Anda di halaman 1dari 12

BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1.

ISSN: 2549-0486

Pembelajaran Abad 21 dengan menggunakan Wikipedia


sebagai Sumber Informasi untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah

Ida Yayu Nurul Hizqiyah1, Ari Widodo2, Siti Sriyati3


Pendidikan IPA, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl Dr. Setiabudhi No. 229 Kota Bandung
Email : yayu.fkip.bio@unpas.ac.id, widodo@upi.edu, sriyati@upi.edu

Abstrak
Perkembangan teknologi diberbagai sektor sangat pesat. Adaptasi dengan perubahan teknologi sangat
dibutuhkan , salah satunya dengan memiliki keterampilan pemecahan masalah. Program pendidikan telah
mempersiapkan generasi yang memiliki keterampilan abad 21 dengan melatihkannya ke dalam pembelajaran.
Penggunaan Wikipedia bisa dijadikan alternatif untuk memperoleh informasi sekaligus melatihkan keterampilan
pemecahan masalah. Dalam hal ini Wikipedia dijadikan sebagai sebuah media pembelajaran. Berkaitan dengan
tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa
siswa dengan menggunakan Ensiklopedi Online Wikipedia sebagai sumber informasi. Penelitian ini
menggunakan metode One group pretest-posttest karena penelitian mengukur keterampilan pemecahan masalah
siswa sebelum dan sesudah belajar dengan menggunakan Ensiklopedi Online Wikipedia. Sampel pada penelitian
ini diperoleh dengan metode purposive yang menerapkan kriteria-kriteria tertentu sehingga terpilih satu kelas
yang terdiri dari 41 orang. Data keterampilan pemecahan masalah siswa dijaring dengan menggunakan
instrumen tes pemecahan masalah. Analisis data menunjukkan bahwa perolehan nilai N gain siswa berada pada
kategori sedang, karena sebanyak 44% siswa memiliki nilai N-gain yang sedang. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah penggunaan Ensikopedi Online Wikipedia memiliki peluang dalam pembelajaran karena Ensikopedi
Online Wikipedia menyediakan informasi secara cepat dan ringkas. Sehingga dapat dijadikan tempat
pemberhentian pertama dalam mencari informasi.

Kata Kunci—Eksperimen, Keterampilan abad 21, Pemecahan Masalah, Wikipedia

Abstrct
The development of technology in various sectors is very fast. Adaptation to changing technology is needed, one
of which is by having problem solving skills. Educational programs have prepared a generation that has 21st
century skills by training them into learning. The use of Wikipedia can be used as an alternative to obtain
information as well as to practice problem solving skills. In this case, Wikipedia is used as a learning medium.
The research using the One group pretest-posttest method because the study measured students' problem solving
skills before and after learning by using the Wikipedia Online Encyclopedia. The sample in this study was
obtained by a purposive method that applies certain criteria so that one class consisting of 41 people was
selected. Student’s problem-solving skill data was captured using a problem-solving test instrument. Data
analysis show that the students' N gain scores are in the moderate category, because as many as 44% of students
have moderate N-gain scores. The conclusion of this study is that the use of the Wikipedia Online Encyclopedia
has opportunities in learning. because the Wikipedia Online Encyclopedia provides information quickly and
concisely. So that it can be used as the first stop in seeking information.

Keywords—Experiment, 21st Century Skills, Problem Solving, Wikipedia

1
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

I. PENDAHULUAN
Keterampilan abad 21 merupakan pembelajaran yang dapat diakses secara
keterampilan yang diharapkan untuk dimiliki online. Sedangkan Rochmawati & Ridlo
masyarakat mengingat berkembang pesatnya (2020) merancang Project Based Learning dan
teknologi (Halimah, M et al, 2021). Masuknya Problem Possing Model dalam meningkatkan
abad 21 ditandai dengan adanya keterampilan abad 21 siswa. Selain dari segi
kecenderungan pekerjaan – pekerjaan manusia pembelajaran, Nyakito & Allida (2018)
diambil alih oleh mesin ataupun program menekankan pada transformation programme,
computer (Aslamiah, Abbas, & Mutiani, yang merupakan usaha untuk mengubah
2021). Perkembangan tersebut telah sistem pembelajaran tradisional menjadi lebih
mempengaruhi budaya kerja manusia di modern dengan menggunakan teknologi.
hampir semua aspek kehidupan, seperti pada Pengembangan keterampilan abad 21
bidang kesehatan, poilitik, ekonomi, serta dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
sosial dan Budaya. Perubahan tersebut juga fasilitas teknologi dan kesiapan guru (Garba,
berdampak pada bidang pendidikan. Teknologi Byabazaire, & Busthami, 2015). Penyediaan
memberikan akses untuk memperoleh infrastruktur berupa lingkungan dengan
informasi yang lebih cepat dan dapat teknologi yang memadai serta guru yang sudah
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Namun, terbiasa dengan teknologi merupakan kunci
perlu diperhatikan bahwa kebutuhan tenaga pengembangan keterampilan abad ke 21 siswa.
kerja tidak lagi seperti dulu, siswa saat ini Selain itu siswa juga perlu dibekali dengan
diharapkan mampu bekerja tidak lagi dengan gambaran karir masa depan mereka, sehingga
kemampuan menyerupai mesin, tetapi siswa tidak hanya fokus ke akademik namun
bagaimana mereka memiliki nilai yang lebih mampu melihat prospek kerja yang tepat untuk
dibandingkan dengan mesin tersebut. Oleh mereka di masa depan (Alismail & Mcguire,
karena itu, penting untuk pendidikan saat ini 2015; Ball, Joyce, & Anderson-butcher, 2016).
juga mengubah orientasi atau tujuannya untuk Salah satu kompetensi dasar dalam
menyiapkan siswa siap untuk bekerja di era keterampilan abad 21 adalah keterampilan
baru ini, tentu dengan melatihkan keterampilan dalam memecahkan masalah (Luna, 2015).
abad 21 itu sendiri (Howard, Brien, Kay, & Pemecahan masalah meliputi identifikasi
Rourke, 2019; Singh, Ong, Mochtar, Singh, & masalah, mencari dan mengevaluasi informasi
Mostafa, 2020) serta memilih solusi terhadap masalah tersebut
Saat ini, ada banyak penelitian yang berdasarkan pertimbangan beberapa alternatif.
berfokus pada pengembangan keterampilan Proses pemecahan masalah dapat dilatih
abad 21 siswa melalui inovasi pada karena menerapkan proses kognitif dalam
pembelajaran yang dilakukan. Penelitian taksonomi baru, khususnya pada proses
Boholano (2017) menemukan bahwa calon Applying. Proses tersebut adalah proses
guru dapat menggunakan social media untuk dimana siswa mengikuti suatu prosedur untuk
berinteraksi dan mengemukakan masalah serta menyelesaikan masalah (Widodo, 2005).
memperoleh timbal balik dari siswa. Dalam Dalam 10 tahun terakhir, topik penelitian
pelaksanaannya literasi digital juga sangat keterampilan memecahkan masalah sedang
diperlukan mengingat penggunaan teknologi berkembang di Indonesia, sehingga hasilnya
adalah untuk mendukung pembelajaran yang belum menunjukkan hasil yang maksimal.
telah di desain, bukan untuk menggantikan Penelitian Purwasih, Hendriana, Trawan,
pembelajaran. Irvine, Richards, & Code (2013) Prasetion, & Trisatria, (2018), menunjukkan
menggunakan multi-acces learning untuk bahwa kemampuan memecahkan masalah
mempermudah siswa dalam mengikuti siswa masih berada pada kategori rendah
pembelajaran tersebut, karena pembelajaran karena siswa kurang mengerti dalam
tatap muka didukung juga dengan memahami masalah yang diberikan. Sejalan

