1

Puasa Dawud

(Pemahaman Tafsir HR. Bukhari No. 1063)

Khurratul Akmar

Mahasiswi Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

khurratulakmar06@gmail.com

A. Pendahuluan
Sebagian umat manusia di dunia menjalankan ibadah puasa. Puasa
merupakan satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. seorang mukmin
mendapatkan pahala terbuka yang tiada batasnya, sebab puasa adalah
untuk Allah SWT. dan karunia Allah SWT. amat luas, dengan puasa
seseorang mendapatkan keridhaan Allah, berhak masuk surge melalui
pintu yang khusus yang disediakan bagi orang-orang yang berpuasa, yang
disebut pintu ar-Rayyan.1

B. Pengertian Puasa
Shaum (puasa) menurut bahasa artinya menahan diri dari segala
sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang
tidak bermanfaat, dan sebagainya. Arti shaum menurut istilah yaitu
menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai
dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa
syarat.2
Puasa dalam pembagiannya terbagi menjadi empat, yaitu puasa
wajib, sunnah, makruh, dan haram. Diantara ke empat pembagian puasa
tersebut, selain puasa wajib yang menjadi perintah atau kewajiban dengan

1 Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, (Jakarta: Gema Insani, 2016)

2 Imam Yazid, Ilmu Fikih dan Ilmu Ushul Fikih. (Medan.2016)
 2

ganjaran pahala yang besar, ada satu puasa sunnah yang manfaatnya
dahsyat, yaitu puasa Nabi Daud as. Puasa Daud mengandung hikmah yang
lebih utama untuk meraih kehidupan lebih baik dimasa depan. 3
Rasulullah Saw. menganjurkan pada kita untuk berpuasa
sebagaimana puasa Nabi Daud as. Demi mendapatkan manfaat yang luar
biasa, baik secara jasmani maupun rohani. Sebab puasa tersebut, memiliki
manfaat yang luar biasa terhadap tubuh kita. Dan jika menjalankannya
dengan penuh keikhlasan, maka nilai-nilai spiritualnya akan terasa pada
diri sendiri. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam HR. Bukhari no.
1063 :

‫ال َحدَّثَنَا َع ْم ُرو بْ ُن ِدينَا ٍر‬

َ َ‫ال َحدَّثَنَا ُس ْفيَا ُن ق‬ َِّ ‫حدَّثَنَا َعلِ ُّي بن َعب ِد‬
َ َ‫اَّلل ق‬ ْ ُْ َ
ِ ‫اص ر‬ َِّ ‫َن َعب َد‬
َّ ‫ض َي‬
ُ‫اَّلل‬ َ ِ ‫اَّلل بْ َن َع ْم ِرو بْ ِن ال َْع‬ ْ َّ ‫س أَ ْخ َََبهُ أ‬ َّ ‫أ‬
ٍ ‫َن َع ْم َرو بْ َن أ َْو‬

ُ‫َع ْن ُه َما أَ ْخ َََبه‬

َِّ ‫الص ََلةِ إِ ََل‬

‫اَّلل‬ َّ ‫ب‬ُّ ‫َح‬ َ َ‫اَّللُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
َّ ‫صلَّى‬ َِّ ‫ول‬ َّ ‫أ‬
َ ‫ال لَهُ أ‬ َ ‫اَّلل‬ َ ‫َن َر ُس‬

َِّ ‫الصي ِام إِ ََل‬

ِ ‫اَّلل‬ ِ ُّ ‫الس ََلم وأَح‬ ِ
ُ‫صيَامُ َد ُاو َد َوَكا َن يَنَام‬ َ ‫ب‬ َ َ َّ ‫ص ََلةُ َد ُاو َد َعلَ ْيه‬
َ

‫صومُ يَ ْوًما َويُ ْف ِط ُر يَ ْوًما‬

ُ َ‫ف اللَّْي ِل َويَ ُقومُ ثُلُثَهُ َويَنَامُ ُس ُد َسهُ َوي‬
َ‫ص‬ْ ِ‫ن‬

Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin ‘Abdullah berkata, telah

menceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepada kami ‘Amru
bin Dinar bahwa ‘Amru bin Aus mengabarkannya bahwa ‘Abdullah bin
‘Amru bin Al ‘Ash radhiallahu’anhu’anhuma mengabarkannya bahwa
Rasulullah SAW. pernah berkata kepadanya, “Salat yang paling Allah
cintai adalah salatnya Nabi Daud ‘alaihissalam dan puasa yang paling
Allah cintai adalah puasanya Nabi Daud ‘alaihissalam. Nabi Daud
3 Ahmad Rifa’I Rif’an. Dahsyatnya Puasa Daud. (Yogyakarta: Pustaka Marwa, 2009), hal.125
 3

‘alaihissalam tidur hingga pertengahan malam lalu salat pada

sepertiganya kemudian tidur kembali pada seperenam akhir malamnya.

