Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Syntax Transformation Vol. 3, No.

2, Februari 2022
p-ISSN : 2721-3854 e-ISSN : 2721-2769 Sosial Sains

E-PORTOFOLIO BERBASIS PROJECT BASED LEARNING TERINTEGRASI


GOOGLEDOC PADA MATAKULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

Arini Rahmadana
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Papua Barat, Indonesia
Email: Arinirahmdana@gmail.com

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Diterima Teknologi informasi yang mengalami kemajuan pesat di abad ke-21 ini,
3 Februari 2022 memberikan efek yang signifikan dalam seluruh aspek dalam
Direvisi kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan e-
11 Februari 2021 portofolio Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Googledoc
Disetujui Pada Matakuliah Media Pembelajaran. Penelitian ini merupakan
17 Februari 2022 penelitian tindakan kelas yang dirancang untuk mengimplementasikan
Kata Kunci: model pembelajaran Project based learning terintegrasi googledoc
E – portofolio; untuk menghasilkan product media pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran; metode research and development. Hasil penelitian ini setelah
abad 21 dilaksanakan proses pembelajaran dengan model PJBL secara
berkelompok, diperoleh hasil bahwa 5 kelompok mahasiswa berhasil
menghasilkan produk media pembelajaran dengan kategori baik.

ABSTRACT
Information technology, advancing rapidly in the 21st century, has a
significant effect on all aspects of life. This research is a classroom
action research designed to implement the google doc integrated
project-based learning model to produce learning media products
using research and development methods. This study aimed to
determine the use of an e-portfolio based on Google doc Integrated
Keywords: Project-Based Learning in the Learning Media Course. After the
E-portfolio; learning process with the PJBL model, the results of this study were
instructional media; carried out in groups, and it was found that five groups of students
21st century succeeded in producing media products.

Pendahuluan kolaboratif dan komunikatif. Keempat


Teknologi informasi yang mengalami keterampilan ini merupakan keterampilan
kemajuan pesat di abad 21 ini, memberikan abad 21 yang dibutuhkan untuk bersaing di
efek yang signifikan dalam seluruh aspek era ini (Prayogi, Rayinda Dwi, Estetika,
dalam kehidupan. Terjadinya transformasi 2019).
besar-besaran dalam dunia teknologi Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan
informasi membuat informasi dari berbagai untuk menganalisa berbagai informasi yang
belahan dunia dapat diakses dalam sekejap ada, memfilter hoax dan menyelesaikan
saja. Menuntut manusia untuk terus menerus masalah-masalah yang ada, kreatifitas
berpacu dalam perubahan untuk menghadapi dibutuhkan untuk mengolah berbagai
tantangan-tangan kehidupan yang muncul. informasi dan potensi yang ada untuk terus
Dibutuhkan keterampilan-keterampilan maju dan berkembang, kemampuan
khusus untuk beradaptasi di abad 21, yakni kolaborasi merupakan kemampuan kerjasama
keterampilan berpikir kritis, kreatif, dalam tim, sedangkan kemampuan
How to cite: Rahmadana, A. (2022). E-Portofolio berbasis project based learning terintegrasi googledoc pada mata
kuliah media pembelajaran, Jurnal Syntax Transformation, 3(2). https://doi.org/10.46799/jst.v3i2.516
E-ISSN: 2721-2769
Published by: Ridwan Institute
E-Portofolio Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Googledoc pada Matakuliah Media
Pembelajaran

komunikasi dibutuhkan untuk menyampaikan landasan untuk berkembangnya kedua skill