2
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

dengan hal tersebut, Rahmawati, Sajidan, & Kemampuan literasi digital dapat dilatih
Ashadi (2018) juga menunjukkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran yang
keterampilan pemecahan masalah siswa belum menggunakan media digital sebagai
optimal karena kurangnya kemampuan siswa sumbernya. Penelitian Jennings (2008)
untuk mengidentifikasi serta menganalisis menyarankan kepada siswa untuk
masalah yang diberikan. Namun, melalui menggunakan segala jenis sumber informasi
media tutorial online siswa lebih mudah untuk digital, termasuk Ensikopedi Online
berdiskusi sebelum memecahkan masalah. Wikipedia. Menurutnya Ensikopedi Online
Cara tersebut dapat membawa keterampilan Wikipedia dapat menjadi tempat
pemecahan masalah siswa berada pada pemberhentian pertama bagi siswa dalam
kategori cukup (Widiasih, Permanasari, mencari informasi, karena informasi disajikan
Riandi, & Damayanti, 2018). secara ringkas. Ensikopedi Online Wikipedia
Masalah yang disajikan dalam juga memberikan link baik itu yang
pembelajaran adalah masalah yang sebaiknya mengantarkan siswa ke internal Wikipedia
memiliki lebih dari satu solusi. Sehingga siswa ataupun ke website diluar Wikipedia
dapat mengajukan berbagai solusi dan mereka (Upchurch, 2011). Meskipun begitu sebagian
dapat mengevaluasi masalah yang diajukan besar siswa juga beranggapan bahwa
kelompok lain. Penelitian Saygili (2017) Ensikopedi Online Wikipedia sering
menunjukkan bahwa penggunaan non-routine memberikan informasi yang keliru sehingga
problems dapat diselesaikan siswa dengan cara jarang digunakan sebagai sumber informasi
mencari pola, penalaran logis dan membuat utama (Jennings, 2008). Tetapi, perbaikan
skema. Non-routine problems dalam terhadap kredibilitas Ensikopedi Online
pembelajaran adalah masalah yang diberikan Wikipedia telah dilakukan dengan
kepada siswa dengan melibatkan pengetahuan memperbaiki seluruh sitasi dan memastikan
dan pengalaman sehari-hari. Metode yang ada atau tidaknya dokumen/file yang disitasi
lainnya adalah dengan menggunakan tersebut (Luyt & Tan, 2010).
auntenthic problem solving strategies. Metode Penyajian masalah dalam pembelajaran
tersebut memungkinkan siswa untuk Biologi, dapat memberikan gambaran kepada
mengaplikasikan pengetahuan mereka dan siswa bagaimana menjaga kesehatan dan
menghasilkan solusi kepada suatu masalah makanan, keseimbangan lingkungan,
yang spesifik (Hoskinson, Caballero, & ketersediaan air serta emisi gas berbahaya
Knight, 2013) (Gusti & Sadikin, 2019). Meskipun begitu,
Pada penelitian Laar, Deursen, Dijk, & penelitian Zamzami, Sakdiah, & Nurbaiza
Haan (2020) keterampilan pemecahan masalah (2020) menunjukkan bahwa sejumlah siswa
disebut sebagai Problem solving digital skills. mengalami kesulitan dalam belajar biologi
Penggunaan teknologi digital dapat digunakan yang disebabkan oleh faktor eksternal maupun
untuk mengidentifikasi masalah dan alternatif faktor internal. Faktor eksternal yang memberi
solusi yang pernah diajukan dapat diketahui kontribusi yang cukup tinggi adalah
dengan mudah. Sehingga keterampilan yang penggunaan media pembelajaran. Faktor lain
dibutuhkan adalah menemukan beberapa dipaparkan oleh Yulia sani yaitu kurangnya
solusi, memecahkan masalah dan menerapkan pemahaman siswa terhadap buku pegangan
pengetahuan yang dimiliki pada kondisi yang Biologi. Adapun kesulitan lain dalam mata
baru. Keterampilan berpikir kritis dan pelajaran ini adalah penamaan ilmiah
keterampilan literasi digital dibutuhkan untuk (Alawiyah, Muldayani, & Setiadi, 2016).
memilih informasi yang relevan dengan Apabila dianalisis lebih dalam lagi semua
masalah yang akan diselesaikan (Lambert & kesulitan belajar tersebut dapat ditemui pada
Cuper, 2008). materi keanekaragaman hayati.

