Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ni Luh Yuni Artini

Nim :-
Program Studi : Pariwisata Budaya dan Keagamaan
Mata Pelajaran : Pengantar Restaurant

1. Jenis-jenis meja

a. Meja bulat atau round table

- Memiliki kapasitas untuk 4 orang dengan diameter 100 cm


- Memiliki kapasitas untuk 8 orang dengan diameter 152 cm
- Biasanya digunakan untuk acara table manner

b. Meja bujur sangkar atau square table

- Memiliki kapasitas untuk 4 orang dengan ukuran 137x76 cm


- Sering dipergunakan oleh restaurant tradisional
c. Meja segi empat atau oblong table

- Memiliki kapasitas untuk 2 orang dengan ukuran 76x76 cm


- Biasanya banyak digunakan di restoran kecil yang memiliki ruangan yang kecil
sehingga bisa menghemat tempat

d. Bentuk elips atau elips table

- Memiliki kapasitas 8 sampai 12 orang dengan ukuran 300x90 cm


- Banyak ditemukan di restoran besar atau restoran keluarga yang digunakan untuk
jamuan makan bersama sebuah keluarga besar. Bisa juga digunakan untuk pertemuan
rapat yang diikuti banyak orang, sehingga ketika rapat berakhir mereka melakukan
makan bersama di meja tersebut.
2. Jenis-jenis gelas

• Pint : Digunakan untuk minuman Draft Beer yaitu beer botol kecil.
• Digestive : digunakan untuk minuman squash, long island ice tea, blue
hawaii
• Red Wine : Digunakan untuk minuman Red Wine atau Anggur Merah
• Tea Cup : Digunakan untuk minuman teh hangat
• Collins : Digunakan untuk menyajikan jus, minuman bersoda, moctail
dan istonik dll.
• White wine : Berbeda dengan gelas untuk anggur merah, gelas untuk
anggur putih terlihat lebih tinggi dan kurus, area mulutnya lebih
kecil. Sehingga tidak mudah untuk terangini dan anggur tidak
terlalu cepat teroksidasi.
• Coffe Mug : Mug atau cangkir kopi pasti selalu didapatkan di setiap
rumah untuk kamu gunakan sehari-hari.
• Cocktail/margarita : Digunakan untuk menyajikan koktail beku seperti Margarita,
atau Daiquiris.
• Snifter : Digunakan untuk minuman Brandy and some cocktails.
• Flute : Flute glass lebih tingggi dari goblet. Biasa digunakan untuk
menyajikan minuman mewah, seperti sampanye.
• Cordial : Gelas Cordial atau biasa disebut juga dengan Liqueur
cukup sering digunakan untuk menyajikan minuman setelah
acara makan malam. Jenis minuman yang umumnya
menggunakan Gelas Cordial ini yaitu Liqueur dan Layered
Shooters. Ukuran Cordial Glass yaitu sekitar 1,25 oz.
• Goblet : Gelas ini memiliki kaki jenjang. Sering digunakan untuk air
putih, wine atau soft drink. Meski berkaki, tidak disarankan
untuk menampung minuman panas.
• Martini : Digunakan untuk menyajikan berbagai macam Koktail
• Coffee/Irish Goblet : Digunakan untuk menyajikan minuman kopi panas, biasa
digunakan untuk kopi campuran susu. Seperti Coffe late
,Capuchino
• Shot : Shot glass untuk menyajikan spirit atau wine tanpa es.
Ukurannya adalah sebesar 1-2 fluid ounce (oz). 1 oz sendiri
setara dengan sekitar 30 mililiter (ml).
• Old Fashion : Old fashioned glass atau rock glass, adalah nama lain lowball.
Gelas dengan bentuk pendek ini mampu menampung sekitar 6-8
ons cairan. Gelas lowball juga dapat digunakan
untuk menyajikan minuman beralkohol tanpa es atau mixer.

3. Jenis-jenis piring

a. Appetizer Plate
Secara pengertian, appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil.
Fungsinya untuk membangkitkan selera makan pembeli sebelum main
course tiba. Appetizer plate memiliki ukuran yang tidak terlalu lebar karena menyesuaikan
dengan porsinya yang kecil. Ukurannya bervariasi, tetapi yang paling umum adalah 17 cm
dan biasanya terdapat lekukan di bagian ujung piring.

b. Dinner Plate
Ini merupakan jenis piring yang paling umum ditemukan. Dinner plate adalah piring yang
digunakan saat makanan utama tiba. Makanya diberi nama dinner plate, karena memang
diperuntukkan untuk main course atau menu makanan utama. Biasanya berbentuk
lingkaran dengan diameter yang besar sekitar 26 cm atau 8 sampai 12 inch. Banyak yang
menggunakan dinner plate untuk sarapan dan makan siang, karena bentuknya yang seakan-
akan cocok digunakan untuk hidangan apa pun.
c. Dessert Plate
dessert plate atau yang disebut juga dengan nama luncheon plate. Piring ini sering
digunakan untuk acara jamuan makan formal dan informal. Ukurannya tidak beda jauh
dengan appetizer plate, yaitu sekitar 18 cm. Dessert plate memiliki fungsi yang beragam,
bisa digunakan untuk makanan pembuka, penutup, atau sekadar camilan. Biasanya
ditemukan pada acara pesta atau pernikahan, tapi tidak menutup kemungkinan juga
digunakan untuk acara-acara kecil.