gagasan, pemikiran, ide dalam bahasa yang tersebut, sekelompok siswa diminta untuk
komunikatif baik dalam bentuk lisan maupun mengajarkan suatu proyek dengan keluaran
tulisan (Mayasari et al., 2016). yang jelas dan guru bertindak sebagai
Sebagai individu, manusia tentunya supervisor atau fasilitator, memberikan feed
tidak serta merta memiliki keterampilan abad back secara bertahap, menilai proses dengan
21, keterampilan ini haruslah dilatih dan kisi-kisi penilaian terkait.
diasah agar mampu meningkatkan Penelitian yang dilakukan (Fatmawati,
kemampuan daya juang kesiapan individu 2011) menunjukkan kemampuan berpikir
untuk menghadapi persaingan di abad 21. kreatif mahasiswa mengalami peningkatan
Dunia pendidikan terutama perguruan dengan skor gain 0,52 dan masuk dalam
tinggi sebagai pintu gerbang terakhir tempat kategori sedang setelah belajar dengan model
peserta didik memperoleh pendidikan formal project based learning. Penelitian yang
tentu saja harus peka terhadap kondisi saat dilakukan oleh (Luthvitasari, Navies, Made,
ini. Proses pembelajaran yang tadinya NgurahD. P, 2012) menunjukkan bahwa
bergerak pada fase-fase tradisional harus secara umum terjadi peningkatan
beranjak dan mulai bergerak pada fase-fase keterampilan berpikir kritis siswa adalah
teknologi informasi. Pembelajaran harus sebesar 0,54 dan termasuk dalam kategori
didorong kearah pengembangan keterampilan tinggi dan mengalami peningkatan dari skor
abad 21 (Trisnawati & Sari, 2019). pre-testnya setelah belajar dengan model
Salah satu upaya yang dapat dilakukan project based learning.
adalah dengan mengintegrasikan Penelitian yang dilakukan (Surya et al.,
keterampilan-keterampilan tersebut dalam 2018) menunjukkan terjadi peningkatan hasil
proses pembelajaran peserta didik, baik dalam belajar kreatifitas dari 51% menjadi 80%.
implementasi pendekatan, model, serta Hasil penelitian (Pratama &
strategi pembelajaran. Project based learning Prasyaningrum, 2016) menunjukkan terdapat
atau pembelajaran berbasis proyek kenaikan kemampuan berpikir kritis) sebelum
merupakan pembelajaran yang dan setelah belajar dengan model
pengaplikasiannya melatih peserta didik pembelajaran PJBL yakni sebesar 0,45
dalam berbagai macam keterampilan. (kategori sedang).
pembelajaran berbasis proyek (project based Hasil penelitian (Kristiyanto, 2020)
learning) adalah suatu model pembelajaran menunjukkan model project based learning
yang melibatkan suatu proyek dalam proses tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa
pembelajaran. Proyek dikerjakan oleh siswa namun juga meningkatkan kemampuan
dapat berupa proyek perseorang atau berpikir kritis menjadi 84,21 %.
kelompok dan dilaksanakan dalam kurun Hal ini menunjukkan bahwa model
waktu tertentu secara kolaboratif, pembelajaran project based learning
menghasilkan sebuah produk, yang hasilnya berpotensi membekali peserta didik dengan
kemudian akan ditampilkan dan keterampilan-keterampilan hidup yang
dipresentasikan (Jagantara et al., 2014). berguna untuk kehidupan di abad 21. Untuk
Menurut (Widodo et al., 2015) pembelajaran itu penulis mencoba mengaplikasikan model
berbasis proyek adalah salah satu model atau pembelajaran ini kedalam mata kuliah media
pendekatan pembelajaran yang menekankan pembelajaran yang memiliki tujuan
pada peningkatan kemampuan analytical and perkuliahan menghasilkan produk media yang
critical thingking siswa, explorative, team bersumber dari masalah nyata. Mata kuliah
work and communication skills menjadi ini sejalan dengan misi model pembelajaran

Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 191


Arini Rahmadana

project based learning yang juga berorientasi untuk diatasi beserta media yang sesuai, c.
project dan menghasilkan produk. Sehingga Mahasiswa memilih topik dan melakukan
akan ada arah yang jelas bagi proses eksplorasi untuk mengumpulkan kajian teori
pengembangan media mahasiswa, dengan terkait media, d. Mahasiswa melaksanakan
memadukan PJBL dengan metode research pengembangan media dengan model ADDIE
and development, diharapkan mahasiswa namun tampa proses implementasi (Analisis
mampu menghasilkan produk dengan skema pesesta didik dan materi, Desain media,
penelitian dengan Langkah pembelajaran Development media, dan Evaluasi media oleh
project based learning. Agar proyek berjalan validator), e. Mahasiswa mengkomunikasikan
dalam situasi kolaboratif dan tetap terkontrol project didepan kelas dan, f. Mahasiswa
oleh dosen maka peneliti mencoba menghasilkan laporan dalam bentuk artikel.
memformatnya menjadi Pembelajaran Project Proses dokumentasi Project PJBL
Based Learning teintergrasi googledoc didokumentasikan mahasiswa dalam e-
dengan skema research and development. portofolio PJBL yang terintegrasi dengan
Penelitian ini berbeda dengan googledoc dan kesemua kegiatan
penelitian terdahulu karena penelitian ini dilaksanakan dalam kelompok kolaboratif.
bertujuan untuk melihat keefektifan e- Alat Pengumpulan data yang
portofolio berbasis project based learning digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
terintegrasi googledoc dalam membantu rubrik penilaian laporan dan proses portofolio
mahasiswa menghasilkan produk media dengan indikator 4 C (Critical thinking,
pembelajaran yang valid serta memberikan Colaborative, Creativity and
gambaran keterampilan abad 21 yang dimiliki Communication), b. rubrik validasi media
mahasiswa setelah dibelajarkan dengan e- oleh validator, dan c. lembar ceklis observasi
portofolio berbasis project based learning kegiatan. Media Pembelajaran mahasiswa
terintegrasi googledoc pada mata kuliah dalam penelitian ini dinilai berdasarkan
media pembelajaran. lembar penilaian untuk selanjutnya dihitung
dengan rumus % = (skor yang diperoleh/skor
Metode Penelitian total) x 100, dan di cocokan dengan kriteria
Penelitian ini merupakan penelitian yang ada (Arikunto, 2013).
kualitatif dengan tindakan kelas yang
dirancang untuk mengimplementasikan Hasil dan Pembahasan
modul e-portofolio dengan model Penelitian ini dilakukan untuk
pembelajaran project based learning memaksimalkan potensi mahasiswa dalam
terintegrasi googledoc untuk menghasilkan menghasilkan media pembelajaran dengan
product media pembelajaran dengan menggunakan model Project Based learning
menggunakan metode research and berbantuan e-portofolio pada mata kuliah
development. Penelitian ini dilakukan pada media pembelajaran, juga bertujuan untuk
program studi tadris bahasa inggris S1, menumbuhkan keterampilan abad 21
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam mahasiswa. Objek penelitian sebanyak 12
Negeri Sorong. Adapun Langkah-langkah orang mahasiswa Tadris bahasa inggris yang
yang pembelajaran dimulai dari: a. mengambil mata kuliah media pembelajran,
Mahasiswa mengidentifikasi masalah yang dalam pelaksanaannya dibagi menjadi 5
pembelajaran yang dihadapi guru dan peserta kelompok kerja kolaboratif.
didik dilapangan dalam pembelajaran bahasa Setelah dilaksanakan proses
inggris b. Mahasiswa menganalisis masalah pembelajaran dengan model PJBL secara
dan menetukan masalah factual yang urgen berkelompok, diperoleh hasil bahwa 5