3
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

Solusi yang pernah diajukan adalah b. Populasi dan Sampel


mengembangkan media untuk mengakomodasi Pemilihan sampel pada penelitian ini
materi tersebut. Renat, Novriyanti, & Armen dilakukan dengan teknik purposive sampling.
(2017) mengembangkan modul yang Purpossive sampling adalah metode pemilihan
dilengkapi dengan peta konsep dan gambar, sampel penelitian berdasarkan kriteria tertentu
yang dinilai efektif dan mampu mengurangi (Fraenkel, 2012). Kriteria pemilihan sampel
beban kerja guru dalam menjelaskan kaitan yang ditentukan adalah fasilitas internet
antar konsep. Lagi pula, peta konsep dapat sekolah yang memadai, setiap siswa memiliki
meningkatkan keterampilan proses sains siswa perangkat aksesbilitas digital dan pengetahuan
yang tujuannya adalah untuk menyelesaiakan terhadap teknologi baik siswa maupun guru
masalah (Indriani & Mercuriani, 2019). Selain berada pada kategori yang sangat baik.
itu, Aprilia & Suryadarma (2020) Berdasarkan kriteria tersebut, peneliti memilih
mengembangkan modul yang sama dalam satu kelas di SMA Kota Bandung sebanyak 41
bentuk elektronik module. E-module tersebut orang. Siswa tersebut juga dipilih dengan
bisa digunakan siswa kapanpun dan pertimbangan mereka sedang belajar materi
dimanapun serta bersifat interaktif karena keanekaragaman hayati
memiliki fitur evaluasi. Selain pengembangan c. Instrumen
modul, Uniati, Jumiarni, & Yani, (2019) justru Data keterampilan pemecahan masalah
mengembangkan LKPD pada materi ini. siswa merupakan data kuantitatif. Data
LKPD tersebut berorientasi pada penyelesaian tersebut dijaring melalui instrument tes dengan
kesulitan belajar siswa dalam hal penamaan mengacu pada model Problem Solving
ilmiah. Selain LKPD ataupun buku cetak, Pathway (Eibensteiner, 2021) dan bentuk
media yang dapat menunjang pembelajaran pertanyaan yang diberikan diadaptasi dengan
siswa adalah media dalam bentuk software model soal Paidi (2010). Tes keterampilan
(Suryanda, Ernawati, & Maulana, 2016) pemecahan masalah siswa terdiri dari 5 item
soal yang dikembangkan berdasarkan kisi –
II. METODE PENELITIAN kisi pada Tabel 2.
a. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan Table 2.
menggunakan metode eksperimen dengan Kisi – kisi soal tes pemecahan masalah
desain one group pretest postest. One group Aspek
Keterampilan Sub Keterampilan Jumlah
pretest posttest adalah desain yang melibatkan Pemecahan Pemecahan Masalah Soal
satu kelompok dan diadakan dua kali Masalah
1. Merepresentasik 1.1 Mengidentifikasi masalah 1
observasi untuk melihat kemampuan siswa
an masalah 1.2 Menyatakan atau 1
sebelum dan setelah treatment (Effendi, 2013; merumuskan kembali
Fraenkel, 2012). Metode ini tersebut dipilih masalah
2. Merancang 2.1 Mencari strategi 1
karena peneltian ini hanya melibatkan satu penyelesaian penyelesaian masalah
kelas yang akan di analisis peningkatan masalah dengan menemukan dugaan
keterampilan pemecahan masalahnya. atau kemungkinan jawaban
(solusi) yang dapat
Tabel 1. menyelesaikan masalah.
Desain penelitian One Group Pretest Postest 3. Melakukan 3.1 Memilih alternatif solusi 1
Group Pretest Treatment posttest penyelesaian (terbaik)
masalah
XA Tes Penggunaan Tes 4. Mengevaluas 4.1 Memeriksa hasil; dengan 1
keterampilan Ensikopedi keterampilan i hasil memeriksa implikasi dari
pemecahan Online pemecahan penyelesaian solusi
masalah Wikipedia masalah masalah
sebagai sumber (modifikasi
informasi

