 Unstem Glass adalah gelas biasa tanpa tangkai kaki, sedangkan Stem

Glass adalah gelas yang memiliki tangkai kaki.

 Stem Glass digunakan untuk minuman dingin tanpa es dimana diinginkan

kondisi suhu yang tidak berubah, sedangkan Unstem glass digunakan

untuk minuman yang dicampur es batu.


 Old Fashioned adalah unstem glass yang lebih pendek, dengan ukuran

antara 7 – 10 oz. Gelas ini digunakan untuk menyajikan minuman

kerasdistilasi (spirit) dengan es.

1) High Ball

Unstem Glass yang lebih tinggi, untuk menyajikan spirit with mixer seperti

Whisky coke, Vodka tonic, Gin Tonic.

2) Shot Glass

Shot Glass untuk menyajikan spirit tanpa es atau straight, plain, pure atau neat.

Ukuran 1 0z – 2 0z

3. Pilsner Glass dan Beer Mug untuk menyajikan bir


1) Berbagai macam Stem Glass terbagi lagi berdasarkan jenis minuman nya :

A) Wine glass

Bagian bibir gelas lebih kecil daripada badan gelas. Untuk gelas white

wine ukuran nya lebih kecil daripada red wine, seupaya white wine bertahan

dingin lebih lama. White wine disajikan dengan temperatur 10-12 C sedangkan

red wine 18-20 C.

B) Brandy SnifterUntuk menyajikan Spirit jenis Brandy atau Cognac dengan

atau tanpa es biasanya gelasnya dipanaskan terlebih dahulu sebelum brandy atau

cognac dituangkan, agar aroma Brandy terutama Cognac saat di sajikan akan

keluar.

C) Champagne Glass
D) Cocktail or Martini Glass

E) Poco Grande untuk menyajikan minuman campuran hasil kreasi bartender

F) Irish Coffee Glass untuk menyajikan special hot coffee drink

A. Langkah-langkah merawat dan mencuci peralatan glassware

1. Mencuci : Sebelum mulai mencuci, pisah-pisahkan dahulu peralatan yang

polos dan bermotif, besar dan kecil untuk mempermudah pekerjaan. Bilas gelas

dengan air bersih lalu cuci dalam air sabun yang ringan/encer hingga seluruh
bagiannya terendam. Gosok-gosok lalu bilas air bersih dan tiriskan. Khusus

untuk perlatan kaca dengan motif gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan

kotoran yang lekat di lekuk-lekuk hiasannya. Khusus untuk peralatan yang

bernoda, gosok dahulu dengan larutan air jeruk nipis atau cuka. Larutan ini juga

memberi aroma segar pada gelas.

2. Mengeringkan : Sebaiknya keringkan gelas dengan cara digantung terbalik.

Jika tak ada gantungan, gunakan baki plastik, taruh gelas dalam posisi

menghadap ke bawah. Taruh sebuah baki di atas kaki-kaki gelas dan tumpuk

kembali dengan gelas lain hingga lebih menghemat tempat. Untuk cara praktis,

gelas bisa langsung dilap dengan serbet halus dan bersih hingga kering benar.

Jangan memakai baki kayu karena akan meninggalkan aroma kayu pada gelas

yang cukup kuat.

3. Menyimpan : Simpan peralatan gelas di tempat yang kering dan bertutup

agar tidak mudah berdebu. Jangan sekali-sekali menaruh kamper dalam lemari

karena aromanya akan melekat kuat pada gelas. Sebagai pengganti bisa dipakai

daun teh kering sehingga aromanya jadi lebih segar

Silverware
Pengertian Silverware

Silverware adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada alat-alat

makan yang terbuat dari perak atau logam lainnya. Silverware mencakup berbagai

jenis peralatan makan seperti sendok, garpu, pisau, sendok teh, sendok dessert,

dan lain sebagainya. Tradisionalnya, silverware terbuat dari perak, tetapi saat ini
juga tersedia dalam berbagai bahan seperti stainless steel atau logam dengan

lapisan perak.

