Anda di halaman 1dari 35

BAHAN AJAR

SPESIFIKASI PLC

Kelas XII SMK


KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga Spesifikasi PLC untuk siswa/i Kompetensi Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Modul pembelajaran
ini dibuat sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan pembelajaran Spesifikasi
PLC yang merupakan kegiatan penunjang Pelajaran Instalasi Motor Listrik
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Modul Instalasi Motor Listrik diharapkan dapat membantu siswa/i dalam
mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran dengan lebih baik, terarah, dan
terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan pembelajaran dan
semua kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/i serta teori singkat untuk
memperdalam pemahaman siswa/i mengenai materi yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Spesifikasi PLC ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan modul praktikum ini dimasa yang
akan datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Yogyakarta, September 2022


Penyusun,

Wella Sartiva
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Modul .................................................................................... 1
2. Rencana Aktivitas Belajar ...................................................................... 1
3. Tujuan Pembelajaran ............................................................................. 2
B. Rumusan Materi ....................................................................................... 3
1. Pengertian PLC ...................................................................................... 3
2. Bagian-bagian PLC ................................................................................ 4
3. Jenis-Jenis PLC...................................................................................... 6
4. Prinsip Kerja PLC .................................................................................. 6
5. Merek PLC dan Softwarenya ................................................................... 7
6. Manfaat PLC .......................................................................................... 7
7. Zelio Smart Relay ................................................................................... 8
C. Latihan ..................................................................................................... 20
D. Rangkuman .............................................................................................. 18
E. Tes Formatif .............................................................................................. 12
F. Tes Keterampilan ....................................................................................... 23
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ............................................................... 26

GLOSARIUM ................................................................................................. 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 32
1

PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI MODUL
Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, yang dijabarkan dalam
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Sesuai dengan pendekatan yang
dipergunakan dalam kurikulum Merdeka, peserta didik ditugaskan untuk
mengeksplorasi ilmu pengetahuan dari berbagai sumber belajar yang tersedia
dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan
kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan bersumber dari
lingkungan sosial alam.
Modul ini merupakan “dokumen hidup" yang senantiasa diperbaiki,
diperbaharui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan
perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku ini.

B. RENCANA AKTIVITAS BELAJAR


Proses pembelajaran pada Kurikulum merdeka untuk semua jenjang
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik). Langkah-
langkah pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam proses pembelajaran
yang meliputi: penggalian informasi melalui pengamatan, bertanya,
melakukan percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan
data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar,
menyimpulkan, dan mencipta. Pada buku ini, seluruh materi yang ada pada
setiap kompetensi dasar diupayakan sedapat mungkin diaplikasikan secara
prosedural sesuai dengan pendekatan ilmiah.
Melalui buku bahan ajar ini, kalian akan mempelajari apa?,
bagaimana?, dan mengapa?, terkait dengan masalah PLC. Langkah awal
untuk mempelajari materi ini adalah dengan melakukan pengamatan
(observasi).
Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan
hubungan-hubungan yang diamati secara sistematis merupakan kegiatan
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. Dengan hasil
pengamatan ini, berbagai pertanyaan lanjutan akan muncul. Nah, dengan
melakukan penyelidikan lanjutan, kalian akan memperoleh pemahaman yang
makin lengkap tentang masalah yang kita amati.
Dengan keterampilan ini, kalian dapat mengetahui bagaimana
mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat
suatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan ini juga merupakan
keterampilan belajar sepanjang hayat yang dapat digunakan, bukan saja
untuk mempelajari berbagai macam ilmu, tetapi juga dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja PLC
2

b. Peserta didik mampu menyebutkan program yang sesuai dengan PLC


dengan tepat
c. Peserta didik mampu memahami tentang spesifikasi PLC dengan benar
d. Peserta didik mampu mengklasifikasikan fungsi masing-masing toolbar
pada software PLC dengan tepat
e. Peserta didik mampu mengaplikasikan program pada software PLC
dengan benar
f. Peserta didik mampu membuat ladder diagram dengan benar
g. Peserta didik mampu mengintegrasikan PLC dengan Laptop dengan
benar
3