192 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022


E-Portofolio Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Googledoc pada Matakuliah Media
Pembelajaran

kelompok mahasiswa berhasil menghasilkan abad 21 yang terdiri atas 4 C (Critical


produk media pembelajaran yang valid. Thinking, Collaboration, Creativity,
Tabel 1 menunjukkan penilaian proyek Communication) dengan skala penilaian 1-5.
secara keseluruhan yang merupakan Tabel menunjukkan bahwa total skor dari
akumulasi dari penilaian proses setiap proyek mahasiswa berada pada kategori Baik
tahapan pada e-portofolio. Penilaian proses dan sangat baik.
ini menggunakan indikator keterampilan

Tabel 1
Penilaian Portofolio media pembelajaran
Kelompok Project Skor Ket.
C1 C2 C3 C4 Total %
1 Pengembangan media video 5 4 5 5 4,75 95 Sangat
pembelajaran berbasis lagu materi Baik
time and daily activities
2 Pengembangan Materi Listening 4 4 4 5 4,25 85 Sangat
melalui video youtube editing untuk Baik
siswa SMP kelas 9
3 Mengembangkan Vlog sebagai 3 4 3 4 3,5 70 Baik
media pembelajaran bahasa inggris
4 Mengembangkan media video 5 4 4 4 4,25 85 Sangat
dengan Teknik dubbing untuk Baik
pembelajaran Vocab SMP
5 Mengembangkan media video 3 4 4 4 3,75 75 Baik
dubbing untuk meningkatkan
kepercayaan diri

Ket: 2. Menyusun rencana proyek dalam bentuk


C1: Keterampilan berpikir kreatif (Critical mini proposal
Thinking) 3. Menyusun schedule dan keterlaksanaan
C2: Keterampilan Kolaborasi (Collaboration) 4. Mendesai produk (story board, synopsis,
C3: Kreatifitas (Creatifity) dan naskah)
C4:Keterampilan berkomunikasi 5. Mengembangkan produk
(Communication) 6. Mempresentasikanproduk
7. Melaporkan (dalam bentuk artikel ilmiah)
Tabel 1 juga menggambarkan hasil penilaian
proses dalam memproduksi media Tabel 1 memperlihatkan gambaran hasil
pembelajaran melalui beberapa tahapan yang baik sampai sangat baik yang berarti
proses PJBL dalam e-portofolio yakni, bahwa e-portofolio bebrbasis PJBL ini efektif
1. Penentuan masalah dan solusi dalam menumbuhkan dan mengasah
keterampilan abad 21 mahasiswa.

Tabel 2
Tabel ceklist keterlaksanaan Tahapan
Kelompok Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
1     
2     
3     
4     
5     

Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 193


Arini Rahmadana

Data tabel 2 menunjukkan bahwa


mahasiswa mampu melaksanakan semua Tahap akhir dari project based
tahapan pada Langkah pembelajaran, meski learning media pembelajaran sesuai model
beberapa kelompok memperlihatkan bahwa pengembangan ADDIE adalah evaluation,
pada beberapa aspek kurang maksimal (tabel pada bagian ini tergambar hasil validasi dari
1). dua validator yang berperan mengevaluasi
dan memberikan nilai terhadap karya
mahasiswa.
Tabel 3
Hasil validasi
Kelompok Validator 1 Validator 2 Total %
1 3,78 3,60 3,69 92,25
2 3,52 3,73 3,62 90,50
3 3,40 3,52 3,46 86,50
4 3,68 3,25 3,47 86,75
5 3,46 3,20 3,33 83,25

Berdasarkan kategori kelayakan project based learning baik dalam


media yang dihasilkan mahasiswa semua menumbuhkan keterampilan abad 21, maupun
berada pada kategori sangat layak yakni dalam menghasilkan produk media
rentang nilai 81-100%. Sehingga jika dilihat pembelajaran. Beberapa produk media
dari hasil penilaian portofolio, tabel pembelajaran hasil dari pembelajaran Project
keterlaksanaan tahapan, dan lembari validator Based Learning yang terintegrasi dengan e-
media. Ketiganya memperlihatkan hasil yang portofolio dapat dilihat pada gambar 1 dan 2.
positif terkait penggunaan e-portofolio