Jenis Silverware

Pada umumnya, silverware dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu cutlery,

holloware, dan flatware. Mari kita jelaskan pengertian dari masing-masing jenis

silverware tersebut:

1. Cutlery:

Cutlery mengacu pada jenis silverware yang digunakan untuk memotong,

mengiris, dan mengolah makanan secara langsung. Ini termasuk pisau, gunting,

serta alat-alat lain yang digunakan dalam proses persiapan makanan. Cutlery

umumnya terbuat dari logam tajam yang kokoh, seperti stainless steel atau logam

dengan lapisan perak. Fungsi utama cutlery adalah memotong dan mempersiapkan

bahan makanan sebelum disajikan.

Contoh:

 Pisau Dapur: Digunakan untuk memotong daging, sayuran, atau bahan

makanan lainnya selama proses persiapan.

 Gunting Dapur: Digunakan untuk memotong bahan makanan seperti

daging, ikan, atau sayuran menjadi ukuran yang diinginkan.


 Parutan: Digunakan untuk menghaluskan atau mengiris bahan makanan

seperti keju, cokelat, atau rempah-rempah.

2. Holloware:

Holloware adalah jenis silverware yang berhubungan dengan penyajian dan

pelayanan makanan. Istilah "holloware" merujuk pada wadah, nampan, dan alat-

alat lain yang digunakan untuk menghidangkan makanan, terutama yang memiliki

ruang hampa di dalamnya. Holloware umumnya terbuat dari logam seperti perak,

tembaga, atau stainless steel. Fungsi utama holloware adalah memberikan

sentuhan elegan pada meja makan dan menyajikan makanan dengan tampilan

yang menarik.

Contoh:

 Nampan Makan: Digunakan untuk menyajikan hidangan utama seperti

daging panggang, ikan, atau ayam panggang.

 Teko Teh: Digunakan untuk menyajikan teh panas atau teh dingin kepada

para tamu.

 Mangkuk Buah: Digunakan untuk menyajikan buah-buahan segar atau

salad buah.

3. Flatware:

Flatware adalah jenis silverware yang digunakan saat makan langsung. Ini

meliputi sendok, garpu, dan pisau yang digunakan oleh setiap orang untuk

mengambil dan menyantap makanan. Flatware biasanya terbuat dari logam,


seperti stainless steel, dan seringkali ditujukan untuk digunakan dalam pengaturan

meja sehari-hari. Fungsi utama flatware adalah memberikan alat yang tepat untuk

mengonsumsi makanan dengan kenyamanan.

Contoh:

 Sendok Makan: Digunakan untuk mengambil makanan utama seperti nasi,

sup, atau hidangan berkuah.

 Garpu Makan: Digunakan untuk menggigit dan menggenggam makanan

padat seperti daging, sayuran, atau pasta.

 Pisau Makan: Digunakan untuk memotong makanan utama seperti daging,

ayam, atau roti.

Pengertian masing-masing jenis silverware ini memperjelas peran dan fungsi

mereka dalam konteks pengalaman makan. Cutlery digunakan dalam persiapan

makanan, holloware berkaitan dengan penyajian dan pelayanan makanan,

sedangkan flatware digunakan saat makan langsung. Kombinasi ketiganya

menciptakan pengalaman makan yang lengkap dan memenuhi kebutuhan

makanan serta estetika meja makan.

Fungsi Silverware

Silverware, juga dikenal sebagai peralatan makan, memiliki fungsi yang penting

dalam pengalaman kuliner. Berikut adalah beberapa fungsi utama silverware

dalam konteks pengalaman bersantap:

1. Memudahkan Konsumsi Makanan:


Silverware dirancang khusus untuk memudahkan konsumsi makanan. Sendok

membantu dalam mengambil makanan cair, garpu membantu menggigit dan

menggenggam makanan padat, sementara pisau membantu memotong makanan

yang lebih keras.

2. Menjaga Etiket dan Tatanan Meja:

Silverware digunakan dalam pengaturan meja untuk menjaga etiket dan tatanan

yang sesuai. Setiap jenis peralatan memiliki tempatnya sendiri di sepanjang meja,

dan penggunaan yang tepat memberikan kesan yang rapi dan teratur.

3. Memberikan Pengalaman Bersantap yang Lebih Istimewa:

Silverware yang indah dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan pengalaman

bersantap. Peralatan makan yang elegan dan terawat dengan baik menambah

kesan istimewa pada meja makan dan acara.

4. Ekspresi Budaya dan Gaya Pribadi:

Silverware juga dapat menjadi cermin ekspresi budaya dan gaya pribadi. Berbagai

desain dan pola silverware memungkinkan seseorang untuk memilih yang sesuai

dengan preferensi mereka dan mencerminkan identitas budaya atau gaya unik.