RUMUSAN MATERI

A. Pengertian PLC
PLC terbangun atas beberapa komponen, diantaranya CPU, memory, power
supply, programmer, input, serta output
1. Programmble
PLC sebagai alat pengendali mempunyai kemampuan yang dapat mengubah
dan memodifikasi programnya berdasrkan deskripsi kerja yang diinginkan
tanpa mengubah sistem instalasi atau pengawatannya
2. Logic
PLC bekerja berdasarkan logika sehingga dapat melakukan fungsi
sequencing, timing, counting dan aritmatika
3. Controller
PLC mempunyai kemampuan untuk mengendalikan plant atau sistem
berdasarkan instruksi program.
Dalam melakukan pengendalian suatu peralatan pada dasarnya mencakup tiga
bagian besar yaitu:
1. Input
Bagian input adalah peralatan yang memberikan masukan untuk
menentukan proses kerja peralatan yang dikontrol, seperti: push button,
limit switch, came switch, flow switch, sensor dan sebagainya
2. Controller
Bagian controller berfungsi untuk melakukan perhitungan pengambilan
keputusan, pengendalian dan sebagainya
3. Output
Bagian output adalah peralatan yang digunakan untuk melaksanakan hasil
dari proses. Contoh peralatan output adalah motor listrik, solenoid, led
display, heater, lampu dan sebagainya
4

Gambar 1. Bagian I/O pada PLC

B. Bagian-Bagian PLC
PLC terdiri atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut:

Gambar 2. Konfigurasi PLC

Gambar 2. Konfigurasi PLC

Bagian-bagian PLC antara lain:

1. Power supply unit berfungsi untuk memberikan sumber daya listrik


ke PLC
2. Central processing unit (CPU)
CPU merupan jantung dari PLC yang berfungsi untuk mengamil
instruksi dari memori, mengkode dan mengeksekusi instruksi
3. Input/output modules,
5

Input / Output merupakan suatu peralatan elektronik yang berfungsi


sebagai perantara antar muka (interface) antara CPU dan piranti input
/ output.
a. Module input/ouput digital
Modul digital disebut juga dengan modul diskrit. Pada moduli ini,
sinyal I/O bekerja pada sistem biner yaitu hanya bernilai 0 dan 1.
Ini berguna untuk kondisi On atau Off
Contoh input : push button, sakelar togel, selector switch,
proximity switch, limir switch
Contoh output: lampu, koil, relay, motor fan, heater, actuator,
solenoid valse, dll
Untuk module input / output digital dapat dilihat pada gambar 3

Gambar 3. Modul input/output digital

b. Modul input / output analag


Modul analog disebut juga dengan modul kontiniu. Biasanya
tegangan atau arus yang diberikan ke modul input dalam bentuk
sinyal analog. Umumnya sinyal input analog beroperasi pada
kisaran 4 – 20 mA, 0 – 20 mA, 1-5 V, dll
Contoh modul input: temperature detection switch, pressure
detection switch, flow detection switch, level
detection switch.
Contoh modul output: Temperature Transmitter, Thermocouples,
Pressure Transmitter, Flow Transmitter,
Level Transmitter
Untuk module input / output analog dapat dilihat pada gambar 4

Gambar 4. Modul input / output analag


6

4. Programming device
Programming device merupakan suatu peralatan pemrograman yang
digunakan untuk menulis, mengedit, memodifikasi dan monitoring
program yang ada dalam PLC.
5. Memory merupakan tempat untuk menyimpan program yang telah
dibuat.
C. Jenis-jenis PLC
Jenis PLC berdasarkan tipe:
1. Compact PLC merupakan jenis PLC yang tidak dapat ditambah I/O nya
2. Modular PLC merupakan jenis PLC yang bisa ditambah I/O nya sampai
kemampuan maksimal CPUnya
Jenis PLC berdasarkan jumlah input dan output:
1. PLC Micro yaitu jumlah I/O pada PLC ini kurang dari 64 terminal
2. PLC Small-Medium yaitu PLC yang meiliki jumlah I/O antara 64 sampai
512 terminal
3. PLC Large-very large yaitu PLC dengan jumlah I/O lebih dari 512 terminal

Gambar 5. Jeis PLC berdasarkan ukurannya

D. Prinsip Kerja PLC


PLC menerima sinyal input dari sensor, lalu diproses sesuai data program yang
yang dibuat dan mengeluarkan sinyal sesuai program yang dibuat ke peralatan
output.