4
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

d. Teknis Analisis Data Online Wikipedia sebagai sumber informasi


Setelah memperoleh data disetiap siswa dalam mengidentifikasi dan menentukan
kelompok, data tersebut dianalisis untuk penyelesaian masalah. Peneliti dilaksanakan
memperoleh informasi terkait peningkatan dengan memberikan LKPD kepada setiap
keterampilan pemecahan masalah siswa kelompok untuk dikerjakan. LKPD yang
dengan menggunakan N-gain yang disiapkan memuat sebuah artikel berita yang
dikembangkan oleh Hake (1999): berkaitan dengan topik keanekaragaman hayati
untuk dianalisis masalahnya. Peneliti
𝑆𝑓 −𝑆𝑖 mengukur kemampuan awal siswa dengan
N-gain = ...................................... (1)
𝑆𝑚𝑎𝑥 −𝑆𝑖
memberikan pretest untuk dibandingkan
dengan nilai siswa setelah pembelajaran
Keterangan:
selesai. Perbandingan trend nilai antara pretest
Sf : Skor tes setelah diberi
dan posttest siswa diilustratsikan melalui
perlakuan (posttest)
grafik pada Gambar 1.
Si : Skor tes sebelum diberi
perlakuan (pretest)
Smax : Skor maksimum

Peroleh N gain berdasarkan analisis data pada


formula (1) dikelompokkan menjadi
berdasarkan kriteria peroleh N-gain. Kriteria
tersebut dipaparkan pada Tabel 3.
Tabel 3.
Kategori perolehan N-gain
Perolehan N-gain Kriteria
N-gain ≥ 0,70 tinggi
0,70 > N-gain ≥ 0,30 sedang Gambar 1. Perbandingan Pretest dan posttest
N-gain < 0,30 rendah siswa

Gambar 1 menunjukkan bahwa garis


III. HASIL DAN PEMBAHASAN orange yang mewakili nilai posttest siswa
berada diatas garis biru yang menunjukkan
Disamping pengetahuan akademis yang nilai pretest siswa. Letak kedua garis
diperoleh di bangku sekolah melalui konsep– menunjukkan bahwa nilai posttest secara
konsep dasar, masyarakat juga mengharapakan umum lebih tinggi dibanding nilai pretest.
sistem pendidikan mengarahkan siswa untuk Sedangkan jika dilihat dari peningkatan dan
menerapkan pengetahuan ataupun konsep yang penurunannya, maka terlihat ada pola yang
diperoleh dalam masalah yang nyata. Hal sama antara garis orange dan garis biru. Hal
tersebut membuat siswa terbiasa untuk tersebut berarti kemampuan siswa cenderung
memecahkan masalah, berkomunikasi dengan sama konsiten.
jelas, memberikan bukti berdasarkan data,
berpikir kreatif dan lain-lain. Keterampilan – Hal yang menarik perhatian
keterampilan tersebut belakangan ini disebut ditunjukkan pada siswa nomor 3. Siswa 3
sebagai keterampilan abad 21. Penelitian ini secara konsisten memperoleh nilai 100
berfokus pada satu keterampilan, yaitu sehingga tidak ada peningkatan yang terjadi.
keterampilan memecahkan masalah. Hal yang sama juga terjadi pada siswa 12, 17
dan 27. Tidak ada perbedaan antara pretest dan
Penelitian ini lakukan dengan metode posttest. Secara khusus, keempat siswa ini
eksperimen dengan menggunakan Ensikopedi tidak mengalami peningkatan nilai. Namun,

5
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

keempat siswa tersebut tidak bisa digunakan siswa untuk mencari informasi yang sebanyak-
untuk mewakili siswa lainnya. Sehingga banyaknya. Pada yang bersamaan siswa secara
peningkatan keterampilan pemecahan siswa tidak langsung melakukan proses berpikir
yang lain diukur dengan menggunakan rumus yang rumit, seperti brainstorming, menentukan
N-gain pada formula (1). Setelah mempoleh tujuan, mengolah sera mengaitkan informasi
N-gain setiap siswa, nilai tersebut (Prevost & Lemons, 2016). Hal ini sesuai
diterjemahkan dan dikelompokkan menjadi dengan penelitian Gunawan, Harjono, Nisyah,
tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kusdiastuti, & Herayanti (2020) ketika siswa
Persentase perolehan siswa dapat dilihat pada mampu mendeskripsikan masalah maka
Gambar 2. mereka akan lebih mudah menentukan
hubungan masalah tersebut dengan sebuah
konsep dasar dari sebuah materi. Dengan
begitu, akan terbentuk sikap – sikap ilmiah
yang baik apabila dibiasakan sejak dini,
terutama dalam pembelajaran IPA khususnya
Biologi. Siswa akan memiliki keterampilan
untuk menggambarkan hubungan, hasil
observasi ataupun fenomena yang didapatkan
(Widodo, Adi, & Imran, 2019).