d. Bread and Butter Plate


bread and butter plate (BnB) digunakan untuk menyajikan berbagai jenis roti dan
pelengkapnya, seperti mentega dan bahan-bahan lain. Ukurannya sekitar 5 sampai 6 inch.
Biasanya piring BnB juga dilengkapi dengan pisau kecil untuk mengoles mentega ke
permukaan roti
e. Soup Plate
soup plate yang digunakan untuk memakan sup atau makanan berkuah lainnya. Bentuknya
sedikit istimewa, karena memiliki cekungan di bagian tengah yang tak lain untuk
menampung kuah sup agar tidak tumpah.

f. Salad Plate
salad plate yang berfungsi untuk menyajikan menu salad. Bentuknya ada berbagai macam,
tetapi yang paling sering ditemukan adalah bentuk bulat atau kotak. Sedangkan ukurannya
ada dua jenis, yaitu 20 cm untuk ukuran kecil dan 22 cm untuk ukuran besar.

g. Saucer Plate
Jenis piring yang satu ini sebenarnya bukan yang paling utama. Saucer plate tidak
digunakan untuk menyajikan makanan, melainkan untuk tatakan. Oleh karena itu
ukurannya lebih kecil daripada jenis-jenis piring lainnya. Ukurannya sekitar 14 cm, karena
hanya digunakan sebagai alas untuk mangkuk, soup plate, atau soup cup supaya hidangan
tidak tumpah.
4. Jenis-jenis Cutlery

a. Sendok, garpu dan pisau (Spoon, Fork and knife)

Beberapa jenis sendok, garpu dan pisau seperti gambar tersebut memiliki fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Sehingga bisa digunakan sesuai kebutuhan bagi penggunanya.
- Dinner Spoon (untuk sendok makan dan lauk)
- Dinner knife ( untuk memotong makanan)
- Dinner fork ( untuk garpu makan)
- Steak knife (untuk memotong daging)
- Serving fork and spoon (untuk makan pasta, salad dll)
- Dessert fork and spoon ( untuk makan sereal, roti, cake dll)
- Salad fork and spoon ( untuk mencampurkan dan menyajikan salad)
- Fruit spoon ( untuk makan buah potong)
- Tea spoon (untuk sendok teh / coffe)

b. Sumpit (Chopstick)
Sumpit adalah alat makan tradisional yang biasanya digunakan di negara Asia timur
seperti Korea, Jepang dan China. Negara tersebut masih mempertahankan tradisi mereka
dalam penggunaan sumpit dalam kegiatan makan sehari-hari.
c. Peralatan khusus (Specialty Utensil)
Selain sendok, garpu dan pisau yang memiliki kegunaannya masing-masing, ada beberapa
peralatan khusus yang bisa digunakan sesuai fungsinya masing-masing. Contohnya seperti
sendok untuk menggoreng makanan panas, capit makanan yang memiliki fungsi untuk
mengambil makanan, pisau potong daging mentah, steak sesuai fungsi dan kegunaanya,
dan lain sebagainya.

5. Peralatan lainnya yang ada di meja

• Vas Bunga
karangan bunga biasanya sering digunakan untuk memperindah meja dan ruangan.
Seperti namanya, bunga ini diperuntukkan untuk diletakkan di meja dalam sebuah vas
atau pot kecil yang berisi air agar kesegaran bunganya terjaga.

• Kotak Tisu

Kotak tisu atau tissue box digunakan untuk meyimpan tisu. Kotak tisu biasanya
diletakkan di meja makan. Tidak hanya dimeja makan tisu juga biasanya ada di tiap
rumah, kantor maupun restoran.

6. Jenis-jenis lipatan Napkin

a. Candle with Fan Napkin

Candle napkin fan memiliki bentuk yang indah jika diletakkan diatas meja makan pada
sebuah restauran. Candle napkin memiliki keunikan dalam bentuknya. Perpanduan antara
bentuk lilin dengan kipas yang membuat Candle Napkin Fan menjadi salah satu yang sering
digunakan pada acara makan disebuah restauran.

b. Rose Napkin
Rose napkin memiliki bentuk yang menyerupai bunga mawar. Napkin jenis ini biasanya
sangat disukai oleh wanita karena bentuknya yang seperti bunga mawar.

c. Classic Napkin

Classic Napkin adalah jenis lipatan napkin yang terlihat sangat simple. Napkin jenis ini
juga sangat elegan jika diletakkan di atas meja. Classic Napkin adalah salah satu jenis
lipatan yang yang simple yang bisa dijadikan pilihan bagi yang menyukai bentuk napkin
yang simple namun tetap indah jika diletakkan diatas meja.

d. Lipatan Kipas (Accordion)

Hal yang harus dilakukan terlebih untuk menyiapkan napkin ini yaitu menyetrika kain
napkin. Ini bertujuan supaya napkin mudah untuk di bentuk. Agar bentuk napkin tidak
terurai dan berubah masukkan bagian ujung napkin ke cincin yang disipkan khusus untuk
membuat napkin ini.

Anda mungkin juga menyukai