Gambar 6. Prinsip kerja PLC


7

E. Merek PLC dan programnya


No Merek PLC Software
1. Allan bradley RSLogix / Rockwell software
2. Siemens Simatic
3. Omron CX-Programmer
4. schneider PL7, ProWORX 32, Zelio Soft
5. Mitsubishi MELSOFT series

F. Manfaat PLC
Berikut ini beberapa kelebihan sistem kontrol berbasis PLC dibandingkan
dengan sistem kontrol konvensional :
1. Jumlah kabel yang dibutuhkan dapat dikurangi;
2. Konsumsi daya PLC lebih rendah dibandingkan dengan sistem kontrol
proses berbasis relai;
3. Fungsi diagnostik pada sistem kontrol dengan PLC dapat mendeteksi
kesalahan dengan lebih mudah dan cepat;
4. Bila diperlukan perubahan pada urutan operasional, proses atau aplikasi
dapat dilakukan dengan lebih mudah, hanya dengan melakukan pergantian
program, baik dengan menggunakan handheld atau dengan komputer(PC);
5. Tidak membutuhkan suku cadang yang banyak;
6. Bila perlu menggunakan instrumen I/O yang cukup banyak dan fungsi
operasional proses cukup kompleks. menggunakan PLC lebih mudah
dibandingkan dengan menggunakan sistem konvensional.
Beberapa kelemahan dari PLC adalah sebagai berikut :
1. Karena merupakan teknologi baru, sehingga harus membutuhkan
pelatihan.
2. Beberapa aplikasi yang menjalankan satu fungsi tunggal, tidak efisien
dalam penggunaan PLC.
3. Terbatas lingkungan penggunaannya, suhu tinggi dan getaran keras dapat
mengganggu peralatan elektronik pada PLC.
4. Butuh peralatan pengaman tambahan seperti relay.
8

G. PLC ZELIO SMART RELAY


Keunggulan Smart Relay Zelio logic adalah:
1. Pemrograman yang sederhana. Dengan adanya layar LCD yang besar
dengan backlight yang memungkinkan dilakukan pemrograman melalui
front panel atau menggunakan software “Zelio Soft 2” melalui computer.
2. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek
lebih cepat.
3. Open conectivity. Sistem zelio dapat dimonitor secara jarah jauh dengan
cara menambahkan extension modul berupa modem.
4. Bersifat fleksibel dan sangat handal.
5. Mudah dalam modifikasi (dengan software).
6. Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehinga zelio dapat menjadi Slave
PLC dalam suatu jaringan PLC.
7. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD (Function Blok
Diagram)
8. Terdapat fasilitas Fast Counter hingga 1 KHz
9. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder
10. Terdapat 16 buah Timer (11 macam), 16 buah counter, 8 buah blok fungsi
clock setiap blok fungsi memiliki 4 kanal), automatic summer/winter time
switching, 16 buah analog comparator.
11. Dapat ditambahkan 1 modul I/O tambahan.

Bagian -bagian dari smart relay Zelio Logic

Gambar 7. Bagian-bagian Smart Relay Zelio Logic

Bagian depan dari Smart Relay Zelio logic adalah sebagai berikut:
1. Lubang untuk baut
2. Terminal Power Supply
3. Terminal untuk koneksi INPUT
4. LCD Display dengan 4 baris dan 18 karakter
5. Slot untuk memori cartridge atau koneksi ke antarmuka PC atau
komunikasi
6. 6 (enam) tombol untuk pemrograman dan memasukkan parameter
7. Terminal untuk koneksi OUTPUT
9

1. Software Smart Relay Zelio Logic (Zelio Soft 2)

Zelio logic dapat diprogram menggunakan Zelio Soft 2 melalui antarmuka


komputer atau menggunakan masukkan langsung pada panel depan
Smart Relay Zelio Logic (ladder Language). Zelio Soft 2 merupakan
software berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk mempermudah
pemrograman PLC Smart Relay Zelio. Zelio Soft 2 memungkinkan anda
untuk memprogram menggunakan Ladder Language atau FBD (Function
Block Diagram) Language.

Gambar 8. Interface Zelio Soft 2

Untuk menjalankan zelio soft 2, PLC harus terhubung dengan computer


menggunakan kabel USB untuk menghubungkan modul ke PC melalui
serial port atau kabel USB untuk menghubungkan modul ke PC melalui
USB port

Gambar 9. Kabel USB


10

2. Toolbar pada Zelio soft 2

Toolbar pada Zelio Soft 2 berisi shortcut ke pilihan menu dan


menawarkan fungsi program koherensi yang dikembangkan. Hal ini juga
memungkinkan Anda untuk memilih modus: Editing, Simulation atau
monitoring Arahkan panah mouse ke tombol apapun untuk melihat aksi
yang terkait dengannya.