Gambar 2. Kategori presentase perolehan N- Setelah memilih masalah yang akan


gain siswa diselesaikan, selanjutnya diberikan LKPD II.
LKPD tersebut meminta siswa untuk memulai
Gambar 2 menunjukkan keterampilan kegiatan eksplorasi. Kegiatan di LKPD kedua
pemecahan siswa yang memiliki peningkatan dimulai dengan merumuskan beberapa
pada kategori sedang sebanyak 44%. pertanyaan yang menuntun siswa untuk
Sedangkan yang memiliki peningkatan pada memperoleh prosedur penyelesaian masalah
kategori tinggi sebanyak 39% dan yang berada tersebut. Selanjutnya siswa melakukan jejaring
pada ketegori rendah hanya sekitar 17%. Hal atau networking. Pada proses tersebut, siswa
tersebut cukup untuk dikatakan bahwa menggunakan sumber informasi digital yaitu
keterampilan pemecahan masalah siswa Ensikopedi Online Wikipedia. Penggunaan
meningkat dengan penggunaan Ensikopedi Ensikopedi Online Wikipedia membantu siswa
Online Wikipedia sebagai sumber informasi untuk memperoleh berbagai penyelesaian
siswa. masalah terhadap isu yang diberikan. Sehingga
siswa dapat merancang penyelesaian masalah
Kegiatan pemecahan masalah
berdasarkan akar masalah (Novitasari, Ramli,
dilakukan siswa melalui sebuah LKPD yang
& Maridi, 2015). Dengan begitu, siswa
disertai dengan artikel. LKPD I meminta siswa
memiliki gambaran untuk melakukan inovasi,
untuk Identifikasi masalah, mengurutkan
dalam hal ini mereka dituntut untuk memiliki
masalah, memilih masalah dan memberikan
kreatifitas dalam penyelesaian masalah.
rekomendasi penyelesaian masalah. Pada saat
Ensikopedi Online Wikipedia merupakan
proses identifikasi masalah siswa
ensiklopedia online terbesar di dunia. Oleh
mengidentifikasi isu – isu yang ada pada
karena itu, Ensikopedi Online Wikipedia
artikel tersebut. Siswa memilih lebih dari satu
digunakan sebagai kunci dalam memperoleh
masalah, sehingga setelah melalui diskusi
informasi yang relevan dengan masalah yang
mereka menentukan satu masalah pokok yang
ingin diselesaikan (Kleinke, 2018). Penelitian
akan dicari penyelesaiannya. Proses
penggunaan Ensikopedi Online Wikipedia
penyelesaian masalah itu sendiri, melibatkan
juga dilakukan oleh Bridges & Dowell (2019),

6
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

hasilnya menunjukkan bahwa Ensikopedi intercultural


Online Wikipedia memberikan kesempatan understanding,
bagi guru untuk mendesain pembelajaran yang democratic participation,
lebih kreatif dan kolaboratif dengan disiplin conflict resolution,
ilmu lain. Vetter, Mcdowell, & Stewart, (2019) respect for the
juga menunjukkan hasil yang sama yaitu environment, national
penggunaan Ensikopedi Online Wikipedia identity, sense of
dalam pembelajaran memiliki hubungan belonging
dengan hasil belajar, kemampuan menulis dan 5 Media and Ability to obtain and
berpikir kritis. Melalui Ensikopedi Online Information analyse information
Wikipedia siswa dapat mengevaluasi sumber Literacy through ICTs, ability to
dan mensintesis informasi yang diperoleh. critically evaluate
information and media
Keterampilan abad 21 terdiri dari 6 domain content, ethical use of
keterampilan, yang didalamnya terdapat sub- ICTs
sub keterampilan tersentu. Menurut UNESCO 6 Others Appreciation of healthy
(2016) domain dan subketerampilan abad 21 lifestyle, respect for
dipaparkan pada Tabel 3. religious values
Tabel 3.
Domain Keterampilan Abad 21 Keterampilan abad 21 tidak hanya
No Domains Key skiils, menekankan pada penguasaan konsep,
competencies, values melainkan keterampilan-keterampilan tertentu.
and attitudes Hal tersebut diharapkan membawa peserta
1 Critical and Creativity, didik untuk menggunakan pengalaman dalam
Innovative entrepreneurship, pemecahan masalah (Setiawan, A.R &
thinking resourcefulness, Mufassaroh, 2019). Pemecahan masalah
application skills, adalah salah satu keterampilan yang
reflective thinking, dibutuhkan di masyarakat. Sehingga integtasi
reasoned decision- pembelajaran dan keterampilan abad 21 sangat
making diperlukan (Rahman, 2019). Penelitian ini
2 Interperson Communication skills, dapat dikatakan mengakomodasi keterampilan
al skills organizational skills, abad 21. Dimana peneliti mengukur
teamwork, collaboration, keterampilan pemecahan siswa dengan
sociability, collegiality, menggunakan media Ensikopedi Online
empathy, compassion Wikipedia sebagai sumber informasi.
3 Intraperson Self-discipline, ability to Keterampilan abad 21 juga menekankan
al skills learn independently, kepada kemandirian siswa dalam belajar
flexibility and (ability to learn independently), yang
adaptability, self- merupakan bagian dari domain intrapersonal
awareness, skill pada Tabel 3. Karena pembelajaran ini
perseverance, self- membuat siswa untuk mencari informasi
motivation, compassion, sendiri. Pencarian informasi juga termasuk
integrity, self-respect dalam domain media and information literacy.
4 Global Awareness, tolerance,
citizenship openness, responsibility, Pada saat siswa mencari informasi, siswa tentu
respect for diversity, melakukan proses berpikir untuk menyeleksi
ethical understanding, informasi yang diperoleh. Pada tahap pertama

