Profil garis perjuangan HMI dapat dilihat dari tujuan awal nya yang secara
spesifik tertuang dua poin : 1. Mempertegak dan mengembangkan ajaran agama
Islam. 2. Mempertinggi derajat rakyat dan negara republik Indonesia (Hariqo ,
2010 : 62). Motivasi dasar kelahiran HMI berakar dari nilai keislaman karena
mengingat islam baik secara historis dan esensinya mengandung prinsip
pembebasan dan egalitarisnisme. Menurut konsepsi hermeneutik dari perpektif
Scheleimacher, untuk memahami narasi secara utuh, dibutuhkan suatu pendekatan
interpretasi, yaitu interpretasi Gramatikal dan Psikologis (Budi.F Hardiman,
2015:40), dari tinjauan keorganisasian HMI, maka perlu kiranya untuk melihat
Selayang pandang profil umum inisiator organisasi ini, yaitu Lafran Pane, seorang
tokoh progresif yang punya pandangan fururistik mengenai masa depan
kebangaan, maka melalui ijtihadnya beliau mempelopori wadah kekaryaan
sekaligus lembaga belajar alternatif bagi mahasiswa, guna menyumbangkan
sumbangsihnya untuk kemahlahatan ummat dan negara.
Ada simplikasi yang sedikit bernada tuduhan dari maahsiswa umum yang
melabeli HMI sebagai organisasi mahasiswa yang sarat akan nuansa politik,
barangkali stereotip mereka tertuju dari output perkaderan HMI banyak
melahirkan politisi, dan para anggota anggota HMI mendapat akses khusus ke
ranah tersebut, namun disisi lain, produk perkaderan HMI tidak melulu dan
mainstream tentang urusan politik saja, nyatanya banyak beberapa alumni HMI
yang menjadi akademisi, sebagai contoh Siti Zuhro, peneliti LIPI, Kuntowijoyo,
Guru besar Sejarah UGM, Nurcholish Madjid, Cendikiawan muslim Indonesia,
Artidjo Alkostar seorang Dosen sekaligus mantan ketua Mahkamah Agung,
Azyumardi Azra Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan masih banyak tokoh tokoh
akademisi lain, yang banyak menimba ilmu Ketika berproses di HMI semasa
mereka kuliah dahulu. Tak lupa pula menyertakan nama Munir Said Thakib,
seorang aktivis HAM yang semasa hayatnya pernah mendapatkan penghargaan
perdamaian Internasional terkait pembelaannya terhadap korban pelanggaran
HAM, sampai mengawal tuntutan reformasi tentang keadilan hukum terhadap
kasus kekerasaan korban. Dari beberapa pernyataan beliau tentang HMI, proses
pembelajaran temntang militansi membela hak hak kaum mustadhafiin didapat
beliau dari proses perkaderan HMI, maka transfer value dari HMI kepada anggota
anggotanya melahirkan keberagaman keterampilan dan profesi yang turut
mengantarkan mereka memiliki integritas yang tinggi terhadap nilai keislaman-
keindonesiaan. Mengutip petuah dari Lafran Pane, dimanapun para anggota HMI
berkiprah, prinsip keislaman-keindonesiaan harus dipegang teguh, begitulah kira
kira pesan yang diwariskan turun temurun dari anggota HMI kepada generasi
penerusnya.
Satria, Wibawa Hariqo. (2010) . Lafran Pane, jejak hayat dan pemikiranya.
Jakarta Selatan : Penerbit lingkar.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ( CURICULUM VITAE)
DATA PRIBADI
Nama : Zainudin
No.HP : 0895618014817
Agama : ISLAM
Email : zainudin.azwar@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun
Tahun
PENGALAMAN ORGANISASI
Tahun
PENGALAMAN KERJA
Tahun
2020-sekarang- Guru-