Gambar 10. Toolbar atas pada Zelio Soft 2

Pada kondisi edit mode, selain toolbar di bagian atas terdapat juga toolbar
pada bagian bawah yang berisi elemen-elemen ladder maupun FBD
penting tergantung pada program yang dipilih sebelumnya. Untuk elemen
ladder antara lain: Discrete Input, Zx Kex, Auxiliary Relays, Discrete
Output, Timer, Counter, Counter Comparator, Analog Comparator, Clocks,
Text Blocks, LCD Backlighting, Summer Winter.

Gambar 11. Elemen-elemen pada ladder diagram


Penjelasan dan cara untuk melakukan setting dari beberapa elemen
ladder akan dibahas pada tabel 1.

Table 1. menu toolbar dan fungsinya


No Menu Toolbar Fungsi

1. Discrete Input I (I1, I2….Ia, Ic…), merupakan


bagian masukan bagi PLC Zelio yang secara fisik
ada. Bagian input zelio smart relay terdiri dari
input relay (input diskrit) dan input analog. Input
analog mensuplai tegangan 0 – 10 V
2. Buttons Z (Z1…Z4), ada empat push button
(tombol tekan) pada zelio soft 2.0 dan berfungsi
sebagai input internal atau input bantu (secara
11

fisik tidak ada).


3. Auxilary Relay (M), memiliki fungsi yang sama
seperti output namun secara fisik tidak ada
(output internal) dan berfungsi sebagai output
bantu.
4. Output (Q), merupakan bagian output yang
dihubungkan ke bagian luar PLC Zelio. Ada
empat sifat output yang bisa dipakai yaitu :
- [ Q (kontaktor), koil akan aktif jika kontak input
dalam posisi tertutup.
- ┌┘Q (Impuls relay), koil akan hidup atau mati
hanya jika kontak input melalui dua kondisi
(hidup – mati).
- SQ (set), saat kontak input tertutup (On), koil
output akan ter-set untuk tetap hidup sampai
reset output diaktifkan.
- RQ (reset), output ini digunakan untuk mereset
atau mengaktifkan output set (SQ).
Kontak bantu dari output dapat digunakan
sebagai input, yaitu Q (NO) dan q (NC).
5. Timer (T), digunakan sebagai penunda waktu. TT
berfungsi sebagai output timer, RT sebagai reset
timer dan T sebagai kontak timer.
6. unter (C), digunakan untuk menghitung pulsa
naik maupun turun. Jenis output counter CC
sebagai output counter penghitung naik, DC
sebagai output counter penghitung turun, RC
sebagai reset counter dan C sebagai input kontak.
Sedangkan Fast Counter K untuk keperluan
counter dengan kecepatan tinggi.
7. Counter Comparator (V), digunakan sebagai
pembanding counter.
12

8. Analog Comparator (A), hanya terdapat pada Zelio


Smart Relay yang dilengkapi input analog.
Berfungsi sebagai aplikasi data analog yakni
membandingkan data analog terukur dengan data
acuan/referensi.
9. Clock Block Function, hanya terdapat pada modul
PLC Zelio yang dilengkapi clock. Berfungsi
sebagai timer yang dapat di-set pada saat-saat
tertentu selama 24 jam dalam 1 minggu
10. Display Function (TX), hanya terdapat pada
modul PLC Zelio yang dilengkapi display

11. Display Screen Backlighting (TL), hanya terdapat


pada modul PLC Zelio yang dilengkapi
backlighting
12. Daylight Savings Change Summer/Winter (W),
hanya terdapat pada modul PLC Zelio yang
dilengkapi clock. Fungsi output akan Off pada
saat musim dingin dan fungsi output akan On
pada saat musim panas.

3. Memulai Zelio Soft 2

Untuk memulai membuat program baru menggunakan Zelio Soft 2 dapat


mengikuti langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Buka Program “Zelio Soft 2”

2. Klik “Create new program” untuk membuat program baru.


13

3. Berikutnya anda akan masuk ke Module selection. Pilih 1 modul yang


akan digunakan sesuai dengan tipe Zelio yang akan digunakan

4. Kemudian pada kolom select the type of zelio module to program pilih
yang memiliki tipe yang sama dengan Zelio, kemudian Klik “Next”.

5. Jika anda memilih tipe modul PLC yang dapat ditambah extensi
input/output, akan muncul halaman seperti dibawah ini. Pilih extensi
input/output sesuai yang anda tambahkan/butuhkan (jika tidak perlu
menambahkan, biarkan dalam keadaan lalu tekan “NEXT”
14

6. Jika tipe modul zelio yang anda pilih memungkinkan untuk diprogram
dengan ladder language dan FBD Language, akan muncul halaman
seperti dibawah ini. Pilih bahasa Program yang diinginkan. Ladder
language (dipilih secara default) atau FBD Language. Klik “Next”untuk
menggunakan Ladder Language, Atau klik pada ikon FBD kemudian
klik “Next” untuk menggunakan FBD Language.