7
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

mereka mencari dengan menggunakan membuat siswa termotivasi untuk belajar dan
keyword tertentu. Disini adalah satu tantangan menemukan sesuatu, karena siswa melihat
tersendiri jika siswa hanya diberikan artikel keterbukaan Ensikopedi Online Wikipedia
berita tanpa diberitahu artikel tersebut untuk menerima kontribusi dengan
berkaitan dengan topik tertentu. Siswa mencantumkan siapa yang memberikan ide
membaca artikel dengan seksama dan atau pengetahuan tersebut. Kemungkinan ini
menyimpulkan topik artikel tersebut memberikan siswa semangat untuk bekerja
berdasarkan pada masalah yang dipaparkan. secara kolaboratif sehingga tujuannya akan
Pada penelitian ini judul artikel yang diberikan cepat tercapai. Sehingga penggunaan
kepada siswa adalah ―Antisipasi Penyelesaian Ensikopedi Online Wikipedia juga membantu
Masalah Pengaruh Rencana Kepindahan Ibu untuk meningkatkan keterampilan Abad 21
Kota Terhadap Ancamann Kepunahan Flora, siswa. Konieczny (2016) dan Christensen
Fauna Dan Keseimbangan Ekologi Daerah (2015) mengemukakan bahwa penggunaan
Kalimantan‖. Judul artikel tersebut selanjutnya Ensikopedi Online Wikipedia dalam
dianalisis oleh siswa. Hasilnya siswa mengacu pembelajaran memungkinkan siswa untuk
pada kata ―Flora, Fauna dan keseimbangan mengasah literasi informasi mereka. Sehingga
ekologi‖. Berdasarkan kata-kata tersebut, ketika membuka internet, mereka tidak hanya
siswa menyimpulkan bahwa topik yang sedang melihat social media, tetapi juga mengakses
dibicarakan adalah keanekaragaman hayati. ilmu pengetahuan.
Setelah siswa memperoleh informasi
yang relevan, proses berpikir selanjutnya Penelitian ini memiliki beberapa
adalah memilih rencana penyelesaian peluang yang baik untuk dikembangkan.
permasalahan yang terbaik. Pada proses ini Seperti dalam aspek memilih masalah.
siswa mengolah informasi yang diperoleh Penelitian ini menyajikan masalah dalam
untuk memilih penyelesaian masalah dari isu bentuk artikel berita. Dengan begitu siswa
yang diberikan. Selain itu, siswa juga dapat akan terbiasa mengerjakan real world
melakukan modifikasi dan mengajukan problems. Penyajian real world problems pada
rencana penyelesaian masalah yang baru. Hal siswa akan meningkatkan keterampilan abad
tersebut tentu berdasarkan hasil kesepakatan 21 siswa (Stehle & Peters-Burton, 2019).
semua anggota kelompok. Dalam hal ini, Penyajian masalah seperti ini akan membentuk
penggunaan sumber informasi Ensikopedi pemahaman siswa yang lebih bermakna,
Online Wikipedia cocok untuk menentukan karena melibatkan kemampuan kognitif,
keputusan siswa dalam memilih penyelesian pengalaman dan sikap mereka untuk mencapai
masalah. Penelitian Darmawan & Suparman, tujuan. Jayadi, Putri, & Johan (2020)
(2019) menunjukkan bahwa media mengemukakan bahwa persepsi pemecahan
pembelajaran atau sumber informasi sebaiknya masalah yang dimiliki siswa berada dalam
disesuaikan dengan metode pembelajaran yang kategori baik. Ketika siswa menilai bahwa
digunakan. Jika dikaitkan dengan penggunaan mereka mampu, maka hal tersebut akan
Ensikopedi Online Wikipedia, Redhana (2019) menjadi hal yang baik untuk melatihkan
menyarankan guru untuk untuk menugaskan kemampuan pemecahan masalah siswa.
kepada siswa dalam mencari informasi dengan Pelaksanaan penelitian yang
menggunakan internet karena dinilai memiliki melibatkan sumber informasi berupa internet
cakupan yang lebih luas. juga memiliki kendala. Pada saat proses
Penelitian Sanden & Darragh (2011) pembelajaran siswa dipastikan siap dari segi
memaparkan peluang Ensikopedi Online perlengkapan untuk mengikuti pembelajaran.
Wikipedia dilibatkan dalam kegiatan Kendala tersebut membuat penelitian ini hanya
pedagogis. Ensikopedi Online Wikipedia melibatkan satu kelas. Selain itu, siswa juga

8
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

perlu waktu yang cukup lama untuk satu topik Alismail, H. A., & Mcguire, P. (2015). 21 st
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan karena Century Standards and Curriculum :
mereka kurang terbiasa melakukan pembelaran Current Research and Practice. Journal
ini. Guru diharapkan memiliki pemahaman of Education and Practice, 6(6), 150–
teknologi yang baik sehingga dapat mendesain 155.
pembelajaran yang lebih efektif (Ricaurte-
quijano & Carli-álvarez, 2016) Aprilia, I., & Suryadarma, I. G. P. (2020). E-
module of mangrove ecosystem
IV. KESIMPULAN (emme): development, validation, and
effectiveness in improving students’
Berdasarkan hasil analisis data, dapat self-regulated. Biosfer: Jurnal
disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan Pendiidkan Biologi, 13(1), 114–129.
masalah berada dalam kategori sedang. Hal ini
dibantu dengan penerapan Ensikopedi Online Aslamiah, Abbas, E. W., & Mutiani. (2021).
Wikipedia sebagai sumber informasi. Dapat 21st-Century Skills and Social Studies
dikatakan bahwa penggunaan Ensikopedi Education. The Innovation of Social
Online Wikipedia untuk memecahkan masalah Studies Journal, 2(2), 82–92.
dapat mengasah keterampilan abad 21 siswa di
beberapa domain keterampilan, seperti Ball, A., Joyce, H. D., & Anderson-butcher, D.
keterampilan berpikir kritis, belajar mandiri, (2016). Exploring 21st Century Skills
literasi digital dan bekerja sama. Penyajian and Learning Environtments for Middle
masalah dalam penelitian ini menggunakan School Youth. International Journal of
Real world Problem berupa artikel berita yang School Social Work, 1(1), 1–15.
bertujuan untuk membiasakan siswa untuk Boholano, H. B. (2017). Smart Social
menyelesaikan masalah di masa depan. Networking: 21st Century Teaching and
Penelitian ini memberi kontribusi Learning Skills. Research in Pedagogy,
untuk desain pengajaran dalam memanfaatkan 7(1), 21–29.
Ensikopedi Online Wikipedia, sekaligus https://doi.org/10.17810/2015.45
memperbaiki persepsi siswa ataupun guru Bridges, L. M., & Dowell, M. L. (2019). The
terhadap Ensikopedi Online Wikipedia. Journal of Academic Librarianship A
Beberapa penelitian mengungkap persepsi perspective on Wikipedia : Approaches
siswa dan guru terhadap Ensikopedi Online for educational use. The Journal
Wikipedia adalah sumber informasi yang Academy Librarianship, 0099(1333), 1–
kurang reliabel. Justru dalam penelitian ini hal 3.https://doi.org/10.1016/j.acalib.2019.1
tersebut melatih siswa dalam menyaring dan 02090
memilih informasi. Saran untuk peneltian
selanjutnya adalah menganalisis sikap dan Christensen, T. B. (2015). Wikipedia as a Tool
persepsi siswa sebelum dan setelah diajarkan for 21 st Century Teaching and
dengan Ensikopedi Online Wikipedia Learning. International Journal of
Digital Society, 6(2), 1042–1047.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, E. W., & Suparman. (2019).
Alawiyah, H., Muldayani, N. D., & Setiadi, Design of Mathematics Learning Media
A. E. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Based on Discovery Learning to
Siswa Dalam Memahami Materi
Improve Problem Solving Ability.
Invertebrata Di Kelas X Man 2 Indonesian Journal on Learning and
Pontianak. Jurnal Biologi Education, Advanced Education, 1(2), 20–28.
3(2), 9–20.