Gambar 1 Gambar video hasil pembelajaran pada tahapan pengembangan


prototype 1

Gambar 2 Gambar video hasil pembelajaran pada tahapan pengembangan prototype 1

194 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022


E-Portofolio Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Googledoc pada Matakuliah Media
Pembelajaran

Efek positif dari penggunaan model PJBL thinking nya tapi juga creativity dalam
juga dikemukakan oleh (Barak & Doppelt, menentukan media yang sesuai dan
2000) dimana menurutnya pembelajaran menarik. Creativity adalah kemampuan
berbasis proyek memungkinkan siswa untuk mahasiswa untuk membangun dan
meneliti, merencanakan, mendesain dan menyaring solusi untuk permasalahan
merefleksi pada penciptaan proyek teknologi yang kompleks, menganalisis serta
sesuai bidangnya. PJBL merupakan metode menggabungkan apa yang mereka
yang paling baik dalam mempersiapkan masa pelajari kedalam karya yang orisinil
depan siswa karena PJBL menuntun siswa (Ravitz et al., 2012).
untuk belajar lintas disiplin ilmu sehingga 3. Menyusun schedule dan keterlaksanaan
siswa dapat menginvestigasi masalah yang Pada Tahap ini mahasiswa secara
ada dilingkungan sekitarnya. kolaboratif menyusun jadwal yang sesuai
Tahapan pembelajaran project based dengan jadwal masing-masing anggota
learning dalam e-portofolio adalah sebagai kelompok, proses kolaboratif tidak hanya
berikut: dilatih pada tahap ini namun pada semua
1. Penentuan masalah dan solusi tahap kegiatan yang mengharuskan
Pada tahap ini dosen mengintruksikan mahasiswa mengisi e-portofolio secara
baik secara langsung dan diserta bersama-sama menggunakan akun
petunjuk pada e-portofolio untuk mereka masing-masing sebagai bukti
mengidentifikasi masalah real dalam proses kerja yang dapat
pembelajaran bahasa inggris, selanjutnya dipertanggungjawabkan pada dosen.
mahasiswa memilih masalah yang urgen Penggunaan e-portofolio yang
dan mencari solusi dengan menerapkan terintegrasi googledoc memungkinkan
media yang sesuai. Pada Tahap ini siswa dosen merekam aktifitas kolaboratif
dilatih keterampilan critical thinking mahasiswa. Kekuatan e-portofolio ini
skillnya dalam mencari, menaganalisis terletak pada semua proses yang
masalah dan menemukan solusi yang mewajibkan mahasiswa mengerjakan
sesuai. Critical thinking merupakan proyek secara kolaboratif. Kolaborasi
keterampilan abad 21 dimana mahasiswa merupakan proses bekerja secara efektif
memiliki keterampilan berpikir analis, dan menghargai kerja team untuk
interpretasi, presisi dan akurasi, mencapai tujuan bersama sehingga
memecahkan masalah yang diperoleh diikuti dengan tanggungjawab dalam
guna membangun pengetahuannya pembagian tugasnya. Integrasi e-
(Ravitz et al., 2012). portofolio dengan model project based
2. Menyusun rencana proyek dalam bentuk learning membantu dalam
mini proposal mengembangkan kemampuan kolaborasi
Pada tahap ini dosen menginstruksikan hal ini sesuai dengan penelitian (Rahayu
baik secara langsung dan disertai et al., 2019) yakni terdapat peningkatan
petunjuk pada e-portofolio untuk kemampuan kolaborasi dengan
menyusun masalah pembelajaran bahasa penerapan model project based learning.
inggris yang ditemui dan 4. Mendesain produk (story board,
kemungkinanan penyelesaian dalam synopsis, dan naskah)
bentuk mini proposal, dengan susunan Pada tahap ini produk yang ingin
latar belakang masalah meliputi masalah dikembangkan oleh mahasiswa harus
real dalam bentuk rumusan masalah dan tergambar secara real kedalam tiga
media yang sesuai disertai dengan teori- bagian yakni story board, synopsis video
teori pendukunng. Mahasiswa juga dan naskah video. Pada tahap ini melatih
dituntun untuk memilih model keempat jenis keterampilan, proses yang
pengembangan yang sesuai untuk terjadi pada tahap ini cukup kompleks
mengembangkan media tersebut dan panjang. Melalui revisi dan
(ADDIE, 4D atau Assure). Pada tahap bimbingan dari dosen mata kuliah.
ini mahasiswa dilatih tidak hanya critical 5. Mengembangkan produk

Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 195


Arini Rahmadana

Pada Tahap ini mahasiswa mencoba pengembangan ADDIE (tanpa tahap


merealisasikan desain pada tahapan Implementasi) dengan hasil validasi ahli dari
selanjutnya. Pada tahap ini kolaborasi dosen sebesar 83,25 untuk angka terendah
team, serta kreatifitas amat sangat
dan 92, 25 untuk angka tertinggi dan masuk
diperlukan dalam menyelesaiakan media.
6. Mempresentasikan produk dalam kategori sangat valid. Pembelajaran
Pada tahap ini mahasiswa ini juga dapat melatih keterampilan abad
mengkomunikasikan apa yang mereka mahasiswa yakni Critical thinking,
kerjakan selama ini kepada dosen dan Colaboration, Creativity dan Communication
teman-teman sekelasnya. Keterampilan dengan kategori rata-rata baik menuju sangat
dalam berkomunikasi sangat diperlukan baik.
pada tahap ini, dimana mahasiswa
belajar mengatur pemikiran, data dan
temuan kedalam bahasa lisan yang BIBLIOGRAFI
komunikatif (Ravitz et al., 2012). Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian
7. Melaporkan (dalam bentuk artikel Suatu Pendekatan Praktik. Google
ilmiah) Scholar
Pada proses ini merupakan proses tahap
akhir dimana mahasiswa, merangkum Barak, M., & Doppelt, Y. (2000). Using
data yang diperoleh dalam e-portofolio Portfolios To Enhance Creative
kedalam sebuah mini riset yang Thinking. Journal Of Technology
formatnya telah diatur dan Studies, 26(2), 16–25. Google Scholar
dikomunikasikan oleh dosen kedalam e-
portofolio. Jika dalam tahap sebelumnya Fatmawati, M. B. (2011). Pembelajaran
mahasiwa melatih komunikasi lisan Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan
maka dalam tahap ini melatih Keterampilan Berpikir Kreatif
komunikasi secara tertulis. Kemampuan Mahasiswa. Jurnal Pengajaran
kolaborasi mahasiswa dalam tim juga Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
membantu mahasiswa mengasah Alam, 16(2), 85. Google Scholar
kemampuan komunikasi menurut
penelitian hasil penelitian Kafai dalam Jagantara, I. W. M., Adnyana, P. B., &
(Saenab et al., 2019) menemukan bahwa Widiyanti, N. P. (2014). Pengaruh
peningkatan keterampilan kolaborasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek
sebanding dengan peningkatan (Project Based Learning) Terhadap
keterampilan komunikasi karena melalui Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari
keterlibatan siswa dalam kerja tim, siswa Gaya Belajar Siswa SMA. E-Journal
memiliki kesempatan untuk Program Pascasarjana Universitas
mengekspresikan idenya, berbagi Pendidikan Ganesha Program Studi
gagasan dan pengetahuan, serta saling IPA, 4(1), 1–13. Google Scholar
membantu antara anggota tim.
Kristiyanto, D. (2020). Peningkatan
Kesimpulan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil
Belajar Matematika Dengan Model
Proses pelaksanaan pembelajaran
Project Based Learning (PJBL). Mimbar
menggunakan project based learning dengan Ilmu, 25(1), 1. Google Scholar
bantuan e-portofolio memungkinkan
mahasiswa mengikuti setiap pelaksanaan Luthvitasari, Navies, Made, Ngurahd. P, S. L.
pembelajaran tercermin dari pesentase (2012). Implementasi Pembelajaran
keterlaksanaan tahap pembelajaran 7 tahap Fisika Berbasis Proyek Terhadap
pada semua kelompok mencapai 100%. Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir
Kreatif Dan Kemahiran Generik Sains.
Mahasiswa mampu menghasilkan produk
Journal Of Innovative Science
media yang valid dengan model Education, 1(2). Google Scholar