4. Melakukan Pemprogram

1. Menggunakan Ladder Language


Setelah Anda memilih jenis modul dan bahasa Ladder, lembar
pengkabelan (wirring sheet) akan muncul seperti pada gambar berikut.
15

Gambar 11. Wirring Sheet Zelio Soft 2

Sebagai contoh, kita akan menggunakan contoh diagram sebagai


berikut :

Keterangan :
Input (I1) dihubungkan ke Output (Q2), yang akan dalam status aktif
(kumparan pada mode kontak)
Langkah untuk menggunakan contoh diatas menggunakan Ladder language
pada lembar pengkabelan (wirring sheet) adalah sebagai berikut :

a. Pindahkan mouse ke ikon Discrete Input pada sudut kiri bawah.


Maka ditampilkan sebuah tabel yang berisi kontak yang berbeda (I1 – IE).

b. Pilih kontak I1 pada tabel dengan meng-klik dan menggeser kontak


tersebut pada cell sudut kiri atas (Contact 1 Line 001)
16

c. Setelah kontak I1 diletakkan, kemudian pindahkan mouse ke ikon Discrete

Output maka ditampilkan sebuah tabel yang berisi kontak


atau kumparan (koil) yang berbeda seperti pada gambar di bawah ini.

d. Pilih kumparan (koil) “[“ pada baris pertama suatu tabel dengan meng-klik
dan menggeser kontak tersebut ke cell baris pertama kolom coil.

e. Hubungkan kontak ke kumparan (coil) dengan meng-klik pada garis putus-


putus yang sesuai.

Catatan :
Perhatikan Kesesuaian warna elemen dengan warna pada halaman
pemrograman.
- Warna Kuning untuk Input (contact)
17

- Warna Biru utuk Output (coil)

Catatan:
1. Anda tidak bisa menulis pada modul saat masih berjalan (RUN). Klik STOP
Module pada menu Transfer untuk menghentikan modul.
2. Jika modul yang terhubung ke komputer bukanlah modul yang dipilih saat
memulai program, Anda Dapat memilih modul lain dengan meng-klik
Module Selection /Programing pada menu Module.
3. Jika anda telah memuat program dalam Ladder Language sebelumnya
pada modul (atau ketika anda pertama kali menggunakannya), program
harus mengupdate farmware modul. Anda akan diberikan pilihan untuk
mengupdate selama proses transfer.

5. Mensimulasikan Program PLC


Dengan mensimulasikan program maka kita dapat mengetahui apakah
program tersebut sudah sesuai dengan rangkaian kendali yang
diinginkan. Langkah-langkah mensimulasikan adalah sebaai berikut:
1. klik lambing S yang ada dipojok kanan atas

Klik yang ditunjuk


panah
18

2. klik Run

3. setelah klik silahkan operasikan sesuai dengan daftar input yang ada.
6. Cara mentransfer program dari PC ke module PLC
1. Hubungkan pc dengan module PLC dengan menggunakan kabel
USB. Untuk mentransfer program jenis / tipe PLC pada program
harus sesuai dengan perangkat PLC
2. Klik transfer lalu commucition configuration
19

Communication configuration berfungsi untuk mencocokkan port


yang digunakan.
3. Lalu akan muncul seperti gambar berikut, silahkan klik test

Jika COM nya tidak sesuai silahkan cek pada computer masing-
masing
4. Jika COMnya sudah sesuai silahkan transfer program, dengan klik
transfer lalu klik PC to module
20

5. Tunggu sampai proses selesai


H. LATIHAN
PENGETAHUAN
1. Apa yang kamu ketahui tentang smart relay !
Jawab :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.....................................................................................
2. Zelio adalah smart relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique yang
tersedia dalam 2 model yaitu Model Compact dan Model Modular.
Jelaskan perbeaan model Compact dan model modular !
Jawab :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................
3. Sebutkan keunggulan dari smart relay zelio !
Jawab :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
21

...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................
4. Dalam memilih smart relay tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan
yang ada. Sebutkan acuan pemilihan smart relay!
Jawab :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................
5. Perhatikan gambar di bawah

Bagaimanakah cara kerja dari ledder di atas?


Jawab :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...........................................................................................................