9
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

https://doi.org/10.23917/ijolae.v1i2.756 Lessons from 30 Years of Physics


4 Education Research. CBE- Life
Sciences Education, 12, 153–161.
Effendi, M. S. (2013). Desain Eksperimental https://doi.org/10.1187/cbe.12-09-0149
dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal
Perspektif Pendidikan, 6(1), 87–102. Howard, P., Brien, C. O., Kay, B., & Rourke,
K. O. (2019). Leading Educational
Fraenkel. (2012). How to Design and Evaluate Change in the 21st Century : Creating
Research in Education. New York: Mc Living Schools through Shared Vision
Graw Hill. and Transformative Governance.
Garba, S. A., Byabazaire, Y., & Busthami, A. Sustainability, 11, 1–13.
H. (2015). Toward the Use of 21 st Indriani, D., & Mercuriani, I. S. (2019).
Century Teaching- Learning Experiential learning model with mind
Approaches : The Trend of mapping on fungi: how to improve
Development in Malaysian Schools science process skills. Biosfer: Jurnal
within the Context of Asia Pacific. Pendiidkan Biologi, 12(2), 223–236.
IJET, 10(4), 72–79. https://doi.org/10.21009/biosferjpb.v12n
Gunawan, G., Harjono, A., Nisyah, M., 2.223-
Kusdiastuti, M., & Herayanti, L. (2020). 237.10.21009/biosferjpb.v12n2.223-237
Improving Students ’ Problem -Solving Irvine, V., Richards, L., & Code, J. (2013).
Skills Using Inquiry Learning Model Realigning Higher Education for the
Combined with Advance Organizer. 21st-Century Learner through Multi-
International Journal of Instruction, Access Learning. MERLOT Journal of
13(4), 427–442. Online Learning and Teaching, 9(2),
Gusti, Y., & Sadikin, A. (2019). Biology in the 172–186.
21st-Century: Transformation in biology Jayadi, A., Putri, D. H., & Johan, H. (2020).
science and education in supporting the Identifikasi Pembekalan Keterampilan
sustainable development goals. JPBI Abad 21 Pada Aspek Keterampilan
(Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), Pemecahan Masalah Siswa SMA Kota
5(2), 285–296. Bengkulu Dalam Mata Pelajaran Fisika.
Hake, R. R. (1999). Analyzing Chang/Gain Jurnal Kumparan Fisika, 3(1), 25–32.
Scores, 1–4. Jennings, E. (2008). Using Wikipedia to Teach
Halimah, M., Rahmat, A., Redjeki, R., Riandi. Information Literacy. College and
(2021). Penggunaan Examples Based Udergraduate Libraries, 15(4), 432–437.
Learning (EBL) Untuk Meningkatkan Kleinke, S. (2018). Wikipedia : quotations at
Level Kemampuan Berpikir Mahasiswa the interface of encyclopedic and
Berdasarkan Taksonomi Marzano participatory practices. Journal of
Materi Metabolit Sekunder Mata Kuliah Pragmatics, 1–12.
Bioteknologi. BIOSFER, J.Bio. & https://doi.org/10.1016/j.pragma.2019.0
Pend.Bio. 6(2), 61 - 66 7.011
Hoskinson, A.-M., Caballero, M. D., & Konieczny, P. (2016). Teaching with
Knight, J. K. (2013). How Can We Wikipedia in a 21 st -century
Improve Problem Solving in classroom : Perceptions of Wikipedia
Undergraduate Biology ? Applying and its educational benefits. Journal of

10
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

The Association for Information Purwasih, R., Hendriana, H., Trawan, E.,
Science and Technology, 1–60. Prasetion, Y., & Trisatria. (2018).
Analysis of Student Problem Solving
Laar, E. Van, Deursen, A. J. A. M. Van, Dijk, Skill and Activity Concentration on a
J. A. G. M. Van, & Haan, J. De. (2020). Senior High School. Al-Jabar : Jurnal
Determinants of 21st-Century Skills and Pendidikan Matematika, 9(1), 1–8.
21st-Century Digital Skills for
Workers : A Systematic Literature Rahman, M. (2019). 21 st Century Skill ―
Review. SAGE Open, 1–4. Problem Solving ‖: Defining the
https://doi.org/10.1177/2158244019900 Concept. Asian Journal of
176 Interdisciplinary Research, 2(1), 71–81.

