Anda di halaman 1dari 3

Prinsip Kerja Alat pada Pembuatan Fatty Alcohol

MIXING TANK

Mixing Tank merupakan salah satu jenis tangki proses untuk peristiwa tercampurnya bahan-
bahan yang awalnya bahan-bahan itu terpisah dalam keadaan dua fase atau lebih sampai
akhirnya membentuk hasil yang lebih seragam (homogen). Pencampuran (mixing) adalah
peristiwa tercampurnya bahan-bahan terpisah yang memiliki sifat berbeda hingga menjadi
suatu sifat yang sama. Proses pencampuran dapat dilakukan di dalam sebuah tangki yang
disebut mixing tank. Pada prosesnya, terdapat beberapa parameter, seperti: level, flow, suhu,
dan tekanan.

STORAGE TANK

Storage tank atau yang lebih sering dikenal dengan tangki penyimpanan merupakan salah
satu unit atau peralatan yang terdapat dalam bidang rekayasa proses baik dalam skala kecil,
menengah ataupun industri besar. Storage tank biasanya berbentuk silindris, yang tegak lurus
terhadap tanah dengan bagian dasar yang rata, dan bagian atap tipe fixed atau floating. Selain
berfungsi untuk menyimpan fluida, storage tank digunakan pula untuk distribusi aliran dari
satu tangki ke tangki lainnya dan untuk menyimpan produk. storage tank juga diharapkan
mampu untuk mempertahankan fluida yang ada di dalamnya dari segala jenis kontaminan dan
kerusakan.

POMPA SENTRIFUGAL

Prinsip kerja pompa sentrifugal adalah : Daya yang diberikan ke poros pompa untuk memutar
impeler dan menimbulkan gaya sentrifugal, sehingga menyebabkan perbedaan tekanan antara
sisi dalam dan sisi luar impeler. Hal tersebut berakibat cairan yang tadinya berada dibagian
sisi dalam impeler bergerak ke bagian luar impeler dan masuk ke volut. Impeler pompa
berfungsi memberikan kerja kepada zat cair, sehinga energi yang dikandungnya menjadi
bertambah besar. Pada rumah keong/volut kecepatan fluida diubah menjadi energi tekanan.
Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps adalah pompa yang mempunyai elemen utama
yaitu berupa motor penggerak dengan impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.
Pompa bekerja dengan cara mengubah energi mekanis menjadi energi kinetis, kemudian
fluida diarahkan kesaluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida
diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam
casing. Casing tersebut disambungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan
(discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga saluran
hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve). Kelebihan pompa sentrifugal adalah
memiliki efisiensi tinggi, pengoperasiannya yang mudah, konstruksi sederhana, dan harga
yang relatif lebih rendah.

HEAT EXCHANGER
Heat Exchanger adalah suatu alat bantu permesinan yang berfungsi untuk menukarkan panas.
Panas dapat mengalir dari temperatur tinggi ke tempratur yang lebih rendah. Perpindahan
panas dapat terjadi melalui media padat maupun fluida yang diam (konduksi), melalui fluida
yang bergerak ( konveksi ) maupun tanpa melaui media (Radiasi). Radiasi terjadi jika ada dua
benda dengan beda temperature yang tinggi. Dua buah fluida oil dan air mengalir pararel dan
dipisahkan oleh dinding dengan tebal tp dimana temperature oil masuk To,1> temperature air
masuk Ta,1 sehingga terjadi perpindahan panas dari oil ke air sehingga pada posisi 2 To,2 >
Ta,2 sedangkan To,1 turun menjadi To,2 sedangkan Ta,1 naik temperaturnya menjadi Ta,2.
Jika diasumsikan tidak ada panas yang hilang ke lingkungan maka besarnya panas yang
dilepas oil.

FLASH TANK

Pada flash tank terjadi proses penurunan tekanan yang signifikan. Penurunan tekanan di flash
tank akan menyebabkan sebagian dari air blowdown menguap membentuk uap tekanan
rendah (flash steam). Pada saat uap air basah yang berada di fase saturasinya dan berada pada
temperatur serta tekanan tertentu, akan mengalami penurunan temperatur secara instan
apabila ia secara tiba-tiba dikeluarkan ke area bertekanan rendah. Sebagai akibat dari
penurunan temperatur ini akan terjadi pelepasan energi panas oleh kondensat membentuk uap
air yang biasa disebut flash steam. Sebagian lagi mengalami kondensasi dan membentuk
kondensat. Fungsi dari flash tank adalah untuk menurunkan tekanan kondensat maupun uap
air secara cepat. Penggunaan flash tank paling banyak adalah untuk pembuangan uap air yang
tidak terpakai, sehingga lebih aman jika dibuang ke lingkungan sekitar.