KETERAMPILAN
Peralatan Yang Digunakan
1. Perangkat computer yang telah terinstall program aplikasi Zelio Soft 2
2. Trainer PLC Smart Relay Zelio Logic
3. Prototype aplikasi penentu prioritas bel kuis
4. Kabel penghubung
22

Percobaan Yang Dilakukan


• Praktek memori Circuit (Latch)
Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali
dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran
dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu
sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.

Gambar 16. Latching Circuit


• Alokasi Pengalamatan

Tabel 1. Alokasi pengalamatan Input dan Output Latching Circuit

• Langkah Melakukan Percobaan


1. Buka aplikasi Zelio Soft 2
2. Dari Gambar Latching Circuit, buatlah ladder diagramnya
menggunakan Zelio Soft 2 dengan alokasi pengalamatan input dan
output seperti yang tertera pada tabel Tabel Alokasi pengalamatan
Input dan Output
3. Simulasikan ladder diagram yang telah saudara buat dengan meng-
klik tombol simulation
4. Aktifkan input I1 kemudian non aktifkan kembali
5. Lakukan pengamatan pada output Q1, apakah yang terjadi?
6. Aktifkan input i2 kemudian non aktifkan kembali. Bagaimana kondisi
output Q1
7. Simpan file diagram ladder anda dengan nama PRAKTEK LATCH
<<NAMA ANDA>>.ZM2

I. RANGKUMAN

Zelio adalah smart relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique yang
tersedia dalam 2 model yaitu: Model Compact dan Model Modular. Perbedaannya
adalah pada model modular dapat ditambahkan extension module sehingga
dapat ditambahkan input dan output. Meskipun demikian penambahan modul
tersebut tetap terbatas hanya bisa ditambahkan sampai dengan 40 I/O. Selain
itu untuk model modular juga dapat dimonitor dengan jarak jauh dengan
23

penambahan modul.
Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa
tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Zelio Logic Smart Relay
didesai untuk automated system yang biasa digunakan pada aplikasi industri
dan komersial. Tujuan diciptakannya Smart Relay Zelio Logic adalah untuk
menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan
instalasi langsung. Dengan smart relay, rangkaian kontrol cukup dibuat secara
software.
Tujuan diciptakannya Smart Relay adalah untuk menggantikan logika dan
pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan instalasi langsung, dengan
smart relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software, dan smart Relay
dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik industri yang
tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi. Keunggulan Smart Relay adalah
sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih
cepat, bersifat fleksibel dan sangat handal, mudah dalam modifikasi (dengan
software), lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana, dan
memerlukan waktu training lebih pendek.
Pemilihan Smart Relay mengacu pada pemilihan Smart Relay diturunkan
dari kebutuhan aplikasi, perhatikan batasan kemampuan Smart Relay, dan
inventarisasi jenis sinyal/tegangan yang ditangani (analog/digital, AC/DC).
Batasan Kemampuan smart relay adalah jumlah dan jenis input, jumlah dan
jenis output, jumlah memory yang tersedia, zelio dapat diprogram hingga 120
Row (1 Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil), dan cara/teknik pemrograman
(Ladder Diagram atau FBD).

J. TES FORMATIF

1. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam keunggulan PLC ZELIO adalah ….
a. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek
lebih cepat.
b. Open conectivity. Sistem zelio dapat dimonitor secara jarah jauh dengan
cara menambahkan extension modul berupa modem.
c. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD (Function Blok
Diagram)
d. Tidak bersifat fleksibel dan kurang handal
e. Jumlah memory yang tersedia. Zelio dapat diprogram hingga 120 Row (1
Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil)
24

2. Perhatikan Gambar di bawah!

Gambar diatas merupakan bagian-bagian dari PLC ZELIO, yang ditunjukkan


oleh nomor 3 adalah ….
a. Slot untuk memori cartridge atau koneksi ke antarmuka PC atau
komunikasi
b. Terminal untuk koneksi INPUT
c. Terminal untuk koneksi OUTPUT
d. Tombol untuk pemrograman dan memasukkan parameter
e. Terminal Power Supply

3. Nama program software untuk memogram bahasa PLC di computer adalah


….
a. ZELIO SOFT
b. ZELIO PROGRAMER
c. SOFT ZELIO
d. ZELIO COMPUTER
e. ZELIO INSTALLER

4. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar diatas, jika kita ingin mensimulasikan program yang telah kita
buat adalah dengan mengeklik symbol?

a.

b.

c.

d.
25

e.

5. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar diatas, jika kita ingin memasukkan sebuah inputan berupa
saklar maka
sebaiknya kita mengeklik symbol?

a.

b.

c.

d.

e.