196 Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022


E-Portofolio Berbasis Project Based Learning Terintegrasi Googledoc pada Matakuliah Media
Pembelajaran

Skills: Findings From A Statewide


Mayasari, T., Kadarohman, A., Rusdiana, D., Initiative. American Educational
& Kaniawati, I. (2016). Apakah Model Research Association Conference,
Pembelajaran Problem Based Learning Vancouver, Canada, 16. Google Scholar
Dan Project Based Learning Mampu
Melatihkan Keterampilan Abad 21? Saenab, S., Yunus, S. R., & Husain, H.
Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (2019). Pengaruh Penggunaan Model
(JPFK), 2(1), 48. Google Scholar Project Based Learning Terhadap
Keterampilan Kolaborasi Mahasiswa
Pratama, H., & Prasyaningrum, I. (2016). Pendidikan IPA. Biosel: Biology Science
Pengaruh Model Pembelajaran Project And Education, 8(1), 29. Google
Based Learning Berbantuan Media Scholar
Pembelajaran Pembangkit Listrik
Tenaga I . Pendahuluan Sesuai Dengan Surya, A. P., Relmasira, S. C., & Hardini, A.
Peraturan Pemerintah Nomor 81A T. A. (2018). Penerapan Model
Tahun 2013 [ 1 ], Bahwa Proses Pembelajaran Project Based Learning
Pembelajaran Dituntut Berpusat Pada (PJBL) Untuk Meningkatkan Hasil
Peserta Didik , Dapa. Jurnal Penelitian Belajar Dan Kreatifitas Siswa Kelas Iii
Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 6(2), Sd Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga.
44–50. Google Scholar Jurnal Pesona Dasar, 6(1), 41–54.
Google Scholar
Prayogi, Rayinda Dwi, Estetika, R. (2019).
Kecakapan Abad 21: Kompetensi Trisnawati, W. W., & Sari, A. K. (2019).
Digital Pendidik Masa Depan. Jurnal Integrasi Keterampilan Abad 21 Dalam
Manajemen Pendidikan, 14(2), 144– Modul Sociolinguistics: Keterampilan
151. Google Scholar 4C (Collaboration, Communication,
Critical Thinking, Dan Creativity).
Rahayu, S., Pramiasih, E. E., & Sritumini, B. Jurnal Muara Pendidikan, 4(2), 455–
A. (2019). Pengaruh Model Project 466. Google Scholar
Based Learning Terhadap Peningkatan
Kemampuan Kolaborasi Siswa Dalam Widodo, G., Surabaya, U. N., Kampus, J., &
Mata Pelajaran Ekonomi Bisnis. Jurnal Surabaya, K. (2015). Pengembangan
Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Dan Implementasi Perangkat
Pengembangan, 5(2), 132–143. Google Pembelajaran Berbasis Proyek.
Scholar Innovation Of Vocational Technology
Education, 11(1), 41–56. Google
Ravitz, J., Hixson, N., English, M., & Scholar
Mergendoller, J. (2012). Using Project
Based Learning To Teach 21st Century

Copyright holder :
Arini Rahmadana (2022)

First publication right :


Jurnal Syntax Transformation

This article is licensed under:

Jurnal Syntax Transformation, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 197

Anda mungkin juga menyukai