DEKANTER

Dekanter adalah alat yang digunakan untuk memisahkan liquid-liquid dengan


prinsip perbedaan densitas dan kelarutan yang rendah. Proses pemisahan menggunakan
dekanter diusahakan pada temperatur rendah karena pada temperatur yang tinggi densitas
akansemakin kecil dan kelarutan akan semakin tinggi, sehingga campuran sulit dipisahkan.
Prinsip kerjanya adalah cairan atau suspensi yang dimasukkan dalam dekanter yang biasanya
berbentuk silinder dari bagian porosnya, lalu dekanter diputar dengan kecepatantertentu
tergantung bahan yang akan dipisahkan. Dengan putaran tersebut akan menciptakangaya
sentrifugal pada cairan atau suspensi tsb, dan makin besar massa zat, maka akan makin besar
pula gaya sentrifugal yang diderita, sehingga zat yang yang berat jenisnya lebih besar akan
terdesak ke arah dinding decanter dimana terdapat outlet untuk mengeluarkan zat tsb.Dan zat
dengan berat jenis yang lebih kecil akan tertahan di bagian poros yang di situ jugadibuatkan
outlet untuk mengeluarkan zat yang lebih ringan tersebut. Cara kerja mesin decanter Adalah
memanfaatkan gaya sentrifugal. Di dalam mesin ini terdapat sebuah silinder yang akan
berfungsi sebagai poros separator. Cairan yang masuk dalam silinder ini akan membentuk
sebuah putaran yang akan berputar bersama silinder. Selanjutnya, kecepatan putaran yang
dihasilkan akan membentuk gaya sentrifugal dan memisahkan komponen yang masuk di
dalam silinder.

EVAPORATOR
Evaporator adalah alat penukar kalor dimana akan terjadi proses evaporasi didalamnya.
Evaporator dalam sistem pendingin berfungsi untuk menyerap panas dari fluida atau benda
dan mendinginkannya. Prinsip kerja dari evaporator adalah panas dari fluida atau benda
diserap oleh refrigeran yang terdapat didalam evaporator sebagai kalor laten penguapan,
sehingga refrigeran tersebut menguap. Refrigeran akan membawa kalor yang diserapnya ke
kompresor yang kemudian akan dibuang oleh kondensor. Cara kerjanya ialah dengan
menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri
dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang rendah dengan pelarut yang memiliki titik
didih yang tinggi sehingga pelarut yang memiliki titik didih yang rendah akan menguap dan
hanya menyisahkan larutan yang lebih pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi.

KONDENSOR

Kondensor adalah alat penukar kalor,dimana refrigeran yang berasal dari kompresor dengan
tekanan dan temperatur yang tinggi dikondesasikan, sehingga terjadi perubahan fase dari gas
menjadi cair. Cara kerja dari jenis alat ini ialah proses pengubahan dilakukan dengan cara
mengalirkan uap kedalam ruangan yang berisi susunan pipa dan uap tersebut akan memenuhi
permukaan luar pipa sedangkan air yang berfungsi sebagai pendingin akan mengalir di dalam
pipa (tube side), maka akan terjadi kontak antara keduanya dimana uap yang memiliki
temperatur panas akan bersinggungan dengan air pendingin yang berfungsi untuk menyerap
kalor dari uap tersebut, sehingga temperatur steam (uap) akan turun dan terkondensasi.

COOLER

Cooler merupakan alat penukar kalor yang berfungsi sebagai pendingin atau dengan kata lain
berfungsi untuk mendinginkan fluida panas pada proses. Pada cooler jenis ini, proses
pendinginan fraksi dilakukan dengan cara mengalirkan fraksi panas melalui pipa, sedangkan
air pendingin dialirkan melalui shell sehingga akan mengalami kontak langsung dengan
dengan permukaan pipa yang berisi fraksi panas dan panas dari fraksi tersebut akan diserap
oleh aliran air.

SEPARATOR GAS LIQUID

Separator siklon silinder vertikal (Gas Liquid Cylindrical Cyclones) merupakan alat
pemisahan aliran multifase yang umum dipergunakan dalam industri perminyakan. Prinsip
kerja separator GLCC yaitu aliran multifase didorong masuk ke dalam GLCC melalui saluran
inlet tangensial (lihat gambar 2). Desain kontruksi inlet secara tangensial menyebabkan aliran
membentuk gerakan yang berputar-putar saat memasuki GLCC dan menimbulkan gaya
sentrifugal. Proses yang berlangsung secara kontinyu akan terbentuk aliran vorteks. Adanya
gaya sentrifugal maka akan mendesak cairan menuju dinding dan akibat gaya gravitasi cairan
bergerak turun, selanjutnya cairan keluar melalui saluran outlet bagian bawah. Sementara gas
yang mempunyai sifat ringan bergerak keluar melewati lubang atas menuju pusat GLCC.

Anda mungkin juga menyukai