6. Perhatikan gambar berikut !

Dari gambar diatas, jika kita ingin menaruh symbol ke kolom coil maka
sebaiknya kita mengeklik symbol?

a.

b.

c.

d.
26

e.

7. Jumlah memory yang tersedia, zelio dapat diprogram hingga ....


a. 105 row
b. 110 row
c. 115 row
d. 120 row
e. 125 row

8. Output relay akan aktif jika input relay juga aktif dan sebaliknya merupakan
sifat dari keluaran ....
a. Active On (Contactor) mode
b. Active On (Impulse relay) Edge
c. Latch Activation (set)
d. Latch Deactivation (reset)
e. Active Off (Impulse relay) Edge

9. Batasan kemampuan dari smart relay, kecuali ....


a. Jumlah dan jenis input.
b. Jumlah dan jenis output
c. Slot untuk memori cartridge
d. Jumlah memory yang tersedia
e. Cara/teknik pemrograman

10. Perhatikan gambar berikut !

Merupakan kabel penghubung antara zelio dengan komputer, jenis kabel di


atas adalah ....
a. kabel SR2CBL01
b. kabel SR2USB01
c. kabel SR2CBK01
d. kabel SR2USB11
e. kabel SR2USB10

K. TES KETERAMPILAN
Aplikasi Penentu Prioritas Bel Acara Quiz
Smart Relay akan digunakan sebagai alat kendali penentu prioritas bel suatu
acara kuis yang diikuti oleh 3 peserta atau kelompok peserta, dengan ketentuan
seperti pada prosedur operasional berikut.
1. Prosedur Operasional
a. Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta
kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka ketiga pemain
27

berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka menjawab


pertanyaan dari pembawa acara.
b. Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil
menekan tombol untuk pertama kalinya.
c. Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol
untuk pertama kali) akan menyalakan dan hanya bisa dimatikan oleh
tombol reset.
d. Setelah tombol reset ditekan oleh pembawa acara, maka proses akan
berulang lagi dari awal.
2. Alokasi Pengalamatan I/O
Tabel 2. Alokasi pengalamatan Input dan Output Aplikasi Bel Acara Quiz

3. Diagram Ladder

4. Petunjuk Melakukan Praktek


a. Buatlah diagram ladder point c pada aplikasi zelio soft dengan alokasi
pengalamatan input dan output seperti pada tabel 2.2
b. Hubungkan modul Smart Relay Zelio ke komputer menggunakan kabel
SR2USB01.
c. Downloadkan diagram ladder yang telah anda buat ke modul Smart Relay
Zelio Logic.
d. Hubungkan Prototipe aplikasi penentu prioritas bel kuis pada pin I/O
Smart Relay Zelio dengan alokasi pengalamatan I/O seperti pada tabel
point a.
28

e. Jalankan sistem apakah telah berjalan sesuai dengan prosedur kerja yang
telah ditentukan (sebelum menjalankan system periksa terlebih dahulu
apakah system pengkabelan / pengalamatan sudah sesuai dengan
petunjuk)
f. Setelah selesai melakukan pengamatan, simpan diagram ladder yang anda
buat dengan nama file PRAKTEK BEL QUIZ <<NAMA KELOMPOK/NAMA
ANDA>>.ZM2.

B. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT


1. Pedoman Penilain Tes Formatif
Pedoman Penskoran
Benar : 10
Salah : 0
KKM : 70
2. Pedoman Penilain Tes Keterampilan
No Komponen Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan alat dan 1. Tidak menyiapakan seluruh alat 1
bahan gambar dan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan 2
bahan yang diperlukan.
3. Menyiapakan seluruh alat dan 3
bahan yang diperlukan.
2 Deskripsi Kebutuhan 1. Komponen listrik yang 1
Komponen listrik digunakan tidak sesuai dengan
kebutuhan . 2
2. Komponen listrik yang
digunakan sesuai dengan
kebutuhan namun tidak 3
lengkap.
3. Komponen listrik yang
digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan lengkap.
3 Hasil Gambar 1. Gambar tidak lengkap dan tidak 1
Perencanaan sesuai dengan kondisi
2. Gambar sesuai dengan kondisi 2
namun kurang lengkap
3. Gambar sesuai dengan kondisi 3
dan lengkap
4 Laporan Proyek 1. Laporan proyek tidak lengkap 1
2. Laporan proyek cukup lengkap 2
3. Laporan proyek lengkap 3
5 Mempresentasikan 1. Mampu mempresentasikan hasil 1
hasil projek projek dengan benar secara
substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri. 2
2. Mampu mempresentasikan hasil
projek dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
29