Dan Nabi Daud ‘alaihissalam puasa sehari dan berbuka sehari”4.

Sanad Hadits

‫ال َحدَّثَنَا َع ْم ُرو بْ ُن ِدينَا ٍر‬

َ َ‫ال َحدَّثَنَا ُس ْفيَا ُن ق‬ َِّ ‫حدَّثَنَا َعلِ ُّي بن َعب ِد‬
َ َ‫اَّلل ق‬ ْ ُْ َ
ِ ‫اص ر‬ َِّ ‫َن َعب َد‬
َّ ‫ض َي‬
ُ‫اَّلل‬ َ ِ ‫اَّلل بْ َن َع ْم ِرو بْ ِن ال َْع‬ ْ َّ ‫س أَ ْخ َََبهُ أ‬ َّ ‫أ‬
ٍ ‫َن َع ْم َرو بْ َن أ َْو‬

ُ‫َع ْن ُه َما أَ ْخ َََبه‬

Matan Hadits

َِّ ‫الصي ِام إِ ََل‬

ِ ‫اَّلل‬ ِ ُّ ‫الس ََلم وأَح‬ ِ َِّ ‫الص ََلةِ إِ ََل‬
ُ‫صيَام‬ َ ‫ب‬ َ َ َّ ‫ص ََلةُ َد ُاو َد َعلَ ْيه‬
َ ‫اَّلل‬ َّ ‫ب‬ُّ ‫َح‬
َ ‫لَهُ أ‬

‫صومُ يَ ْوًما َويُ ْف ِط ُر‬

ُ َ‫ف اللَّْي ِل َويَ ُقومُ ثُلُثَهُ َويَنَامُ ُس ُد َسهُ َوي‬
َ‫ص‬ْ ِ‫َد ُاو َد َوَكا َن يَنَامُ ن‬

‫يَ ْوًما‬

Makna Mufrodat Hadits

Mencintai
‫ب‬
ُّ ‫َح‬
َ‫أ‬
Sholat ِ‫الص ََلة‬
َّ
Malam
‫اللَّْيل‬

4 HR. Bukhari no. 1063

 4

Puasa ِ
‫الصيَام‬

ُ‫يَنَام‬
Tidur

‫ف‬
َ‫ص‬ْ ِ‫ن‬
Pertengahan

ُ‫يَ ُقوم‬
Bangun

Berbuka Puasa
‫يُ ْف ِط ُر‬
Hari
‫يَ ْو ًم‬

Syarah Hadits

Menurut Wahbah Az-Zuhaili, beliau memberikan penegasan

bahwa puasa-puasa sunnah yang disepakati ulama antara lain puasa sehari
dan tidak berpuasa sehari. Sesungguhnya itulah puasa yang utama. 5 Selain
itu, Syekh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fiqih Empat Mazhab mengatakan
“Diantara puasa yang dianjurkan adalah puasa Daud, yakni satu hari puasa
dan satu hari tidak. Didalam hadits Nabi Saw. disebutkan bahwa puasa ini
adalah puasa yang paling afdhal.

Puasa Daud ini bermula saat ada seseorang yang secara terus
menerus melakukan ibadah dimalam hari dan puasa di siang hari sehingga
Rasulullah diberi petunjuk agar dilakukan tiga hari setiap minggu. Akan
tetapi, orang itu masih mendesak dan merasa punya kemampuan untuk
melakukan puasa lebih dari itu.

5 Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, (Jakarta: Gema Insani, 2016)

 5

‫ال‬
ََّ َ‫ال َحدَّثَنَا ابْ حَّن حج َريْجَّ َوَرْوحَّ ق‬
ََّ َ‫الرَّزاقَّ ق‬
َّ ‫َحدَّثَنَا حُمَ َّم حَّد بْ حَّن بَكْرَّ َو َع ْب حَّد‬

َّ‫اّلل‬ َّ ‫َبنَّ َع ْم حرو بْ حَّن دينَارَّ أ‬

َّ َّ‫َن َع ْم َرو بْ ََّن أ َْوسَّ أَ ْخ َََبَّهح َع َّْن َع ْبد‬ ََ ‫أَ ْخ َََبََّن ابْ حَّن حج َريْجَّ أَ ْخ‬
َّ‫بْنَّ َع ْمرو بْنَّ ال َْعاص‬

‫امح‬ ََّّ ‫ل‬

َّ َ‫اّلل صي‬ ََّ ‫ب الصيَامَّ إ‬
َّ ‫َح‬ ََّ َ‫اّللح َعلَْيهَّ َو َسلَّ ََّم ق‬
َ ‫ال أ‬ ََّّ ‫صلَّ َّى‬ ََّّ ‫ول‬
َ ‫اّلل‬ َّ ‫أ‬
ََّ ‫َن َر حس‬