Lambert, J., & Cuper, P. (2008). Multimedia Rahmawati, D., Sajidan, & Ashadi. (2018).
Technologies and Familiar Spaces : Analysis of Problem Solving Skill in
21st-Century Teaching for 21st-Century Learning Biology at Senior High School
Learners. Contemporary Issues in of Surakarta. Journal of Physics Conf.
Technology and Teacher Education, Seroes, 1006, 1–5.
8(3), 264–276.
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan
Luna, C. (2015). What Kind of Learning for Keterampilan Abad Ke-21 Dalam
the 21st Century? Ireland. Pembelajaran Kimia. Jurnal Inovasi
Pendidikan Kimia, 13(1), 39–53.
Luyt, B., & Tan, D. (2010). Improving
Wikipedia’s Credibility: References and Renat, S. E., Novriyanti, E., & Armen. (2017).
Citations in a Sample of History Development of Module With Concept
Articles. Journal of The American Maps and Picture on The Diversity of
Society for Information Science and Living Things Materials for Students
Technology, 61(4), 715–722. Class VII Junior High School.
https://doi.org/10.1002/asi.21304 Bioeducation Journal, I(1), 95–109.

Novitasari, N., Ramli, M., & Maridi. (2015). Ricaurte-quijano, P., & Carli-álvarez, A.
Mengukur Problem Solving Skill siswa (2016). The Wiki Learning Project :
SMA pada Mata Pelajaran Biologi. Wikipedia as an Open Learning
Jurnal Biologi Edukasi, 7(1), 1–6. Environment. Media Education
Research Journal, 49(24), 61–69.
Nyakito, C., & Allida, V. (2018). Twenty-First
Century Education: Is Kenya Heading Rochmawati, A., & Ridlo, S. (2020). Analysis
Towards the Right Direction of of 21 st Century Skills of Student on
Improving Teaching and Learning as Implementation Project Based Learning
Prescribed By Educational and Problem Posing Models in Science
Transformation Programme? Baraton Learning. Journal of Primary Education,
Interdisciplinary Research Journal, 9(1), 58–67.
8(Special Issue), 1–10.
Sanden, S., & Darragh, J. (2011). Wiki Use in
Prevost, L. B., & Lemons, P. P. (2016). Step the 21st-Century Literacy Classroom : A
by Step : Biology Undergraduates ’ Framework for Evaluation.
Problem-Solving Procedures during Contemporary Issues in Technology and
Multiple-Choice Assessment. CBE- Life Teacher Education, 11(1), 6–20.
Sciences Education, 15(71), 1–14.
https://doi.org/10.1187/cbe.15-12-0255

11
BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. ISSN: 2549-0486

Saygili, S. (2017). Examining The Problem The California State University Website
Solving Skills and The Strategies Used Evaluation Guideline.
by High School Students in Solving
Non-routine Problems. E-International Vetter, M. A., Mcdowell, Z. J., & Stewart, M.
Journal of Educational Research, 8(2), (2019). From Opportunities to
91–114. Outcomes : The Wikipedia-Based
Writing Assignment. Computers and
Setiawan, A. R & Mufassaroh, A. Z. (2019). Composition, 52, 53–64.
Menyusun Soal Literasi Saintifik untuk https://doi.org/10.1016/j.compcom.2019
Pembelajaran Biologi Topik Plantae dan .01.008
Animalia. BIOSFER, J. Bio & Pend.
Bio, 4 (1), 33 – 40. Widiasih, Permanasari, A., Riandi, &
Damayanti, T. (2018). The Profile of
Singh, C. K. S., Ong, E. T., Mochtar, T. M. T., Problem Solving ability of Students of
Singh, T. S. M., & Mostafa, N. A. Distance Education in Science Learning.
(2020). Quality Teachers of the 21st Journal of Physics Conf Series, 1013(1–
Century : An Overview of Theories and 6).
Practice. International Journal of
Innovation, Creativity and Change, Widodo, A. (2005). Taksonomi Tujuan
13(1), 1481–1494. Pembelajaran. Didaktis2, 4(2), 61–69.

Stehle, S. M., & Peters-Burton, E. E. (2019). Widodo, A., Adi, Y. K., & Imran, M. E.
Developing student 21 st Century skills (2019). Pemahaman Nature Of Science
in selected exemplary inclusive STEM (NOS) oleh Siswa dan Guru Sekolah
high schools. International Journal of Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA,
STEM Education, 6(39), 1–15. 5(2), 237–247.

Suryanda, A., Ernawati, & Maulana, A. Zamzami, Sakdiah, & Nurbaiza. (2020).
(2016). Pengembangan Modul Analisis Faktor Kesulitan Belajar Mata
Multimedia Mobile Learning Dengan Pelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA
Android Studio 4.1 Materi Negeri 1 Krueng Barona Jaya
Keanekaragaman Hayati Bagi Siswa Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Dedikasi
Sma Kelas X. Biosfer: Jurnal Pendidikan, 4(1)
Pendiidkan Biologi, 9(1), 55–64.

UNESCO. (2016). School and Teaching


Practices for Twenty- first Century
Challenges. United Nations Educational
Scientific and Culture Organizatin.

Uniati, O., Jumiarni, D., & Yani, A. P. (2019).


Pengembangan Lembar Kerja Peserta
Didik Berdasarkan Keragaman Jenis
Tanaman Di Green Chemistry Dan
Kebun Biologi Universitas Bengkulu.
Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Biologi, 3(1), 17–24.

Upchurch, J. (2011). Examining Wikipedia’s


Value as an Information Source using

12

Anda mungkin juga menyukai