No Komponen Indikator Skor


Penilaian
dimengerti, dan disampaikan 3
kurang percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil
projek dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑲𝑫 𝒌𝒆𝒕𝒓𝒂𝒎𝒑𝒊𝒍𝒂𝒏 = × 100
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥

Hasil Penilaian
No. Indikator 1 2 3
(kurang) (cukup) (baik)
1 Persiapan alat dan bahan gambar
2 Deskripsi Kebutuhan komponen
listrik
3 Hasil gambar perencanaan
4 Laporan Proyek
5 Presentasi
Jumlah Skor yang Diperoleh

3. Tindak lanjut hasil penilaian


a. Remedial
✓ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
✓ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya
• Jika setelah tes atau ulangan didapati banyak siswa yang nilainya
belum mencapai nilai minimal maka remedial yang digunakan
adalah remedial teaching yakni guru menjelaskan kembali materi
pelajaran sesuai dengan indikator yang kebanyakan siswa belum
mampu menjawabnya, namun jika hanya beberapa orang siswa saja
maka cukup dengan remedial test yakni siswa diberikan
kesempatan untuk belajar terlebih dahulu kemudian kembali
mengerjakan soal dengan indikator soal yang sama, tidak harus
semua soal yang sudah terjawab diberikan kembali.
• Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, seperti pada akhir jam belajar apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran sesuai kesepakatan antara siswa
dan guru.
b. Pengayaan
✓ Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta
didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
30

Dasar. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai


kesepakatan dengan peserta didik. Direncanakan berdasarkan IPK
atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih
luas.

KUNCI JAWABAN TES FORMATIF


1. D
2. B
3. A
4. B
5. A
6. D
7. D
8. A
9. C
10. B
31

GLOSARIUM

Input adalah (masukkan) unit/perangkat luar yang dipasang sesuai dengan slot
atau portnya masing-masing untuk memasukkan atau mentransfer data dari
luar ke dalam zelio untuk di proses dan diterjemahkan secara digital

Internal Memory merupakan jenis output yang hanya digunakan secara internal
dan berjumlah total 28 unit Auxiliary Relay dengan nomor M1 sampai M9 dan
dari MA sampai MY kecuali huruf I, M, O dengan karakteristik yang serupa
dengan output

Ladder Diagram (LD) adalah salah satu bahasa pemograman PLC yang umum
digunakan setelah bahasa pemograman Function Block
Diagram (FBD), Structure Text (ST), Instruction List (IL) /Statement List (SL)
dan Sequential Function Chart (SFC)

Normally Closed adalah Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal
tertutup, sesuai dengan penggunaan keadaan terbalik dari relay. Jika
diaktifkan, kontak dikatakan tidak lagi tersambung (Not Conducting).

Normally Open adalah Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal
terbuka sesuai dengan penggunaan keadaan langsung dari relay. Jika
diaktifkan, kontak dikatakan tersambung (Conducting)

Output adalah (keluaran) unit/perangkat luar yang digunakan untuk menampilkan


atau menerjemahkan data yang keluar dari zelio

Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu
yang biasa digunakan pada proses automasi

Zelio adalah smart relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique

Zelio Soft 2 adalah software untuk membuat program pada zelio logic
32

DAFTAR PUSTAKA

Afandhi (SMK Negeri 2 Pandeglang), 2017, “Programmable Logic Control (PLC)


Dengan Menggunakan Smart Relay”, Kemendikbud, Jakarta

CV. Bina Sapta Tunggal Graha, 2018, “Smart Relay Zelio”,


http://www.bstg.co.id/updates/smart-relay-zelio/, diakses tanggal 5 Oktober
2018

MDE, Chandra MDE, 2010. “Versi Lain On-Off Satu Tombol Pada Zelio Smart Relay”,
https://telinks.wordpress.com/2010/05/08/versi-lain-on-off-satu-tombol-
pada-zelio-smart-relay/, diakses tanggal 5 Oktober 2018

Anwar, 2015, “Mini PLC (ZELIO LOGIC SMART RELAYS)”,


https://anwarmekatronikapens.wordpress.com/2015/05/06/mini-plc-zelio-
logic-smart-relays/, diakses tanggal 5 Oktober 2018

Riadi Muchlisin, 2012, “Zelio Smart Relay”,


https://www.kajianpustaka.com/2012/10/zelio-smart-relay.html, diakses
tanggal 5 Oktober 2018

Anda mungkin juga menyukai