َّ‫ص ََل َّةح َد حاو ََّد َكا ََّن يَ ْرقح حد‬ ََّّ ‫ل‬
َ ‫اّلل‬ ََّ ‫الص ََلةَّ إ‬
َّ َّ‫َحب‬ َّ ‫ف‬
َ ‫الد ْهرَّ َوأ‬ ََّ ‫ص‬
ْ ‫ومح ن‬
َّ ‫ص‬
‫َد حاو ََّد َكا ََّن يَ ح‬

َّ‫ث اللَّْيلَّ بَ ْع ََّد َشطْره‬

ََّ ‫ومح ثحلح‬ َّ ‫َشط ََّْر اللَّْيلَّ حثَّ يَ حق‬
َّ ‫ومح حَّثَّ يَ ْرقح حَّد آخ َرَّهح حَّثَّ يَ حق‬

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr dan Abdurrazzaq

mereka berkata, telah menceritakan kepada kami ibnu Juraij. Dan Rauh
berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij, telah mengabarkan
kepadaku ‘Amru bin Dinar berkata, bahwa Amru bin Aus mengabarkan
kepadanya dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash bahwa Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda, “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Daud, dia
puasa setengah tahun, dan salat yang disukai oleh Allah adalah salatnya
Daud, dia tidur separuh malam, kemudian bagun, kemudian tidur, kemudian
bangun di sepertiga malam akhir.” 6

Berdasarkan hadits-hadits dan kesepakatan ulama mengenai

sunnahnya puasa Daud sekaligus merupakan puasa yang paling dicintai Allah
Swt. maka, puasa Daud adalah puasa sunah yang utama dan sangat
dianjurkan bagi umat Islam.

6 HR. Ahmad, no. 6627

 6

Fiqih Hadits

Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Saw. bersabda:

َّ‫ومح يَ ْوًما َويح ْفط حَّر يَ ْوًما‬

َّ ‫ص‬
‫امح حس حد َس َّهح َوَكا ََّن يَ ح‬
َّ َ‫ومح ثحلحثََّهح َويَن‬
َّ ‫َويَ حق‬

“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang
paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di
pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau
tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa
berpuasa sehari dan buka sehari.”

Fadhillah hadits diatas adalah menerangkan sebagaimana

keutamaan puasa Daud yakni berpuasa sehari dan tidak berpuasa keesokan
harinya. Puasa ini adalah puasa yang paling dicintai Allah.

Fadhillah lainnya yang disebutkan diatas yakni menunaikan hal

Allah dengan melakukan ketaatan kepada-Nya serta menunaikan hak badan
dengan mengistirahatkan dari makan. Selain itu, dengan berpuasa Daud juga
menjadikan seseorang mampu mengontrol dirinya akan ketamakan dunia
karena ia lebih banyak taat kepada Allah Swt.

C. Penutup

Shaum (puasa) menurut bahasa artinya menahan diri dari segala

sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang
tidak bermanfaat, dan sebagainya. Arti shaum menurut istilah yaitu
menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai
dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa
syarat.

Puasa dalam pembagiannya terbagi menjadi empat, yaitu puasa

wajib, sunnah, makruh, dan haram. Diantara ke empat pembagian puasa
tersebut, selain puasa wajib yang menjadi perintah atau kewajiban dengan
ganjaran pahala yang besar, ada satu puasa sunnah yang manfaatnya
 7

dahsyat, yaitu puasa Nabi Daud as. Puasa Daud mengandung hikmah yang
lebih utama untuk meraih kehidupan lebih baik dimasa depan.

Rasulullah Saw. menganjurkan pada kita untuk berpuasa

sebagaimana puasa Nabi Daud as. Demi mendapatkan manfaat yang luar
biasa, baik secara jasmani maupun rohani. Sebab puasa tersebut, memiliki
manfaat yang luar biasa terhadap tubuh kita. Dan jika menjalankannya
dengan penuh keikhlasan, maka nilai-nilai spiritualnya akan terasa pada
diri sendiri.
 8

DAFTAR PUSTAKA

Az-Zuhaili Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, (Jakarta: Gema Insani,

2016)

HR. Bukhari. Kitab Tahajud Bab Orang yang Tertidur Hingga Tiba
Waktu Ashar No, 1063
HR. Ahmad. Kitab Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits.
No. 6627
Imam Yazid, Ilmu Fikih dan Ilmu Ushul Fikih. (Medan.2016)

Rifa’I Rif’an. Dahsyatnya Puasa Daud. (Yogyakarta: Pustaka Marwa,

2009), hal.125