Kesimpulan

Silverware adalah peralatan makan yang terbuat dari perak atau bahan logam

lainnya. Jenis-jenis silverware seperti sendok, garpu, dan pisau memiliki fungsi

masing-masing dalam memudahkan konsumsi makanan, menjaga tatanan meja

yang tepat, serta memberikan pengalaman bersantap yang lebih istimewa.


Silverware juga dapat menjadi ekspresi budaya dan gaya pribadi seseorang.

Dalam memilih silverware, pertimbangkan kualitas, desain, dan kebutuhan anda

untuk menambahkan sentuhan elegan pada pengalaman kuliner anda.

Gambar dan Fungsi Silverware

Silverware adalah peralatan makan yang terbuat dari logam perak dan umumnya

dilapisi stainless steel. Sebenarnya, banyak perlatan silverware yang sama dengan

chinware, hanya saja berbeda pada bahan utama. Silverware atau tableware, yaitu

peralatan makan yang terbuat dari logam yang dilapisi perak atau stainless steel.

Silverware terbagi atas tiga, yaitu:

1. Hollowware 2. Flatware 3. Cuttery

a) Hollowware
Beberapa peralatan holloware yaitu :

1. Platter : round platter, oval platter. Banyak digunakan dalam pelayanan

ala Rusia, Perancis maupun untuk acara buffet.

2. Sauce boat atau gravy boat, adalah tempat untuk menyajikan saus

dengan bentuk yang mirip perahu.

3. Butter plate

4. Pots : tea pot, coffee pot

5. Creamer

6. Vegetable bowl, adalah mangkuk sayuran beserta hidangan utama pada

pelayanan gaya Rusia dan Perancis.

7. Sugar bowl

8. Finger bowl

9. Hot food cover

10. Water pitcher

11. Ashtray
b) Flatware

Flatware adalah alat makan ataupun alat hidang yang terdiri atas bermacam-

macam:

1. sendok (spoon)

2. garpu (fork)

3. cutlery (pisau / alat potong)

Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan melamin.

Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah

dibersihkan.
i. Spoon

1. Soup spoon : Sendok sup

2. Dinner spoon : Sendok makan besar, biasanya dipergunakan untuk

mengambil makanan sebagai pengganti serving spoon

3. Dessert spoon : Sendok untuk menyantap hidangan penutup

4. Coffee or tea spoon : Sendok kopi atau sendok the

5. Demintasse spoon : Sendok untuk kopi atau selai

6. Ice cream spoon : Sendok es krim

7. Long spoon : Sendok es teh atau jus

8. Serving spoon : Sendok makan besar untuk penyajian makanan,

memindahkan makanan ke piring tamu, biasanya berpasangan dengan

serving fork.
ii. Fork

1. Dinner fork : Garpu untuk menyantap hidangan utama

2. Dessert fork : Garpu untuk makan hidangan pembuka atau penutup

3. Oyster fork : Garpu untuk makan hidangan seafood

4. Fish fork : Garpu untuk makan hidangan ikan. Bagian tajam dari pisau ini

tumpul dan tebal dengan ujung yang runcing

5. Cake fork : Garpu untuk menyantap hidangan cake

6. Snail fork : Garpu untuk makan hidangan kerang

7. Fruit fork : Garpu untuk makan buah

8. Serving fork : Garpu besar untuk penyajian makanan

9. Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak


c) Cutlery

Cutlery terdiri dari berbagai macam pisau (knife) dan alat pemotong lainnya.

Dapat terbuat dari bahan perak, stainless steel, chrom, kuningan dan melamin.
Bahan yang terbaik adalah stainless steel karena tahan karat, kuat dan mudah

dibersihkan.

1. Dinner knife : pisau untuk menyantap hidangan utama

2. Dessert knife : pisau untuk menyantap hidangan pembuka atau penutup

3. Steak knife : pisau untuk menyantap hidangan steak

4. Fish knife : pisau untuk menyantap hidangan ikan

5. Butter knife : pisau untuk mengoles mentega atau biasa disebut butter

spreader

6. Cheese knife : pisau untuk memotong dan makan keju

7. Cake knife : pisau panjang untuk memotong kue

8. Fruit knife : pisau untuk makan buah

Anda mungkin juga menyukai